• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Dalam dokumen 1. Instrumen_SMPLB 2014.04.15 (Halaman 48-54)

146. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

 A. 76%  100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian

 B. 51%  75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian

 C. 26%  50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian

 D. 1%  25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian

 E. Tidak ada guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian

147. Silabus mata pelajaran dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD) dan teknik penilaian.

 A. 76%  100% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

 B. 51%  75% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

 C. 26%  50% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

 D. 1%  25% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

 E. Tidak ada silabus yang dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

148. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

 A. 76%  100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

 B. 51%  75% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

 C. 26%  50% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

 D. 1%  25% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

 E. Tidak ada guru yang mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

149. Guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain dalam menilai siswa.

 A. 76%  100% guru menggunakan berbagai teknik penilaian  B. 51%  75% guru menggunakan berbagai teknik penilaian  C. 26%  50% guru menggunakan berbagai teknik penilaian  D. 1%  25% guru menggunakan berbagai teknik penilaian  E. Tidak ada guru yang melaksanakan penilaian

150. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

 A. 76%  100% guru mengolah hasil penilaian.  B. 51%  75% guru mengolah hasil penilaian.  C. 26%  50% guru mengolah hasil penilaian.  D. 1%  25% guru mengolah hasil penilaian.  E. Tidak ada guru yang mengolah hasil penilaian.

151. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

 A. 76%  100% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa.  B. 51%  75% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa.  C. 26%  50% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa.  D. 1%  25% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

 E. Tidak ada guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa. 152. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

 A. 76%  100% guru memanfaatkan hasil penilaian  B. 51%  75% guru memanfaatkan hasil penilaian  C. 26%  50% guru memanfaatkan hasil penilaian  D. 1%  25% guru memanfaatkan hasil penilaian

153. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

 A. 76%  100% guru melaporkan hasil penilaian  B. 51%  75% guru melaporkan hasil penilaian  C. 26%  50% guru melaporkan hasil penilaian  D. 1%  25% guru melaporkan hasil penilaian

 E. Tidak ada guru yang melaporkan hasil penilaian

154. Guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia kepada guru pendidikan agama atau wali kelas sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

 A. 86%  100% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.  B. 71%  85% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.  C. 56%  70% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.  D. 41%  55% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.  E. Kurang dari 41% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak

mulia.

155. Guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan atau wali kelas sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

 A. 86%  100% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian.  B. 71%  85% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian.  C. 56%  70% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian.  D. 41%  55% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian.

156. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik dan kemampuan siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi sekolah.

 A. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa, karakteristik mata pelajaran, serta kondisi sekolah melalui rapat dewan guru.

 B. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta karakteristik mata pelajaran melalui rapat dewan guru.

 C. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta karakteristik mata pelajaran tidak melalui rapat dewan guru.  D. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa tidak

melalui rapat dewan guru.

 E. Tidak ada mata pelajaran yang ditentukan KKM-nya melalui rapat dewan guru.

157. Sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran.

 A. 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih  B. 3 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih

 C. 2 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih  D. 1 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih

 E. Tidak ada mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau lebih 158. Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir

semester, dan ulangan kenaikan kelas.

 A. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

 B. Mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas

 C. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas

 D. Hanya mengkoordinasikan ulangan kenaikan kelas  E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan-ulangan

159. Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.  A. Melalui rapat dewan guru

 B. Melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran  C. Melalui rapat dengan wali kelas saja

 D. Melalui rapat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah  E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah

160. Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.

 A. Melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

 B. Melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

 C. Tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

 D. Ditentukan bersama wali kelas saja  E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah

161. Sekolah menyampaikan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orangtua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa.  A. Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah dilanjutkan

penjelasan wali kelas dengan masing-masing orangtua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

 B. Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah dilanjutkan penjelasan wali kelas dengan masing-masing orangtua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

 C. Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas ke masing-masing orangtua/wali siswa dengan siswa yang bersangkutan

 D. Tanpa diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas ke masing-masing orangtua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

162. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan atau instansi yang berwenang.

 A. Dilaporkan 1 bulan setelah akhir semester  B. Dilaporkan 2 bulan setelah akhir semester  C. Dilaporkan 3 bulan setelah akhir semester  D. Dilaporkan 4 bulan setelah akhir semester

 E. Dilaporkan lebih dari 4 bulan setelah akhir semester 163. Sekolah menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan.

 A. Melalui rapat dewan guru.

 B. Melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.  C. Melalui rapat dengan wali kelas saja.

 D. Melalui rapat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.  E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah.

164. Sekolah menyerahkan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) atau surat keterangan hasil ujian akhir sekolah (SKHUAS) setiap siswa yang mengikuti ujian nasional/sekolah.

 A. Diserahkan 1 minggu setelah pengumuman hasil ujian.  B. Diserahkan 2 minggu setelah pengumuman hasil ujian.  C. Diserahkan 3 minggu setelah pengumuman hasil ujian.  D. Diserahkan 4 minggu setelah pengumuman hasil ujian.

 E. Diserahkan lebih dari 4 minggu setelah pengumuman hasil ujian. 165. Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

 A. Diserahkan 1 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah  B. Diserahkan 2 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah  C. Diserahkan 3 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah  D. Diserahkan 4 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah  E. Diserahkan lebih dari 4 minggu setelah blangko ijazah diterima

166. Sekolah memiliki prestasi hasil ujian nasional (UN) atau ujian sekolah (US) yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun terakhir.

 A. Siswa lulus 91%  100%  B. Siswa lulus 81%  90%  C. Siswa lulus 71%  80%  D. Siswa lulus 61%  70%  E. Siswa lulus kurang dari 61%

167. Sekolah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai dengan kriteria yang berlaku.

 A. Menggunakan tiga kriteria melalui rapat dewan guru  B. Menggunakan dua kriteria melalui rapat dewan guru  C. Menggunakan satu kriteria melalui rapat dewan guru  D. Menggunakan kriteria lain melalui rapat dewan guru  E. Tanpa melalui rapat dewan guru

Dalam dokumen 1. Instrumen_SMPLB 2014.04.15 (Halaman 48-54)

Dokumen terkait