BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.2 Splash Form Apabila program pertama kali dijalankan pada PC 2 atau apabila tombol monitor pada form awal pada PC server ditekan, maka program akan menampilkan splash form seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3. Form ini berisi judul program, instansi terkait, serta pembuat program. Form ini akan muncul beberapa detik. Kemudian splash form akan tertutup dan form login akan terbuka. Gambar 4.3 Splash Form 4.1.3 Form Login Form login merupakan form yang dimaksudkan untuk meyakinkan pengguna untuk masuk ke dalam form inti (form menu utama) pada sistem monitoring. Gambar 4.4 adalah tampilan form login dari sistem monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan memiliki 3 buah tombol yaitu tombol login yang digunakan untuk menampilkan form password jika ingin melakukan login agar dapat masuk ke form inti, tombol help yang digunakan untuk memanggil form bantuan, dan tombol exit digunakan untuk keluar dari form login. Gambar 4.4 Form Login 4.1.4 Form Password Form password adalah form yang digunakan sebagai security system. Form ini dimaksudkan untuk membatasi pengguna aplikasi program sistem monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol terdistribusi mini yang hanya dapat digunakan oleh orang tertentu yang mempunyai wewenang di bidang ini saja. Form password ditunjukkan oleh Gambar 4.5. Form password memiliki tombol admin dan tombol user yang digunakan untuk memilih kategori administrator atau kategori user. Kategori tersebut mempengaruhi wewenang penggunaan aplikasi program sistem monitoring dalam mengakses form sistem monitoring. Tombol admin digunakan oleh pengguna yang mempunyai status sebagai administrator, sedangkan tombol user digunakan oleh pengguna yang mempunyai status sebagai engineer bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini ataupun manager. Tombol Login Tombol Help Tombol Close Gambar 4.5 Form Password Form password memiliki 2 buah textbox yaitu textbox username dan textbox password serta sebuah combobox pilihan status yang wajib diisi dan dipilih oleh kategori user jika ingin menjalankan program. Jika kategori administrator dipilih, maka textbox username dan combobox status sudah terisi dengan data “ADMIN” sehingga administrator hanya perlu mengisi textbox password jika ingin menjalankan program. Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 menunjukkan form password untuk kategori administrator dan kategori user. Apabila pengisian data pada textbox maupun pemilihan combobox status tidak sesuai, maka pesan kesalahan pesan peringatan akan muncul seperti pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9. Pengguna aplikasi program sistem monitoring mempunyai 3 kali kesempatan dalam mengisi username dan password serta dalam pemilihan status. Apabila pengguna aplikasi telah 3 kali mengalami kesalahan pengisian, maka sebuah pesan kesalahan akan muncul seperti pada Gambar 4.10. Apabila pengguna program berhasil dengan benar dalam mengisi username dan password serta pemilihan status, maka form password akan tertutup kemudian muncul form menu utama. Apabila pengguna telah 3 kali mengalami Tombol Admin Tombol User Tombol Exit Tombol Cancel Tombol OK Textbox Username Textbox Password Combobox Status kesalahan pengisian username dan password serta pemilihan status, maka pengguna akan keluar dari aplikasi program sistem monitoring. Gambar 4.6 Form Password untuk Kategori Administrator Gambar 4.7 Form Password untuk Kategori User Gambar 4.8 Tampilan Pesan Kesalahan Pengisian Form Password Gambar 4.10 Tampilan Pesan Kesalahan 3 Kali Salah Pengisian Form Password 4.1.5 Form Menu Utama Form menu utama merupakan form inti dari sistem monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol terdistribusi mini. Pada form ini pengguna dapat melakukan pengawasan / memonitor kinerja sistem kontrol terdistribusi mini pada masing-masing bagian proses maupun secara keseluruhan sistem yang sedang berlangsung dalam bentuk gambar animasi ataupun tabel, melihat kembali data kinerja sistem kontrol terdistribusi mini yang telah berlangsung dalam bentuk tabel, pencetakan laporan kinerja sistem kontrol terdistribusi mini, dan pengaturan data identitas pengguna dalam melakukan login. Pengawasan kinerja sistem kontrol terdistribusi mini dalam bentuk gambar animasi hanya dapat dilakukan pada PC server. Gambar 4.11 merupakan tampilan form menu utama sistem monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol terdistribusi mini. Pada caption form menu utama tertera username dan status pengguna yang menjalankan program sistem monitoring. Username dan status pengguna sesuai dengan textbox username dan combobox status yang telah diisi dan dipilih pada form password. Selain itu, form menu utama memiliki 5 buah menu yaitu menu file, menu view, menu laporan, menu susun, dan menu windows. Dalam setiap menu terdapat submenu-submenu. Beberapa submenu di dalam form menu utama juga dapat dipilih dengan Gambar 4.11 Form Menu Utama Tampilan toolbar button, menu dan submenu pada form menu utama berbeda-beda untuk masing-masing pengguna yang disesuaikan dengan wewenang status pengguna yang telah dipilih pada combobox form password. Pada PC client, submenu dan toolbar buttonlayout monitoring tidak diaktifkan. 4.1.5.1 Menu File Menu file memiliki 3 buah submenu yaitu submenu input user ID, submenu ganti password, dan submenu exit. Submenu exit digunakan untuk keluar dari sistem Layout Monitoring Motor DC Control Drive Proses Pasteurisasi Cairan Proses Pengisian Gelas Proses Pengepakan Laporan Sistem Mini DCS Laporan Hasil Produksi Tile Horizontal Tile Vertikal Cascade Help monitoring proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan kemasan produk minuman pada sistem kontrol terdistribusi mini. 4.1.5.1.1 Submenu Input User ID Jika submenu input user ID pada form menu utama dipilih, maka program akan menampilkan form input user ID seperti ditunjukkan pada Gambar 4.12. Submenu ini hanya digunakan oleh administrator untuk memasukkan data username, password, dan status identitas user yang baru dengan mengisi textbox username dan textbox password serta memilih combobox status. Username, password, dan statusidentitas user yang baru akan disimpan oleh administrator ke dalam tabel user pada file database dengan menekan tombol save. Gambar 4.12 Form Input User ID Administrator juga dapat menghapus username, password, serta status user dari tabel user pada file database dengan mengisi textbox password kemudian menekan 2 kali textbox password tersebut. Apabila data password yang telah diisi sesuai dengan database, maka program akan menampilkan pesan seperti Gambar 4.13 yang memberikan informasi bahwa data password yang telah diisi pada textbox password sesuai dengan database. Kemudian muncul data identitas secara lengkap. Selanjutnya apabila tombol delete ditekan, maka data user tersebut akan terhapus dari database. Tombol Save Tombol Delete Tombol Cancel Tombol Exit Textbox Username Textbox Password Combobox Status Gambar 4.13 Pesan Informasi Data Password 4.1.5.1.2 Submenu Ganti Password Jika submenu ganti password pada menu file di dalam form menu utama dipilih, maka form ganti password akan ditampilkan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.14. Form ganti password dapat diakses oleh semua pengguna aplikasi program sistem monitoring yang identitas datanya telah tersimpan dalam database. Form ini digunakan untuk mengubah password yang lama menjadi password yang baru yaitu dengan mengisi textbox password lama kemudian pengguna menekan 2 kali pada textbox password. Apabila data password lama yang telah diisi sesuai dengan database, maka pesan informasi akan ditampilkan seperti pada Gambar 4.13. Selanjutnya pengguna mengisi textbox password baru dengan data password baru yang diinginkan dan mengisi textbox verifikasi password baru seperti data password baru. Dengan menekan tombol OK, data pengubahan password akan tersimpan pada tabel user di dalam database. Gambar 4.14 Form Ganti Passwordi Combobox Status Textbox Username Textbox Password Lama Textbox Password Baru Textbox Ver. Password Baru Tombol Exit Tombol Cancel 4.1.5.2 Menu View Menu view digunakan untuk menampilkan form yang memperlihatkan hasil monitoring kinerja sistem kontrol terdistribusi mini dalam bentuk gambar animasi maupun tabel tiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini. Menu view pada form menu utama memiliki 5 pilihan submenu yaitu submenu layout monitoring, motor DC control drive, proses pasteurisasi cairan, proses pengisian gelas, dan proses pengepakan. Lima buah submenu tersebut juga dapat dipilih dengan menekan toolbar button yang terdapat pada form menu utama. Apabila submenu dan toolbar button motor DC control drive, proses pasteurisasi cairan, proses pengisian gelas, dan proses pengepakan, maka form tiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini akan ditampilkan. Form tersebut memiliki 2 buah tabulasi yaitu tabulasi direct data monitoring dan tabulasi search data. Gambar 4.15 merupakan tampilan tabulasi direct data monitoring untuk form tiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini, sedangkan tampilan tabulasi search data untuk form bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini ditunjukkan oleh Gambar 4.16. Gambar 4.15 Tabulasi Direct Data Monitoring Tanggal dan waktu direct data proses produksi yang sedang berlangsung Tabel Datagrid Direct Data Monitoring Tombol Cetak Direct Data Tabulasi direct data monitoring digunakan pengguna untuk melihat hasil monitoring kinerja komponen-komponen sistem kontrol terdistribusi mini per bagian dalam bentuk tabel pada saat proses kerja sistem kontrol terdistribusi mini sedang berlangsung. Tabel datagrid direct data monitoring berisi hasil monitoring tiap-tiap komponen sistem kontrol terdistribusi mini per bagian sesuai dengan tanggal dan waktu direct data proses produksi yang sedang berlangsung. Tombol cetak direct data yang terdapat dalam tabulasi ini digunakan untuk menampilkan print out laporan direct data monitoring yang memuat hasil monitoring kondisi komponen tiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini sesuai dengan tabel datagriddirect data monitoring. Gambar 4.16 Tabulasi Search Data Tabulasi search data digunakan untuk melihat hasil monitoring kinerja komponen tiap-tiap bagian sistem kontrol terdistribusi mini dalam bentuk tabel sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Pengguna dapat memilih tanggal yang diinginkan dengan menekan DTPicker, sehingga pesan informasi akan ditampilkan seperti pada Gambar 4.17. Apabila tombol search ditekan, maka data-data hasil monitoring akan ditampilkan pada tabel datagridsearch data sesuai dengan tanggal yang telah dipilih dalam DTPicker. Apabila pada tanggal DTPicker yang telah dipilih tidak terjadi proses produksi, maka Tombol Cetak Data Pencarian DTPicker Tombol Search Tabel Datagrid Search Data pesan informasi akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.18. Tombol cetak data pencarian digunakan untuk menampilkan print out laporan data monitoring sesuai dengan data-data yang terdapat dalam tabel datagrid search data. Gambar 4.17 Pesan Informasi setelah DTPicker Dipilih Gambar 4.18 Pesan Informasi Tidak Ada Data Monitoring 4.1.5.2.1 Submenu Layout Monitoring Jika submenu atau toolbar button layout monitoring dipilih, maka program akan menampilkan form layout monitoring pada form menu utama. Form layout monitoring ini dimaksudkan untuk melihat tampilan kondisi komponen pada setiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini serta jalannya proses pasteurisasi, pengisian dan pengepakan pada sistem kontrol terdistribusi mini yang sedang berlangsung dalam bentuk gambar animasi. Tampilan form layout monitoring ditunjukkan oleh Gambar 4.19. Ada 2 pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi sistem monitoring. Pengujian pertama dilakukan dilakukan dengan uji simulasi yang menggunakan tool pengujian program berupa form sistem control. Pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SCADA yang dihubungkan dengan 3 buah PLC Omron CPM2A. Form sistem control dan program aplikasi SCADA memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan masukan data kondisi komponen pada sistem kontrol terdistribusi mini. Hasil form layout monitoring saat semua keadaan komponen sistem kontrol terdistribusi mini adalah OFF dapat dilihat pada Gambar 4.19. Gambar 4.19 Form Layout Monitoring 1 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 7 2 : Heater 3 : Mixer 1 (Mixer pada tangki 2) 4 : LSA 1 (Limit Switch Atas tangki 2) 5 : Katub 1 6 : Thermoelektrik 7 : Mixer 2 (Mixer pada tangki 3) 8 : LSA 2 (Limit Switch Atas tangki 3) 9 : LSB (Limit Switch Bawah tangki 3) 10 : Katub 2 11 : LSA 3 (Limit Switch Atas penampung sementara) 12 : LSB 3 (Limit Switch Bawah penampung sementara) 13 : Katub 3 14 : LDR 1 (Sensor posisi pengisian) 15 : LDR 2 (Sensor posisi pengepakan) 16 : Conveyor 17 : Light Warning 1. Pengujian Animasi Menggunakan Form Sistem Control Form sistem control digunakan sebagai form yang digunakan untuk memasukkan kondisi masing-masing komponen sistem kontrol terdistribusi mini yang mempengaruhi gambar animasi pada form layout monitoring. Gambar 4.20 memperlihatkan form sistem control. Pengubahan kondisi setiap komponen sistem kontrol terdistribusi mini diumpamakan dengan memilih list combobox yaitu ON atau OFF. Frame plant I berisi kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi mini bagian motor DC control drive. Frame plant II berisi kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi mini bagian proses pasteurisasi cairan. Frame plant III berisi kondisi komponen sistem kontrol terdistribusi mini bagian proses pengisian gelas dan pengepakan. HScrollbar pada masing-masing frame digunakan untuk menentukan besarnya kecepatan motor, suhu tangki 2, suhu tangki 3, dan total hasil produksi. Besarnya nilai kecepatan motor, suhu tangki 2, suhu tangki 3, dan total hasil produksi akan tertera pada textbox yang berada di samping Pengumpamaan proses produksi dimulai dengan menekan tombol ON terlebih dahulu. Sehingga semua combobox dan HScrollbar pada semua frame aktif. Tombol input data fiktif digunakan untuk melakukan pengisian kondisi setiap komponen pada combobox dan textbox dilakukan secara otomatis. Tombol OFF digunakan untuk menghentikan proses produksi sehingga combobox dan HScrollbar pada masing-masing frame tidak aktif. Gambar 4.20 Form Sistem Control Pengujian plant I dan tampilan form layout monitoring diperlihatkan oleh Gambar 4.21. Pada plant I, combobox tegangan 12 volt dan tegangan -12 volt adalah ON, sedangkan combobox tegangan 220 volt dan tegangan 12 V / 5A adalah OFF. Textbox kecepatan motor (rpm) yang tertera adalah 20. Tampilan gambar animasi pada form layout monitoring berisi light terminal tegangan 12 V dan terminal tegangan min 12 V adalah ON (berwarna hijau), sedangkan light terminal tegangan 12V 5A adalah OFF Gambar 4.21 Kondisi Plant I Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout Monitoring Pengujian kondisi komponen plant II form sistem control dan tampilan form layout monitoring diperlihatkan oleh Gambar 4.22. Combobox pompa air, pemanas, pendingin, pengaduk 1, dan limit switch atas 1 pada form sistem control adalah ON. Combobox katub 1, pengaduk 2, dan limit switch atas 2 adalah OFF. Form layout monitoring menampilkan gambar animasi pompa air OFF (berwarna abu-abu), heater berwarna merah, thermoelektrik berwarna merah, mixer 1 berwarna merah, LSA 2 berwarna hijau, katub 1 berwarna abu-abu, mixer 2 berwarna abu-abu, dan LSA 3 berwarna abu-abu. Sedangkan textbox suhu tangki 1 dan suhu tangki 2 pada form sistem control berisi data angka 72 dan 28, sehingga GXLEDDisplay Suhu Tangki 2 dan GXLEDDisplay Suhu Tangki 3 pada form layout monitoring tertera nilai 72,00 dan 28,00. Pengujian plant III form sistem control dan tampilan pada form layout monitoring diperlihatkan oleh Gambar 4.23. Combobox conveyor, limit switch bawah 1, limit switch bawah 2, katub 2, katub 3, sensor posisi 2 pada form sistem control adalah OFF. Combobox limit switch atas 3 dan sensor posisi 1 adalah ON. Form layout monitoring menampilkan conveyor tidak aktif, LSB berwarna abu-abu, LSB 3 berwarna abu-abu, katub 2 dan katub 3 berwarna abu-abu, dan LDR 2 tidak aktif (berwarna abu-abu). LSA 3 berwarna hijau dan LDR 1 aktif (berwarna merah), sehingga gelas berada pada LDR 1. Sedangkan textbox hasil produksi pada form sistem control berisi angka 0, sehingga Gambar 4.22 Kondisi Plant II Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout Monitoring Gambar 4.23 Kondisi Plant III Form Sistem Control dan Tampilan Form Layout Monitoring Tabel 4.2 menunjukkan perbandingan pengujian hasil animasi kondisi setiap komponen sistem kontrol terdistribusi mini pada form layout monitoring berdasarkan masukan kondisi komponen setiap plant pada form sistem control. Tabel 4.2 Pengujian Animasi Form Layout Monitoring Menggunakan Form Sistem Control Bagian Kondisi Mini DCS pada Form Sistem Control Tampilan Gambar Animasi pada Form Layout Monitoring Plant I Combobox Tegangan 12 Volt = ON Lighthijau) terminal tegangan 12V ON (berwarna Combobox Tegangan 12 Volt = OFF Light terminal tegangan 12V OFF (berwarna merah) Combobox Tegangan 220 Volt = ON Light terminal tegangan 220V ON (berwarna hijau) Combobox Tegangan 220 Volt = OFF Light terminal tegangan 220V OFF (berwarna merah) Combobox Tegangan -12 Volt = ON Light(berwarna hijau) terminal tegangan min 12V ON Combobox Tegangan -12 Volt = OFF Light terminal tegangan min 12V OFF (berwarna merah) Combobox tegangan 12V/5A = ON Light terminal tegangan 12V5A ON (berwarna hijau) Combobox tegangan 12V/5A = OFF Light terminal tegangan 12V5A OFF (berwarna merah) Textbox kecepatan motor = 20 GXLEDDisplay20 kecepatan motor tertera nilai Plant II Combobox pompa air = ON Pompa berwarna merah berkedip Combobox pompa air = OFF Pompa berwarna abu-abu Combobox pemanas = ON Heater berwarna merah Combobox pemanas = OFF Heater berwarna hitam Combobox pendingin = ON Thermoelektrik berwarna merah Combobox pendingin = OFF Thermoelektrik berwarna hitam Combobox katub 1 =ON Katub 1 berwarna merah Combobox katub 1 = OFF Katub 1 berwarna abu-abu Combobox pengaduk 1 = ON Mixer 1 berwarn merah berkedip Combobox pengaduk 1 = OFF Mixer 1 berwarna abu-abu Combobox pengaduk 2 = ON Mixer 2 berwarn merah berkedip Combobox pengaduk 2 = OFF Mixer 2 berwarna abu-abu Comboboxlimit switch atas 1 = ON LSA 1 berwarna hijau Combobox limit switch atas 1 = OFF LSA 1 berwarna abu-abu Comboboxlimit switch atas 2 = ON LSA 2 berwarna hijau Combobox limit switch atas 2 = OFF LSA 2 berwarna abu-abu Textbox suhu tangki 1 = 72 GXLEDDisplay suhu tangki 2 tertera nilai 72.00 Textbox suhu tangki 2 = 28 GXLEDDisplay suhu tangki 3 tertera nilai 28.00 Plant III Comboboxconveyor = ON Conveyor berwarna merah Combobox conveyor = OFF Conveyor berwarna hitam Combobox limit switch atas 3 = ON LSA 3 berwarna hijau Combobox limit switch atas 3 = OFF LSA 3 berwarna abu-abu Combobox limit switch bawah 1 = ON LSB berwarna hijau Tabel 4.2 (lanjutan) Pengujian Animasi Form Layout Monitoring Menggunakan Form Sistem Control Bagian Kondisi Mini DCS pada Form Sistem Control Tampilan Gambar Animasi pada Form Layout Monitoring Plant III Combobox limit switch bawah 2 = ON LSB 3 berwarna hijau Combobox limit switch bawah 2 = OFF LSB 3 berwarna abu-abu Combobox katub 2 = ON Katub 2 berwarna merah Combobox katub 2 = OFF Katub 2 berwarna abu-abu Combobox katub 3 = ON Katub 3 berwarna merah Combobox katub 3 = OFF Katub 3 berwarna abu-abu Combobox sensor posisi 1 = ON LDR 1 berwarna merah Combobox sensor posisi 1 = OFF LDR 1 berwarna abu-abu Combobox sensor posisi 2 = ON LDR 2 berwarna hijau Combobox sensor posisi 2 = OFF LDR 2 berwarna abu-abu Textbox hasil produksi = 0 GXLEDDisplaynilai 0 total hasil produksi tertera 2. Pengujian Animasi Menggunakan Program Aplikasi SCADA Pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan program apliaksi SCADA yang dihubungkan dengan 3 buah PLC. Setiap PLC mewakili setiap plant yang ada pada sistem kontrol terdistribusi mini. Pengujian program dilakukan dengan memberikan tegangan 24 volt ke setiap input PLC. Pada saat input PLC mendapat tegangan 24 V, kondisi plant yang diwakilinya aktif (ON), sehingga kondisi variabel yang diterima pada bagian interface adalah ON, demikian pula sebaliknya. Pada kondisi kecepatan motor dan total hasil produksi, pemberian tegangan input PLC dilakukan berkali-kali untuk memperoleh variasi angka yang ditampilkan. Pengujian kondisi suhu dilakukan menggunakan MAD karena masukan data pada memori PLC untuk suhu tangki merupakan bilangan heksadesimal. Tampilan gambar animasi bergerak pada form layout monitoring untuk masing-masing komponen setiap bagian dalam sistem kontrol terdistribusi mini dipengaruhi oleh kondisi variabel–variabel data yang telah diterima pada bagian interface. Variabel-variabel tersebut kemudian dibaca dan ditampilkan pada program aplikasi SCADA serta Gambar 4.24 memperlihatkan tegangan 12 volt, tegangan 220 volt, tegangan -12 volt, dan tegangan 12 V/5A pada plant I program aplikasi SCADA dalam kondisi ON serta kecepatan motor = 19 rpm. Form layout monitoring menampilkan gambar animasi semua light terminal tegangan dalam kondisi ON (berwarna hijau) dan GXLightDisplay kecepatan motor tertera nilai 19. Tabel 4.3 menunjukkan perbandingan antara tampilan plant I program aplikasi SCADA dengan tampilan gambar animasi pada form layout monitoring. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel yang diterima sudah sesuai dengan tampilan plant I program aplikasi SCADA dan animasi form layout monitoring sudah sesuai dengan variabel yang diterima pada bagian interface. Gambar 4.24 Tampilan Plant I SCADA dan Tampilan Form Layout Monitoring Tabel 4.3 Perbandingan Tampilan Plant I Program Aplikasi SCADA dengan Tampilan pada Form Layout Monitoring Variabel Tampilan Plant I Program Aplikasi SCADA Tampilan Gambar Animasi pada Form Layout Monitoring Kecmotor = 0 Kecepatan motor = 0 GXLEDDisplaytertera angka 0 kecepatan motor Term12 = OFF Kondisi terminal tegangan 12 Volt OFF Light terminal tegangan 12V OFF (berwarna merah) Term12 = ON Kondisi terminal tegangan 12 Volt ON Light terminal tegangan 12V ON (berwarna hijau) Term24 = OFF Kondisi terminal tegangan 12V/5A OFF Light(berwarna merah) terminal tegangan 12V5A OFF Term24 = ON Kondisi terminal tegangan 12V/5A ON Light terminal tegangan 12V5A ON (berwarna hijau) Term220= OFF Kondisi terminal tegangan 220 Volt OFF Light terminal tegangan 220V OFF (berwarna merah) Term220 = ON Kondisi terminal tegangan 220 Volt ON Light(berwarna hijau) terminal tegangan 220V ON Termmin12 = OFF Kondisi terminal tegangan -12 Volt OFF Light terminal tegangan min 12V OFF (berwarna merah) Tampilan plant II SCADA pada Gambar 4.25 memperlihatkan kondisi pompa air, Dalam dokumen THE MONITORING SYSTEM OF PASTEURIZATION, FILLING IN AND PACKAGING PROCESS FOR PACKAGE OF DRINK PRODUCT IN MINI DCS (DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM) (Halaman 98-134)