Merupakan pos terakhir dari jalur Trimming Chassis Final (TCF) sehingga yang dilakukan disini hanya tinggal melengkapi apa-apa saja yang belum ada selain juga
IME Mode
5.8. Spesifikasi Proses
Proses-proses yang terjadi dalam menjalankan sistem peta standard kerja
dijelaskan seperti dibawah ini : 1. Login
Terdapat form user name, password, dan line. Ketiganya harus diisi
lengkap, apabila tidak, sistem akan langsung keluar (exit). User dibedakan kedalam 3 group yang terdiri dari group leader, foreman, dan supervisor yang masing-masing memiliki kewenangan berbeda. Disamping ketiga user tersebut masih terdapat lagi user lain yang dimasukkan kedalam group
masuk/login sebagai siapa, karena bentuk isian pada field ini adalah berupa
combo box. Kewenangan masing-masing user di dalam menu utama :
- Group Leader → Input Operator, List Operator, New Pos, Pos Detil. - Foreman → Pos Setting Area, Setting Element Kerja.
- Supervisor, Mella dan Demo → Semua menu dapat dioperasikan.
Dalam pengisian form login ini, terdapat batas kesalahan sebanyak 3 kali. Apabila user 3 kali salah memasukkan inputan maka sistem ini tidak dapat terbuka.
Untuk penjelasan proses berikutnya, dijelaskan berdasarkan user dengan group supervisor yang memiliki kewenangan penuh. Proses seorang group leader dan foreman juga tetap dapat dilihat pada penjabaran berikut.
2. Input Operator
Memasukkan operator ID maksimal 5 digit, nama operator, dan pos ID tempatnya bekerja maksimal 5 digit. Kemudian click save. Maka inputan akan langsung tersimpan didalam menu list of operator. Apabila tidak jadi melakukan input operator dapat meng-click tombol cancel.
3. List Of Operator
Hasil dari input operator akan ditampilkan pada menu ini. Pada list of operator juga disediakan fasilitas search untuk mempercepat pencarian operator, yang dibedakan berdasarkan kategori OPT ID, Name dan Pos ID. Tampilan dasarnya adalah dalam bentuk show all, sehingga seluruh operator akan ditampilkan semua. Tombol back berfungsi untuk mengembalikan ke posisi menu utama.
4. New Pos
Merupakan menu yang disediakan untuk input pos. Mulai dari Pos ID, Pos
Name, Proces Name, Operator, Takt Time masing-masing variant, dan Cycle Time masing-masing variant. Pos ID merupakan nomor urut pos sesuai
dengan proses yang terjadi dalam suatu line produksi, untuk line TCF mulai dari nomor urut 1 sampai dengan 20. Pos Name merupakan nama masing pos. Process Name merupakan nama proses utama di dalam masing-masing pos. Operator merupakan memilih operator yang sesuai dengan posnya. Apabila pada saat input operator, pos IDnya diisi angka 0, maka icon pilihnya dapat digunakan. Tetapi apabila pada saat input operator, pos IDnya telah diisi dengan benar, maka form operator dikosongkan saja.
Takt Time merupakan waktu standard yang di-input sesuai dengan dengan format isian yaitu hour, minutes, dan seconds untuk variant NHR 55, NKR 66, NKR 71, atau F-Series. Cycle Time merupakan waktu siklus masing-masing pos yang di-input sesuai dengan format isian hour, minutes, dan seconds untuk
variant NHR 55, NKR 66, NKR 71, atau F-Series. Setelah selesai mengisi form, click save maka akan langsung tersimpan. Apabila tidak jadi mengisi form, click back maka akan kembali ke tampilan menu utama.
5. Pos Detil
Berisikan pos detail information yang didapat dari data yang telah di-input dan di-simpan oleh menu new pos. Hanya saja dalam tampilannya ditambahkan dengan Date dan Revision Number yang secara otomatis tampil dan sudah terisi. Date merupakan tanggal pada saat meng-input pos yang
bersangkutan. Revision Number merupakan angka yang menunjukan berapa kali sudah data pos yang bersangkutan diperbaharui. Apabila telah melihat informasi pada menu ini, click back maka akan kembali ke tampilan menu utama. Tetapi bila ingin melakukan perubahan atau memperbaharui data, dapat merubahnya disini lalu click update maka data akan ter-update sesuai dengan data yang telah dirubah atau diperbaharui.
6. Pos Setting Area
Menu yang berfungsi untuk membuat template pos area. Pertama, mengisi pos information yang berisi Pos ID, Pos Name, Proces Name, Main Image,
Width dan Height isStrech, dan Jumlah Item. Pos ID berupa combo box untuk
memilih pos yang akan dibuat setting areanya. Setelah memilih, maka informasi Pos Name dan Proces Name akan langsung terisi. Main Image harus
browse file tempat menyimpan gambar main image, lalu pilih. IsStrech width
dan height, untuk menentukan ukuran dari main image yang akan diletakkan pada template. Jumlah item akan otomatis terisi sesuai dengan item yang akan dimasukkan pada pengisian berikutnya. Click icon bergambar disket untuk menyimpan setting-an main image.
Kedua, mengisi item information yang berisi Nama Item, W, H, L, dan T. Nama item merupakan nama rak yang akan dimasukkan pada template. Kemudian click create, sehingga akan ditampilkan rak-nya. Tentukan ukuran dan posisi rak dengan menggerakkan mouse atau merubah W→ width, H→
height, L→ left, T→ top. Setelah itu click save item setting, untuk menyimpan
persatu seluruh rak yang akan ditempatkan pada template. Apabila seluruhnya telah selesai click close maka akan kembali ke tampilan menu utama. Tetapi bila masih ada yang ingin dirubah atau diperbaharui, perbaharui terlebih dahulu, kemudian click update maka informasi akan ter-update.
7. Setting Elemen Kerja
Merupakan menu untuk melakukan setting work element sequence dari masing-masing operator per pos. Pertama, mengisi pos information yang berisi Pos ID, Pos Name, Proces Name, Variant, Operator, Takt Time, dan
Cycle Time. Pos ID berupa combo box untuk memilih pos yang akan dibuat setting areanya. Setelah memilih, maka informasi Pos Name dan Proces Name
akan langsung terisi. Variant berupa combo box untuk memilih variant yang akan dibuat setting elemen kerja-nya. Setelah memilih, maka informasi takt
time dan cycle time akan langsung terisi. Cycle time disini akan berubah sesuai
dengan cycle time pada isian working element. Operator berupa combo box untuk memilih operator yang melakukan elemen kerja.
Kedua, mengisi working element yang berisi Sequence Number, Action
Description, dan Cycle Time. Sequence Number berisi nomor urut elemen
kerja. Action Description dibedakan menjadi 2 yakni, pertama berupa combo
box untuk memilih elemen kerja utama, digunakan agar dapat dijumlah yang
hasilnya akan muncul pada saat report. Yang kedua berupa field isian untuk meng-input detail elemen kerja. Cycle time diisi dengan cycle time per masing-masing elemen kerja. Setelah pengisian selesai click icon bergambar disket untuk menyimpan work element sequence.
Untuk menggerakkan operator sesuai dengan elemen pekerjaannya gunakan icon record, stop, replay, clear, dan save motion. Tentukan posisi pertama berdirinya seorang operator click record, gerakkan ke posisi tempat yang dituju, jika sudah click stop untuk menghentikan gerak, lalu click save
motion untuk menyimpan pergerakannya. Untuk melihat hasil pergerakan click replay atau click run animation. Untuk me-record ulang karena terjadi
kesalahan merekam click stop, click record lakukan record ulang. Icon clear berfungsi untuk menghilangkan efek garis pada saat menggerakkan operator ke tempat tujuan. Ulangi proses ini untuk satu persatu elemen kerja yang ada. Apabila sudah semua elemen kerja di-input dan disimpan gerakannya dapat melihat langsung seluruh gerakan dengan meng-click run sequence animation. Untuk melanjutkan langkah berikutnya click close untuk kembali ke tampilan menu utama.
8. Create New Simulation
Merupakan menu untuk memberi nama pada simulasi yang akan dibuat, agar memudahkan user dalam mencarinya. Setelah meng-input nama dari simulasi click next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Tetapi bila tidak jadi membuat simulasi click close maka akan kembali ke tampilan menu utama.
9. List Of Simulation
Di dalam list of simulation berisi daftar nama simulasi yang sebelumnya telah disimpan, pilih salah satu. Setelah pilih, dibawah daftar nama terdapat
information berisi keterangan pos yang isinya serupa dengan isi pada pos detil
untuk memberikan informasi tentang pos yang bersangkutan, apakah ada perubahan atau tidak. Kalo ada, click update untuk meng-update informasi pos. Tetapi kalo tidak ada perubahan, click close untuk kembali ke daftar nama simulasi.
Pos setting area disini isinya serupa dengan pos setting area pada menu pos untuk memberikan informasi mengenai posisi rak dalam pos yang bersangkutan, apakah ada perubahan atau tidak. Kalo ada, click update untuk meng-update informasi pos. Tetapi kalo tidak ada perubahan, click close untuk kembali ke daftar nama simulasi. Work element sequence isinya serupa dengan isi pada setting element kerja dan pos area-nya serupa dengan pos
setting area yang telah di-update. Elemen kerja dan gerakannnya di-input
berdasarkan gerakan yang akan disimulasikan. Tata cara pengerjaan tidak ada yang berbeda dari pengerjaan setting element kerja sebelumnya.
10. Run Comparison
Simulasi perbandingan antara proses yang sudah ada dengan yang akan diusulkan. Berisi detail old dan actual yang terdiri dari Pos ID, Pos Name,
Process Name, Variant, Operator, Takt Time dan Cycle Time. Pilih pos ID,
langsung tampil pos name dan proces name. Pilih operator, langsung tampil
takt time dan cycle time. Apabila ingin menjalankan simulasi click run.
Apabila tidak click back maka akan kembali ke tampilan menu utama. Setelah menjalankan simulasi akan ditampilkan simulation result yang berisi jumlah elemen kerja, jumlah elemen kerja jalan, lama di unit, total cycle time, nama
operator, nama pos, detail elemen kerja, dan effisiensi man power. Disini terdapat pula fasilitas untuk mengulang simulasi baik mengulang langsung keduanya ataupun satu persatu. Simulation result dapat dicetak dengan
meng-click print report. Tetapi apabila tidak ingin dicetak, meng-click close maka akan
kembali ke menu utama.
11. Log off
Apabila meng-click log off, sistem akan keluar dan langsung memunculkan form login kembali.
12. Exit
Apabila meng-click exit, sistem secara otomatis akan keluar dan langsung tertutup.