• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Splash Form

Apabila program pertama kali dijalankan pada PC 2 atau apabila tombol monitor

pada form awal pada PC server ditekan, maka program akan menampilkan splash form

seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3. Form ini berisi judul program, instansi terkait, serta

pembuat program. Form ini akan muncul beberapa detik. Kemudian splash form akan

tertutup dan form login akan terbuka.

Gambar 4.3 Splash Form

4.1.3 Form Login

Form login merupakan form yang dimaksudkan untuk meyakinkan pengguna untuk

masuk ke dalam form inti (form menu utama) pada sistem monitoring. Gambar 4.4 adalah

tampilan form login dari sistem monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan

memiliki 3 buah tombol yaitu tombol login yang digunakan untuk menampilkan form

password jika ingin melakukan login agar dapat masuk ke form inti, tombol help yang

digunakan untuk memanggil form bantuan, dan tombol exit digunakan untuk keluar dari

form login.

Gambar 4.4 Form Login

4.1.4 Form Password

Form password adalah form yang digunakan sebagai security system. Form ini

dimaksudkan untuk membatasi pengguna aplikasi program sistem monitoring proses

pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol

terdistribusi mini yang hanya dapat digunakan oleh orang tertentu yang mempunyai

wewenang di bidang ini saja. Form password ditunjukkan oleh Gambar 4.5. Form

password memiliki tombol admin dan tombol user yang digunakan untuk memilih

kategori administrator atau kategori user. Kategori tersebut mempengaruhi wewenang

penggunaan aplikasi program sistem monitoring dalam mengakses form sistem

monitoring. Tombol admin digunakan oleh pengguna yang mempunyai status sebagai

administrator, sedangkan tombol user digunakan oleh pengguna yang mempunyai status

sebagai engineer bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini ataupun manager.

Tombol Login

Tombol Help

Tombol Close

Gambar 4.5 Form Password

Form password memiliki 2 buah textbox yaitu textbox username dan textbox

password serta sebuah combobox pilihan status yang wajib diisi dan dipilih oleh kategori

user jika ingin menjalankan program. Jika kategori administrator dipilih, maka textbox

username dan combobox status sudah terisi dengan data “ADMIN” sehingga

administrator hanya perlu mengisi textbox password jika ingin menjalankan program.

Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 menunjukkan form password untuk kategori administrator

dan kategori user. Apabila pengisian data pada textbox maupun pemilihan combobox

status tidak sesuai, maka pesan kesalahan pesan peringatan akan muncul seperti pada

Gambar 4.8 dan Gambar 4.9.

Pengguna aplikasi program sistem monitoring mempunyai 3 kali kesempatan dalam

mengisi username dan password serta dalam pemilihan status. Apabila pengguna aplikasi

telah 3 kali mengalami kesalahan pengisian, maka sebuah pesan kesalahan akan muncul

seperti pada Gambar 4.10. Apabila pengguna program berhasil dengan benar dalam

mengisi username dan password serta pemilihan status, maka form password akan

tertutup kemudian muncul form menu utama. Apabila pengguna telah 3 kali mengalami

Tombol Admin Tombol User

Tombol Exit

Tombol Cancel

Tombol OK

Textbox Username

Textbox Password

Combobox Status

kesalahan pengisian username dan password serta pemilihan status, maka pengguna akan

keluar dari aplikasi program sistem monitoring.

Gambar 4.6 Form Password untuk Kategori Administrator

Gambar 4.7 Form Password untuk Kategori User

Gambar 4.8 Tampilan Pesan Kesalahan Pengisian Form Password

Gambar 4.10 Tampilan Pesan Kesalahan 3 Kali Salah Pengisian Form Password

4.1.5 Form Menu Utama

Form menu utama merupakan form inti dari sistem monitoring proses pasteurisasi,

pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol terdistribusi

mini. Pada form ini pengguna dapat melakukan pengawasan / memonitor kinerja sistem

kontrol terdistribusi mini pada masing-masing bagian proses maupun secara keseluruhan

sistem yang sedang berlangsung dalam bentuk gambar animasi ataupun tabel, melihat

kembali data kinerja sistem kontrol terdistribusi mini yang telah berlangsung dalam

bentuk tabel, pencetakan laporan kinerja sistem kontrol terdistribusi mini, dan pengaturan

data identitas pengguna dalam melakukan login. Pengawasan kinerja sistem kontrol

terdistribusi mini dalam bentuk gambar animasi hanya dapat dilakukan pada PC server.

Gambar 4.11 merupakan tampilan form menu utama sistem monitoring proses

pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol

terdistribusi mini.

Pada caption form menu utama tertera username dan status pengguna yang

menjalankan program sistem monitoring. Username dan status pengguna sesuai dengan

textbox username dan combobox status yang telah diisi dan dipilih pada form password.

Selain itu, form menu utama memiliki 5 buah menu yaitu menu file, menu view, menu

laporan, menu susun, dan menu windows. Dalam setiap menu terdapat

submenu-submenu. Beberapa submenu di dalam form menu utama juga dapat dipilih dengan

Gambar 4.11 Form Menu Utama

Tampilan toolbar button, menu dan submenu pada form menu utama berbeda-beda

untuk masing-masing pengguna yang disesuaikan dengan wewenang status pengguna

yang telah dipilih pada combobox form password. Pada PC client, submenu dan toolbar

buttonlayout monitoring tidak diaktifkan.

4.1.5.1 Menu File

Menu file memiliki 3 buah submenu yaitu submenu input user ID, submenu ganti

password, dan submenu exit. Submenu exit digunakan untuk keluar dari sistem

Layout Monitoring

Motor DC

Control Drive

Proses Pasteurisasi

Cairan

Proses Pengisian

Gelas

Proses Pengepakan

Laporan Sistem Mini

DCS

Laporan Hasil

Produksi

Tile Horizontal

Tile Vertikal

Cascade

Help

monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman

pada sistem kontrol terdistribusi mini.

4.1.5.1.1 Submenu Input User ID

Jika submenu input user ID pada form menu utama dipilih, maka program akan

menampilkan form input user ID seperti ditunjukkan pada Gambar 4.12. Submenu ini

hanya digunakan oleh administrator untuk memasukkan data username, password, dan

status identitas user yang baru dengan mengisi textbox username dan textbox password

serta memilih combobox status. Username, password, dan statusidentitas user yang baru

akan disimpan oleh administrator ke dalam tabel user pada file database dengan

menekan tombol save.

Gambar 4.12 Form Input User ID

Administrator juga dapat menghapus username, password, serta status user dari

tabel user pada file database dengan mengisi textbox password kemudian menekan 2 kali

textbox password tersebut. Apabila data password yang telah diisi sesuai dengan

database, maka program akan menampilkan pesan seperti Gambar 4.13 yang memberikan

informasi bahwa data password yang telah diisi pada textbox password sesuai dengan

database. Kemudian muncul data identitas secara lengkap. Selanjutnya apabila tombol

delete ditekan, maka data user tersebut akan terhapus dari database.

Tombol Save

Tombol Delete Tombol Cancel

Tombol Exit

Textbox Username

Textbox Password

Combobox Status

Gambar 4.13 Pesan Informasi Data Password

4.1.5.1.2 Submenu Ganti Password

Jika submenu ganti password pada menu file di dalam form menu utama dipilih,

maka form ganti password akan ditampilkan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.14. Form

ganti password dapat diakses oleh semua pengguna aplikasi program sistem monitoring

yang identitas datanya telah tersimpan dalam database. Form ini digunakan untuk

mengubah password yang lama menjadi password yang baru yaitu dengan mengisi

textbox password lama kemudian pengguna menekan 2 kali pada textbox password.

Apabila data password lama yang telah diisi sesuai dengan database, maka pesan

informasi akan ditampilkan seperti pada Gambar 4.13. Selanjutnya pengguna mengisi

textbox password baru dengan data password baru yang diinginkan dan mengisi textbox

verifikasi password baru seperti data password baru. Dengan menekan tombol OK, data

pengubahan password akan tersimpan pada tabel user di dalam database.

Gambar 4.14 Form Ganti Passwordi

Combobox Status

Textbox Username

Textbox Password Lama

Textbox Password Baru

Textbox Ver. Password

Baru

Tombol Exit

Tombol Cancel

4.1.5.2 Menu View

Menu view digunakan untuk menampilkan form yang memperlihatkan hasil

monitoring kinerja sistem kontrol terdistribusi mini dalam bentuk gambar animasi

maupun tabel tiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini. Menu view pada form

menu utama memiliki 5 pilihan submenu yaitu submenu layout monitoring, motor DC

control drive, proses pasteurisasi cairan, proses pengisian gelas, dan proses pengepakan.

Lima buah submenu tersebut juga dapat dipilih dengan menekan toolbar button yang

terdapat pada form menu utama.

Apabila submenu dan toolbar button motor DC control drive, proses pasteurisasi

cairan, proses pengisian gelas, dan proses pengepakan, maka form tiap bagian dalam

sistem kontrol terdistribusi mini akan ditampilkan. Form tersebut memiliki 2 buah

tabulasi yaitu tabulasi direct data monitoring dan tabulasi search data. Gambar 4.15

merupakan tampilan tabulasi direct data monitoring untuk form tiap bagian dalam sistem

kontrol terdistribusi mini, sedangkan tampilan tabulasi search data untuk form bagian

dalam sistem kontrol terdistribusi mini ditunjukkan oleh Gambar 4.16.

Gambar 4.15 Tabulasi Direct Data Monitoring

Tanggal dan waktu direct data

proses produksi yang sedang

berlangsung

Tabel Datagrid

Direct Data

Monitoring

Tombol Cetak

Direct Data

Tabulasi direct data monitoring digunakan pengguna untuk melihat hasil

monitoring kinerja komponen-komponen sistem kontrol terdistribusi mini per bagian

dalam bentuk tabel pada saat proses kerja sistem kontrol terdistribusi mini sedang

berlangsung. Tabel datagrid direct data monitoring berisi hasil monitoring tiap-tiap

komponen sistem kontrol terdistribusi mini per bagian sesuai dengan tanggal dan waktu

direct data proses produksi yang sedang berlangsung. Tombol cetak direct data yang

terdapat dalam tabulasi ini digunakan untuk menampilkan print out laporan direct data

monitoring yang memuat hasil monitoring kondisi komponen tiap bagian dalam sistem

kontrol terdistribusi mini sesuai dengan tabel datagriddirect data monitoring.

Gambar 4.16 Tabulasi Search Data

Tabulasi search data digunakan untuk melihat hasil monitoring kinerja komponen

tiap-tiap bagian sistem kontrol terdistribusi mini dalam bentuk tabel sesuai dengan

tanggal yang diinginkan. Pengguna dapat memilih tanggal yang diinginkan dengan

menekan DTPicker, sehingga pesan informasi akan ditampilkan seperti pada Gambar

4.17. Apabila tombol search ditekan, maka data-data hasil monitoring akan ditampilkan

pada tabel datagridsearch data sesuai dengan tanggal yang telah dipilih dalam DTPicker.

Apabila pada tanggal DTPicker yang telah dipilih tidak terjadi proses produksi, maka

Tombol Cetak

Data Pencarian

DTPicker Tombol Search

Tabel Datagrid

Search Data

pesan informasi akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.18. Tombol

cetak data pencarian digunakan untuk menampilkan print out laporan data monitoring

sesuai dengan data-data yang terdapat dalam tabel datagrid search data.

Gambar 4.17 Pesan Informasi setelah DTPicker Dipilih

Gambar 4.18 Pesan Informasi Tidak Ada Data Monitoring

4.1.5.2.1 Submenu Layout Monitoring

Jika submenu atau toolbar button layout monitoring dipilih, maka program akan

menampilkan form layout monitoring pada form menu utama. Form layout monitoring ini

dimaksudkan untuk melihat tampilan kondisi komponen pada setiap bagian dalam sistem

kontrol terdistribusi mini serta jalannya proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan

pada sistem kontrol terdistribusi mini yang sedang berlangsung dalam bentuk gambar

animasi. Tampilan form layout monitoring ditunjukkan oleh Gambar 4.19.

Ada 2 pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi sistem

monitoring. Pengujian pertama dilakukan dilakukan dengan uji simulasi yang

menggunakan tool pengujian program berupa form sistem control. Pengujian kedua

dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SCADA yang dihubungkan dengan 3

buah PLC Omron CPM2A. Form sistem control dan program aplikasi SCADA memiliki

fungsi yang sama yaitu memberikan masukan data kondisi komponen pada sistem kontrol

terdistribusi mini. Hasil form layout monitoring saat semua keadaan komponen sistem

kontrol terdistribusi mini adalah OFF dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Form Layout Monitoring

1

5

6

8

9

10

11

12

13

14 15

16

7

2 : Heater

3 : Mixer 1 (Mixer pada tangki 2)

4 : LSA 1 (Limit Switch Atas tangki 2)

5 : Katub 1

6 : Thermoelektrik

7 : Mixer 2 (Mixer pada tangki 3)

8 : LSA 2 (Limit Switch Atas tangki 3)

9 : LSB (Limit Switch Bawah tangki 3)

10 : Katub 2

11 : LSA 3 (Limit Switch Atas penampung sementara)

12 : LSB 3 (Limit Switch Bawah penampung sementara)

13 : Katub 3

14 : LDR 1 (Sensor posisi pengisian)

15 : LDR 2 (Sensor posisi pengepakan)

16 : Conveyor

17 : Light Warning

1. Pengujian Animasi Menggunakan Form Sistem Control

Form sistem control digunakan sebagai form yang digunakan untuk memasukkan

kondisi masing-masing komponen sistem kontrol terdistribusi mini yang mempengaruhi

gambar animasi pada form layout monitoring. Gambar 4.20 memperlihatkan form sistem

control. Pengubahan kondisi setiap komponen sistem kontrol terdistribusi mini

diumpamakan dengan memilih list combobox yaitu ON atau OFF. Frame plant I berisi

kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi mini bagian motor DC control drive.

Frame plant II berisi kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi mini bagian proses

pasteurisasi cairan. Frame plant III berisi kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi

mini bagian proses pengisian gelas dan pengepakan. HScrollbar pada masing-masing

frame digunakan untuk menentukan besarnya kecepatan motor, suhu tangki 2, suhu

tangki 3, dan total hasil produksi. Besarnya nilai kecepatan motor, suhu tangki 2, suhu

tangki 3, dan total hasil produksi akan tertera pada textbox yang berada di samping

Pengumpamaan proses produksi dimulai dengan menekan tombol ON terlebih

dahulu. Sehingga semua combobox dan HScrollbar pada semua frame aktif. Tombol

input data fiktif digunakan untuk melakukan pengisian kondisi setiap komponen pada

combobox dan textbox dilakukan secara otomatis. Tombol OFF digunakan untuk

menghentikan proses produksi sehingga combobox dan HScrollbar pada masing-masing

frame tidak aktif.

Gambar 4.20 Form Sistem Control

Pengujian plant I dan tampilan form layout monitoring diperlihatkan oleh Gambar

4.21. Pada plant I, combobox tegangan 12 volt dan tegangan -12 volt adalah ON,

sedangkan combobox tegangan 220 volt dan tegangan 12 V / 5A adalah OFF. Textbox

kecepatan motor (rpm) yang tertera adalah 20. Tampilan gambar animasi pada form

layout monitoring berisi light terminal tegangan 12 V dan terminal tegangan min 12 V

adalah ON (berwarna hijau), sedangkan light terminal tegangan 12V 5A adalah OFF

Gambar 4.21 Kondisi Plant I Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout

Monitoring

Pengujian kondisi komponen plant II form sistem control dan tampilan form layout

monitoring diperlihatkan oleh Gambar 4.22. Combobox pompa air, pemanas, pendingin,

pengaduk 1, dan limit switch atas 1 pada form sistem control adalah ON. Combobox katub

1, pengaduk 2, dan limit switch atas 2 adalah OFF. Form layout monitoring menampilkan

gambar animasi pompa air OFF (berwarna abu-abu), heater berwarna merah,

thermoelektrik berwarna merah, mixer 1 berwarna merah, LSA 2 berwarna hijau, katub 1

berwarna abu-abu, mixer 2 berwarna abu-abu, dan LSA 3 berwarna abu-abu. Sedangkan

textbox suhu tangki 1 dan suhu tangki 2 pada form sistem control berisi data angka 72

dan 28, sehingga GXLEDDisplay Suhu Tangki 2 dan GXLEDDisplay Suhu Tangki 3 pada

form layout monitoring tertera nilai 72,00 dan 28,00.

Pengujian plant III form sistem control dan tampilan pada form layout monitoring

diperlihatkan oleh Gambar 4.23. Combobox conveyor, limit switch bawah 1, limit switch

bawah 2, katub 2, katub 3, sensor posisi 2 pada form sistem control adalah OFF.

Combobox limit switch atas 3 dan sensor posisi 1 adalah ON. Form layout monitoring

menampilkan conveyor tidak aktif, LSB berwarna abu-abu, LSB 3 berwarna abu-abu,

katub 2 dan katub 3 berwarna abu-abu, dan LDR 2 tidak aktif (berwarna abu-abu). LSA 3

berwarna hijau dan LDR 1 aktif (berwarna merah), sehingga gelas berada pada LDR 1.

Sedangkan textbox hasil produksi pada form sistem control berisi angka 0, sehingga

Gambar 4.22 Kondisi Plant II Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout

Monitoring

Gambar 4.23 Kondisi Plant III Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout

Monitoring

Tabel 4.2 menunjukkan perbandingan pengujian hasil animasi kondisi setiap

komponen sistem kontrol terdistribusi mini pada form layout monitoring berdasarkan

masukan kondisi komponen setiap plant pada form sistem control.

Tabel 4.2 Pengujian Animasi Form Layout Monitoring Menggunakan Form Sistem

Control

Bagian Kondisi Mini DCS pada Form

Sistem Control

Tampilan Gambar Animasi pada Form

Layout Monitoring

Plant I

Combobox Tegangan 12 Volt = ON Lighthijau) terminal tegangan 12V ON (berwarna

Combobox Tegangan 12 Volt = OFF Light terminal tegangan 12V OFF (berwarna

merah)

Combobox Tegangan 220 Volt = ON Light terminal tegangan 220V ON (berwarna

hijau)

Combobox Tegangan 220 Volt = OFF Light terminal tegangan 220V OFF (berwarna

merah)

Combobox Tegangan -12 Volt = ON Light(berwarna hijau) terminal tegangan min 12V ON

Combobox Tegangan -12 Volt = OFF Light terminal tegangan min 12V OFF

(berwarna merah)

Combobox tegangan 12V/5A = ON Light terminal tegangan 12V5A ON

(berwarna hijau)

Combobox tegangan 12V/5A = OFF Light terminal tegangan 12V5A OFF

(berwarna merah)

Textbox kecepatan motor = 20 GXLEDDisplay20 kecepatan motor tertera nilai

Plant II

Combobox pompa air = ON Pompa berwarna merah berkedip

Combobox pompa air = OFF Pompa berwarna abu-abu

Combobox pemanas = ON Heater berwarna merah

Combobox pemanas = OFF Heater berwarna hitam

Combobox pendingin = ON Thermoelektrik berwarna merah

Combobox pendingin = OFF Thermoelektrik berwarna hitam

Combobox katub 1 =ON Katub 1 berwarna merah

Combobox katub 1 = OFF Katub 1 berwarna abu-abu

Combobox pengaduk 1 = ON Mixer 1 berwarn merah berkedip

Combobox pengaduk 1 = OFF Mixer 1 berwarna abu-abu

Combobox pengaduk 2 = ON Mixer 2 berwarn merah berkedip

Combobox pengaduk 2 = OFF Mixer 2 berwarna abu-abu

Comboboxlimit switch atas 1 = ON LSA 1 berwarna hijau

Combobox limit switch atas 1 = OFF LSA 1 berwarna abu-abu

Comboboxlimit switch atas 2 = ON LSA 2 berwarna hijau

Combobox limit switch atas 2 = OFF LSA 2 berwarna abu-abu

Textbox suhu tangki 1 = 72 GXLEDDisplay suhu tangki 2 tertera nilai

72.00

Textbox suhu tangki 2 = 28 GXLEDDisplay suhu tangki 3 tertera nilai

28.00

Plant III

Comboboxconveyor = ON Conveyor berwarna merah

Combobox conveyor = OFF Conveyor berwarna hitam

Combobox limit switch atas 3 = ON LSA 3 berwarna hijau

Combobox limit switch atas 3 = OFF LSA 3 berwarna abu-abu

Combobox limit switch bawah 1 = ON LSB berwarna hijau

Tabel 4.2 (lanjutan) Pengujian Animasi Form Layout Monitoring Menggunakan Form

Sistem Control

Bagian Kondisi Mini DCS pada Form

Sistem Control

Tampilan Gambar Animasi pada Form

Layout Monitoring

Plant III

Combobox limit switch bawah 2 = ON LSB 3 berwarna hijau

Combobox limit switch bawah 2 = OFF LSB 3 berwarna abu-abu

Combobox katub 2 = ON Katub 2 berwarna merah

Combobox katub 2 = OFF Katub 2 berwarna abu-abu

Combobox katub 3 = ON Katub 3 berwarna merah

Combobox katub 3 = OFF Katub 3 berwarna abu-abu

Combobox sensor posisi 1 = ON LDR 1 berwarna merah

Combobox sensor posisi 1 = OFF LDR 1 berwarna abu-abu

Combobox sensor posisi 2 = ON LDR 2 berwarna hijau

Combobox sensor posisi 2 = OFF LDR 2 berwarna abu-abu

Textbox hasil produksi = 0 GXLEDDisplaynilai 0 total hasil produksi tertera

2. Pengujian Animasi Menggunakan Program Aplikasi SCADA

Pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan program apliaksi SCADA yang

dihubungkan dengan 3 buah PLC. Setiap PLC mewakili setiap plant yang ada pada sistem

kontrol terdistribusi mini. Pengujian program dilakukan dengan memberikan tegangan 24

volt ke setiap input PLC. Pada saat input PLC mendapat tegangan 24 V, kondisi plant

yang diwakilinya aktif (ON), sehingga kondisi variabel yang diterima pada bagian

interface adalah ON, demikian pula sebaliknya. Pada kondisi kecepatan motor dan total

hasil produksi, pemberian tegangan input PLC dilakukan berkali-kali untuk memperoleh

variasi angka yang ditampilkan. Pengujian kondisi suhu dilakukan menggunakan MAD

karena masukan data pada memori PLC untuk suhu tangki merupakan bilangan

heksadesimal.

Tampilan gambar animasi bergerak pada form layout monitoring untuk

masing-masing komponen setiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini dipengaruhi oleh

kondisi variabel–variabel data yang telah diterima pada bagian interface.

Variabel-variabel tersebut kemudian dibaca dan ditampilkan pada program aplikasi SCADA serta

Gambar 4.24 memperlihatkan tegangan 12 volt, tegangan 220 volt, tegangan -12

volt, dan tegangan 12 V/5A pada plant I program aplikasi SCADA dalam kondisi ON

serta kecepatan motor = 19 rpm. Form layout monitoring menampilkan gambar animasi

semua light terminal tegangan dalam kondisi ON (berwarna hijau) dan GXLightDisplay

kecepatan motor tertera nilai 19. Tabel 4.3 menunjukkan perbandingan antara tampilan

plant I program aplikasi SCADA dengan tampilan gambar animasi pada form layout

monitoring. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel yang diterima sudah sesuai dengan

tampilan plant I program aplikasi SCADA dan animasi form layout monitoring sudah

sesuai dengan variabel yang diterima pada bagian interface.

Gambar 4.24 Tampilan Plant I SCADA dan Tampilan Form Layout Monitoring

Tabel 4.3 Perbandingan Tampilan Plant I Program Aplikasi SCADA dengan Tampilan

pada Form Layout Monitoring

Variabel Tampilan Plant I Program

Aplikasi SCADA

Tampilan Gambar Animasi pada

Form Layout Monitoring

Kecmotor = 0 Kecepatan motor = 0 GXLEDDisplaytertera angka 0 kecepatan motor

Term12 = OFF Kondisi terminal tegangan 12 Volt OFF Light terminal tegangan 12V OFF

(berwarna merah)

Term12 = ON Kondisi terminal tegangan 12 Volt ON Light terminal tegangan 12V ON

(berwarna hijau)

Term24 = OFF Kondisi terminal tegangan 12V/5A OFF Light(berwarna merah) terminal tegangan 12V5A OFF

Term24 = ON Kondisi terminal tegangan 12V/5A ON Light terminal tegangan 12V5A ON

(berwarna hijau)

Term220= OFF Kondisi terminal tegangan 220 Volt

OFF

Light terminal tegangan 220V OFF

(berwarna merah)

Term220 = ON Kondisi terminal tegangan 220 Volt ON Light(berwarna hijau) terminal tegangan 220V ON

Termmin12 = OFF Kondisi terminal tegangan -12 Volt

OFF

Light terminal tegangan min 12V OFF

(berwarna merah)

Tampilan plant II SCADA pada Gambar 4.25 memperlihatkan kondisi pompa air,

Dokumen terkait