• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut:

1. Guru disarankan untuk menggunakan metode permainan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan topik atau pokok bahasan yang sesuai yang tetap ada percobaan di dalam pembelajarannya sehingga karakteristik dari IPA tetap muncul.

111

2. Peneliti lain disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan metode permainan untuk melengkapi kekurangan yang terdapat pada penelitian ini sehingga hasil penelitian selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi yang akurat.

112

DAFTAR PUSTAKA

Abruscato, J. dan Donald A. Derosa. (2010). Teaching Children Science: a Discovery Approach. USA: Pearson.

Anitah, S. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asy’ari, M. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. . (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat

dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Bennett, N., L. Wood, dan S. Rogers. (2005). Teaching Through Play (Alih bahasa: Frans Kowa). Jakarta: PT Grasindo.

Depdikbud. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Devi, P.K. (2010). Metode-Metode dalam Pembelajaran IPA. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hurlock, E. B. (2000). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Ihsan, F. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ismail, A. (2006). Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.

Izzaty, R.E., S.P. Suardiman, Y.A. Purwandari, Hiryanto, dan R.E. Kusmaryani. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Jihad, A. dan Abdul Haris. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

113

Majid, A. (2014). Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moeslichatoen, R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Purwanti, A.D. (2012). Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Guru “COPE” (No. 02 Tahun 2012) Hlm. 2.

Samatowa, U. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks. Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswoyo, D., T. Sulistyono, A. Dardiri, A. Rohman, L. Hendrowibowo, dan S. Sidharto. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Subagio. (2010). Motivasi dan Aspek Pembelajaran. Diakses dari http://subagio-

subagio.blogspot.com/2010/12/motivasi-dan-aspek-aspekpembelajaran.html (diakses pada tanggal 26 November 2016, Jam 11.57 WIB).

Sudijono, A. (2007). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

114

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Depdiknas. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Jaya.

Widoyoko, E.P. (2010). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wisudawati, A.W. dan Eka Sulistyowati. (2015). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Indeks.

115

116

123

Lampiran 2. Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif IPA Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling kamu anggap benar!

1. Batuan beku yang sering digunakan sebagai ubin yaitu batu …. (C1)

a. granit c. apung

b. pualam d. obsidian

2. Berikut ini termasuk batuan metamorf, kecuali …. (C1)

a. batu kuarsa c. batu marmer

b. batu obsidian d. batu tulis

3. Jenis tanah yang sulit ditembus air, tetapi mudah dibentuk adalah …. (C1)

a. tanah liat c. debu

b. tanah pasir d. endapan pasir

4. Perhatikan nama batuan di bawah ini! I. Batu basal

II. Batu breksi III.Batu kuarsa IV.Batu konglomerat

Di antara batuan-batuan di atas, batuan yang termasuk jenis batuan sedimen yaitu batuan yang bernomor …. (C2)

a. I dan II c. II dan IV

b. II dan III d. III dan IV

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!

A.Pelapukan batuan – Batuan akan mengalami perubahan secara terus menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan sehingga menyebabkan batuan rusak atau lapuk kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil lagi.

Nama Lengkap: ………. Kelas/ No. urut: ………. Nama Sekolah : ………...

124

B.Pengendapan – Batuan-batuan yang telah lapuk lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus.

C.Pelunakan struktur batuan – Butiran-butiran halus hasil pelapukan terbawa oleh air akibat hujan dan mengendap di daerah aliran sehingga menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral.

D.Pelunakan struktur batuan – Batuan-batuan yang telah lapuk lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus.

Pernyataan di atas yang benar adalah penyataan pada huruf …. (C2)

a. A dan B c. C dan D

b. B dan C d. A dan D

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

1 2

3 4

Berdasarkan gambar di atas yang merupakan contoh pelapukan biologi yaitu

gambar nomor …. (C2)

a. 1 dan 2 c. 2 dan 3

125 7. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas merupakan contoh pelapukan .… (C2)

a. fisika c. biologi

b. kimia d. geologi

8. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku yaitu …. (C2) a. batu apung, obsidian, granit

b. batu granit, apung, pasir c. batu pasir, serpih, kapur d. batu basal, pualam, sabak

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! 1

2 3 4

9. Lapisan batuan induk pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor …. (C2)

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

10.Pada gambar di atas, lapisan tanah yang berhumus sehingga merupakan lapisan tanah yang paling subur ditunjukkan pada nomor …. (C2)

a. 1 c. 3

126

11.Tanah yang mudah dilalui air, mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup, dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur disebut .... (C1)

a. tanah berpasir c. tanah berhumus

b. tanah liat d. tanah berkapur

12.Lapisan bumi yang merupakan lapisan tertebal adalah lapisan …. (C1) a. mantel bumi c. inti bumi luar

b. kerak bumi d. inti bumi dalam

13.Batu yang termasuk jenis batuan sedimen atau batuan endapan adalah …. (C1)

a. batu granit c. batu basal

b. batu gamping d. batu pualam 14.Perhatikan gambar berikut!

A B C

Jenis tanah yang benar sesuai gambar di atas secara berurutan dari A – B – C adalah …. (C2)

a. tanah liat – tanah humus – tanah berpasir b. tanah liat – tanah berpasir – tanah humus c. tanah humus – tanah berpasir – tanah liat d. tanah humus – tanah liat – tanah berpasir

15.Pada siang hari, batuan akan mengalami pemanasan karena sinar matahari sehingga mengembang. Pada malam hari, batuan akan mengalami pendinginan sehingga mengerut. Berarti batuan akan mengembang dan mengerut secara bergantian pada siang dan malam hari. Lama-kelamaaan batuan tersebut akan menjadi retak dan bisa pecah. Pecahan batuan yang berupa kepingan-kepingan yang sangat kecil akan berubah menjadi kerikil dan pasir lalu menjadi debu. Pelapukan tersebut termasuk jenis pelapukan …. (C3)

127

a. biologi c. kimia

b. fisika d. geologi

16.Lapisan bumi yang berfungsi untuk melindungi bumi dari jatuhnya benda langit adalah .… (C1)

a. hidrosfer c. mantel bumi

b. kerak bumi d. atmosfer

17.Bagian inti bumi dalam tersusun atas …. (C1)

a. besi dan baja c. tembaga dan nikel b. besi dan nikel d. tembaga dan baja

18.Rusak dan pecahnya batuan dari butiran besar menjadi butiran kecil bahkan lebih halus disebut …. (C1)

a. pengendapan c. pelapukan

b. sedimentasi d. pengerasan

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 19 dan 20! A

B C D

19.Lapisan bumi yang bersifat keras karena tersusun atas batuan dan merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup disebut ditunjukkan oleh huruf …. (C2)

a. A c. C

b. B d. D

20.Lapisan bumi yang merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas pada gambar di atas ditunjukkan oleh huruf .... (C2)

a. D c. B

128

21.Dalam suatu percobaan diperoleh gambaran sebagai berikut!

Berdasarkan gambar di atas, terdapat 4 lapisan yang manyusun tanah. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai lapisan penyusun tanah tersebut ialah …. (C4)

a. Lapisan I terdiri dari berbagai sampah yang menunjukkan adanya sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk atau sering disebut humus.

b. Lapisan II terdiri dari kerikil dan bongkah batu-batuan yang menunjukkan adanya pelapukan yang belum sempurna.

c. Lapisan III terdiri dari berbagai sampah yang menunjukkan adanya sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk atau sering disebut humus. d. Lapisan IV terdiri dari butir-butir pasir yang menunjukkan adanya

pelapukan dan pengendapan batuan dimana pasir tidak mengandung sisa-sisa organik.

22.Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena .... (C2) a. perubahan suhu yang drastis

b. getaran permukaan bumi

c. terjangan ombak yang terusmenerus

d. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama

23.Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Namun, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam mengakibatkan

Lapisan I Lapisan II Lapisan III Lapisan IV

129

kerusakan pada batuan. Batuan menjadi terkikis dan lapuk. Pelapukan pada kasus tersebut merupakan jenis pelapukan .... (C3)

a. kimia c. biologi

b. fisika d. organik

24.Pak Gatot adalah pengrajin gerabah. Ia menggunakan ... untuk membuat pot, kendi, dan keramik. (C1)

a. tanah liat c. tanah humus

b. tanah pasir d. bunga tanah

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 26!

25.Lapisan atmosfer yang mempengaruhi cuaca dan merupakan tempat terjadinya hujan pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor .... (C2)

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

26.Nama lapisan atmosfer yang benar sesuai gambar di atas secara urut dari nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah .... (C2)

a. troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer b. troposfer, termosfer, stratosfer, mesosfer, eksosfer c. eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer, troposfer d. eksosfer, stratosfer, troposfer , termosfer, mesosfer

27.Sebuah batuan telah ditemukan di suatu daerah. Batuan tersebut berwarna putih keabu-abuan dan bersifat agak lunak. Batuan tersebut diduga merupakan terbentuk dari cangkang atau kerangka hewan laut yang hancur dan

130

mengendap. Batuan tersebut memiliki struktur yang berlapis-lapis dan dapat digunakan dalam pembuatan semen serta bahan bangunan. Nama dan jenis batuan tersebut yang tepat ialah …. (C3)

a. batu granit – batuan beku c. batu serpih – batuan endapan b. batu basal – batuan beku d. batu kapur – batuan endapan 28.Berikut ini merupakan gambar struktur bumi beserta nama lapisannya yang

benar adalah .… (C3)

a. c.

b. d.

29.Suatu batuan telah ditumbuhi lumut kerak yang sangat banyak. Lumut tersebut dapat mengeluarkan zat asam yang sedikit demi sedikit dapat menghancurkan batuan. Batuan yang telah hancur lalu bercampur dengan berbagai mineral dan sisa-sisa makhluk hidup sehingga menjadi tanah. Pelapukan batuan tersebut merupakan contoh pelapukan .... (C3)

a. kimia c. biologi

b. fisika d. geologi

30.Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri batu apung adalah .... (C2) a. berpori-pori, ringan, dan bergelombang

b. kasar, berpori-pori, dan ringan

c. ringan, rata, halus, dan tidak berpori-pori d. ringan, rata, kasar, dan bergelombang

131 31.Ciri-ciri batuan obsidian adalah .... (C2)

a. berwarna abu-abu, berongga-rongga, dan ringan b. berwarna hitam kehijau-hijauan dan berongga-rongga c. berwarna hitam keabu-abuan dan berongga-rongga d. berwarna hitam dan permukaannya licin seperti kaca

32.Budi ingin mengetahui jenis tanah yang ia temui di suatu daerah. Ia mencoba memegang tanah tersebut sehingga diketahui butiran tanahnya halus. Budi mencoba untuk mengaliri tanah dengan air, namun air tidak langsung meresap ke tanah. Ketika dicampur dengan air, tanah menjadi lengket dan elastis sehingga mudah dibentuk. Ia dapat membentuk sebuah mangkok kecil dari tanah tersebut. Jadi, tanah tersebut termasuk jenis tanah .... (C3)

a. pasir c. humus

b. liat d. gambut

33.Perhatikan pernyataan berikut!

I. Sebuah batuan terbentuk dari batu kapur yang mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi.

II. Sebuah batuan terbentuk dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi.

III.Sebuah batuan berasal dari batu serpih yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan.

IV.Sebuah batuan terbentuk karena bahan-bahan letusan gunung berapi yang terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat.

Dari pernyataan di atas yang termasuk jenis batuan metamorf adalah …. (C4) a. I dan III c. II dan III

b. I dan IV d. II dan IV

34.Berikut ini adalah ciri-ciri sebuah lapisan penyusun bumi! A.Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tebal.

B.Lapisan merupakan bola logam yang padat dan mampat. C.Lapisan ini adalah satu-satunya lapisan cair.

132

Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri lapisan inti bumi luar ialah .... (C4)

a. A dan B c. C dan D

b. A dan C d. B dan D

35.Perhatikan penjelasan berikut!

Batuan yang berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan. Perubahan cuaca, suhu, tekanan udara, tumbuhan yang hidup di atas batuan, dan bahan kimia yang mengenai batuan dapat menyebabkan batuan rusak atau lapuk kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil lagi. Batuan-batuan ini lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus. Apabila terjadi hujan, buitran-butiran halus tersebut kemudian akan terbawa oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan inilah yang nantinya menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral.

Berdasarkan penjelasan di atas, berikut ini yang merupakan tahapan-tahapan penting dalam proses pembentukan tanah secara urut adalah …. (C4)

a. pelapukan batuan - pelunakan struktur batuan - pengendapan b. pelapukan batuan - pengendapan - pelunakan struktur batuan

c. pengendapan - pelapukan batuan - pelunakan struktur batuan d. pengendapan - pelunakan struktur batuan - pelapukan batuan

133 Lampiran 3. Tabulasi Hasil Ujicoba Instrumen Soal Tes

No. Urut

Skor untuk soal no.

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 3 1 3 2 3 3 3 4 3 5 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 28 2 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 23 3 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 20 4 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 10 5 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 19 6 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 17 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 28 8 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 24 9 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 22 10 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 13 11 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 21 12 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 18 13 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 26 14 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 21 15 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 11 16 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26 17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 32 18 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 14

134 19 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 17 20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 21 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 19 22 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 20 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 28 24 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 17 25 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 24 26 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 23 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 28 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 17 29 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 14 30 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 24 31 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 17 32 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 32 33 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 34 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 28 22 2 2 2 3 3 1 1 9 2 2 1 9 2 1 1 8 2 6 1 9 2 2 1 9 2 7 1 6 2 6 1 7 1 9 2 0 2 3 2 4 2 2 1 9 2 8 2 1 2 0 1 7 2 0 2 3 1 9 1 9 2 0 2 4 2 1 2 1 749

135

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal Tes Hasil Belajar Kognitif

1. Uji Validitas

Skor_total soal_1 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.580** .000 34 soal_2 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.424* .012 34 soal_3 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.103 .562 34 soal_4 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.479** .004 34 soal_5 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.512** .002 34 soal_6 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.541** .001 34 soal_7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

-.043 .810 34 soal_8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.456** .007 34 soal_9 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.454** .007 34 soal_10 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.520** .002 34 soal_11 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.409* .016 34 soal_12 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.580** .000 34 soal_13 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.343* .047 34

136 soal_14 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.164 .354 34 soal_15 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.164 .354 34 soal_16 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.520** .002 34 soal_17 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.537** .001 34 soal_18 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.418* .014 34 soal_19 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.251 .153 34 soal_20 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.073 .681 34 soal_21 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.413* .015 34 soal_22 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.160 .366 34 soal_23 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.371* .031 34 soal_24 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.088 .621 34 soal_25 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.484** .004 34 soal_26 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.441** .009 34 soal_27 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.537** .001 34 soal_28 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.536** .001 34

137 Sig. (2-tailed)

N

.328 34 soal_30 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.079 .655 34 soal_31 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.559** .001 34 soal_32 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.536** .001 34 soal_33 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.413* .015 34 soal_34 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.542** .001 34 soal_35 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

.484** .004 34 Skor_total Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

1 34

2. Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

138

Lampiran 5. Soal Pretest dan Posttest untuk Penelitian

Kisi-Kisi InstrumenSoal Pretest dan Posttest

Standar Kompetensi: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Kompetensi

Dasar Indikator

Tingkatan Kognitif Jumlah Soal C1 C2 C3 C4 7.4 Mendeskrip-sikan proses pembentu-kan tanah karena pelapukan. 7.4.1 Menggolongkan batuan berdasarkan warna, kekerasan, permukaan (kasar dan halus). 7.4.2 Menggolongkan jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. 1, 2, 11 3, 6, 21 19 23 8 7.4.3 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 14 4, 5 16 25 5 7.5Mengidentifi kasi jenis-jenis tanah. 7.5.1 Mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah, misalnya: berpasir, tanah liat, dan humus.

9 7, 8 22 15 5 7.6 Mendeskrip-sikan struktur bumi. 7.6.1 Menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi (lapisan inti dalam, lapisan inti luar, lapisan mantel, lapisan kerak, dan atmosfer). 10, 12, 13 17, 18 20 24 7 Jumlah 8 9 4 4 25

139

Soal Pretest dan Posttest Hasil Belajar Kognitif IPA

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling kamu anggap benar!

1. Batuan beku yang sering digunakan sebagai ubin yaitu batu ….

a. granit c. apung

b. pualam d. obsidian

2. Berikut ini termasuk batuan metamorf, kecuali ….

a. batu kuarsa c. batu marmer

b. batu obsidian d. batu tulis 3. Perhatikan nama batuan di bawah ini!

I. Batu basal II. Batu breksi III.Batu kuarsa IV.Batu konglomerat

Di antara batuan-batuan di atas, batuan yang termasuk jenis batuan sedimen yaitu batuan yang bernomor ….

a. I dan II c. II dan IV

b. II dan III d. III dan IV

4. Perhatikan pernyataan berikut ini!

A.Pelapukan batuan – Batuan akan mengalami perubahan secara terus menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan sehingga menyebabkan batuan rusak atau lapuk kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil lagi.

B.Pengendapan – Batuan-batuan yang telah lapuk lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus.

C.Pelunakan struktur batuan – Butiran-butiran halus hasil pelapukan terbawa oleh air akibat hujan dan mengendap di daerah aliran sehingga

Nama Lengkap: ………. Kelas/ No. urut: ………. Nama Sekolah : ………...

140

menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral.

D.Pelunakan struktur batuan – Batuan-batuan yang telah lapuk lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus.

Pernyataan di atas yang benar adalah penyataan pada huruf ….

a. A dan B c. C dan D

b. B dan C d. A dan D

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

1 2

3 4

Berdasarkan gambar di atas yang merupakan contoh pelapukan biologi yaitu gambar nomor ….

a. 1 dan 2 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 2 dan 4

6. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku yaitu …. a. batu apung, obsidian, granit

b. batu granit, apung, pasir c. batu pasir, serpih, kapur d. batu basal, pualam, sabak

141

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 7 dan 8! 1

2 3 4

7. Lapisan batuan induk pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor ….

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

8. Pada gambar di atas, lapisan tanah yang berhumus sehingga merupakan lapisan tanah yang paling subur ditunjukkan pada nomor ….

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

9. Tanah yang mudah dilalui air, mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup, dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur disebut ....

a. tanah berpasir c. tanah berhumus

b. tanah liat d. tanah berkapur

10.Lapisan bumi yang merupakan lapisan tertebal adalah lapisan ….

a. mantel bumi c. inti bumi luar

b. kerak bumi d. inti bumi dalam

11.Batu yang termasuk jenis batuan sedimen atau batuan endapan adalah ….

a. batu granit c. batu basal

b. batu gamping d. batu pualam

12.Lapisan bumi yang berfungsi untuk melindungi bumi dari jatuhnya benda langit adalah .…

a. hidrosfer c. mantel bumi

b. kerak bumi d. atmosfer

142

a. besi dan baja c. tembaga dan nikel b. besi dan nikel d. tembaga dan baja

14.Rusak dan pecahnya batuan dari butiran besar menjadi butiran kecil bahkan lebih halus disebut ….

a. pengendapan c. pelapukan

b. sedimentasi d. pengerasan

15.Dalam suatu percobaan diperoleh gambaran sebagai berikut!

Berdasarkan gambar di atas, terdapat 4 lapisan yang manyusun tanah. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai lapisan penyusun tanah tersebut ialah ….

a. Lapisan I terdiri dari berbagai sampah yang menunjukkan adanya sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk atau sering disebut humus.

b. Lapisan II terdiri dari kerikil dan bongkah batu-batuan yang menunjukkan adanya pelapukan yang belum sempurna.

c. Lapisan III terdiri dari berbagai sampah yang menunjukkan adanya sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk atau sering disebut humus. d. Lapisan IV terdiri dari butir-butir pasir yang menunjukkan adanya

pelapukan dan pengendapan batuan dimana pasir tidak mengandung sisa-sisa organik.

16.Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Namun, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam mengakibatkan kerusakan pada batuan. Batuan menjadi terkikis dan lapuk. Pelapukan pada kasus tersebut merupakan jenis pelapukan ....

Lapisan I Lapisan II Lapisan III Lapisan IV

143

a. kimia c. biologi

b. fisika d. organik

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan 18!

17.Lapisan atmosfer yang mempengaruhi cuaca dan merupakan tempat terjadinya hujan pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

18.Nama lapisan atmosfer yang benar sesuai gambar di atas secara urut dari nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah ....

a. troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer b. troposfer, termosfer, stratosfer, mesosfer, eksosfer c. eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer, troposfer d. eksosfer, stratosfer, troposfer , termosfer, mesosfer

19.Sebuah batuan telah ditemukan di suatu daerah. Batuan tersebut berwarna putih keabu-abuan dan bersifat agak lunak. Batuan tersebut diduga merupakan terbentuk dari cangkang atau kerangka hewan laut yang hancur dan mengendap. Batuan tersebut memiliki struktur yang berlapis-lapis dan dapat digunakan dalam pembuatan semen serta bahan bangunan. Nama dan jenis batuan tersebut yang tepat ialah ….

a. batu granit – batuan beku c. batu serpih – batuan endapan b. batu basal – batuan beku d. batu kapur – batuan endapan 20.Berikut ini merupakan gambar struktur bumi beserta nama lapisannya yang

144

a. c.

b. d.

21.Ciri-ciri batuan obsidian adalah ....

a. berwarna abu-abu, berongga-rongga, dan ringan b. berwarna hitam kehijau-hijauan dan berongga-rongga c. berwarna hitam keabu-abuan dan berongga-rongga d. berwarna hitam dan permukaannya licin seperti kaca

22.Budi ingin mengetahui jenis tanah yang ia temui di suatu daerah. Ia mencoba memegang tanah tersebut sehingga diketahui butiran tanahnya halus. Budi mencoba untuk mengaliri tanah dengan air, namun air tidak langsung meresap ke tanah. Ketika dicampur dengan air, tanah menjadi lengket dan elastis sehingga mudah dibentuk. Ia dapat membentuk sebuah mangkok kecil dari tanah tersebut. Jadi, tanah tersebut termasuk jenis tanah ....

Dokumen terkait