3.Cara mendapatkan contoh soal ujian tertulis
9. Standar pengurangan nilai pada ujian praktik mobil
◎ Standar penilaian untuk ujian praktik bagi pengendara mobil adalah: nilai tertinggi 100 poin, nilai minimal kelulusan 70 poin.
Materi Ujian Pengurangan Nilai Standar Nilai
1. Berkendara mundur dan masuk ke garasi
1. Roda kendaraan menabrak pembatas jalur berkendara atau tidak berhenti pada tempat yang telah ditentukan (ujian berkendara mundur hanya berlaku 1 kali saja, apabila menabrak pembatas jalur berkendara maka dipersilakan untuk tetap mengendarai kendaraan dan roda kendaraan berhenti pada tempat yang telah ditentukan)
16
2. Mesin kendaraan mati (pengurangan nilai diakumulasi) 8
2. Memarkir kendaraan di tepi jalan yang lurus
1.Roda menabrak pembatas jalur berkendara atau kendaraan tidak berhenti pada tempat parkir yang telah ditentukan (hanya berlaku 1 kali ujian, apabila telah menabrak pembatas, silakan menyelesaikan materi ujian ini dan memarkir mobil pada tempat yang telah ditentukan)
16
2. Mesin kendaraan mati (pengurangan nilai diakumulasi) 8 3. Maju mundur di
2.Roda menabrak pembatas jalur berkendara pada saat kendaraan berjalan mundur (bila akumulasi pengurangan nilai tidak melebihi 30 poin, peserta ujian diperbolehkan mengulangi ujian ini 1 kali, ujian ulangan dimulai pada materi kendaraan berjalan mundur) (tidak berlaku untuk kendaraan kecil)
16
3.Mobil kecil saat mundur (menabrak pembatas jalur berkendara tidak akan ada pemotongan nilai), dipersilakan jalan terus untuk memperbaiki kesalahan (pemotongan nilai diakumulasi, setelah perbaikan, tidak perlu dimulai dari jalan mundur)
8
4. Mesin tiba-tiba mati atau kendaraan tiba-tiba berhenti (pengurangan nilai pada materi mesin mati akan terus diakumulasi, pengurangan nilai pada materi kendaraan berhenti maksimal sebanyak 2 kali)
8
4. Kendaraan berputar balik di jalur yang berbelok (ujian tidak diperuntukkan bagi kendaraan kecil)
1.Roda kendaraan menabrak pembatas jalur berkendara (pemotongan nilai hanya dilakukan 1 kali, tidak boleh ada pemotongan ulang, hanya untuk materi jalan mundur yang diujikan 1 kali saja)
16
2. Mesin kendaraan mati (pengurangan nilai diakumulasi) 8
5. Persimpangan kereta api
1.Tidak berhenti untuk melihat kondisi di sekitar rel kereta
api atau menerobos persimpangan kereta api 32 2 Mesin kendaraan mati atau kendaraan berhenti tepat di
persimpangan rel kereta api (badan kendaraan berada di
area rel kereta api) 32 3.Pada saat kendaraan berhenti, roda depan melampau garis
berhenti 32
6. Persimpangan
1.Melanggar rambu lalu lintas 32 2.Pada saat kendaraan berhenti di depan lampu merah, roda
depan melampaui garis berhenti 32
7. Ujian keseimbangan pergantian transmisi
1. Bagi pengendara mobil dengan transmisi manual, mengganti perseneleng tanpa mengikuti peraturan yang telah ditetapkan hingga gigi 3 dalam jarak 45 meter pada jalur yang telah disediakan
16
2. Pada saat berkendara, roda menabrak pembatas jalur
8. Tanjakan dan Turunan
1.Roda menabrak pembatas jalur berkendara 16 2. Pada saat berada di jalan tanjakan, kendaraan mundur
dengan sendirinya di atas 15 cm 16 3.Mesin mati pada saat berada di tanjakan (pengurangan nilai
diakumulasi) 16
4.Kendaraan tidak berhenti pada tempat yang telah ditentukan 16 5.Saat menuruni tanjakan, persneling berada pada gigi normal
atau gigi 0 (nol) 32 9. Jembatan sempit Roda kendaraan menabrak pembatas jalur berkendara 32 10. Zebra cross
/ tempat penyeberangan bagi pejalan kaki
1. Tidak berhenti, atau tidak mengutamakan pejalan kaki
untuk menyeberang jalan terlebih dahulu 32 2. Pada saat berhenti, roda depan melewati garis
pemberhentian 32
11. Kondisi berkendara pada umumnya
1.Tidak menggunakan sabuk pengaman seperti ketentuan
yang berlaku 16
2.Tidak menyalakan lampu sein (lampu tanda belok) pada saat akan memulai mengendarai mobil, atau tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya (kiri kanan depan belakang) apakah ada kendaraan atau pejalan kaki yang lewat. (pengurangan nilai diakumulasi) (berlaku untuk ujian materi 1 dan 2)
16
3.Menggunakan kaki kiri saat menginjak pedal rem (tidak berlaku bagi kendaraan khusu penderita cacat fisik) 16 4.Mengganti peseneling menjadi gigi mundur pada saat
berjalan maju 16 5.Tidak memperhatikan kendaraan atau pejalan kaki dari arah
belakang pada saat akan naik dan turun dari kendaraan (harus dilakukan dengan 2 tahap saat membuka pintu) 8 6.Tidak memperhatikan kendaraan atau pejalan kaki di
sekitarnya pada saat akan berbelok atau merubah haluan, atau tidak menyalakan lampu sein (lampu tanda berbelok) (dan seharusnya menoleh ke belakang untuk memperhatikan situasi). (pengurangan nilai diakumulasi)
16
7.Dilarang menggunakan telepon genggam untuk menerima dan melakukan panggilan pada saat mengemudi 32
8.Hanya menggunakan satu tangan pada saat mengendalikan kemudi saat berbelok dan mengganti haluan jalan (tidak berlaku untuk kendaraan transmisi manual)
9.Saat mendekati persimpangan rel kereta api dan akan berbelok, kendaraan tidak mengurangi kecepatan (pedal gas seharusnya mulai dilepas, pedal rem mulai diinjak perlahan; kendaraan harus mengurangi kecepatan hingga mencapai 15 km/jam pada saat pengendara melihat rambu rel kereta api)
8
10. Tidak berkendara pada jalur yang telah ditentukan atau berubah haluan 16 11. Tidak berkendara berdasarkan peraturan yang telah
ditentukan yang menyebakan kendaraan menabrak pembatas jalur berkendara (termasuk marka jalan, garis putus-putus kuning dan putih)
32
12. Pada saat mengemudi, roda kendaraan berjalan di atas marka jalan (marka jalan dibagi menjadi: 2 garis sejajar lurus warna kuning sebagai pemisah 2 jalur pengemudi yang berlawanan arah, 1 garis lurus warna putih sebagai tanda larangan mengubah jalur berkendara atau penanda garis tepi jalan) atau menabrak kendaraan, pembatas jalan atau merusak fasilitas di jalan)
16
13.Mobil berhenti tiba-tiba atau mesin mati mendadak (pengurangan nilai diakumulasi, tidak termasuk mesin mati saat kendaraan mulai berjalan atau saat kendaraan telah mencapai tujuan)
32
14. Tidak dapat menyelesaikan ujian praktik atau tidak menjawab salah satu materi ujian 8 12. Teknik berkendara
lainnya
(pemotongan nilai pada setiap materi yang tertera di samping ini akan diakumulasi, akan tetapi batas maksimal total
1. Saat kendaraan mulai bergerak, cara mengemudi tidak tepat 32
2. Penginjakan pedal gas yang tidak tepat 2
3. Penginjakan pedal perseneling yang tidak tepat 2
4. Penginjakan pedal rem (atau penggunaan rem tangan) yang