DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
2. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
3. Permenkes Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
4. Permenkes 72 tahun 2016 tentang Standat Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/659/2017 tentang Formularium Nasional
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
7. Keputusan Direktur RSUD Prof. Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng Nomor 35/RSU-BTG/03/I/2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang Pemberlakuan Pedoman Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi
SARANA DAN
PRASARANA 1. Ruang Administrasi 2. Ruang Tunggu
3. Ruang Penyimpanan Obat dan BHP
4. Ruang Pelayanan Obat dan BHP ( terdiri dari 4 Depo Farmasi yaitu : Depo Farmasi Rawat Inap, Depo Farmasi Rawat Jalan, Depo Farmasi IGD, Depo Farmasi
ICU/IBS)
5. Ruang PIO dan Konseling 6. Ruang Dispensing Obat 7. Ruang Penerimaan Resep 8. Ruang Penyerahan Obat
KOMPETENSI PELAKSANA
1. Apoteker dengan STRA dan SIPA dan Sertifikat Kompetensi yang sudah terkredensi sesuai dengan rasio kebutuhan pelayanan
2. Tenaga Teknis Kefarmasian dengan STRTTK dan SIPTTK yang sudah terkredensi sesuai dengan analisa beban kerja
3. Tenaga Administrasi minimal S1 dengan pengalaman minimal 2 tahun bekerja di IFRS
4. Pekarya minimal SMU dengan pengalaman minimal 2 tahun bekerja di IFRS
PENGAWASAN INTERNAL
1. Supervise atasan langsung
2. Pengawasan oleh Satuan Pengawas Internal 3. System Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) JUMLAH PELAKSANA 1. 1 Orang Apoteker + S2 Manajemen RS
2. 2 Orang Apoteker + S2 Farmasi Klinik 3. 13 Orang Apoteker
4. 19 Orang Tenaga Teknis Kefarmasian 5. 1 Orang Tenaga Administrasi
6. 1 Orang Pekarya JAMINAN
PELAYANAN
1. Pelayanan resep akan dilayani dengan pengkajian resep meliputi persyaratan administrasi, persyaratan klinik, dan persyaratan farmaseutik
2. Pelayanan resep yang membutuhkan kewaspadaan tinggi dilakukan pengecekan ganda
3. Penyerahan obat dilakukan dengan pemberian informasi obat
4. Obat disimpan sesuai dengan stabilitas obt dan disiapkan dalam lingkungan yang bersih
5. Sumber sediaan farmasi dan alat kesehatan dari jalur resmi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN
1. Pedoman Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi 2. Pedoman Patient Safety
3. Pedoman Interaksi Obat
4. Pedoman Pengelolaan Troli Emergensi
5. Pedoman Pengawasan Penggunaan dan Pengamanan Obat
6. Panduan High Alert Medication (Obat dengan Kewaspadaan Tinggi)
EVALUASI KINERJA PELAKSANA
1. Sasaran kinerja Pegawai
2. Laporan Indikator Mutu Instalasi Farmasi
SYARAT Resep dari Poliklinik / Ruang Rawat Inap RSUD Prof. Dr.
H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng Sesuai Identitas Pasien (nama, tanggal lahir, nomor rekam medik) yang telah terdaftar pada SIM RS
PROSEDUR Prosedur dalam Pelayanan Farmasi menggunakan :
1. SPO perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
2. SPO pemilihan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
3. SPO pengusulan obat dalam formularium
4. SPO penambahan dan pengurangan obat dalam formularium
5. SPO usulan pengadaan obat baru
6. SPO monitoring obat baru yang ditambahkan dalam formularium
7. SPO pengelolaan obat terkontrol
8. SPO pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai macet dan mendekati kadaluarsa
9. SPO peresepan obat
10. SPO standarisasi pengelolaan KCL injeksi
11. SPO penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
12. SPO penyimpanan produk nutrisi 13. SPO penyimpanan obat termolabil
14. SPO penyimpanan obat termolabil jika lemari pendingin mati atau rusak
15. SPO pemantauan suhu
16. SPO pemantauan suhu pada hari libur 17. SPO pemantauan kelembaban
18. SPO pelabelan B3 19. SPO penyimpanan B3
20. SPO inspeksi berkala penyimpanan obat dan alat kesehatan
21. SPO penyesuaian stok 22. SPO pengelolaan obat LASA 23. SPO pemesanan obat narkotika 24. SPO pengelolaan obat narkotika 25. SPO pelayanan resep narkotika 26. SPO pemesanan obat psikotropika 27. SPO penyimpanan obat psikotropika 28. SPO pengelolaan obat high alert medicine 29. SPO perbekalan farmasi emergensi
30. SPO pengelolaan troli emergensi di ruang perawatan 31. SPO penggantian obat emergensi yang telah terpakai,
rusak atau kadaluarsa
32. SPO pelayanan BMHP dengan system satu pintu
33. SPO pendistribusian perbekalan farmasi ke depo farmasi 34. SPO bila gudang farmasi tutup
35. SPO mutasi obat dan alkes antar depo 36. SPO penulisan resep yang benar
37. SPO pelayanan pasien bedah
38. SPO pelayanan perbekalan farmasi yang dibawa pasien dari luar rumah sakit
39. SPO penelaahan ketepatan resep 40. SPO pengkajian resep
41. SPO dispensing obat
42. SPO pemberian label obat yang dilepas dari kemasan aslinya
43. SPO pembuatan sediaan farmasi 44. SPO pengemasan kembali
45. SPO pencampuran dan penyiapan obat 46. SPO pembuatan etiket obat
47. SPO pemberian obat
48. SPO waktu tunggu pelayanan obat
49. SPO penanganan ketidaktersediaan obat
50. SPO pemberitahuan kekosongan obat kepada dokter 51. SPO bila resep tidak terbaca jelas
52. SPO konfirmasi resep ke dokter
53. SPO penulisan catatan pemberian obat pasien 54. SPO pencatatan obat saat pasien dipulangkan
55. SPO penyertaan formulir pencatatan dalam status pasien pada saat pasien dipindahkan atau dipulangkan
56. SPO pelayanan farmasi klinik 57. SPO visite pasien
58. SPO supervise apoteker ke ruang perawatan 59. SPO pelayanan informasi obat
60. SPO pelaporan efek samping obat
61. SPO pemantauan efek obat yang tidak diharapkan
62. SPO pemantauan dan pengumpulan data insiden medication error
63. SPO penanganan KTD KNC terkait penggunaan obat
64. SPO penghapusan dan penarikan sediaan farmasi yang rusak atau kadaluarsa
65. SPO penarikan obat dengan alasan tertentu
66. SPO retur sediaan farmasi dan alat kesehatan dari pasien rawat inap
67. SPO retur ke distributor
68. SPO pemusnahan sediaan farmasi WAKTU 24 Jam, 7 Hari/Minggu
BIAYA Berdasarkan :
1. Permenkes RI Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
2. Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 19 Tahun 2018 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada RSUD Prof.
Dr.H.M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng 3. Sesuai Tarif INA-CBGs
PRODUK Obat dengan benar pasien, benar obat, benar dosis, benar aturan pakai, benar rute pemberian, benar waktu pemberian, dan benar informasi
PENGELOLAAN PENGADUAN
Pengaduan dilakukan melalui : 1. Kotak saran
2. SMS/WA 082348112887
3. Email : rsubantaeng@gmail.com
4. Langsung pelayanan PIPP (Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan)