• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP) Pengembalian Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Perum BULOG

Dalam dokumen kep 180 pb 2010 sop kppn (Halaman 102-106)

Dasar Hukum :

1.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

2.

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara;

3.

Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-37/PB/2005 tentang

Tata Cara Pembayaran Imbalan Jasa Perbendaharaan Kepada PT Pos Indonesia

(Persero), Pengembalian Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Kepada

Perum BULOG, dan Pengembalian Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

NO URAIAN KEGIATAN BACK

OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BANK OPRS. PERUM BULOG 1. Pelaksana Seksi Bank/Giro Pos:

a. Menerima Surat Permintaan Pembayaran (SPP) HPB Bulog setiap bulan dalam rangkap 3 (tiga) untuk pembayaran tunjangan beras dalam bentuk natura yang dimpiri dengan:

- Daftar Penyimpulan (Asli) yang disusun per Kementerian/Lembaga/Satker.

- DO beras lembar ke-1 (Asli).

b. Meneliti, memberikan disposisi, dan meneruskan kepada Pelaskana Seksi Bank/Giro Pos di Middle Office.

2. Pelaskana Seksi Bank/Giro Pos:

a. Menerima dan meneliti SPP dan dokumen pendukungnya;

b. Melakukan pengujian dengan meneliti/mencocokkan jumlah tagihan yang diajukan dengan data pada Laporan Kas Posisi (LKP);

c. Apabila SPP dan dokumen pendungnya lengkap dan benar, maka membuat konsep Nota Dinas penerbitan SPM kepada Kepala Subbag Umum; d. Apabila SPP dan dokumen pendungnya tidak

lengkap dan tidak benar, maka membuat konsep pengembalian SPP untuk dilakukan diperbaikan; e. Menyampaikan konsep nota dinas penerbitan SPM

atau surat pengembalian kepada Kepala Seksi Bank/Giro Pos.

3. Kepala Seksi Bank/Giro Pos:

a. Menerima, meneliti, dan menandatangani nota dinas penerbitan SPM kemudian meneruskan kepada Kepala Subbag Umum; atau

b. Menerima, meneliti, dan memaraf konsep surat pengembalian SPP kemudian meneruskan kepada Kepala Kantor.

Tdk

NO URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BANK OPRS. PERUM BULOG 4. Kepala Kantor:

a. Menerima, meneliti, dan menandatangani surat pengembalian SPP;

b. Meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum untuk diproses lebih lanjut melalui Kepala Subbag Umum.

5. Pelaksana Subbag Umum:

Menerima surat pengembalian SPP kemudian memberi nomor dan cap dinas serta mengirimkan surat dimaksud kepada Perum BULOG; atau

6. Kepala Subbag Umum:

a. Menerima Nota Dinas Penerbitan SPM beserta SPP HPB Bulog dan lampirannya;

b. Meneliti, memberikan disposisi, dan meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum untuk diproses lebih lanjut.

7. Pelaksana Subbagian Umum:

a. Menerima dan meneliti SPP HPB Bulog beserta lampirannya;

b. Membuat konsep SPM dalam rangkap 3 (tiga) kemudian menyampaikan kepada Kepala Subbag Umum;

c. Menyiapkan ADK SPM berkenaan.

8. Kepala Subbagian Umum:

Menerima, meneliti, dan menandatangani SPM HPB Bulog kemudian meneruskan kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana di Front Office melalui Pelaksana Subbag Umum.

9. Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima SPM HPB Bulog beserta dokumen pendukung dan ADK-nya;

b. Meneliti kelengkapan dokumen;

c. Melakukan uploadADK SPM ke aplikasi SP2D dan melakukan penanyangan ADK untuk dicocokan dengan hard copySPM;

d. Melakukan pengujian substantif dan formal;

e. Melakukan pengembalian SPM dan dokumen pendukung kepada Bagian Umum dengan formulir pengembalian apabila SPM tidak memenuhi persyaratan.

f. Mentransfer ADK ke dalam aplikasi SP2D, mencetak dan menyampaikan tanda terima SPM apabila SPM memenuhi persyaratan;

g. Meneruskan SPM dan dokumen pendukungnya beserta lembar ke-2 tanda terima kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana di Middle Office.

Tdk

99 SOP KPPN

NO URAIAN KEGIATAN BACK

OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BANK OPRS. PERUM BULOG 10. Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima SPM beserta dokumen pendukungnya; b. Mencetak kartu pengawasan kredit;

c. Mencetak dan meneliti konsep/net SP2D;

d. Meneruskan konsep/net SP2D dan dokumen pendukungnya kepada Kepala Seksi Pencairan Dana dengan dilampiri kartu pengawasan kredit.

11. Kepala Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima dan meneliti SPM beserta dokumen pendukungnya;

b. Melakukan pengujian dengan kartu pengawasan kredit;

c. Memeriksa dan memaraf konsep SP2D dan kartu pengawasan kredit serta menandatangani SP2D (dalam kondisi khusus masih dimungkinkan terjadi pengembalian);

d. Meneruskan SP2D kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana.

12. Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima dan memilah SP2D, kemudian meneruskan:

- lembar ke-1 kepada Seksi Bank/Giro Pos; - lembar ke-2 dan ke-3 kepada Subbag Umum

dilampiri dengan asli SPM beserta dokumen pendukungnya.

b. Menatausahakan konsep SP2D untuk pertinggal Seksi Pencairan Dana;

13. Pelaksana Seksi Bank/Giro Pos: a. Menerima SP2D lembar ke-1; b. Mencetak Daftar Pengantar/Penguji:

c. Meneliti dan mencocokan lembar ke-1 SP2D dengan Daftar Penguji/Pengantar kemudian meneruskan kepada Kepala Seksi Bank/Giro Pos. 14. Kepala Seksi Bank/Giro Pos:

a. Memeriksa ketersediaan dana pada Bank Operasional;

b. Meneliti dan menandatangani SP2D lembar ke-1 dan Daftar Penguji/Pengantar;

c. Meneruskan kepada Pelaksana Seksi Bank/Giro Pos;

15. Pelaksana Seksi Bank/Giro Pos:

a. Menerima SP2D lembar ke-1 yang telah ditandatangani kemudian membubuhi stempel timbul;

b. Meneruskan lembar ke-1 SP2D berikut Daftar Penguji/Pengantar kepada Kepala Kantor.

16. Kepala Kantor:

a. Menerima dan meneliti SP2D lembar ke-1 kemudian menandatangani Daftar Penguji/ Pengantar;

b. Meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum melalui Kepala Subbag Umum untuk diproses lebih lanjut.

NO URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BANK OPRS. PERUM BULOG 17. Pelaksana Subbagian Umum:

a. Menerima SP2D lembar ke-1 dan Daftar Penguji/ Pengantar dari Kepala Kantor;

b. Menerima lembar ke-2 dan lembar ke-3 SP2D, SPM beserta dokumen pendukungnya dari Pelaksana Seksi Pencairan Dana;

c. Membubuhi stempel timbul pada daftar penguji/pengantar;

d. Mengirimkan lembar ke-1 SP2D berikut lembar ke-1 dan lembar ke-2 daftar penguji/pengantar ke Bank Operasional/Giro Pos melalui petugas yang ditunjuk, serta menerima lembar ke-2 daftar penguji/ pengantar yang telah ditandatangani pihak Bank Operasional/Giro Posuntuk pertinggal Seksi bank/Giro Pos;

e. Menatausahakan lembar ke-2 SP2D dan lembar ke-2 SPM dan menyampaikan copy lembar ke-2 SP2D dan lembar ke-2 SPPM kepada Perum Bulog;

f. Meneruskan lembar ke-3 daftar penguji/pengantar dilampiri lembar ke-3 SP2D dan lembar ke-1 SPM beserta dokumen pendukung kepada Seksi Verifikasi dan Akuntansi.

Disahkan oleh:

Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

ttd

K.A. Badaruddin

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Nomor: KEP- 185/PB/2010

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Tanggal Penetapan: 24-08-2010

KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN

Tanggal Revisi:

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

Nomor SOP: KP.01/048

Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

Penerbitan Nota Dinas Hasil Validasi dan Verifikasi Surat Perintah Membayar/Surat Perintah Pencairan

Dalam dokumen kep 180 pb 2010 sop kppn (Halaman 102-106)