• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Judgement Instrumen Tes

SOAL EVALUASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES

Nama : Dewi Karmila Ismyanti

NIM : 1100863

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ilmu Komputer

Judul Skripsi : Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Interaktif Games Berbasis Model Meaningful Instructional Design (MID) pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar

Mata Pelajaran : Jaringan Dasar Kelas/Semester : X / Genap

Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar : Memahami protokol pengalamatan jaringan

Petunjuk : Berilah tanda ceklis (V) pada kolom yang telah disediakan jika terdapat kesesuaian antara soal dengan indikator dan soal dengan jenjang kemampuan

Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda

No Materi Indikator Jenjang

Kemampuan Rumusan Soal Kunci

Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 1. Protokol Pengalamata n IPv4 dan IPv6 Menjelaskan Karakteristik IPv4 Pengetahuan (C1)

1.Sebuah aturan atau standar yang mengatur bagaimana terjadinya hubungan dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer, dikenal dengan istilah ….

a. Internet Protocol (IP) b. Protokol

B

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Standarisasi d. Rule e. Peraturan

2. Pengetahuan

(C1)

2.Dalam jaringan komputer, pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik sangat penting. Proses pengidentifikasian komputer tersebut disebut …. a. Pemberian nomor b. Subnetting c. Pengalamatan IP d. Pembagian kelas e. Sistem Penamaan C V V 3. Pengetahuan (C1)

3. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep …. a. Unicast Addresses b. Classfull Addressing c. Anycast Addresses d. Classless Addressing e. Multicast Addresses B V V 4. Pemahaman (C2)

4. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Jumlah IPv6 lebih sedikit dari IPv4 2. Panjang IP 16 byte

3. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, dan Multicast

4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik

Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah ….

a. 1 dan 3 b. 2 dan 4

D

42

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. 2 dan 3

d. 1, 2 dan 3 e. 4 saja

5. Pemahaman

(C2)

5. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Panjang net ID 16 bit 2. Byte pertama 128-191 3. Panjang host ID 8 bit 4. Panjang net ID 8 bit

Dari pernyataan di atas, yang merupakan ciri IP kelas B yaitu …. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 3 dan 4 d. 1, 2, dan 3 e. 4 saja A V V 6. Pemahaman (C2)

6. Berikut ini yang merupakan kelas IPv4 yang tepat yaitu …. a. Kelas B – Byte pertama 192-223

b. Kelas D – Byte pertama 248-256 c. Kelas A – Byte pertama 128-191 d. Kelas E – Byte pertama 224-247 e. Kelas C – Byte pertama 192-223

E

V V

7. Pemahaman

(C2)

7. Diketahui beberapa IP sebagai berikut: 1. 192.16.2.5

2. 224.10.7.2 3. 223.66.1.5 4. 191.160.1.8

Dari IP di atas, yang menunjukkan IP kelas C yaitu …. a. 1 saja

D

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1,2, dan 3 e. 4 saja 8. Pemahaman (C2)

8. Diketahui sebuah IP 125.40.6.2, yang menunjukkan network ID adalah …. a. 125. 40 b. 40.6.2 c. 125 d. 6.2 e. 125.40.6 C V V 9. Menjelaskan Karakteristik IPv6 Pengetahuan (C1)

9. IPv6 menyediakan tiga model pengalamatan. Yang termasuk ke dalam model pengalamatan IPv6 yaitu ….

a. Unicast, Anycast, Multicast b. Unicast, Anycast, Classful c. Unicast, Multicast, Broadcast d. Anycast, Classful, Broadcast e. Anycast, Unicast, Broadcast

A

V V

10. Pengetahuan

(C1)

10. Salah satu keunggulan IPv6 yaitu Autoconfiguration. Maksud dari Autoconfiguration adalah ….

a. Keamanan pada IPv6 menggunakan teknik enkripsi yang rumit sehingga sulit ditebak oleh hacker

b. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6 memperoleh IP address melalui konfigurasi manual c. Menyediakan lebih banyak IP address

d. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6 mendapatkan IP address melalui langsung dari router e. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet

D

44

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11. Pemahaman

(C2)

11.Berikut ini yang menunjukkan IPv6 adalah …. a. 1110000.00011010.0000010.00000000 b. 16.8.1.1 c. 21DA:D3..2AA:FF:FE28:9C5A d. 255.255.255.0 e. 21DA.00D3.0000.0000.02AA.00FF.FE28.9C5A E V V 12. Pemahaman (C2)

12.Beberapa server yang memberikan layanan seperti Domain Name Server yang diberikan sebuah alamat dengan model pengalamatan tertentu pada server-server tersebut. Sehingga, jika ada paket yang dikirim oleh client ke alamat tersebut, maka router akan memilih dan mengirim paket tersebut ke server yang terdekat dengan router. Model pengalamatan yang diberikan pada server-server tersebut adalah ….

a. Unycast Address b. Anycast Address c. Multicast Address d. Broadcast Address e. Network Address B V V 13. Pengetahuan (C1)

13.Perhatikan pernyataan berikut:

1. Angka 0 di depan dapat dihilangkan 2. Angka 0 di belakang dapat dihilangkan

3. 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua

4. 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik

Dari pernyataan di atas, yang termasuk dalam ketentuan penyederhanaan IPv6 adalah ….

a. 1 dan 3

A

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 e. 4 saja 14. Pemahaman (C2)

14. Dari gambar di atas, pernyataan yang tepat tentang IPv4 dan IPv6 adalah ….

IPv4 IPv6

a. Terdiri dari 4 byte Terdiri dari 32 bit b. Setiap oktet dipisahkan

oleh titik (dot)

Setiap titik dipisahkan oleh slash (/)

c. Penulisan dilakukan dengan angka desimal

Penulisan dilakukan dengan bilangan heksadesimal

d. Tidak dikenal sistem pengklasifikasian berdasarkan kelas Menganut konsep pembagian ke dalam 5 kelas e. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, Broadcast Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, Broadcast C V V 15. Pemahaman (C2)

15. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Jumlah IPv4 lebih sedikit dari IPv6 2. Panjang IP 4 byte

3. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, dan Multicast

4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik

E

46

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah …. a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1, 2 dan 3 e. 4 saja

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Materi Indikator Jenjang

Kemampuan Rumusan Soal Kunci

Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 16. Subnetting Classfull Classless Menjelaskan Subnetting Pengetahuan (C1)

1. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router

2. Menghilangkan kemampuan trace (traceability) end to end ip

3. Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan

4. Memudahkan pengaturan dalam mengidentifikasi dan memisahkan jaringan yang bermasalah dalam kelompok jaringan yang lebih kecil

Dari pertanyaan di atas yang merupakan keuntungan dari subnetting adalah …. a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 2 saja d. 1,2 dan 3 e. 4 saja E V V 17. Pemahaman (C2)

2. Dari sebuah subnet mask 255.255.240.0, dapat diketahui jumlah host yang valid untuk setiap subnetnya adalah …. a. b. c. d. e. 216 A V V

48

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

18. Penerapan

(C3)

3. Jika sebuah gedung dengan 6 ruangan memiliki IP address 195.46.70.8, ingin membuat subjaringan sebanyak jumlah ruangan dalam gedung tersebut. Maka jumlah host valid yang dapat ditampung setiap subnet adalah ….

a. 32 b. 8 c. 6 d. 30 e. 24 D V V 19. Penerapan (C3)

4. Diketahui sebuah IP address 140.52.30.3 dengan subnet mask 255.255.248.0. Jumlah host maksimal yang dapat ditampung pada subjaringan tersebut adalah ….

a. 8 b. 6 c. 30 d. 32 e. 16 B V V 20. Penerapan (C3)

5. Sebuah IP address suatu perusahaan 205.40.33.5 digunakan untuk membuat 10 subjaringan dalam perusahaan tersebut. Alamat broadcast yang mungkin dimiliki pada salah satu subjaringan tersebut adalah ….

a. 205.40.33.0 b. 205.40.33.4 c. 205.40.33.16 d. 205.40.33.15 e. 205.40.33.32 D V V 21. Menjelaskan Classless Pemahaman (C2)

6. Alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang

A

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Inter-Domain

Routing (CIDR)

yang memiliki jumlah host sebanyak itu. Sehingga banyak alamat IP yang terpakai, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan teknik ….

a. Classless Inter-Domain Routing b. Network Address Translation c. Subnetting Classfull

d. Variable-Length Subnet Mask e. Port Address Translation

22. Pemahaman

(C2)

7. Sebuah IP kelas B 133.80.8.2, disubnet menjadi 9 buah. Maka subnet mask baru yang mungkin terbentuk jika dituliskan dalam format CIDR adalah ….

a. /20 b. /25 c. /12 d. /16 e. /9 A V V 23. Pemahaman (C2)

8. Sebuah IP 120.7.8.1 memiliki subnet mask 255.224.0.0. jika di tuliskan dalam format CIDR menjadi ….

a. 120.7.8.1/8 b. 120.7.8.1/11 c. 120.7.8.1/16 d. 120.7.8.1/21 e. 120.7.8.1/24 B V V 24. Pemahaman (C2)

9. Diketahui IP address pada sebuah subnet 190.158.7.4/20. Maka jumlah host yang valid adalah ….

a. 4094 b. 4096 c. 16 d. 14 A V V

50

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. 65536

25. Pemahaman

(C2)

10. Salah satu alamat IP 120.80.25.3/17 yang berada pada kelas A. Jumlah maksimum subnet yang mungkin terbentuk adalah …. a. 128 b. 126 c. 510 d. 512 e. 256 D V V 26. Penerapan (C3)

11. Sebuah perusahaan memiliki sebuah subnet jaringan 192.168.79.0/26, maka alamat host yang valid pada subnet jaringan tersebut adalah ….

a. 192.168.79.1 - 192.168.79.2 b. 192.168.79.0 - 192.168.79.7 c. 192.168.79.1 - 192.168.79.6 d. 192.168.79.0 - 192.168.79.63 e. 192.168.79.1 - 192.168.79.62 E V V 27. Menjelaskan Variable Length Subnet Mask (VLSM) Pengetahuan (C1)

12. Untuk membuat subnet berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan dan membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, dapat dilakukan dengan teknik ….

a. Port Address Translation b. Classless Inter-Domain Routing c. Network Address Translation d. Variable-Length Subnet Mask e. Network Address Translation

D

V V

28. Pemahaman

(C2)

13. Sebuah perusahaan memiliki IP address dan ingin membaginya sesuai jumlah divisi yang ada yaitu 6 divisi, di mana tiap divisi masing-masing memiliki host sebanyak:

C

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Divisi A : 3 host Divisi B : 8 host Divisi C : 17 host Divisi D : 5 host Divisi E : 10 host Divisi F : 10 host

Maka pembagian yang mungkin dilakukan dengan teknik ….

a. Network Address Translation b. Subnetting Classfull

c. Variable-Length Subnet Mask d. Classless Inter-Domain Routing e. Port Address Translation

29. Penerapan

(C3)

14. Sebuah kantor yang terdiri dari bagian keuangan, administrasi, marketing dan SDM memiliki IP 210.168.7.0/24, ingin disubnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host:

Keuangan= 5 host Administrasi = 3 host Marketing = 8 host SDM = 14 host

Dari data di atas, jumlah host yang tidak terpakai untuk bagian marketing sebanyak …. host

a. 8 b. 2 c. 10

D

52

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. 6

e. 16

30. Penerapan

(C3)

15. Sebuah IP address 192.168.50.0/24 akan dibuat 3 subnet, dengan kebutuhan sebagai berikut:

Ruang 1: 16 host Ruang 2: 2 host Ruang 3: 5 host

Dari data tersebut, range IP untuk ruang 3 yaitu …. a. 192.168.50.0/24 – 192.168.50.15/24 b. 192.168.50.0/27 – 192.168.50.31/27 c. 192.168.50.32/29 – 192.168.50.39/29 d. 192.168.50.32/27 – 192.168.50.39/27 e. 192.168.50.32/28 – 192.168.50.36/28 C V V 31. Penerapan (C3)

16. Suatu perusahaan yang terdiri dari 5 divisi, memiliki sebuah IP address 203.100.56.5/24. Ingin membuat jaringan sebanyak jumlah divisi dalam perusahaan, dengan kebutuhan sebagai berikut:

Divisi 1: 4 host Divisi 2: 12 host Divisi 3: 2 host Divisi 4: 18 host Divisi 5: 2 host

Dari data tersebut, subnet mask untuk Divisi 1 yaitu …. a. 255.255.255.224 b. 255.255.255.248 c. 255.255.255.252 d. 255.255.255.0 B V V

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. 255.255.255.240

32. Penerapan

(C3)

17. Sebuah perusahaan memiliki sebuah IP address 162.70.5.0/22, ingin digunakan pada setiap ruangan yang ada dengan kebutuhan host setiap ruangan sebagai berikut: Ruang A= 34 host Ruang B= 18 host Ruang C= 52 host Ruang D= 160 host Ruang E= 40 host Ruang F= 100 host

Dari data di atas, total jumlah host yang tidak terpakai dari semua ruang sebanyak … host

a. 202 b. 404 c. 214 d. 104 e. 324 A V V 33. Melakukan perhitungan Subnetting Classfull Classless Penerapan (C3)

18. Sebuah perusahaan memiliki 4 buah departemen, setiap departemen ingin dibuat jaringan. Tetapi hanya memiliki sebuah IP address 192.168.5.2. Subnet mask yang dihasilkan pada subnetting tersebut adalah ….

a. 255.255.255.2 b. 255.255.255.4 c. 255.255.255.192 d. 255.255.255.240 e. 255.255.255.16 C V V

54

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

34. Penerapan

(C3)

19. Sebuah kantor memiliki IP address 192.135.60.2, membuat jaringan lokal pada kantor tersebut seperti gambar berikut.

Jika diketahui salah satu alamat pada salah satu host di divisi 4, 192.135.60.70 maka alamat subjaringan untuk divisi 4 adalah …. a. 192.135.60.0 b. 192.135.60.8 c. 192.135.60.16 d. 192.135.60.32 e. 192 .135.60.64 E V V 35. Penerapan (C3)

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika IP address yang dimiliki adalah 201.140.20.1. Dan diketahui alamat broadcast untuk Ruang A adalah 201.140.20.63. maka range alamat yang valid untuk host pada Ruang A antara …. a. 201.140.20.0 – 201.140.20.64 b. 201.140.20.1 – 201.140.20.62 c. 201.140.20.60 – 201.140.20.62 d. 201.140.20.48 – 201.140.20.62 e. 201.140.20.57 – 201.140.20.62 36. Penerapan (C3)

21. Sebuah perusahaan membuat beberapa jaringan seperti gambar berikut:

56

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diketahui alamat jaringan untuk Ruang C 215.50.30.64. Maka ranget IP yang valid untuk host pada ruang C adalah …. a. 215.50.30.64 - 215.50.30.96 b. 215.50.30.0 - 215.50.30.63 c. 215.50.30.65-215.50.30.95 d. 215.50.30.0-215.50.30.64 e. 215.50.30.64-215.50.30.95 37. Penerapan (C3)

22. Sebuah perusahaan terdiri dari divisi keuangan, administrasi, kepegawaian, pemasaran, dan produksi, ingin membuat jaringan lokal agar transaksi dan komunikasi antar divisi lebih mudah. Tetapi perusahaan tersebut hanya memiliki sebuah IP address 215.80.77.8. Jika diketahui salah satu alamat host pada divisi administrasi adalah 215.80.77.40/27, maka range IP yang valid untuk sub jaringan tersebut adalah ….

a. 215.80.77.32 – 215.80.77.64

D

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. 215.80.77.40 – 215.80.77.48 c. 215.80.77.41 – 215.80.77.47 d. 215.80.77.32 – 215.80.77.63 e. 215.80.77.33 – 215.80.77.62

58

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Materi Indikator Jenjang

Kemampuan Rumusan Soal Kunci

Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 38. Network Address Translation Menjelaskan Network Address Translation (NAT) Pengetahuan (C1)

1. Jaringan yang menggunakan alamat IP local/private dimungkinkan dapat terhubung dengan jaringan public. Hal tersebut dapat dilakukan dengan teknologi ….

a. Local Address b. Global Address c. Inside Local d. Outside Global

e. Network Address Translation

E

V V

39. Pengetahuan

(C1)

2. Berikut ini yang menunjukkan keuntungan dari pemanfaatan NAT, yaitu …

a. Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider

b. Menghilangkan kemampuan trace (traceability) end to end IP

c. Semua aplikasi dapat langsung berjalan jika menggunakan NAT

d. Memudahkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat jaringan berubah

e. Mengoptimalkan unjuk kerja jaringan

A

V V

40. Pemahaman

(C2)

3. Saat sekelompok user pada kelompok inside host ditranslasikan pada sekelompok alamat IP Public secara bersamaan, maka dapat menggunakan tipe translasi …. a. Static NAT

C

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Overload NAT c. Dynamic NAT d. Permanent NAT

e. Port Address Translation

41. Pengetahuan

(C1)

4. NAT overload juga dikenal dengan PAT. Di mana PAT merupakan kependekan dari ….

a. Part Access Translation b. Port Address Translation c. Port Access Translation d. Port Address Transmition e. Part Address Translation

B

V V

42. Pemahaman

(C2)

5.

Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf A dikenal dengan istilah ….

a. Inside Global Address b. Outside Global Address c. Local address

E

V V

60

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Outside Local Address e. Inside Local Address

43. Pemahaman

(C2)

6.

Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf C dikenal dengan istilah ….

a. Inside Global Address b. Global Address

c. Outside Global Addreess d. Outside Local Addreess e. Inside Local Addreess

C

V V

44. Pemahaman

(C2)

7. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Dengan teknologi NAT memungkinkan alamat IP private terhubung dengan jaringan public

2) NAT static mentranslasikan sebuah alamat lokal pada sebuah alamat global

3) NAT merupakan kependekkan dari Network Access Translation

A

V V

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari kedua pertanyaan di atas, yang tepat adalah …. a. 1 dan 2 Benar b. 2 dan 3 Benar c. 1 dan 3 Benar d. 1 Salah, 2 Benar e. 1, 2, dan 3 Salah 45. Pemahaman (C2) 8.

Semua inside host ditranslasikan pada satu buah IP Address, maka konfigurasi NAT yang dapat dilakukan adalah ….

a. Ip nat inside source static [inside local IP address][outside global IP address]

b. Ip nat pool [poolname] [first range IP add public] [last range IP add public] netmask [netmask address] c. Ip nat inside source list [number access list] pool

[poolname] overload

d. Ip address [inside local IP] [Subnet Mask]

C

V V

62

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Ip address [Outside Global IP] [Subnet Mask]

46. Melakukan Network Address Translation (NAT) Penerapan (C3)

9. Suatu perusahaan diberikan IP public kelas C subnet: 200.20.2.0 dengan subnet mask 255.255.255.248, yang akan ditranslasikan dalam IP address public (valid IP address public usable) 200.20.2.1-200.20.2.6 dengan nama pool Onetwork. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan di Router Lokal adalah ….

a. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248

b. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 c. ip nat pool Onetwork 255.255.255.248

d. ip nat pool Onetwork 200.20.2.0 netmask 255.255.255.248

e. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.0 A V V 47. Pemahaman (C2) 10.

Jika client1 dengan IP 192.168.2.10 melakukan request ke alamat dengan IP 216.239.61.104, pada header awal informasi

B

V V

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang tersimpan adalah …. a. 216.239.61.104 b. 192.168.2.10 c. 192.168.2.1 d. 192.168.0.2 e. 125.161.65.169 48. Pemahaman (C2)

11. Berdasarkan data di atas, ketika alamat IP 216.239.61.104 melakukan respond dan paket telah sampai pada modem maka IP header menjadi ….

a. 125.161.65.169 b. 192.168.0.1 c. 192.168.2.10 d. 192.168.0.2 e. 192.168.2.1 D V V 49. Penerapan (C3)

12. Sebuah alamat inside host 10.1.2.1 ingin ditranslasikan ke sebuah alamat outside global 201.60.4.2. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan adalah ….

a. ip nat inside source static 10.1.2.1 255.255.255.0

b. ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2 netmask 255.255.255.0

c. ip nat inside source static 10.1.2.1 201.60.4.2 d. ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2

e. ip nat inside source static 201.60.4.2 10.1.2.1

C

V V

50. Penerapan

(C3)

64

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebuah perusahaan memiliki IP public 205.45.50.1/28 – 205.45.50.3/28, agar semua host dapat ditranslasikan pada saat yang bersamaan, maka konfigurasi yang dapat dilakukan ….

a. ip nat inside source static 205.45.50.1 205.45.50.3 b. ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask

255.255.255.0

c. ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.0

d. ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.248

e. ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.248

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK

66

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 10

Dokumen terkait