• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR TEORI

10. SRAM 2 KB 11. EEPROM 1 KB

12.Clock Speed 16Mhz

13.Memiliki ATmega 8U2/16U2 yang digunakan sebagai konverter USB-to-serial

14.Memiliki sirkuit reset

15.Memiliki pin out : menambahkan SDA dan SCL pin yang dekat ke pin Aref dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat ke pin reset,

23 dengan I/O REF yang memungkinakan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan oleh board sistem. 16.Mempunyai komunikasi data I2C dan SPI

Gambar II.6. Arduino UNO

24 Arduino UNO dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber listrik dipilih secara otomatis. Eksternala (non-USB) dapat berupa baik AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan cara menghubungkan plug pusat – positif 2,1 mm ke dalam board colokan listrik. Sedangkan untuk baterai dapat dihubungkan ke dalam header pin GND dan Vin dari konektor power.

Board dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6- 20 volt. Jika diberikan dengan kurang ari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5V dan board mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator bisa panas dan merusak board. Rentang yang dianjurkan adalah 7V-12V.

Pin pada Ardino UNO memiliki fungsinya masing-masing adalah sebagai berikut:

Tabel II.2. Deskripsi Pin Arduino UNO

NO PIN KETERANGAN

1 RX ( Receiver ) / 0 Pin RX ini berfungsi sebagai pin untuk menerima data TTL serial yang terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB to serial TTL

2 TX ( Transmitter ) /1 Pin TX ini berfungsi sebagai pin untuk megirim data TTL serial yang terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB to serial TTL

25 dan 3 memicu interupsi pada nlai yang

rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai

4 PWM / 3,5,6,9,10,dan11 Menyediakan 8-bit output PWM dengan analogWrite() fungsi

5 SPI / 10(SS), 11(MOSI), 12(MISO), 13(SCK)

Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan library SPI

6 LED / 13 Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin dalam keadaan nilai tinggi Led menyala, ketika pin rendah mati

7 I2C / A4 (SDO) dan A5 (SCL)

Berfungsi sebagai pendukung omunikasi I2C

8 Vin Tegangan masukkan kepada board

arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal

9 GND Berfungsi sebagai Ground

10 5V Catu daya yang digunakan untuk

daya mikrokontroler dan koponen lainnya

11 3v3 Berfungsi sebagai pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh regulator onboard

12 Reset Berfungsi untuk mereset

mikrokontroler

13 IOref Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan untuk analogReference()

26 Arduino UNO memiliki 6 input analog diberi label A0 sampai A5, masing masing menyediaan 10 bit resolusi (1024 nilai yang berbeda). Secara default sistem mengukur dari Ground sampai 5 Volt, meskipun mungkin untuk mengubah ujung atas rentang menggunakan pin IOref dan fungsi analogReference().

Arduino UNO memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan computer, arduino atau mikrokontroler lainnya. Pada arduino UNO ini terdapat mikrokontroler ATmega328P yang menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial yang tersedia di pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah AT mega8U2/16U2 pada board ini berfungs sebagai komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual pada computer. Firmware ATmega8U2/16U2 menggunakan USB driver standar COM, dan tidak dibutuhkn driver eksternal yang diperlukan. Namun pada windows diperlukan file Inf. Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikirim ke board arduino. RX dan TX di board LED akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke computer ( tetapi tidak untuk omunikasi serial pada pin0 dan1). Fungsi ini digunakan untuk melakukan komunikasi interface pada sistem. ATmega 328P juga mendukung komunikasi I2C dan juga SPI.

Arduino menggunakan pemrograman dengan bahasa C. setiap program Arduino (sketch) mmpunyai dua buah fungsi yang harus ada, yaitu :

27 Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijlankan untuk pertama kalinya. 2. void loop( ) { }

Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalnkan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai power dilepaskan

Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan, yaitu:

1. // (komentar satu baris)

Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan dibelakngnya akan diabaikan oleh program

2 /* */(komentar banyak baris)

Jika ada banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua symbol tersebut akan diabaikan oleh program.

3. { }(kurung kurawal)

Digunakan untuk mendefinisikan kapan blog program mulai dan berakhir (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan)

4. ;(titik koma)

Setiap baris kode harus diakhiri tanda titik koma (jika ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan)

28 Sebuah program secara garis baris dapat didefinisikan sebagai intruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.

1. int (integer)

Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16bit). Tidak mempunyai angka decimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767

2. long (long)

digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan 2,147,483,647.

3. boolean (Boolean)

variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.

4. float (float)

Digunakan untuk angka decimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang -3.4028235E+38 dan 3.4028235+38.

5. Char (character)

Menyimpan 1 karakter menggnakan kode ASCII (misalnya „A‟

29 Operator yang digunakan untuk manipulasi angka ( bekerja seperti matematika yang sederhana).

1. =

Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2, x sekarang nlainya sama dengan 20).

2. %

Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain ( misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2) 3. + Penjumlahan 4. * Perkalian 5. - Pengurangan 6. / Pembagian

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan nilai logika 1. =

Sama dengan misalnya 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau 12==12 adalah TRUE (benar)

30 Tidak sama dengan (misalnya 12 != 12 adalah FALSE (salah)) 3. <

Lebih kecil dari misalnya 12 < 10 adalah FALSE atau 12 < 12 adalah FALSE atau 12 < 14 adalah TRUE

4. >

Lebih besar dari misalnya 12 > 10 adalah TRUE atau 12 >12 adalah FALSE atau 12>14 adalah FALSE

Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya, berikut ini adalah beberapa elemen dasar pengaturan

Dokumen terkait