• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Ngabuburit tayang pada tanggal 27 Juli 2014 pukul 17.36 WIB. Program tersebut

menayangkan adegan Artis Edric Tjandra dimana seluruh tubuhnya dibalut kain seperti mumi yang mengakibatkan artis tersebut mengatakan susah bernafas. Tindakan tersebut dinilai tidak pantas dilakukan dan sangat berbahaya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagao pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a.

3. 19 Agustus 2014

a. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah tayang pada tanggal 12 Agustus 2014 pukul 21:48 WIB. Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan seorang anak laki-laki sedang membakar petasan dan melemparnya ke seorang pria sehingga seluruh tubuhnya gosong. Selain itu juga terdapat adegan 3 (tiga) orang anak sedang bermain petasan yang kemudian melemparkan petasan tersebut kepada temannya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran.Tindakan penayangan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

b. Stasiun televisi ANTV dalam program acara Ripley’s Believe It Or Nottayang pada tanggal 10 Agustus 2014 pukul 07:47 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan berbahaya seorang

wanita berjalan di atas pecahan kaca tanpa menggunakan alas kaki. Selain itu terdapat pula adegan dimana seorang wanita ditimbun banyak pecahan kaca hingga lehernya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a.

4. 25 Agustus 2014

1. Stasiun televisi MNC dalam program acara Suka-Suka Uyatayang pada tanggal 11 Agustus 2014 pukul 00.24 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan Uya Kuya menghipnosis sepasang pria dan wanita kemudian si cewek mengatakan “gue punya pacar nggak punya otak, udah gue bawa kerumah bonyok gue malah hilang kayak setan, babi ngepet, dasar kampret tukang bohong”. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan, penghormatan terhadap hak privasi, ungkapan kasar dan makian serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 13, Pasal 21 ayat (1) dan Pasal 27 ayat (4) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 13 ayat (1) dan (2), Pasal 14 huruf a dan g serta Pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.4 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan September

1. 01 September 2014

1. Stasiun televisi Net Tv dalam program acara komedi The Comment tayang pada tanggal 20 Agustus 2014 pukul 21.28 WIB. Program

tersebut menayangkan adegan Demian memasukkan kepala Pembawa Acara (Danang) ke dalam suatu wadah yang kemudian dipenggal dengan menggunakan plat besi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Penayangan tersebut sangat berbahaya dan telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

2. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara gosip Insert Siangtayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 10.50 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang jatuh miskin dan terlilit hutang “istana megah pasangan Asmirandah dan Jonas yang berdiri kokoh di Cibubur ikut raup demi melunasi hutang Jonas yang bergelimpangan”. Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat (1),(2) dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 215/K/KPI/02/14 pada tanggal 07 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.

1. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara gosip Kisstayang pada tanggal 20 Agustus 2014 pukul 10.29 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang terlilit hutang “persoalan semakin pelik manakala tersiar kabar kalau Asmirandah menjual rumahnya yang dibelinya jauh sebelum dia dinikahi Jonas Rivano untuk melunasi hutang suaminya. Rumah yang berada di Cibubur Jakarta Timur itu diberitakan dijual 3 (tiga) Miliar Rupiah, tak hanya rumah kabarnya Andah juga menjual salonnya.” Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat (1),(2) dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 225/K/KPI/02/14 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.

2. Stasiun televisi Sctv dalam program acara gosip Halo Selebrititayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 09.01 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang jatuh miskin dan terlilit hutang “rumah tangga Andah demikian artis cantik itu disapa dikabarkan mulai bermasalah lantaran diketahui sang suami terlilit banyak hutang miliaran rupiah, tak hanya itu bahkan kabarnya Andah rela menjual aset-aset kekayaannya seperti mobil dan rumah dikawasan Cibubur hanya untuk membayar hutang-hutang Jonas”. Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penanyangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun

2012 Pasal 13 ayat (1),(2) dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 229/K/KPI/02/14 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua

3. Stasiun televisi MNC dalam program acara gosip Posepada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 10.26 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano dikabarkan terlilit hutang hingga miliaran rupiah “pasangan muda tersebut alami kebangkrutan dan jatuh miskin bahkan buntut dari hutang tersebut, wanita yang karib disapa andah itu dikabarkan telah menjual rumah mewah yang berada di kota wisata Cibubur dan 1(satu) unit mobil alphard miliknya untuk melunasi hutang sang suami” Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat (1),(2) dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 228/K/KPI/02/14 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.

3. 11 September 2014

a. Stasiun televisi Indosia dalam program acara iklan Kondom SUTRAtayang pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 20.19 WIB. Iklan tersebut menampilkan produk kondom di bawah pukul 22.00. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan, perlindungan kepada anak dan

remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (3).

4. 12 September 2014

1. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara musik Goyang-Goyang Senggoltayang pada tanggal 6 September 2014 pukul 20.15 WIB. Program tersebut menayangkan adegan pria memukulkan batang tebu ke paha serta punggung Limbat, Limbat menggigit dan mengunyah bohlam neon dan limbat juga menunjukkan kesaktiannya dengan menginjak dan berdiri di atas lampu neon dan tidak pecah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

2. Stasiun televisi Tv One dalam program acara jurnalistik Kabar Hari Initayang pada tanggal 18 Agustus 2014 pada pukul 23.11 WIB. Program tersebut memutaran video youtube ‘Nothing But Love’ yang menayangkan secara eksplisit ciuman bibir laki-laki dan perempuan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta pelarangan adegan ciuman bibir. KPI Pusat memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal

18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Mahakarya 25 Tahun RCTI tayang pada tanggal 23 Agustus 2014 pukul 09.04 WIB. Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan Limbad yang berada di dalam kotak yang berisikan ratusan ekor ular, serta 3 (tiga) perempuan menari dengan melilitkan ular di bahunya. Adegan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4. Stasiun televisi SCTV dalam program siaran jurnalistik Liputan Malamtayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 01.56 WIB. Program tersebut menayangkan cuplikan Film ‘If I Stay’ yang secara eksplisit menayangkan adegan laki-laki dan perempuan sedang berciuman bibir. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta pelarangan adegan ciuman bibir. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

5. 18 September 2014

1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat KB Andalan tayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 05.42 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (3). Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

2. Stasiun televisi ANTV dalam program Iklan Layanan Masyarakat KB Andalantayang pada tanggal 25 Agustus 2014 pukul 13:07 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (3). Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat KB Andalantayang pada tanggal 25 Agustus 2014 pukul 19.32 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan. Program tersebut telah

melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (3). Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

4. Stasiun televisi Indosiar Iklan Layanan Masyarakat KB Andalan tayang pada tanggal 3 September 2014 pukul 19.32 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (3). Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

5. Stasiun televisi MNC dalam program acara Kribo (Kritis dan Heboh)tayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 11.01 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan seorang pria memotong kol di atas perut tanpa mengunakan alas, kemudian menayangkan adegan pria berdiri di atas neon dan menggigit lampu neon. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

6. Stasiun televisi RCTI dalam program acara animasi Tom & Jerrytayang pada tanggal 31 Agustus 2014 pukul 13.40 WIB.Program tersebut yaitu menayangkan secara eksplisit adegan Tom menginjak seluruh tubuh Jerry. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta larangan dan pembatasan adegan kekerasan. Program kartun dengan klasifikasi A haarus mengandung muatan, gaya pencitraaan dan tampilan sesuai dengan perkembangan jiwa anak-anak. Muatan Tom & Jerry yang sarat kekerasan fisik dan eksplisit serta disiarkan secara masif dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologi anak. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 36 ayat (1), (2) dan (4) huruf a dan d. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

7. Stasiun televisi ANTV dalam program animasi Little Krisnatayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 11.46 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan Krishna menarik ekor kerbau dan memutar-mutar tubuh binatang tersebut hingga terpelanting ke tanah dari ketinggian. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 36 ayat (1), (2) dan (4) huruf a dan d. Berdasarkan

pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

8. Stasiun televisi ANTV dalam program siaran Bima Sakti tayang pada tanggal 4 September 2014 pukul 12.26 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan kekerasan meninju kepala berkali-kali hingga setengah tubuhnya terbenam ke tanah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 36 ayat (1),(2) dan (4) huruf a dan d. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama 1330/K/KPI/06/14 pada tanggal 9 Juni 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.

9. Stasiun televisi ANTV dalam program acara animasi Tom&Jerrytayang pada tanggal 4 September 2014 pukul 07.28 WIB. Program Siaran Animasi tersebut secara eksplisit menayangkan adegan tikus kecil membawa kapak memotong ekor Tom hingga terputus, kemudian dia memotong bagian atas kepala Tom hingga bulu kepalanya terpotong. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 36 ayat (1), (2) dan (4) huruf a dan d. Berdasarkan pelanggaran di

atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

10. Stasiun televisi Global Tv dalam program acara animasi Tom & Jerrytayang pada tanggal 5 September 2014 pada pukul 09.36 WIB. Pelanggaran pada Program tersebut yaitu menayangkan secara eksplisit adegan membenturkan wajah Tom berkali-kali ke plang besi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta larangan dan pembatasan adegan kekerasan. Porgram kartun dengan kategori R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. Muatan Tom & Jerry yang sarat kekerasan fisik dan eksplisit serta disiarkan secara masif bahkan sering ditayangkan 2 (dua) kali dalam 1 hari yang dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologi remaja. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (1), (2) dan (4) huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

6. 23 September 2014

1. Stasiun televisi SCTV dalam program FTV Susu Sapi Bawa Jodoh tayang pada tanggal 21 Agustus 2014 pukul 11.49 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan secara eksplisit adegan bunuh diri seorang perempuan yang melompat dari jembatan ke sungai. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun

2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat 4 huruf (a). Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

2. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara FTV Sinema Pintu Taubat: Istri Untuk Di Rumah Pacar Untuk Dipamertayang pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 15.39 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan hamil di luar nikah serta perselingkuhan antara suami dengan saudara kembar istrinya. KPI menilai adegan tersebut sangat tidak pantas dan membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, pelarangan pembenaran seks di luar nikah serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 37 ayat 4 huruf (a) dan (c). Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

3. Stasiun televisi RCTI dalam program acar Sinema Siang: Julia vs Dewitayang pada tanggal 1 September 2014 pukul 11.58 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan murid-murid perempuan berseragam sekolah saling memukul dan menendang. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan dan pembatasan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal

17 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), Pasal 16 ayat (2) huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf (a). Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4. Stasiun televisi MNC dalam program acara sinetron Manusia Harimau pada tanggal 9 September 2014 pukul 19.11 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan pria menembakkan anak panah ke dada temannya dan anak panah tersebut menancap tepat di dadanya serta adegan mencekik leher. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan dan pembatasan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat 4 huruf (a). Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.5 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Oktober

1. 01 Oktober 2014

1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Diam Diam Sukatayang pada tanggal 14 September 2014 pukul 18.36 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan secara eksplisit adegan sekelompok remaja perempuan yang mencoret-coret wajah temannya di dalam toilet. Adegan tersebut sangat tidak santun dan rentan untuk ditiru. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja,