• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik Tingkat Keterampilan Berbicara

F. Solusi Dalam Menghadapi Kendala Pada Saat Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA Muhammadiyah

Kedawung Kab. Cirebon dalam Pembelajaran Sejarah

Tidak semua yang telah direncanakan dapat berjalan dengan apa yang diinginkan. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti menghadapi kendala-kendala yang tidak terduga datangnya. Secara keseluruhan, pelaksanaan tindakan dapat dikatakan lancar, namun beberapa masalah datang dari dalam diri peneliti maupun datang dari luar diri peneliti. Permasalahan yang sangat dirasakan peneliti antara lain, pertama, peneliti memiliki kelemahan dalam mengingat urutan kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan bahkan terkadang ada beberapa poin yang tidak terlaksana karena kelemahan ini. Selain itu peneliti juga memiliki sifat spontan, sehingga jika lupa urutan kegiatan pembelajaran peneliti secara spontan melakukan inisiatif lain di luar kegiatan pembelajaran. Untuk menanggulangi masalah ini peneliti berusaha mengingat-ingat sebaik mungkin urutan kegiatan pembelajaran dan membuat catatan kecil dalam notes agar dapat dilihat sewaktu- waktu.

Kedua, peneliti kurang memperhatikan alokasi waktu yang telah

ditentukan dalam perencanaan kegiatan pembelajaran. Waktu yang digunakan untuk berdiskusi melebihi waktu yang telah ditentukan. Hal ini mungkin juga merupakan kelemahan dari diri peneliti. Masalah ini berusaha peneliti atasi dengan lebih memperhatikan waktu melalui jam dinding atau jam tangan peneliti serta memperhatikan alokasi waktu yang telah ditentukan.

Ketiga, peraturan pembelajaran yang kurang tegas, sehingga menimbulkan

kondisi siswa yang masih kurang disiplin. Peneliti agak kesulitan ketika pembelajaran di jam pertama, karena sebagian siswa sering datang terlambat. Hal ini diatasi dengan motivasi dari peneliti kepada siswa dengan pemberian poin

Ragil Wyda Triana,2014

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tambahan bagi siswa yang tidak terlambat di pagi hari. Pemberian poin ini juga menambah semangat siswa dalam berdiskusi. Siswa yang kesulitan memberanikan diri untuk berbicara di hadapan teman-temannya juga cukup terpengaruh untuk mengeluarkan suaranya ketika diskusi dengan motivasi seperti itu. Dengan pemberian poin dirasa akan menambah motivasi terhadap siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Keempat, dalam proses pembelajaran masih ada beberapa siswa yang

dengan sengaja menggunakan gadget tidak untuk kepentingan pembelajaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut peneliti sering memberikan peringatan dan lebih sering mengawasi siswa. Dengan begitu dapat meminimalkan penyalahgunaan

gadget di dalam kelas.

Kelima, mengenai topik diskusi. Tidak semua topik diskusi dapat dikuasai

atau diminati oleh siswa. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah baru yang dapat mengancam aktivitas diskusi. Peneliti menyadari bahwa ketertarikan siswa dengan topik diskusi merupakan salah satu modal yang penting dalam melaksanakan diskusi. Untuk meminimalkan situasi tersebut terjadi, peneliti perlu benar-benar memahami tiap-tiap topik diskusi dan memunculkan masalah-masalah atau hal-hal unik yang menjadi ciri dari suatu topik. Dengan memunculkan hal-hal unik atau berbeda tersebut siswa akan lebih tertarik membahasnya dalam diskusi.

Ragil Wyda Triana,2014

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka Buku

Abidin, Y. (2009). Kemampuan Menulis dan Berbicara Akademik. Bandung: Rizqi Press. Ali, M. (2012). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia

Utama.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsjad, MG dan Mukti. (1988). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Baharuddin dan Wahyuni, EN. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Djamarah, SB dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gandhi. (1995). Pengalaman Sebagai Guru Sejarah dalam Pengajaran Sejarah (Kumpulan Makalah Simposium). Jakarta: Depdikbud.

Hasan, H., Kusmaryani, Y. dan Ma’mur, T. (2011). Penelitian Pendidikan Sejarah. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Hasibuan dan Moedjiono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hopkins, D. (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hugiono dan Poerwantana. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta.

Iskandarwassid dan Sunendar, D. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda. Kochhar, SK. (2008). Teaching of History. Jakarta: Grasindo.

Kunandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembagan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Kusumah, W dan Dwitagama, D. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Muijs, D dan Reynolds, D. (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mukhtar dan Yamin, M. (2001). Metode Pembelajaran Yang Berhasil. Jakarta: Sasama Mitra Suksesa.

Ragil Wyda Triana,2014

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nasih, AM dan Kholidah, LN. (2009). Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam. Bandung: Refika Aditama.

Nasution, S. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Prawiradilaga, DS. (2009). Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, YN. (2010). Mengajar Dengan Portofolio. Jakarta: Indeks. Supardan, D. (2008). Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Suparno, P. (2007). Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: Grasindo.

Suparno, S. (1995). Pengajaran Sejarah Sebagai Sarana Memperkuat Jati Diri dan

Intergrasi Bangsa: Sudut Pandang Ilmu Pendidikan dalam Pengajaran Sejarah

(Kumpulan Makalah Simposium). Jakarta: Depdikbud.

Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suyitno, I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah dalam Perencanaan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: Refika Aditama.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan

Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana.

Undang, G. (2009). Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Sayatagama. Uno, B.H. (2009). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wineburg, S. (2006). Berpikir Historis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Wirartha, IM. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi Offset. Wiriaatmadja, R. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Jurnal

Nurjaya, IG. (2002). Penggunaan Kasus Kontroversial untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Sekolah Menengah Umum. Jurnal

Ragil Wyda Triana,2014

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wasimin. (2009). Peningkatan Kompetensi Berbicara Siswa SD Melalui Metode Role Playing. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 15, (1), hlm. 188-198.

Skripsi dan Tesis

Asmi, AR. (2013). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Berbasis Pengalaman Historis

Siswa Melalui Metode Diskusi Tipe Dialog Kreatif. (Tesis Program Magister Sekolah

Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Budiarti, L. (2013). Hubungan Penerapan Metode Diskusi Dengan Keaktifan Siswa Dalam

Pembelajaran Sejarah (Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Sukamanah). (Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah). Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ekawati, AP. (2013). Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Menumbuhkan Aktivitas

Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Dikelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Cianjur). (Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah). Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Intantia, N. (2013). Penerapan Metode Diskusi Buzz Group Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berargumentasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6 Bandung). (Skripsi Jurusan Pendidikan

Sejarah). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Maryana, H. (2012). Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan

Komunikasi Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV di SDN Mekarwangi Kecamatan Lembang. (Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Mulyati, I. (2010). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran

Diskusi Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning (Penelitian Tindakan Kelas terhadap siswa kelas IX B SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011).

(Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Purbaningsih, S. (2013). Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII-E di SMP Negeri 44 Bandung). (Skripsi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Putri, MM. (2013). Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Pembelajaran Bahasa

Ragil Wyda Triana,2014

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Negeri Citrasari. (Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Syahara, E. (2009). Peningkatan Kemampuan Siswa Berkomunikasi Dalam Pembelajaran

Berbicara Melalui Pendekatan Active Learning (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2008/2009). (Skripsi Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Yuniati, L. (2007). Efektifitas Penggunaan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII- E SMP Kartika Siliwangi II Bandung Tahun Ajaran 2006/2007). (Skripsi Jurusan

Dokumen terkait