• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPMI Standar Pembiayaan Pembelajaran Dan Strategi Pencapaian

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

5. SPMI Standar Pembiayaan Pembelajaran Dan Strategi Pencapaian

No Standar Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Tambahan menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

Tersusunnya dokumen kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan.

Penyusunan pedoman

penggalangan dana yang berisi kebijakan, mekanisme dan prosedur

penggalangan dana lain secara akuntabel dan transparan

2) Biaya investasi pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana,

pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan

Biaya investasi pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga

1) Penetapan

persentase biaya investasi pendidikan dalam RKAKL

2) Pelaksanaan

koordinsi dengan Seluruh Jurusan,

tinggi yang besarnya ditentukan berdasarkan Renstra, Raker.

kependidikan pada pendidikan tinggi yang besarnya

ditetapkan dalam RKAKL

lembaga, dan unit- unit dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran dana.

3) UHN IGB Sugriwa Denpasar harus melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan perguruan tinggi.

Dokumen fix cost dan variable cost menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang standar biaya umum yang berlaku pada tahun anggaran berjalan, serta diatur dengan ketetapan Kuasa Pengguna Anggaran UHN IGB Sugriwa Denpasar.

Pelaksana an analisis raker biaya operasional pendidikan tinggi

4) Pembiayaan pembelajaran wajib memenuhi kriteria minimal pada investasi pada sarana dan prasara pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran

Penetapan biaya investasi pada sarana dan prasarana

pembelajaran

sekurang-kurangnya

dan meningkatkan suasana akademik.

memenuhi kriteria minimal pada RKAKL 5) Pembiayaan pembelajaran wajib

memenuhi kriteria minimal pada investasi pada pengembangan dosen yang meliputi standar pembiayaan studi lanjut, standar biaya seminar/workshop/ lokakarya.

Penetapan biaya investasi

pengembangan dosen yang

meliputi studi lanjut, standar biaya seminar/workshop/

lokakarya pada RKAKL

6) Pembiayaan pembelajaran wajib memenuhi kriteria minimal pada investasi pengembangan tenaga pendidikan yang meliputi standar pembiayaan studi lanjut, standar biaya seminar/workshop/lokakarya

Penetapan biaya investasi

pengembangan tenaga kependidikan yang meliputi studi lanjut, standar biaya seminar/workshop/

lokakarya/pada RKAKL

2.

Biaya operasiona l pendidikan tinggi

1) Biaya operasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam kurikulum yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung. mahasiswa per tahun 3) Pelaksanaan

sosialisasi hasil penetapan anggaran biaya operasional pendidikan.

4) Pelaksanaan

evaluasi ketercapaian standar biaya

operasional pendidikan 2) Biaya operasional pendidikan tinggi

ditetapkan per mahasiswa per tahun yang disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.

1) Perhitungan jumlah biaya operasional setiap unit.

2) Perencanaan

pembiayaan secara

matang dan sesuai regulasi.

3) Pendanaan penelitian dosen mengikuti besaran anggaran dalam DIPA UHN IGB Sugriwa Denpasar

1) Peningkatan alokasi dana penelitian 2) Pelaksanaan

pelatihan untuk mendapat hibah dana penelitian 4) Pendanaan pengabdian dosen

mengikuti besaran anggaran dalam DIPA UHN IGB Sugriwa Denpasar

3) Peningkatan alokasi dana pengabdian 4) Pelaksanaan

pelatihan untuk mendapat hibah dana pengabdian 5) UHN IGB Sugriwa Denpasar harus

mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi bersumber dari rupiah murni dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Meningkatkan student body dan

meningkatkan penganggaran program kegiatan berbasis DIPA.

Penggunaan Anggaran Pembiayaan UHN IGB Sugriwa Denpasar 1. Penyusunan

3.

Monitoring Anggaran Pembiayaan

Pembelajaran dilaporkan secara berkala, akuntabel dan transparan oleh pengguna anggaran sesuai pedoman pelaporan penerimaan dan penggunaan dana serta panduan monitoring anggaran kepada pihak-pihak terkait.

harus mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan terlaporkan secara on-line.

panduan

pembiayaan secara berkala kepada pihak terkait

UHN IGB Sugriwa Denpasar harus melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya

Tersusunnya laporan keuangan secara berkala

Pemantauan tingkat ketercapaian standar

satuan biaya

pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran.

pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran oleh pihak terkait

kebijakan pengelolaan keuangan harus berdasarkan karakteristik: partisipatif, taat hukum, transparan, efisien dan efektif, dan akuntabel.

Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar harus membentuk badan pengawas internal bidang keuangan atau disebut dengan Satuan Pengawas Internal (SPI).

1. Penyelenggaraan audit keuangan oleh SPI

2. Penetapan kriteria anggota SPI

3. Pelaksanaan rekrutmen tim SPI Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana

Kejur, ketua program studi, ketua lembaga atau unit-unit lainnya dalam proses pengelolaan keuangan harus berdasarkan pada: Rencana Strategik (Renstra), Rencana Operasional (Renop), Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT), Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

1. Pelaksanaan

analisis kebutuhan anggaran

berdasarkan

program yang telah ditetapkan

2. Penetapan SOP Perencanaan dan Keuangan

Sumber dan jumlah dana yang dikelola harus disosialisasikan kepada sivitas akademika untuk menjamin adanya pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan.

Pelaksanaan sosialisasi dokumen yang terkait dengan prosedur pengelolaan keuangan

Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja harus mengacu pada program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan (RAKERTA) UHN IGB Sugriwa Denpasar.

UHN IGB Sugriwa Denpasar harus mempunyai prosedur dalam penyusunan anggaran yang memperhatikan masukan dari tingkat jurusan, program studi sehingga memungkinkan adanya subsidi silang dalam pengembangan jurusan, program studi di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar

Pelaksanaan sosialisasi sumber dan jumlah dana yang dikelola UHN IGB Sugriwa Denpasar

UHN IGB Sugriwa Denpasar harus mempunyai prosedur pencairan anggaran yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan berkualitas.

Penetapan SOP pencairan anggaran

6. Penanggung Jawab

Penanggung jawab pada standar ini adalah:

a. Rektor

b. Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan

c. Karo Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan d. Dekan/Direktur Pascasarjana

e. Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) f. Ketua Jurusan/Program Studi

7. Dokumen Terkait

Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan pula kaitannya dengan:

a. Peraturan rektor tentang pengelolaan biaya pendidikan b. Peraturan rektor tentang penghitungan komponen biaya

pembelajaran

c. SK penetapan uang kuliah tunggal d. SOP biaya operasional pendidikan

e. SOP pembiayaan sarana dan prasarana pembelajaran f. SOP investasi pengembangan dosen

g. SOP investasi pengembangan tenaga kependidikan h. SOP pembiayaan pelaksanaan pendidikan untuk dosen i. SOP pembiayaan pelaksanaan pendidikan untuk tenaga

kependidikan

j. SOP biaya operasional untuk bahan k. SOP biaya operasional tidak langsung

l. Formulir terkait dengan perencanaan dan keuangan

m. Formulir terkait dengan penyusunan rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan.

n. Instrumen survey kepuasan pendanaan dan pembiayaan pembelajaran

Standar Mutu Penelitian

1. Definisi Istilah

Istilah-istilah dalam standar ini terdiri:

a. Standar hasil penelitian merupakan kriteria tentang mutu hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademik UHN IGB Sugriwa Denpasar

b. Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan oleh sivitas akademika UHN IGB Sugriwa Denpasar melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.

2. Rasional Standar

Penelitian yang dilaksanakan di UHN IGB Sugriwa Denpasar diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, serta memiliki ciri khas keHinduan dan ke-Indonesia-an serta dilakukan untuk pengembangan ilmu keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan seni, budaya akademik, dan mengatasi persoalan kehidupan dan kemanusiaan dengan pendekatan mono, inter dan multi disiplin keilmuan.

Standar ini juga mencakup aspek edukatif, objektif, akuntabel dan transparan, dengan menjunjung tinggi kode etik penelitian dan terbebas dari unsur plagiarisme dan unsur manipulasi.

3. Tujuan

Luaran penelitian yang dihasilkan harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah yang benar, sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya

UHN IGB Sugriwa Denpasar

KEMENTERIAN AGAMA RI