• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stase Keperawatan Gerontik 2015 Umur:71 tahun

Dalam dokumen ASAM URAT (Halaman 44-55)

Diagnosa keperawatan

Tgl/jam implementasi respon Evaluasi Ttd+

nama

Nyeri akut (sakit lutut dan tangan) berhubungan dengan agen cidera biologi

21/10/14 09.00 16.00

- Mengkaji nyeri secara komprehensif

- Menganjurkan klien untuk istrahat yang cukup

- Mengajarkan teknik napas dalam dan relaksasi

- Menganjurkan klien untuk tidak terlalu capek

- Menganjurkan klien untuk beraktivitas sesuai dengan kemampuan

- Lokasi nyeri pada lutut (bila jongkok), tangan kaku (jari), skala: 3, waktu: disaat klien jongkok

- Klien kooperatif dan mau istarahat bila nyerinya tiba - Klien mau mendengarkan

anjuran perawat

- Klien mau melakukan napas dalam dan relaksasi

S:

- Klien mengatakan nyeri dilutut dengan skala 3

- O : sejak 1 tahun yang lalu P : jika jongkok dan mengepal Q : seperti patah

R : kedua kaki kanan dan kiri (lutut) dan kedua tangan (jari) S : 3

T : menetap O :

- Pasien kooperatif melakukan senam

- Klien mau melakukan nafas dalam

Stase Keperawatan Gerontik 2015

- Klien mau mengurangi aktivitasnya

A :

- Masalah teratasi sebagian P :

- Lanjutkan intervensi

Diagnosa keperawatan

Tgl/jam implementasi respon Evaluasi Ttd+

nama Kurang pengetahuan berhubungan keterbatasan sumber informasi 21/10/14 12.00 16.00 - Menyediakan informasi sesuai kebutuhan - Menjelaskan dan mengajarkan manfaat senam asam urat dan diet asam urat

- Menjelaskan manfaat diet - Motivasi untuk latihan

senam asam urat dengan

- Klien mendengarkan dengan baik

- Klien mulai lancar senam asam urat

- Klien mengatakan kemarin (sore) melakukan senam asam urat

- Klien mengatakan sudah tahu makanan apa saja yang tidak

S :

- Klien mengatakan kemarin (sore) melakukan senam asam urat

- Klien mengatakan sudah tahu makanan apa saja yang tidak boleh untuk penderita asam urat

- Klien mengatakan, bila menu (lauk dan sayur) yang tersedia merupakan pantangan asam urat, klien tidak

Stase Keperawatan Gerontik 2015

mandiri

- Observasi pengetahuan klien tentang diet asam urat

- Memonitor pola diet klien

boleh untuk penderita asam urat

- Klien mengatakan, bila menu (lauk dan sayur) yang tersedia merupakan pantangan asam urat, klien tidak menghabiskannya.

- Lauk (hati ayam) tidak dihabiskan oleh klien

menghabiskannya.

-O

:-- Klien mendengarkan dengan baik - Klien mulai lancar senam asam urat - Klien tampak tidak bingung lagi

senam asam urat

- Lauk (hati ayam) tidak dihabiskan oleh klien

-A: masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi

Stase Keperawatan Gerontik 2015

FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN GERONTIK

Nama : Ny. P Umur :71 tahun

Diagnosa keperawatan Tgl/jam implementasi respon Evaluasi Ttd+

nama

Nyeri akut (lutut dan tangan) berhubungan dengan agen cidera biologi

22/10/14 08.00

- Mengkaji nyeri secara komprehensif

- Menganjurkan klien untuk istrahat yang cukup

- Mengajarkan teknik napas dalam dan relaksasi

- Menganjurkan klien untuk mengoles balsem pada kaki

- Membantu memijat kaki klien

- P : nyeri lutut (jongkok) dan tangan (jari dikepal)

Q : nyerinya seperti dipatahkan R : nyeri pada lutut dan tangan/jari

S : skala nyeri 2

T : nyeri terasa bila jongkok dan dikepal (jari)

- Klien kooperatif dan mau untuk istrahat

- Klien kooperatif dan mau S:

- Klien mengatakan nyeri masih terasa - Klien mengatakan, bila nyeri datang klien akan mengompres air hangat, olesin balsem

- O : sejak 1 tahun yang lalu P : jika jongkok dan mengepal Q : seperti patah

R : kedua kaki kanan dan kiri (lutut)dan kedua tangan (jari)

Stase Keperawatan Gerontik 2015

- Menganjurkan klien untuk istrahat yang cukup

- Menganjurkan klien untuk tidak beraktivitas yang berlebihan

- Menganjurkan kompres air hangat

- Menganjurkan dan memotivasi klien untuk melatih mengepal sedikit demi sedikit

melakukan napas dalam dan relaksasi

- Klien merasa nyaman setelah melakukan napas dalam

- klien

T : menetap O :

- Klien mau melakukan nafas dalam - Klien mau mengurangi aktivitasnya - Klien merasa nyaman setelah dipijat A :

- Masalah teratasi sebagian P :

- Lanjutkan intervensi

-Diagnosa keperawatan

Tgl/jam implementasi Respon Evaluasi Ttd+

nama Kurang pengetahuan berhubungan keterbatasan sumber informasi 22/10/14 08.00 - Menyediakan informasi sesuai kebutuhan

- Mengajarkan senam asam urat

- Menganjurkan diet asam

- Klien mendengarkan dengan baik - Klien mulai lancar senam asam

urat

- Klien mengatakan sudah mulai melakukan senam asam urat

S :

- Klien mengatakan sudah tahu makanan apa saja yang tidak boleh untuk penderita asam urat

Stase Keperawatan Gerontik 2015

urat

- Motivasi untuk latihan senam asam urat dengan mandiri

- Memonitor pola diet asam urat klien

dengan rutin

- Klien mengatakan sudah tahu makanan apa saja yang tidak boleh untuk penderita asam urat

- Klien mengatakan bila ada menu makanan (lauk dan sayur) yang menjadi pantangan, klien cuman memakannya sedikit saja.

makanan yang menjadi pantangan, klien cuman memakannya sedikit saja.

- Klien mengatakan sudah mulai melakukan senam asam urat dengan rutin

-O

:-- Klien mendengarkan dengan baik - Klien mulai lancar senam asam

urat

- Klien tampak tidak bingung lagi melakukan senam asam urat

- Klien tidak menghabiskan lauk A:

masalah teratasi P :

Stase Keperawatan Gerontik 2015

Stase Keperawatan Gerontik 2015

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari asuhan keperawatan yang telah dilakukan kepada Ny. P dengan asam urat di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur, didapatkan diagnosa keperawatan :

a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologi NOC : mengontrol nyeri

 Mampu mengontrol nyeri (mampu menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri)

 Mengenali penyebab nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri

 Menjelaskan factor penyebab nyeri

 Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan manajemen nyeri

NIC : manajemen nyeri

 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan factor presipitasi

 Observasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan

 Gunakan teknik komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri klien

 Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

 Anjurkan klien untuk istrahat yang cukup

Hasil : S:

 Klien mengatakan nyeri masih terasa

 Klien mengatakan, bila nyeri datang klien akan mengompres air hangat, olesin balsem

 O : sejak 1 tahun yang lalu P : jika jongkok dan mengepal

Stase Keperawatan Gerontik 2015

Q : seperti patah

R : kedua kaki kanan dan kiri (lutut) dan kedua tangan (jari) S : 3

T : menetap

O :

 Klien mau melakukan nafas dalam

 Klien mau mengurangi aktivitasnya

 Klien merasa nyaman setelah dipijat A :

 Masalah teratasi sebagian P :

 Lanjutkan intervensi

b. Kurang pengetahuan berhubungan keterbatasan sumber informasi

NOC :

 Mampu melaksanakan prosedur sesuai penjelasan secara benar

 Mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya

NIC :

 Kaji tingkat pengetahuan pendidikan klien

 Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat

 Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat

Stase Keperawatan Gerontik 2015

 Jelaskan pada klien dan keluarga klien manfaat penkes sesuai materi

 Diskusikan pilihan terapi atau penanganan

Hasil : S :

 Klien mengatakan sudah tahu makanan apa saja yang tidak boleh untuk penderita asam urat

 Klien mengatakan bila ada menu makanan yang menjadi pantangan, klien cuman memakannya sedikit saja.

 Klien mengatakan sudah mulai melakukan senam asam urat dengan rutin

O :

 Klien mendengarkan dengan baik

 Klien mulai lancar senam asam urat

 Klien tampak tidak bingung lagi melakukan senam asam urat

 Klien tidak menghabiskan lauk

A:

 masalah teratasi

P :

Stase Keperawatan Gerontik 2015

B. Saran

Ada beberapa saran yang penulis sampaikan sebagai berikut : 1. Untuk diagnsa 1 tentang nyeri akut yang sewaktu-waktu bisa kambuh, maka perlu pengualangan intervensi oleh klien untuk mengurangi nyeri meski sudah tercapai

2. Untuk diagnose 2 tentang defisiensi pengetahuan, diharapakan pengetahuan klien tentang penyakit, penanganan secara nonfarmakalogi ditingkatkan. Apa yang sudah diketahui oleh klien dipertahankan dan apa yang belum diketahui diinformasikan lagi.

Stase Keperawatan Gerontik 2015

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, L. (2011). Keperawatan Lanjut usia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Kusuma H. (2013). Aplikasi Nanda NIC-NOC. Yogyakarta. Media Action

Herdman, 2012. Diagnosis Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi

2012-2014. Jakarta: EGC

Intianur, Firman.2012.

http://firwanintianur93.blogspot.com/2012/09/laporan-pendahuluan-artritis-pirai-gout_8.html (Diakses 23

Oktober 2014)

Man, Lucky 2014, Patofisiologi Asam Urat pada Lansia.

http://obatasamurattradisionalalami.blogspot.com/2014/06/patofisiologi-asam-urat-pada-lansia.html(Diakses 23 Oktober 2014)

Muwarni dan Priyantari (2010). Gerontik Konsep Dasar Dan

Asuhan Keperawatan Home Care Dan Komunitas.

Yogyakarta. Fitramaya

Murwani, Arita & priyantar, wiwin (2010), Gerontik konsep dasar dan asuhan keperawatan home care dan komunitas. Citramaya:Yogyakarta.

Dalam dokumen ASAM URAT (Halaman 44-55)

Dokumen terkait