• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPESIFIKASI TEKNIS BEBAGAI JENIS METAL

Dalam dokumen BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS Revisi2 (Halaman 71-74)

1. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan tenaga kerja, bahan, peralatan kerja dan pemasangan bahan-bahan metal yang berhubungan dengan pekerjaan non structural, seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.

Pekerjaan ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut :

• Angkur

• Baut, mur dan cincin

• Dan lainnya seperti ditunjukkan dala Gambar Kerja. 2. STANDAR/RUJUKAN

• American Society Testing and Material (ASTM)

• American Welding Society (AWS)

• American Institute of Steel Construction (AISC)

• American National Standard Institute (ANSI)

• Standard Nasional Indonesia (SNI)

− SNI.03-1729-1989 – Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung.

• Spesifikasi Teknis :

− Adukuan encer.

− Pengecatan.

3. PROSEDUR UMUM

3.1 Contoh Bahan dan Spesifikasi Pabrik

Contoh bahan-bahan metal beserta serfikasi pabrik yang mencakup sifat mekanis, data teknis/brosur bahan metal yang bersangkutan, harus diserahkan kepada Pengawas Lapangan untuk disetujui terlbetih dahulu sebelum pengadaan bahan ke lokasi proyek.

3.2 Gambar Detail Pelaksanaan

Sebulan sebelum memulai pekerjaan, Kotraktor harus membuat dan menyerahkan Gambar Detail Pelaksanaan dan daftar bahan untuk disetujui oleh Pengawas Lapangan.

Daftar beriktu harus tercakup dalam Gambar Detail Pelaksanaan :

• Spesifikasi teknis bahan

• Dimensi bahan

• Detail pabrikasi

• Detail pemasangan

• Data jumlah setiap bahan

3.3 Pengiriman dan Penyimpanan

Semua bahan metal yang didatangkan harus dilengkapi dengan sertifikat pabrik yang menyatakan bahwa bahan metal tersebut sesuai dengan standard yang ditetapkan.

Semua bahan metal harus disimpan di tempat yang terlindung dan aman, sehingga terhindar dari segala jenis kerusakan, baik sebelum atau selama pelaksanaan.

3.4 Ketidaksesuaian

Kontraktor wajib memeriksa Gambar Kerja yang ada terhadap kemungkinan kesalahan/ketidaksesuaian, baik segi dimensi, jumlah maupun pemasangan dan lainnya.

Pengawas Lapangan berhak menolak bahan maupun pekerjaan pabrikasi yang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis maupun Gambar Kerja.

Kontraktor wajib menggantinya dengan yang sesuai dengan beban yang diakibatkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor, tanpa adanya tambahan biaya dan waktu.

4 BAHAN-BAHAN 4.1 Umum

Semua bahan metal harus baru, bebas dari karat, cacat dan kerusakan lainnya serta dari kualita baik dan memiliki dimensi, tebal dan berat yang memenuhi toleransi yang diijinkan untuk masing-masing bahan betal, sesuai standard yang berlaku.

4.2 Bahan Baja

Bahan baja seperti baja profil, baja siku, baja plat strip maupun lembaran, tali/kawat baja dan lainnya harus dari baja mutu Bj. 37 serta memiliki tegangan leleh minmal 2400 kg/cm2 yang memenuhi ketentuan SNI.03-1792-1989.

Bentuk dan ukuran baja harus sesuai ketentuan dalam Gambar Kerja.

4.3 Pipa Baja

Pipa baja untuk susuran tangan dan tangga harus terdiri dari pipa baja hitam kelas medium yang memenuhi ketentuan SII.161-81/SNI.07-0039-1987, dengan diameter sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja, seperti produk Bumi Kaya, PPI atau Bakrie.

4.4 Angkur

Angkur harus terbuat dari baja mutu Bj.37 yang memenuhi ketentuan SNI.03-1729-1989 dengan ukuran sesuai Gambar Kerja. Ukuran dan diameter serta panjang angkur sesuai ketentuan dalam Gambar Kerja.

a. Baut dan mur harus memenuhi ASTM A-307-90, dan harus berlapis cadmium.

b. Cincin plat dan cincin per selain yang berhubungan dengan baut kelas tinggi harus sesuai ANSI B- 18.22.1-1965. Semua cincin harus berlapis cadmium.

4.6 Bahan Metal Lainnya

Bahan metal yang diperlukan sebagai penumpu, penggantung atau lainnya tidak disebutkan secara khusus dalam Spesifikasi Teknis ini, harus memenuhi strandar yang berlaku untuk masing-masing bahan metal, dengan bentuk dan dimensi sesuai ketentuan Gambar Kerja.

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1 Umum

Berbagai jenis metal harus berukuran, berbentuk dan dibentuk dari bahan-bahan seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Kecualai ditentukan lain, semua bahan harus berasal dari produk yang dikenal, dan pabrikasi sesuai standard. Sebelum pabrikasi, semua pengukuran yang diperlukan harus diperiksa sesuai persyaratan AISC.

Desain dan jumlah sambungan setiap bagian struktur yang tidak diperlihatkan dalam Gambar Kerja harus dilengkapi dalam Gambar Detail Pelaksanaan.

Kontraktor bertanggung jawab memperbaiki segala kesalahan dalam penggambaran, tata letak dan pabrikasi atas biaya Kontraktor.

5.2 Pabrikasi dan Pemasangan

Pabrikasi bahan-bahan metal harus dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Gambar Kerja, Gambar Detail Pelaksanaan yang telah disetujui dan Spesifikasi Teknis ini.

Pekerjaan pabrikasi dengan pengelasan harus memenuhi standard AWS D1.1 edisi terakhir.

Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Kerja, ketebalan las minimal 3 mm menggunakan kawat las E70XX, atau kawat las khusus untuk baja anti karat.

Untuk pabrikasi pekerjaan ekspos, gunakan bahan-bahan yang halus dan permukaannya bebas cacat termasuk lubangk, tanda sambungan, tanda pengrolan, cap, dan kekasaran, bersihkan cacat dengan menggurinda, atau dengan las dan gurinda sebelum pembersihan, perawatan dan aplikasi penyelesaian permukaan.

Pemasangan bahan metal dengan jenis, ukuran dan jarak seperti terlihat dalam Gambar Kerja, harus dilaksanakan sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis pekerjaan terkait, serta sesuai dengan Gambar Detail Pelaksanaan yang telah disetujui Pengawas Lapangan.

Buat angkur, perakitan angkur dan baut kait harus disediakan dan dipasang sesuai dengan Gambar Kerja dan sesuai petunjuk Pengawas Lapangan. Semua angkur baja yang ditanam dalam beton beton harus benar-banr bersih dari karat, kerak-kerak lepas, oli dan bahan lain yang mengganggu agar diperoleh ikatan yang kuat ke beton.

Adukan encer untuk pemasangan angkur harus sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknis.

Sediakan angkur yang sesuai dengan tipe yang ditentukan dengan struktur penumpu. Pabrikasi dan berikan jarak perlengkapan angkur agar diperoleh penumpu yang memadai untuk pekerjaan dimaksud.

Hubungan ekspos dengan sambungan rapat yang rata harus dibentuk menggunakan pengencang terbenam bila memungkinkan. Gunakan pengencang ekspos dari tipe yang ditentukan atau bila

diperlihatkan dalam Gambar Kerja, gunakan sekrup atau baut countersunk.

5.3 Umum

Ketentuan ditentukan lain, semua bahan metal harus diberi cat anti karat yang terdiri dari cat dasar dan cat akhir dalam warna sesuai Skema Warna yang akan diberikan terpisah, kecuali bila ditentukan lain oleh Pengawas Lapangan.

Bahan cat dan pengerjaan pengecatan harus sesuai petunjuk dari pabrik pembuat cat dan harus memenuhi ketentuan Spesifikasi Teknis Pengecatan.

Dalam dokumen BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS Revisi2 (Halaman 71-74)

Dokumen terkait