• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber:Intisari, 2005

Gambar 2.29 Keluarga Keluarga merupakan sarana pewarisan

budaya bagi individu.

4. Dalam hal perencanaan, manusia modern tata kerjanya meng- adakan perencanaan dan pengorganisasian, dan ber pendapat bahwa cara-cara tersebut adalah baik untuk mengatur ke- hidupan.

5. Manusia percaya bahwa dirinya dapat belajar dalam batas-batas tertentu untuk menguasai lingkungannya guna mencapai dan memajukan tujuannya.

6. Memiliki sikap bahwa segala sesuatunya dapat dilaksanakan dengan perhitungan, bahwa lembaga-lembaga yang terdapat di dalam masyarakat akan mampu untuk memecahkan segala persoalan.

7. Manusia menghargai harkat manusia lain. 8. Manusia lebih percaya pada ilmu dan teknologi.

9. Manusia menjunjung tinggi suatu sikap bahwa pahala yang diterima oleh seseorang itu seharusnya seimbang dengan prestasinya dan kontribusinya, kepada masyarakat dan tidak pada ukuran-ukuran lain yang tidak rasional.

Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk

perubahan sosial. Modernisasi merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang bersangkutan, yang prosesnya meliputi bidang-bidang yang sangat luas, di antaranya proses

disorganisasi, problema-problema sosial, konflik antarkelompok,

dan hambatan perubahan.

Dalam melakukan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi selanjutnya, diperlukan berbagai sarana yang mendukung terlak sananya pewarisan tersebut. Sarana pewarisan budaya antara lain sebagai berikut.

1. Keluarga

Keluarga adalah kelompok perantara pertama yang mengenalkan nilai-nilai budaya kepada anak. Keluarga merupakan sarana pewarisan budaya bagi individu, seperti cara-cara pelamaran (menuju per nikahan), hukum perkawinan/pola adat menetap, dan sistem kekerabatan.

Hal-hal yang didapat anak sebagai anggota keluarga di antaranya keagamaan, kebudayaan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pemeliharaan lingkungan. Keluarga juga merupakan fokus umum pola-pola pembudayaan, seperti pelamaran, perkawinan, pemeliharaan anak, dan sistem kekerabatan. Keluarga merupakan pusat kehidupan secara individual yang di dalamnya terdapat suatu hubungan yang intim dalam derajat tinggi. Keluarga juga merupakan unit yang berfungsi untuk melanjutkan keturunan, secara universal keluarga merupakan penanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengasuhan anak. Keluarga memiliki fungsi perawatan terhadap anggota yang sakit atau mendapat musibah dan memberikan perawatan terhadap keluarga yang telah lanjut.

Secara antropologis, keluarga merupakan sarana yang paling efektif dalam proses pewarisan budaya. Hal ini karena komunikasi antaranggotanya sedemikian intens. Nilai-nilai, norma, adat dan kebiasaan diberikan secara langsung. Anak diajari bersikap, berbicara, dan berperilaku yang diterima masyarakat.

2. Masyarakat

Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka itu dapat meng- organisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu

Adakah di antara keluargamu yang menikah dengan pasangan dari suku yang berbeda? Bagaimanakah pasangan itu mewariskan dua kebudayaan yang dibawa masing-masing kepada anaknya? Deskripsikan proses pewarisan budaya dari pasangan beda suku tersebut di depan kelas secara bergantian.

kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Pewarisan budaya dalam masyarakat terjadi melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi dapat terjadi lebih besar dalam lingkungan masyarakat. Individu sebagai anggota masyarakat mengalami pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku masyarakat.

3. Perkumpulan

Perkumpulan atau asosiasi merupakan suatu kelompok (group)

yang di bentuk secara sadar untuk tujuan-tujuan khusus. Perkumpul-

an dapat terbagi menjadi paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan

(gesellschaft). Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya terikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bertahan lama. Dasar hubungannya adalah rasa cinta dan rasa kesatuan. Bentuk paguyuban dapat dijumpai di dalam keluarga, kelompok kekerabatan, dan rukun tetangga. Bentuk dari perkumpulan ini misalnya perkumpulan keluarga orang-orang Papua yang ada di Jakarta atau Makassar.

Pewarisan budaya dalam lingkungan ini lebih bersifat emosi kedaerahan dalam usaha untuk melestarikan atau memper tahankan eksistensi budaya daerahnya. Anggota dari perkumpulan ini memiliki semangat kedaerahan yang kuat agar kebudayaan daerahnya tetap ada dan tidak punah bahkan lebih berkembang lagi.

Adapun gesselschaft atau patembayanmerupakan ikatan lahir

yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai

suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat

mekanis layaknya sebuah mesin. Contohnya adalah organisasi dalam suatu pabrik atau industri, ikatan remaja masjid, dan ikatan mahasiswa daerah tertentu. Orang yang ada di patembayan akan tetap terdaftar jika masih memegang status atau berada di institusinya.

4. Lembaga Pemerintahan

Lembaga pemerintahan adalah institusi yang memiliki kewenangan untuk memelihara ketertiban, menjalankan admi nistrasi peradilan, dan melindungi warga masyarakat. Untuk menjalankan pola-pola yang berhubungan dengan situasi ini diperlu kan suatu

organisasi spesifik yang disebut negara. Sarana pewarisan budaya

lembaga pemerintahan, di antaranya kantor, kelurahan, kecamatan, dinas, departemen, dan kementrian sampai presiden.

Gambar 2.31

Lembaga Pemerintahan

Lembaga pemerintahan atau institusi pemerintahan adalah institusi yang memiliki kewenangan untuk memelihara ketertiban.

Sumber:Tempo, 25 Juni–1 Juli 2001

Gambar 2.30 Gotong Royong

Individu sebagai anggota masyarakat mendapat pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku masyarakat.

Sumber:Tempo, 9–15 Juni 2003

Cari dan berikan contoh pewarisan budaya yang ada di sekitar lingkungan Anda, baik yang tradisional maupun yang modern. Kerjakan dalam buku tugas.

5. Sekolah

Sekolah merupakan lembaga resmi atau formal dalam bidang pendidikan. Bentuk sekolah saat ini di antaranya sekolah umum, madrasah, dan pesantren modern yang terdaftar di pemerintah. Lembaga ini memiliki peran dalam hal mendidik serta melahirkan manusia yang lebih bermoral dan memiliki pemahaman penge tahuan yang lebih dari pada yang tidak bersekolah. Budaya diwariskan melalui pendidikan di sekolah, melalui cara seperti mengembangkan unsur-unsur budaya, mengembangkan penalaran, mempertinggi budi pekerti, dan memperkuat kepribadian.

6. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja memiliki tujuan mencapai suatu sasaran, baik sasaran pribadi maupun perusahaan. Untuk mencapai suatu tujuan, diperlukan tata cara untuk bekerja. Proses pewarisan budaya pada lingkungan kerja adalah berupa aturan-aturan yang telah tercipta dalam lingkungan pekerjaan, seperti disiplin, tepat waktu, produktif, jujur, dan profesional. Aturan-aturan ini terkadang terbawa pada lingkungan di luar tempat bekerja seperti masyarakat atau keluarga.

Sumber:Tempo, 15 Juni 2003

Gambar 2.32 Sekolah Sekolah merupakan lembaga resmi atau formal dalam bidang pendidikan.

Gambar 2.33 Kantor Lingkungan kerja memiliki tujuan untuk mencapai suatu sasaran, baik sasaran pribadi maupun sasaran perusahaan.

7. Institusi Resmi yang Lain

Institusi resmi ini bukan milik pemerintah dan tidak berada di bawah struktur pemerintahan. Namun, untuk menjadi anggota dalam institusi ini harus melalui tahap-tahap yang telah ditentukan. Contohnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Kelompok Seni Masyarakat.

Pewarisan budaya yang terjadi pada institusi resmi ini sesuai dengan bentuk atau jenis daripada institusi ini. Jika LSM bergerak dalam bidang hukum, pewarisan budaya yang terjadi adalah dalam bidang hukum. Adapun jika lembaganya dalam bidang seni ke- daerahan, pewarisan budaya yang terjadi adalah dalam bidang seni daerah.

8. Media Massa

Media massa adalah sarana untuk menyampaikan suatu kejadian atau peristiwa dari berbagai sumber berita dan tempat. Media massa juga dapat merupakan penghubung antara masyarakat dan peme- rintah. Media massa bersifat independen dan tidak memihak kepada pemerintah, pengusaha, ataupun rakyat. Media massa juga harus bersifat independen dalam memberikan informasi sesuai dengan kenyataan. Namun, pada perkem bangannya, banyak media massa yang lebih condong kepada penguasa atau pendukungnya. Melalui media massa, berbagai informasi tentang suatu peristiwa atau ke- jadian dapat disampaikan kepada masyarakat. Proses penyampaian informasi ini merupakan salah satu bentuk pewarisan budaya melalui media massa atau pers.

Sumber:Tempo, 23 September 2001

Gambar 2.34 Media Massa

Media massa adalah sarana untuk menyampaikan suatu kejadian atau peristiwa.

Proses pewarisan budaya pada masyarakat tradisional, terjadi berdasarkan tradisi yang telah ada secara turun-temurun. Hal ini tidak perlu adanya lembaga resmi yang harus tercatat di pemerintah atau dalam pengakuan atau proses pewarisan tidak perlu harus ada proses registrasi secara resmi. Namun dalam masyarakat tradisional, proses pewarisan dapat terjadi di lingkungan masyarakat adat itu sendiri. Orang-orang yang termasuk ke dalam masyarakat adat biasanya terikat oleh nilai-nilai, kedudukan, aturan-aturan, dan

Sekitar

Antropologi