2. Dependency Class
2.9 Software Pendukung
2.9.1 Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkanke klien, tempat pemakai menggunakan browser. (Kadir, 2003)
Secara khusus, PHP dirancang untuk membuat web dinamis. Artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai prinsip yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. (Kadir, 2003)
Seiring dengan perkembangan internet yang ditandai dengan maraknya dotcom dan E-Commerce, aplikasi web juga berkembang menjadi semakin kompleks, kemudian timbuk inisiatif di komunitas pengguna PHP untuk menyempurnakan struktur bahasa pemrograman PHP. Ini dimulai dengan PHP3 yang dirilis tahun 1998 dan memperkenalkan penggunaan object dan class meskipun dari segi konsep, mengikuti istilah Zeef Zuraski, salah seorang pembuat Zend Engine, object dalam PHP3 ini hanyalah merupakan “syntatic sugar for associative arrays”. Pada PHP4 yang mulai dirilis tahun 2000 pun konsep object oriented masih sangat terbatas. (Farid, 2005)
Uniknya segala keterbatasn konsep object oriented yang ada dalam PHP3 dan PHP4 tidak menyurutkan niat pengguna PHP untuk mencoba membuat program PHP-nya mengikuti konsep object oriented, bahkan jumlahnya semakin meningkat. (Farid, 2005)
PHP menawarkan solusi yang lebih luwes. Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file terpisah. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah ada kode di dalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya
dimasukkan ke dalam dokumen yang sama. Server web bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan, tidak memanggil script terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode dieksekusi di server (oleh karena itu disebut server-side script).
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu:
1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking. 3. Berorientasi objek (object oriented).
4. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl.
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana.
2.9.2 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahan dasaruntuk mengakses databasenya. Selain itu ia bersifat free (gratis) pada pelbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau harus membayarsetelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunkan untuk keperluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di-download dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com. (Kadir, 2003)
Kelebihan MySQL, diantaranya adalah (Kadir, 2003):
1. Biaya minimum yang efektif, MySQL adalah gratis, kita dapat menginstall dan menggunakannya tanpa perlu membayar apapun.
2. Cepat dan ampuh, MySQL dapat mencukupi kebutuhan untuk membuat sebuah web atau moderate commerce site. Untuk ukuran database kecil ataupun besar, MySQL sangat cepat bila dibandingkan RDBMS lainnya.
3. perbaikan sepanjang waktu, pengembang MySQL me-release update secara berkala dan menambahkan fitur impresif sepanjang waktu. Akhir-akhir ini MySQL menambahkan dukungan bagi transaksi dan store prosedur.
2.9.3 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah alat pengembangan web, yang dibuat oleh Macromedia (sekarang Adobe Systems), yang saat ini dalam versi 8. Versi awal dari aplikasi disajikan sebagai editor WYSIWYG HTML sederhana tapi versi yang lebih baru telah memasukkan dukungan bagi banyak teknologi web lain seperti CSS, JavaScript, dan berbagai server-side scripting. Dreamweaver telah menikmati kesuksesan sejak akhir tahun 1990 dan saat ini memegang sekitar 80% dari pasar editor HTML. Perangkat lunak ini tersedia untuk platform Mac dan Windows, tetapi juga dapat dijalankan pada platform Unix.(www.oldversion.com/Macromedia_Dreamweaver.html)
Sebagai sebuah editor WYSIWYG, Dreamweaver dapat
menyembunyikan rincian kode HTML halaman dari pengguna, sehingga memungkinkan pengguna awam untuk dengan mudah membuat halaman web dan situs. Beberapa pengembang web mengkritik pendekatan ini menghasilkan halaman HTML jauh lebih besar daripada seharusnya, yang dapat menyebabkan browser web berkinerja buruk. Ini akan sangat penting, karena aplikasi tersebut
membuatnya sangat mudah untuk membuat layout berbasis tabel.
(www.oldversion.com/Macromedia_Dreamweaver.html)
Dalam dukungan alat WYSIWYG HTML, memungkinkan pengguna untuk terhubung ke database (seperti MySQL dan Microsoft Access) untuk menyaring dan menampilkan konten menggunakan teknologi scripting seperti PHP, ColdFusion, ASP, dan ASP.NET, tanpa pengalaman pemrograman sebelumnya. (www.oldversion.com/Macromedia_Dreamweaver.html).
2.9.4 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. (www.iammansiznet.takeforum.com).
2.9.5 Rational Rose
Rational Rose adalah kakas (tools) pemodelan visual untuk pengembangan sistem berbasis objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. (Nugroho, 2005b).
Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu. Rational Rose mendukung pemodelan bisnis, yang membantu para pengembang untuk memahami sistem secara komprehensif. (Nugroho, 2005b).
Rational Rose juga membantu analisis sistem dengan cara pengembang membuat diagram use case untuk melihat fungsionalitas sistem secara keseluruhan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna. Kemudian juga menuntut pengembang untuk mengembangkan interaction diagram untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerja sama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan. (Nugroho, 2005).
Gambar 2.33 Tampilan Awal Rational Rose, (Nugroho, 2005).
Tampilan awal dari Rational Rose 2000 terdapat 3 jendela, yang deskripsinya masing-masing sebagai berikut (Nugroho, 2005).
1. Browser
Jendela ini berfungsi untuk secara cepat bergerak dalam model. 2. Jendela diagram
Jendela ini berfungsi untuk membuat menampilkan (display), serta menyunting (edit) satu atau lebih diagram UML.
3. Jendela dokumentasi
Jendela ini berguna untuk melihat atau memperbaharui (update) dokumentasi unsur-unsur model.
Disamping itu, Rational Rose juga memiliki menu-menu yang berguna untuk mengaktifkan perintah-perintah tertentu serta toolbar yang dapat digunakan untuk mengakses perintah-perintah yang sering digunakan. (Nugroho, 2005).
BROWSER TOOLBAR JENDELA DIAGRAM
53
BAB III