• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

B. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2005:142). Deskripsi suatu data dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum. Berikut ini akan dijelaskan hasil statistik deskriptif data keuangan dan variabel penelitian tahun dari tahun 2005 - 2007.

1. Total Aktiva

Statistik deskriptif total aktiva dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4

Statistik Deskriptif Total Aktiva (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 41378 10633839 1104285.97 2109941.198

2006 30 50328 11247846 1207592.6 2219042.291

2007 30 53885 13002619 1419406.37 2553631.061

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan total aktiva dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, baik dilihat dari nilai minimum, maksimum maupun mean (rata-rata).

2. Piutang Usaha

Statistik deskriptif piutang usaha dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Piutang Usaha (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 5422 2364332 188464.23 425380.911

2006 30 9527 2046808 195325.53 373178.24

2007 30 9890 3000397 270910.7 548419.987

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan piutang usaha dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai minimum dan mean (rata-rata). Namun berdasarkan nilai maksimum, terjadi penurunan jumlah piutang usaha dari tahun 2005 ke 2006. Setelah itu terjadi peningkatan yang cukup tajam pada tahun 2007.

3. Persediaan

Statistik deskriptif persediaan dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.6 berikut ini :

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif Persediaan (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 5387 2148103 209440.8 396929.23

2006 30 7252 1603720 196620.17 303311.825

2007 30 7899 2121187 268144.13 403749.986

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan persediaan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai minimum. Namun berdasarkan nilai maksimum dan mean, terjadi penurunan jumlah persediaan dari tahun 2005 ke 2006. Setelah itu terjadi peningkatan yang

4. Aktiva Tetap

Statistik deskriptif aktiva tetap dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.7 berikut ini :

Tabel 4.7

Statistik Deskriptif Aktiva Tetap (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 12929 4307775 481776.93 960947.311

2006 30 13454 5191454 557220.43 1128516.45

2007 30 16791 5527058 605915.07 1191239.92

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan aktiva tetap dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai minimum, maksimum dan mean (rata-rata).

5. Total Kewajiban

Statistik deskriptif total kewajiban dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.8 berikut ini :

Tabel 4.8

Statistik Deskriptif Total Kewajiban (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 6451 6485918 616871.53 1288228.399

2006 30 11980 6606651 683794.2 1327425.794

2007 30 13995 7216432 818967.87 1469223.247

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan total kewajiban dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai minimum, maksimum, dan mean (rata-rata).

6. Kewajiban Jangka Panjang

Statistik deskriptif kewajiban jangka panjang dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.9 berikut ini :

Tabel 4.9

Statistik Deskriptif Kewajiban Jangka Panjang (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 467 1933697 177908.5 460228.257

2006 30 1007 2434948 177777.77 474620.548

2007 30 946 1844798 183095.1 410459.246

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kewajiban jangka panjang dari tahun 2005 sampai 2006, dilihat dari nilai minimum dan maksimum. Kemudian terjadi penurunan pad tahun 2007. Namun berdasarkan nilai mean, terjadi penurunan jumlah kewajiban jangka panjang dari tahun 2005 ke 2006. Setelah itu terjadi peningkatan pada tahun 2007.

7. Total Ekuitas

Statistik deskriptif total ekuitas panjang dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.10 berikut ini

Tabel 4.10

Statistik Deskriptif Total Ekuitas (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 34926 4105713 474744 825336.313

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan total ekuitas dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai maksimum dan mean (rata-rata). Namun dilihat dari nilai minimum, terjadi penurunan ekuitas dari tahun 2005 sampai 2007.

8. Penjualan Bersih

Statistik deskriptif penjualan bersih dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.11 berikut ini :

Tabel 4.11

Statistik Deskriptif Penjualan Bersih (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 25514 13281246 1215041.13 2486778.235

2006 30 22354 13719567 1303242.4 2578796.023

2007 30 23062 18165598 1686587.83 3407390.548

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan penjualan bersih dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai maksimum dan mean (rata-rata). Namun dilihat dari nilai minimum, terjadi penurunan pada tahun 2005 sampai 2006, kemudian terjadi peningkatan pada tahun 2007.

9. Harga Pokok Penjualan (HPP)

Statistik deskriptif penjualan bersih dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12

Statistik Deskriptif Aktiva Tetap (dalam jutaan rupiah)

Tahun N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

2005 30 16235 10680570 978566.13 2029769.279

2006 30 20323 11338614 1072523.63 2159039.112

2007 30 19706 14918211 1370005.13 2831495.689

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan HPP dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dilihat dari nilai maksimum dan mean (rata-rata). Namun dilihat dari nilai minimum, terjadi peningkatan pada tahun 2005 sampai 2006, kemudian terjadi penurunan pada tahun 2007.

10.Variabel Penelitian

Statistik deskriptif variabel penelitian dari sampel perusahaan selama periode pengamatan 2005 sampai dengan tahun 2007 disajikan pada tabel 4.13 berikut ini

Tabel 4.13

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian (dalam jutaan rupiah)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DAR 90 .10 .87 .4753 .21573 DER 90 .12 6.61 1.4253 1.39612 LDER 90 .01 .98 .2401 .24619 ART 90 1.70 13.23 5.7909 2.23266 ITO 90 1.27 8.86 4.4269 2.10687 FAT 90 .61 11.68 3.6606 2.49385 TATO 90 .43 1.95 1.0722 .39147 Valid N (listwise) 90

Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009

Tabel 4.13 menunjukkan hasil output SPSS mengenai statistik deskriptif variabel penelitian tahun 2005 – 2007 dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 90 (30 perusahaan selama 3 tahun). Dari tabel tersebut, dapat dijelaskan statistik deskriptif masing-masing variabel, bahwa:

1. Variabel DAR memiliki nilai maksimum sebesar 0.87, nilai minimum sebesar 0.10, nilai mean (rata-rata) sebesar 0.753, dengan standar deviasi sebesar 0.21573 dan jumlah sampel sebanyak 90.

2. Variabel DER memiliki nilai maksimum sebesar 6.61, nilai minimum sebesar 0.12, nilai mean (rata-rata) sebesar 1.4253, dengan standar deviasi sebesar 1.39612 dan jumlah sampel sebanyak 90.

3. Variabel LDER memiliki nilai maksimum sebesar 0.98, nilai minimum sebesar 0.01, nilai mean (rata-rata) sebesar 0.2401, dengan standar deviasi sebesar 0.24619 dan jumlah sampel sebanyak 90.

4. Variabel ART memiliki nilai maksimum sebesar 13.23, nilai minimum sebesar 1.70, nilai mean (rata-rata) sebesar 5.7909, dengan standar deviasi sebesar 2.23266 dan jumlah sampel sebanyak 90.

5. Variabel ITO memiliki nilai maksimum sebesar 8.86, nilai minimum sebesar 1.27, nilai mean (rata-rata) sebesar 4.4269, dengan standar deviasi sebesar 2.10687 dan jumlah sampel sebanyak 90.

6. Variabel FAT memiliki nilai maksimum sebesar 11.68, nilai minimum sebesar 0.61, nilai mean (rata-rata) sebesar 3.6606, dengan standar deviasi sebesar 2.49385 dan jumlah sampel sebanyak 90.

7. Variabel TATO memiliki nilai maksimum sebesar 1.95, nilai minimum sebesar 0.43, nilai mean (rata-rata) sebesar 1.0722, dengan standar deviasi sebesar 0.39147 dan jumlah sampel sebanyak 90.

C. UJI DATA DAN UJI ASUMSI KLASIK

Dokumen terkait