• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

C. Sociocultural Practice

Sociocultural Practice didasarkan pada asumsi bahwa konteks sosial yang ada di luar media mempengaruhi bagaimana wacana yang muncul dalam media. Oleh karena itu, pada analisis ini ruang redaksi maupun wartawan bukanlah kotak kosong yang steril melainkann ditentukan oleh faktor luar di luar dirinya.

Dalam hal ini, Fairclough membuat tiga level socialcultural practice, yaitu; Pertama, situasional yaitu sebuah teks terlahir karena adanya situasi tertentu, sehingga teks tersebut berbeda dari yang lain. Kedua, instituasional yaitu sebuah teks terlahir dipengaruhi adanya peran institusi organisasi. Institusi ini biasanya berasal dari dalam diri media sendiri atau faktor eksternal media. Ketiga, sosial yaitu sebuah teks terlahir karena adanya perubahan sosial masyarakat setempat.23

E. Media Online

Diabad informasi saat ini, disinyalir sebagai era perkembangan media online. Kepraktisan merupakan salah satu sifat yang menjadikan media online sebagai komoditi utama bagi masyarakat dalam memperoleh informasi saat ini. Menurut John M Echols dan Hasan Sadily dalam Kamus Inggris Indonesia, menyatakan

23

kata online terdiri atas dua suku kata, yakni on dan line. On berarti sedang berlangsung. Sementara line mengandung arti garis, barisan, saluran.24

Media online adalah salah satu saluran informasi yang disebarluaskan melalui internet. Awalnya banyak yang mengira media online merupakan bagian dari media elektronik, namun para pakar memisahkan. Alasannya ialah dalam media

online terdapat penggabungan antara media cetak dan media elektronik.25

Walaupun kehadirannya belum terlalu lama, media online tergolong memiliki pertumbuhan yang spektakuler. Bahkan sebagian besar masyarakat saat ini lebih menggemari media online. Menurut John Vivian, keberadaan media baru seperti internet ini dapat melampaui penyebaran pesan melalui media tradisional. Hal ini dikaitkan dengan sifat internet yang dapat berinteraksi secara real time tanpa mengidahkan jarak.26

Adapun beberapa keunggulan media online, diantaranya adalah 27:

1. Media online merupakan salah satu jenis media yang memiliki sifat yang khas. Kekhasan tersebut terletak pada penggunaan teknologi yang bersifat

up to date, real time, dan praktis.

2. Tak hanya menggunakan komputer, laptop yang telah terpasang internet saja, melainkan melaui ponsel pun kita dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.

3. Pembaca media online dapat memberikan tanggapan secara langsung terhadap berita-berita yang disajikan dengan mengetik di kolom yang telah disajikan, tanpa harus mengirim surat pembaca pada redaksi.

24

John M Echols dan Hasan Sadily,Kamus Inggris Indonesia,(Jakarta: Gramedia,2005), h. 404

25

Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor :Ghalia Indonesia, 2010), h. 32-33

26

Rulli Nasrullah, Cyber Media, (Yogyakarta: Idea Press, 2013), h. 17

27

Di Indonesia, perkembangan media online saat ini cukup signfikan. Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics

menyatakan bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 telah mecapai 22,9%. Selain itu, maraknya penggunaan smartphone di Indonesia sangatlah tinggi. Pada tahun 2011 saja penetrasi telpon seluler di Indonesia mencapai 63,2%.28

Selain hal tersebut, kebangkitan media online di Indonesia juga tergambar dari maraknya portal-portal pemberitaan, seperti detik.com, okezone.com, vivanews.com. Bahkan media cetak maupun elektronik kini memfasilitasi dengan media online, seperti kompas.com, republikaonline.com, tempo.co.id, metrotvnews.com dan

liputan6.com.

Oleh karena itu, para pemilik media yang awalnya hanya melirik media cetak dan elektronik, kini mulai beranjak pada media media online. Hal tersebut dirasakan sangat menguntungkan para pemilik media online. Tak hanya menguntungkan dari segi ekonomi saja, melainkan dapat pula membentuk opini publik melalui pemberitaan yang ditampilkan di media online miliknya.

F. Konseptualisasi Berita 1. Definisi Berita

Berita (news) berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit (persamaan dalam bahasa Inggris dapat dimaknai denggan write) yang artinya „ada‟ atau „terjadi‟. Sebagian ada yang menyebutnya Vritta, artinya “kejadian” atau “peristiwa yang telah terjadi”. Vritta dalam bahasa Indonesia berarti „berita atau warta‟.29

28

Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics, Internet and Social Networking as Forces for Political Change, 23 Februari 2011, h. 8

29

Menurut Michael V.Charnley dalam Reporting (1965) menegaskan, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta dan opini yang menarik atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk. Menurut Williard C.Bleyer dalam Newspaper Writing and Editing menyatakan bahwa berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar, karena dia menarik minat atau mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena dia dapat menarik para pembaca untuk membaca berita tersebut.30

Bila melihat dari media yang digunakan, sebuah berita terlahir bukan hanya melalui pers “tradisional” semata. Perkembangan zaman yang diimbangi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih melahirkan pers yang semakin “modern”. Sehinggga media tak sebatas media cetak saja, melainkan terdapat media elektronik dan media online.

Hal ini diungkapkan oleh AS Haris Sumadiria dalam Jurnalistik Indonesia menyatakan bahwa berita ialah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media

online internet.31

2. Jenis-Jenis Berita

Pada penulisan berita, wartawan dapat membentuk berita tersebut dengan beragam jenis. Dalam proses penulisan berita ini, biasanya disesuaikan dengan kemamupan wartawan. Pembagian jenis berita dipakai untuk membedakan

30

AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008), h. 64

31

jenis isi berita dan subjek peristiwa. Adapun jenis-jenis berita menurut Rivers, yaitu32 :

a. Straight News adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Sifat tulisan ini adalah padat, singkat, jelas memenuhi kaidah penulisan berita yaitu 5W+1H. Tulisan ini biasanya memudahkan pembaca dalam menerima informasi karena terkonsep pada piramida terbalik. b. Dept News adalah laporan yang ditulis oleh wartawan dengan cara

menghimpun informasi yang berupa fakta-fakta guna pengembangan peristiwa yang akan dijadikan berita. Biasanya peristiwa yang dijadikan berita tidak harus peristiwa yang masih baru. Dengan pola seperti ini, berita yang sudah lampau dapat menjadi berita yang baru karena wartawan menambahakan fakta-fakta baru.

c. Interpretative Report adalah sebuah berita yang biasanya memfokuskan pada sebuah peristiwa yang kontroversial. Dalam hal ini wartawan menganalisis dan menjelaskan mengenai peristiwa tersebut. Sehingga tak jarang publik mengenggapnya sebuah “opini”, karena wartawan berusaha menuangkan fakta-fakta yang diperoleh dari narasumber.

d. Investigative Reporting adalah jenis berita yang berisakan peristiwa yang kontroversial. Pada proses pembuatannya, wartawan melakukan sebuah penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi. Biasanya proses penyelidikan ini bersifat tersembunyi.

32

e. Feature adalah sebuah jenis tulisan yang ditullis oleh wartawan dengan memaparkan sebauh peristiwa dengan gaya tulis yang khas. Tulisan ini biasanya wartawan lebih leluasa memaparkan sebuah peristiwa dengan bahasa yang dapat menarik perhatian khalayak. Jenis berita ini sebuah peristiwa dibentuk secara menarik dan member efek santai dalam membacanya.

3. Nilai-nilai sebuah Berita

Bila diamati, kehidupan seperti kumpulan peristiwa. Setiap harinya, berbagai peristiwa yang terjadi selalu muncul di media. Namun terdapat beberapa peristiwa yang dapat dikatakan sebuah berita. Tak semua peristiwa yang ada di dunia ini dapat di katakana sebuah berita. Untuk itu, media mematok sebuah peristiwa yang dapat menjadi sebuah berita berdasarkan nilai sebuah berita. Menurut Brian S Brooks, George Kennedy, Darly R. Moen dan Don Ranly dalam news reporting and editing menyatakan terdapat sembilan nilai berita, yaitu33:

a. Aktual (Timeliness)

Berita yang sedang atau baru saja terjadi. Aktual terbagi menjadi dua, yaitu objektif dan subjektif. Aktual secara objektif berkaitan dengan peristiwa yang benar-benar baru saja terjadi. Sementara actual secara subjektif berkaitan dengan waktu pembaca membaca berita tersebut. b. Keluarbiasaan (Unusualness)

Berita adalah sesuatu yang luar biasa. Berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang di luar nalar atau tidak biasanya.

33

c. Akibat (Impact)

Berita adalah yang memiliki dampak luas. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa sebuah peristiwa yang memliki dampak yang luas dikatakan berita. d. Kedekatan (Proximity)

Berita adalah sesuatu yang dekat, baik psikologis maupun geografis. Hal tersebut berkaitan dengan aspek kedekatan pada pembacanya.

e. Informasi (Information)

Berita adalah informasi. menurut Wilbur Schramm, informasi adalah hal yang bisa menghilangkan ketidakpastian.

f. Konflik (Conflict)

Berita adalah konflik atau pertentangan. Hal ini berkaitan dengan perseteruan dan dan persaingan antar dua pihak yang bertikai. Keadaan tersebut patut untuk di beritakan karena mempunyai efek dramatis di masyarakat.34

g. Orang yang penting (Public figure/ news maker)

Berita adalah tentang orang-orang penting yang menjadi figur publik, sehingga apa yang dilakukannya atau apa yang terjadi pada dirinya menarik perhatian publik untuk tahu.

h. Kejutan (Surprising)

Berita adalah kejutan, yang datangnya tiba-tiba di luar dugaan, saat sebelumnya hampir tidak mungkin terjadi.

34

i. Ketertarikan (Human interest)

Human Interest jika diartikan berarti menarik minat orang. Sehingga berita yang mengandung hal-hal yang menggetarkan hati, menggugah perasaan dan mengusik jiwa para pembacanya diharapkan dapat menarik minat orang.

j. Seks (Sex)

Berita adalah informasi seputar seks yang terkait dengan perempuan. Berita ini biasanya berkaitan dengan sebuah skandal hubungan.

G. Konseptualisasi Pemilu

Pemilihan Umum atau Pemilu merupakan salah satu pesta demokrasi yang digunakan untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negara. Proses Pemilu dilakukan oleh rakyat dengan memilih wakil rakyat atau pemimpin negara dengan menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Hal ini dinyatakan pada undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 pasal 1 tentang pemilihan umum.

“Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”35

Pemilu merupakan salah satu tujuan akhir para elit politik dalam melakukan komunikasi politik kepada masyarakat. Keberhasilan komunikasi politik yang dilakukan oleh para elit politik dapat diukur dari perolehan suara yang diperoleh di pemilu.

35

http://www.rumahpemilu.com/public/doc/.pdf diakses pada 18 Mei 2014, pada pukul 16.00 WIB

Setiap negara di dunia memiliki pola pemerintahan yang berebeda-beda. Hal ini memberi pengaruh pada sistem Pemilu yang digunakan. Secara garis besar, sistem Pemilu yang digunakan di dunia terbagi menjadi dua bagian, yaitu36 :

1. Sistem proposional adalah bentuk penerapan prinsip multi-member constituency atau satu daerah peilihan memilih beberapa orang wakil. Gambaran umum sistem ini ialah partai politik mencalonkan banyak kandidat pada daerah pemilih. Kemudian masyarakat tidak harus memilih nama kandidat partai tersebut, melainkan cukup memilih gambar partai politiknya saja.

2. Sistem non-proposional ialah penerapan sistem single-member constituency atau satu daerah pemilihan, memilih satu wakil saja. gambaran umum sistem ini ialah seorang kandidat yang dicalonkan oleh partai politik, dan masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memberikan hak pilihnya dapat memilih foto kandidat partai. Kandidat dengan perolehan suara terbanyak, dialah pemenangnya.

Berdasarkan penjelasan diatas, adapula negara-negara yang menggabungkan kedua sistem tersebut. Dalam hal tersebut, sistem pemilihannya ialah setiap pemilih memiliki dua suara, yaitu pemilih memilih calon atas dasar distrik dan pemilih memilih partai atas dasar sistem proposional. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi efek distorsi. Selain hal tersebut, negara-negara yang memiliki multi partai biasanya membuat peraturan terbaru yaitu electoral threshold.

Sistem proposional merupakan sistem Pemilu yang digunakan oleh Indonesia. Sistem ini merupakan warisan dari kolonial Belanda yang sempat menjajah

36

Indonesia. Sistem ini digunakan oleh Indonesia mulai dari masa demokrasi parlementer (1945-1959) hingga massa demokrasi Pancasila (1965-1998). Di massa demokrasi parlementer, sistem proporsional mengalami beberapa pembaharuan. Pembaharuan ini terlihat dari sistem pembatasan jumlah partai yang mengikuti Pemilu. Pada massa demokrasi parlementer, partai yang mengikuti sebanyak 27 partai. Pada massa demokrasi Pancasila memberlakukan fusi bagi partai. Pemberlakuan sistem fusi ini menghadirkan tiga golongan partai besar yaitu Golongan Spiritual (PPP), Golongan Nasionalis (PDI), dan Golongan Karya (Golkar).

Sistem Pemilu yang dilakukan di Indonesia selama ini mulai diperdabatkan pada massa reformasi (1998-1999). Hal ini dapat terlihat dari beragam tulisan, artikel yang mulai mempertanyakan sistem Pemilu yang berimbas pada lemahnya peran legislatif dibandingkan eksekutif, serta ketidakmampuan sistem politik dalam membangun demokrasi selama ini. Hal ini didasari dari sistem kepartaian pola recruitment legislatif yang tidak efektif. Oleh karena itu sistem Pemilu di massa ini diubah. Pada massa reformasi dibuka kesempatan kembali untuk mendirikan partai baru. Sehingga pada tahun 1999 diikuti 48 partai.

Dampak dari Pemilu 1999 ini dapat dirasakan pada Pemilu 2004. Di tahun 2004 telah diberlakukan pemilihan Presiden dan Wakil presiden secara langsung oleh Rakyat, yang sebelumnya dipilih oleh MPR. Selain hal itu, pembentukan suatu badan baru yaitu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang berfungsi mewakili kepentingan daerah khusus. Kemudian adanya peraturan “electoral threshold”, yakni ketentuan bahwa untuk pemilihan legislatif, setiap partai harus meraih jumlah 3% kursi. Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden partai

harus meraih minimal 3% jumlah kursi dalam badan yang bersangkutan atau 5% suara sah nasional.37

Oleh karena itu, Pemilu di massa reformasi dan Pemilu tahun 2004 merupakan Pemilu yang dikatakan memiliki keistimewaan dibandingkan Pemilu-pemilu sebelumnya. Sistem yang diberlakukan pada Pemilu di tahun 2004 dapat dikatakan sebagai sistem penggabungan antara sistem distrik dan sistem proposional. Hal ini dapat terlihat bahwa masyarakat tak hanya diberi hak untuk memilih melalui partai nya saja, melainkan masyarakat dapat memilih sosok yang akan dipilih melaui pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

37

42 BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Detikcom

Media ini diluncurkan pada tahun 1998 dan sepenuhnya menjadi sebuah media berita pada tahun 2004. Portal berita ini menyajikan beragam topik pemberitaan, yaitu, hukum, politik, ekonomi, entertainment, kesehatan, olahraga, , hingga teknologi. Portal berita ini menyajikan informasi secara cepat dan lengkap kepada publik.

Detikcom terlahir dari sebuah perusahaan Agranet Multicitra Siberkom atau yang lebih dikenal dengan nama Agrakom. Agrakom merupakan sebuah penyediaan jasa konsultasi pengembangan dan penglolaan web. Perusahaan ini didirikan oleh dua mantan wartawan majalah Tempo, yaitu Abdul Rahman dan Budiono Darsono, bersama temannya, yakni Yayan Sofyan dan Didi Nugrahadi. Agrakom merupakan salah satu pelopor perusahaan IT yang berada di Indonesia. Perusahaan ini hadir pada tahun 1993. Pada tahun 1995, perusahaan ini dapat dikatakan berkembang pesat. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya klien yang menggunakan jasa mereka, seperti Kompas Gramedia, Tambang Timah dan beberapa perusahaan asing. Namun pada tahun 1997, perusahaan ini pun turut mengalami krisis moneter.1

Dalam keterpurukan tersebut, mereka mencoba bangkit dengan mendirikan sebuah perusahaan jasa web yang dapat bertahan di tengah krisis moneter. Atas keahlian yang mereka miliki di dunia kejurnalistikan, akhirnya pada tahun 1998,

1 Dede Rosyadi, “Konsep Budiono Darsono Tentang Jurnalisme Online di www.Detikcom.com ,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010), h. 47

mereka mendirikan media online pertama di Indonesia yang diberi nama Detikcom. Detikcom merupakan sebuah situs berita yang menampilkan berita atau informasi terkini melalui internet. Berkat terinspirasi dari konsep gaya breaking news dari CNN, Budiono Darsono memperkenalkan konsep penyampaian

breaking news melalui Internet pada media online Detikcom.

Pemberian nama Detikcom sendiri memiliki filososfi tersendiri bagi mereka, seperti yang dikatakan oleh Budi Rahman. Ia menyatakan filosofi nama Detikcom ialah never stand still (Takkan Pernah Berhenti). Filosofi tersebut dimaksudkan bahwa Detikcom diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi dan selalu menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pembaca yang lebih cepat, lebih lengkap.2

Perkembangan teknologi yang terjadi setiap tahunnya, memberi dampak munculnya pengguna internet. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan jumlah pengguna internet. Sejak tahun 1998 hingga 2010, pengguna internet mencapai 500 ribu. Memasuki tahun 2011 pengguna internet semakin bertambah. Selain itu, pertumbuhan jumlah pengguna internet kini bersumber dari pengguna smartphone

di masyarakat. Keadaan tersebut memberikan keutungan terhadap perusahaan media online, seperti Detikcom. Selain itu, keadaan tersebut menarik minat para pemilik media tradisional untuk beralih ke media online. Sehingga berkembanglah persaingan di media online.

Detikcom tumbuh menjadi 15 kanal dan kanal komunitas yang terfragmentasi berdasarkan topik, hobi, kawasan geografis, produk dan layanan jasa, yang disajikan melalui web, SMS, WAP dan platform lainnya. Kanal-kanal tersebut

2Company Profile Detikcom

adalah detiknews.com, detiksport.com, detikhot.com, detikfinance.com, ditikinet.com, oto.detik.com, food.detik.com, health.detik.com, tv.detik.com, foto.detik.com, surabaya.detik.com, bandung.detik.com, forum.detik.com, blogdetik.com dan tanyasaja.detik.com. Kanal-kanal tersebut dihadirkan untuk memuaskan hasrat masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan bidang yang diinginkan.

Ditengah persaingan yang sangat pesat tersebut, Detikcom berhasil menempatkan posisinya di hati khalayak. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Detikcom yang menempati peringat ke lima setelah facebook, google.com, google.co.id dan yahoo. Menurut alexa.com, beberapa konten dari Detikcom menempati posisi seratus situs yang paling dikunjungi. Beberapa situs tersebut diantaranya adalah detiknews.com, detikhot.com, detiksport.com, detikinet.com, detikfinance.com, dan blogdetik.com.

Pada Agustus 2011, Detikcom resmi bergabung pada Transmedia. Transmedia merupakan perusahaan yang menaungi dua perusahaan televisi, yaitu Trans TV dan Trans 7. Dibawah naungan Transmedia, Detikcom diharapkan dapat menjadi media online yang kuat dan terbesar di Indonesia. Sehingga dapat terus menjaga komitmen memberikan informasi pada klahayak secara cepat, lengkap, akurat, baik dari dalam maupun luar negeri.

B. Perkembangan Detikcom

Memasuki era informasi seperti saat ini, para pemilik media tradisional mulai melirik ke ranah media online. Hal ini dilandasi karena media online memiliki keuntungan tersediri. Perkembangan pengguna internet setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Terutama sejak berkembangnya penggunaan smartphone

di masyarakat. Berdasarkan Opera and InMobi (mobile ad network), pengguna

smartphone diperkirakan mencapai sembilan juta di tahun 2009 di Indonesia.3 Selain hal tersebut, minimnya biaya produksi dan perolehan yang cukup menguntungkan, merupakan alasan dari para pemilik media melirik media online.

Hal ini dapat terlihat dari keberhasilan Detikcom yang merupakan pelopor portal berita di Indonesia.

Ditengah persaingan indusri media online saat ini, Detikcom merupakan media online yang terus eksis. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna media ini setiap tahunnya. Hal tersebut turut mengantarkan beberapa perkembangan yang signifikan dari Detikcom. Perkembangan tersebut dapat terlihat dari perkembangan aplikasi dan pendapatan yang diperoleh.

1. Aplikasi-aplikasi yang Inovatif

Pencapaian-pencapaian yang telah diperoleh Detikcom tak menjadikannya puas diri. Demi menjaga keeksistensiannya di mata publik, Detikcom memiliki beberapa startegi, yaitu; Pertama, menciptakan produk-produk yang inovatif dan terbaru. Kedua, memperbaharui produk-produk yang sebelumnya. Ketiga,

meningkatkan pemasaran perusahaan melalui memasang iklan di media lain, jejaring sosial hingga pada acara-acara tertentu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengguna Detikcom.

Detikcom setiap tahunnya selalu memberikan terobosan yang inovatif. Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan pengembangan perusahaan, diantaranya4 :

3Company Profile Annual Report PT Agranet Multicitra Siberkom, h. 6 4

a. Peluncuran Saluran Baru

1) Health.detik.com adalah sebuah situs yang memungkinkan pengguana untuk dengan cepat dan mudah menemukan berita terbaru mengenai kesehatan.

2) Detikpemilu.com adalah situs sementara atau website khusus yang memungkinkan pengguna untuk dengaa mudah dan cepat menemukan berita terbaru mengenai Pemilu.

3) Kolomkita.detik.com adalah sebuah situs yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah menemukan informasi secara umum. Selain itu, situs ini pun memungkinkan pengguna untuk mengirim artikel menarik untuk teman.

b. Mengembangkan Saluran Baru

1) Iklanbaris.detik.com adalah situs yang diperuntukan bagi pengguna dalam menemukan informasi terbaru dari barang dan jasa yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

2) Wolipop.com adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi terbaru mengenai fashion dan gaya hidup.

3) Pialadunia.com adalah situs sementara atau website khusus yang memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi terbaru selama Piala Dunia berlangsung.

c. Menambahkan Fitur Baru

1) Seremonia & Etalase adalah sebuah wadah pada halaman utama Detikcom yang memungkinkan pengiklan menempatkan laporan khusus, seperti kegiatan CSR, ulang tahun, dan peluncuran produk baru.

2) Lewatmana adalah sebuah fitur yang berada di halaman utama Detikcom yang berfungsi untuk mempermudah pengguna mencari informasi mengenai keadaan lalu lintas saat ini di Jakarta.

3) Detiksearch adalah sebuah fitur yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mencari seluruh informasi pada saluran Detikcom dengan cara mengetikan kata kunci yang diinginkan.

4) Bukukuning (yellow pages) adalah sebuah fitur yang memungkinkan

Dokumen terkait