• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Kompetensi Mendengarkan

Dalam dokumen RPP Bahasa Lampung SD 3 (Halaman 45-75)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A. Standar Kompetensi Mendengarkan

Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Mengenal sastra Lampung dan dapat mengapresiasikan dalam bentuk puisi sederhana Betanggeh

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengenal sastra Lampung berbentuk puisi sederhana Betanggeh dan dapat mengapresiasikannya.

D. Indikator

1. Mampu menemukan alur puisi yang dibaca

2. Mampu mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Be-tanggeh

3. Mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi, irama, dan makna puisi Be-tanggeh

E. Materi Pokok

Teks puisi berpamitan

F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Penugasan 3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Presentasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal - Absensi

- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru melantunkan sebait puisi sebagai perkenalan.

- Guru memberikan informasi singkat mengenai Lampung yang memiliki berbagai macam puisi daerah; siswa memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan fungsi, kegunaan, ciri-ciri, irama, dan makna puisi Lampung sederhana.

- Guru memberi contoh cara melagukan puisi.

- Guru dan siswa melagukan puisi secara bersama-sama. - Guru membimbing siswa mendeklamasikan puisi. - Siswa mengerjakan latihan pada buku materi. - Guru dan siswa membahas soal bersama. 3. Kegiatan Akhir

- Guru dan siswa membuat kesimpulan. - Guru memberi penguatan konsep. - Evaluasi

- Pemberian PR

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

- Guru mengabsen dan mengumpulkan PR siswa.

- Guru mengingatkan siswa mengenai materi pertemuan yang lalu. 2. Kegiatan Inti

- Guru dan siswa mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Betanggeh.

- Guru membimbing siswa dalam menentukan alur puisi.

- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang diceritakan dalam puisi.

- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi. - Guru dan siswa membahas soal bersama. 3. Kegiatan Akhir

- Guru dan siswa membuat kesimpulan. - Evaluasi

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah ..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/1

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Mendengar

Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Kata umum dalam bentuk kalimat di bidang adat istiadat tiap bagian wilayah dan kata dasar bersuku tiga dan empat dalam kalimat

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengenal, memahami, dan menerapkan kata umum dalam bentuk kalimat di bidang adat istiadat tiap bagian wilayah dan kata dasar bersuku tiga dan empat dalam kalimat

D. Indikator

1. Mampu menyebutkan nama tarian dan asal wilayahnya di Lampung 2. Mampu menguraikan perlengkapan pakaian adat dikenakan pria dan

wanita

3. Mampu memahami macam-macam bangunan dan kegunaannya

4. Mampu menjelaskan pemahaman terhadap bermacam-macam nama upacara adat

5. Mampu menyebutkan kata bersuku dasar tiga dan empat 6. Mampu memberi imbuhan pada kata bersuku tiga dan empat

E. Materi Pokok

Teks kata-kata pada adat istiadat dan suku kata

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Penugasan

3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal

- Untuk memotivasi siswa, guru menceritakan tentang Lampung yang memiliki adat istiadat yang beragam di tiap bagian wilayah. - Guru menyebutkan nama-nama tari tradisional Lampung yang

sudah sering dilihat, misalnya tari sembah. 2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan mengenai kata umum di bidang adat istiadat: tarian, bangunan, upacara adat, dan seterusnya.

- Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.

- Guru menunjukkan beberapa gambar pakaian adat, bangunan, tarian Lampung, atau upacara adat Lampung.

- Siswa mengidentifikasi bermacam pakaian adat, bangunan, tarian tradisional, atau upacara adat Lampung satu per satu.

- Siswa mengerjakan latihan.

- Guru dan siswa membahas latihan yang telah selesai dikerjakan siswa.

3. Kegiatan Akhir

- Guru dan siswa membuat kesimpulan. - Guru memberi penguatan konsep. - Evaluasi

- Pemberian PR

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

- Mengumpulkan PR

- Guru mengingatkan kembali mengenai kata bersuku dasar. 2. Kegiatan Inti

- Guru memberikan penjelasan mengenai kata dasar bersuku tiga dan empat dan cara membubuhi imbuhan.

- Siswa mencatat penjelasan guru.

- Siswa membentuk kelompok yang masing-masing terdiri atas 2 orang dan membuat contoh sebanyak-banyaknya mengenai kata bersuku tiga dan empat dan diberi imbuhan serta menggunakannya dalam kalimat.

- Guru mengumpulkan hasil kerja kelompok.

- Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok. 3. Kegiatan Akhir

- Guru menunjuk kelompok yang paling tepat dan cepat dalam mengerjakan tugas.

- Guru memberi penguatan konsep.

- Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan 2. Bentuk Instrumen : uraian dan tugas rumah

..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/1

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Berbicara

Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan perbuatan berbahasa dan sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat mengomuni-kasikan

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat mengomunikasikan.

D. Indikator

1. Mampu mengutarakan permintaan izin kepada guru untuk melakukan sesuatu

2. Mampu menyampaikan informasi kepada orang lain 3. Mampu membandingkan keutuhan kalimat minta izin 4. Mampu menggunakan kaidah tata krama dan penuturan

E. Materi Pokok

Teks dialog bentuk minta izin

F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Penugasan 3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Presentasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal

- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan kalimat meminta izin kepada guru melakukan sesuatu.

- Pembagian kelompok 2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas tentang cara menyampaikan kalimat meminta izin kepada guru secara langsung. - Guru menjelaskan kaidah tata krama dan penuturan yang sopan

dalam meminta izin.

- Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan naskah percakapan pada buku sumber tentang cara meminta izin melakukan sesuatu hal kepada guru.

- Siswa mengerjakan latihan. 3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan pemantapan konsep.

- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian mengerjakan latihan.

- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal - Absensi

- Guru meminta salah satu siswa untuk mengumpulkan tugas rumah teman-temannya.

- Guru mengingatkan kembali mengenai materi yang lalu. - Guru meminta siswa membagi diri dalam beberapa kelompok. 2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok, siswa membuat kalimat meminta izin kepada guru secara langsung dalam bentuk dialog sederhana untuk melaku-kan sesuatu (ke luar kelas, mengikuti perlombaan, dsb.).

- Guru memandu siswa untuk memilih tutur bahasa yang sopan dalam dialog percakapan.

- Satu per satu, kelompok menyampaikan naskah percakapan yang telah dibuatnya.

- Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan isi pesan yang ada pada percakapan.

3. Kegiatan Akhir - Penguatan konsep

- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran.

- Evaluasi

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah

..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/1

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Membaca

Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lam-pung serta mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar wanita

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar wanita.

D. Indikator

1. Mampu menyimpulkan isi wacana yang disajikan

2. Mampu menulis hal-hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri 3. Mampu mencatat hal-hal yang menarik dari perjalanan kisah seorang

tokoh

4. Mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan metode gerak mata, memperluas jangkauan mata, serta meningkatkan konsentrasi

E. Materi Pokok

Teks wacana pendekar wanita

F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 4. Diskusi 2. Penugasan 5. Presentasi 3. Tanya jawab G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal - Absensi

- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru memberi contoh membaca cepat, kemudian mengemukakan pertanyaan tentang materi membaca.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan materi cara membaca wacana Minak Mulei/

Minak Muli secara singkat dan skematis dengan metode gerak mata,

memperluas jangkauan mata, serta meningkatkan konsentrasi. - Guru mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.

- Dengan bimbingan guru, beberapa siswa membaca cepat, sedangkan siswa yang lain mengungkapkan isi bacaan tersebut.

- Siswa mengerjakan tugas.

- Siswa dan guru membahas hasil kerja siswa. 3. Kegiatan Akhir

- Guru memberi tugas secara lisan untuk membuat kalimat pertanyaan lain dari bacaan tersebut.

- Guru memberikan latihan pada buku materi sebagai pos test.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

- Guru mengumpulkan pekerjaan rumah.

- Untuk memotivasi siswa, guru menceritakan kembali wacana Minak

Mulei/Minak Muli secara singkat.

- Siswa membaca dengan lantang teks bacaan dengan kecepatan lebih kurang 75 kata per menit.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan cara membaca cepat dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan.

- Salah satu siswa membaca teks bacaan dan siswa yang lain menyimak dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan yang dibacakan teman.

- Guru mencatat kecepatan membaca setiap siswa.

- Guru dan siswa membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan. - Siswa mencatat hal yang menarik dalam bacaan.

- Guru dan siswa menentukan karakter tokoh dan dapat memilih karakter yang dapat dicontoh dari tokoh tersebut.

3. Kegiatan Akhir

- Guru mengumumkan hasil penilaiannya tentang siswa yang paling tepat dan cepat dalam membaca.

- Guru memberi penguatan pada konsep. - Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, apresiasi, dan tugas kelompok ..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/2

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Mendengarkan

Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Menerapkan kata umum di bidang lalu lintas transportasi dan menerapkan dalam kalimat tunggal secara lisan atau tulisan

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menggunakan kata di bidang lalu lintas sesuai dengan fungsi dalam kalimat.

2. Siswa dapat mengidentifikasi kata masukan atau kata asli bahasa Lampung.

3. Siswa dapat menyusun kalimat tunggal berdasarkan pola kalimat SPOK.

4. Siswa dapat mengubah kalimat ke dalam bentuk lainnya.

D. Indikator

1. Mampu menggunakan kata di bidang lalu lintas sesuai dengan fungsi dalam kalimat

2. Mampu mengidentifikasi kata masukan atau kata asli bahasa Lampung 3. Mampu menyusun kalimat tunggal berdasarkan pola kalimat SPOK 4. Mampu mengubah kalimat ke dalam bentuk lainnya.

E. Materi Pokok

Teks kata-kata di bidang lalu lintas/transportasi

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Penugasan

3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal - Absensi

- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru bercerita tentang peraturan lalu lintas.

2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas kata-kata di bidang lalu lintas dan kata masukan atau kata asli bahasa Lampung. - Guru memberi beberapa pertanyaan kepada setiap kelompok untuk

dijawab secara lisan.

- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi mereka. - Siswa dan guru menyimpulkan materi.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas hasil lembar kerja siswa. 3. Kegiatan Akhir

- Guru/siswa melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar. - Guru memberi tugas PR untuk menulis kata di bidang lalu lintas

sebanyak-banyaknya.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

- Apersepsi mengenai kata-kata dalam bidang lalu lintas.

- Untuk memotivasi belajar siswa, guru menunjukkan kata di bidang lalu lintas yang telah diubah ke dalam bentuk aksara Lampung. - Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas merangkai kata di bidang lalu lintas ke dalam kalimat sederhana dengan menggunakan aksara Lampung.

- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi mereka. - Siswa dan guru menyimpulkan materi.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Dengan dibimbing guru, siswa membahas lembar kerja mereka. 3. Kegiatan Akhir

- Guru memberi penguatan konsep. - Evaluasi

- Pemberian PR

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah ..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/2

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Berbicara

Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan perbuatan berbahasa dan sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa sesuai dengan pertemuan

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan. 2. Siswa dapat memahami tentang berbagai macam kalimat sapaan pada

pertemuan.

3. Siswa dapat menempatkan kata kerja yang tepat dalam kalimat sapaan. 4. Siswa dapat menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan. 5. Siswa dapat mengucapkan fonem, lafal dan nada yang tepat sesuai

macam kalimat.

D. Indikator

1. Mampu menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan

2. Mampu memahami tentang berbagai macam kalimat sapaan pada pertemuan

3. Mampu menempatkan kata kerja yang tepat dalam kalimat sapaan 4. Mampu menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan 5. Mampu mengucapkan fonem, lafal, dan nada yang tepat sesuai macam

kalimat

E. Materi Pokok

Teks dialog bentuk sapaan

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 2. Penugasan

3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal

- Apersepsi: tanya jawab materi tentang cara menyapa orang lain - Absensi

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.

- Untuk memotivasi siswa, guru menanyakan beberapa siswa mengenai pengetahuan yang diketahui tentang cara menyapa orang lain dengan bahasa yang sopan.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan cara menyapa dengan fonem, lafal, dan nada yang tepat.

- Siswa mencatat hal-hal yang penting dari pengucapan kata-kata yang sesuai dengan fonem dan lafal.

- Siswa diminta satu per satu maju ke depan kelas untuk mempraktikkan cara menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan.

- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi.

- Guru dan siswa membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan dan latihan.

3. Kegiatan Akhir

- Bersama-sama, guru dan siswa membuat kesimpulan. - Guru memberi penguatan pada konsep.

- Guru mengadakan evaluasi.

- Guru memberikan tugas rumah mengerjakan tugas pada buku materi.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

- Guru mengumpulkan hasil pekerjaan rumah siswa.

- Untuk memotivasi siswa, guru meminta beberapa murid maju ke de-pan untuk saling menyapa dengan kaidah tata krama dan penuturan sopan santun serta kata ganti orang yang sesuai.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan cara menempatkan kata kerja yang tepat dan menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan.

- Siswa mencatat pokok-pokok yang penting dari penjelasan guru. - Secara berkelompok dengan teman sebangku maju ke depan untuk

mempraktikkan cara menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan dengan menempatkan kata kerja yang tepat dan kata ganti orang yang sesuai.

- Mengerjakan latihan pada buku materi.

- Membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan dan latihan. 3. Kegiatan Akhir

- Bersama-sama, guru dan siswa membuat kesimpulan. - Guru memberi penguatan pada konsep.

- Guru mengadakan evaluasi.

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah ..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/2

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Membaca

Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lam-pung serta mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.

B. Kompetensi Dasar

Membaca, menafsirkan, dan menyimpulkan isi puisi ekposisi kepahlawanan Raden Intan

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan macam-macam wacana prosa dalam informasi.

2. Siswa dapat mengungkapkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh. 3. Siswa dapat menemukan alur puisi disertai dengan kejadian-kejadian

setiap tahap alur.

4. Siswa dapat mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi

Raden Intan.

5. Siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri puisi berdasarkan penggunaan dan bentuk puisi.

D. Indikator

1. Mampu menemukan kesamaan dan perbedaan macam-macam wacana prosa dalam informasi

2. Mampu mengungkapkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh

3. Mampu menemukan alur puisi disertai dengan kejadian-kejadian setiap tahap alur

4. Mampu mendiskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Raden Intan

5. Mampu menyimpulkan ciri-ciri puisi berdasarkan penggunaan dan bentuk puisi

E. Materi Pokok

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah 4. Penugasan

2. Tanya jawab 5. Diskusi

3. Presentasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal - Absensi

- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru menceritakan sekilas kepahlawanan Raden Intan yang merupakan pahlawan yang berasal dari Lampung.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tentang puisi Lampung kepahlawanan Raden

Intan.

- Siswa membentuk kelompok dan mencatat isi dan kejadian-kejadian setiap tahap alur yang terkandung dalam puisi.

- Guru dan siswa membahas bersama mengenai pokok-pokok penting dalam puisi tersebut.

- Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi. - Membahas hasil diskusi kelompok ke diskusi kelas. - Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Bersama dengan guru, siswa membahas hasil lembar kerja mereka. 3. Kegiatan Akhir

- Guru memantapkan konsep. - Guru memberikan evaluasi. - Guru memberikan PR.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal - Absensi

- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. - Apersepsi mengenai kepahlawanan yang terjadi di Lampung 2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan materi cara membaca puisi kepahlawanan Raden Intan.

- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tentang hal-hal yang disukai pada diri tokoh yang diceritakan dalam puisi.

- Guru mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.

- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan nilai kehidupan yang terdapat dalam puisi.

- Siswa mengerjakan latihan.

- Guru dan siswa membahas hasil kerja siswa. 3. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. - Guru mengadakan pemantapan konsep.

- Guru dan siswa membuat kesimpulan.

H. Sumber Belajar

1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung 3. Kamus bahasa Lampung

I. Penilaian

1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan

2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah ..., ... Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

... ...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ....

Mata Pelajaran : Bahasa Lampung

Kelas/Semester : III/2

Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

Hari/Tanggal : ....

A. Standar Kompetensi Menulis

Siswa mampu memahami cara menulis penggunaan huruf Lampung dan dapat mengomunikasikan ide atau pesan secara tertulis.

B. Kompetensi Dasar

Menulis karangan dengan bahasa Lampung menggunakan aksara Lampung

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menulis karangan dengan bahasa Lampung menggunakan aksara

Dalam dokumen RPP Bahasa Lampung SD 3 (Halaman 45-75)

Dokumen terkait