ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Statistik Deskriptif
Pengujian statistik deskriptif dilakukan untuk menjelaskan secara deskriptif dan terperinci untuk menggambarkan karakteristik data, yang ditinjau dari nilai rata – rata
(mean), dan standar deviasi untuk menunjukkan variasi dan jawaban responden. Berikut analisis statistik deskriptif yang menjelaskan nilai rata – rata (mean) dan standar deviasi:
Tabel 15
Hasil Statistik Deskriptif Variabel Awareness
Item Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Saya mengetahui merek ini. 158 4.291 0.939 2. Saya mengetahui bentuk produk (susu / yogurt)
dengan merek ini.
158 4.203 0.963 3. Saya mengetahui manfaat produk (susu / yogurt)
dengan merek ini.
158 3.949 1.001 4. Saya memiliki pendapat tersendiri mengenai
produk (susu / yogurt) merek ini.
158 3.652 1.034
5. Saya dapat mengenali merek ini dibanding produk (susu / yogurt) sejenis.
158 3.905 1.020
Total 158 4 0.8222
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS (terlampir)
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Awareness memiliki nilai rata – rata keseluruhan adalah 4 yang artinya responden merasa yakin bahwa produk Cimory dikenal oleh konsumen. Nilai standar deviasi sebesar 0.8222 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Awarenss diukur dengan lima item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 4.291 yang berarti responden sudah mengetahui produk ini. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 4.203 yang berarti responden sudah mengetahui bentuk produk (susu / yogurt) merek ini. Item pernyataan ketiga memiliki nilai rata – rata sebesar 3.949 yang berarti responden sudah mengetahui manfaat produk (susu / yogurt) merek ini. Item pernyataan keempat memiliki nilai rata – rata sebesar 3.652 yang berarti responden sudah memiliki pendapat tersendiri mengenai produk (susu / yogurt) merek ini. Item pernyataan kelima memiliki nilai rata – rata
sebesar 3.905 yang berarti responden lebih mengenali merek ini dibanding produk (susu / yogurt) sejenis.
Tabel 16
Hasil Statisik Deskriptif Variabel Quality
Item Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Produk – produk (susu / yogurt) dari merek ini
dibuat dengan baik.
158 3.987 0.930
2. Produk – produk (susu / yogurt) dari merek ini memiliki standar kualitas yang tinggi.
158 3.956 0.869
3. Produk – produk (susu / yogurt) dari merek ini memiliki kualitas yang terjaga.
158 3.968 0.862
Total 158 3.970 0.833
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS (terlampir)
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Quality memiliki nilai rata – rata keseluruhan adalah 3.970 yang artinya responden merasa kualitas produk ini dinilai baik oleh konsumen. Nilai standar deviasi sebesar 0.833 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Quality diukur dengan tiga item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 3.987 yang berarti responden berpendapat bahwa produk ini dibuat dengan baik. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 3.956 yang berarti responden berpendapat bahwa produk (susu / yogurt) merek ini memiliki standar kualitas yang tinggi. Item pernyataan ketiga memiliki nilai rata – rata sebesar 3.968 yang berarti responden berpendapat bahwa manfaat produk (susu / yogurt) merek ini memiliki kualitas yang terjaga.
Tabel 17
Hasil Statistik Deskriptif Origin
Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Merek ini benar – benar merek dari Indonesia. 158 4.132 0.931
2. Produk – produk (susu / yogurt) dari merek ini diproduksi di Indonesia.
158 4.278 0.858
3. Bahan baku dari produk – produk (susu / yogurt) dengan merek ini berasal dari Indonesia.
158 3.949 0.956
Total 158 4.120 0.810
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS (terlampir)
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Origin memiliki nilai rata – rata keseluruhan adalah 4.120 yang artinya responden mengetahui bahwa merek ini berasal dari Indonesia. Nilai standar deviasi sebesar 0.833 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Origin diukur dengan tiga item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 4.132 yang berarti responden sudah mengetahui bahwa produk merek ini berasal dari Indonesia. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 4.278 yang berarti responden sudah mengetahui bahwa produk – produk (susu / yogurt) dari merek ini diproduksi di Indonesia.. Item pernyataan ketiga memiliki nilai rata – rata sebesar 3.949 yang berarti responden sudah mengetahui bahwa bahan baku dari produk – produk (susu / yogurt) dengan merek ini berasal dari Indonesia.
Tabel 18
Hasil Statistik Deskriptif Social Image
Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Membeli produk (susu / yogurt) dari merek ini
membuat saya merasa diterima di lingkungan saya.
158 2.867 1.226 2. Membeli produk (susu / yogurt) dari merek ini akan
meningkatkan bagaimana saya akan dinilai orang.
158 2.582 1.242 3. Membeli produk (susu / yogurt) dari merek ini akan
membentuk kesan diri saya yang baik di mata orang.
158 2.658 1.240
Total 158 2.702 1.187
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Social Image memiliki nilai rata – rata keseluruhan adalah 2.702 yang artinya responden merasa bahwa mereka merasa cukup mendapat pandangan sosial yang baik dengan membeli produk ini. Nilai standar deviasi sebesar 1.187 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Social Image diukur dengan tiga item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 2.867 yang berarti mereka cukup merasa diterima di lingkungannya. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 2.582 yang berarti dengan membeli produk ini cukup meningkatkan bagaimana mereka akan dinilai orang. Item pernyataan ketiga memiliki nilai rata – rata sebesar 2.658 yang berarti dengan membeli produk ini cukup membentuk kesan diri mereka yang baik di mata orang.
Tabel 19
Hasil Statistik Deskriptif Uniqueness
Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Merek ini berbeda dari merek lain (mempunyai
restoran dengan nama yang sama, peternakan sapi dengan nama yang sama) dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama.
158 3.689 0.963
2. Merek ini benar – benar menonjol (sejak peternakan sapi hingga penjualan produk terintegrasi dalam 1 merek) dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama.
158 3.613 1.020
3. Merek ini amat berbeda (mempunyai restoran dengan nama yang sama, peternakan sapi dengan nama yang sama) dibanding merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama.
158 3.512 1.038
4. Merek ini unik (mempunyai restoran dengan nama yang sama, peternakan sapi dengan nama yang sama) dibandingkan merek – merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) sejenis.
Total 158 3.394 0.907 Sumber : Data diolah menggunakan SPSS (terlampir)
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Uniqueness memiliki nilai rata – rata keseluruhan adalah 3.394 yang artinya responden merasa bahwa mereka merasa keunikan produk ini akan membuatnya membeli produk ini. Nilai standar deviasi sebesar 0.907 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Uniqueness diukur dengan empat item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 3.699 yang berarti responden sudah merasa bahwa merek ini berbeda dari merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 3.613 yang berarti responden sudah merasa merek ini benar – benar menonjol dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama. Item pernyataan ketiga memiliki nilai rata – rata sebesar 3.512 yang berarti responden sudah merasa merek ini amat berbeda dibanding merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) yang sama.. Item pernyataan keempat memiliki nilai rata – rata sebesar 3.563 yang berarti responden sudah merasa merek ini unik dibandingkan merek – merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) sejenis.
Tabel 20
Hasil Statistik Deskriptif Willingness to pay Price Premium
Pernyataan N Mean Standard
Deviation 1. Saya rela membayar lebih mahal untuk produk (susu /
yogurt) merek ini dibanding merek lain dalam kategori produk sejenis.
158 3.012 1.271
2. Saya rela membayar jauh lebih mahal untuk merek ini dibanding merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) sejenis.
158 2.861 1.254
Total 158 2.937 1.233
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS (terlampir)
Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Willingness to pay Price Premium
membayar cukup tinggi untuk produk ini. Nilai standar deviasi sebesar 1.187 menunjukkan bahwa jawaban responden bervariasi.
Variabel Willingness to pay Price Premium diukur dengan dua item pernyataan. Item pernyataan pertama memiliki nilai rata – rata sebesar 3.012 yang berarti responden rela membayar lebih mahal untuk produk ini. Item pernyataan kedua memiliki nilai rata – rata sebesar 2.861 yang berarti responden cukup rela membayar jauh lebih mahal untuk merek ini dibanding merek lain dalam kategori produk (susu / yogurt) sejenis.