• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

2. Statistik Inferensial

54

Pada bagian statistik infernsial dilakukan beberapa pengujian untuk keperluan pengujian hipotesis. Pertama dilakukan pengujian dasar yaitu uji normalitas, homogenitas lalu melakukan uji regresi. Setelah itu dilakukan uji t-test dengan Paired

Sample t-Test untuk keperluan uji hipotesis.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dimaksudkan data yang digunakan untuk mengetahui distribusi normal atau tidak. Pengujian normal tidaknya data pada penelitian ini menggunakan program SPSS 16 melalui uji Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya banya k program statistik yang beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Uji ini digunakan untuk uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika nilai Sig. di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Jika nilai Sig. di atas 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan data normal baku yang artinya data tersebut normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian tersebut dilakukan karena peneliti akan menggeneralisasikan akhir penelitian atau hipotesis ( atau ) yang dicapai pada sampel terhadap populasi, dalam artian bahwa apabila data yang diperoleh homogen maka kelompok-kelompok sampel berasal dari populasi yang sama. Pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui uji t-test komparatif yang akan digunakan. Rumus yang akan digunakan

separated varians atau polled varians. Untuk pengujian homogenitas digunakan uji F

dengan rumus sebagai berikut:

F = ...43

Kriteria pengujian ada jika pada taraf nyata dengan

didapat dari distribusi F dengan derajat kebebasan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dengan dk penyebut pada taraf = 0,05 atau kreteria pengujian homogenitas dengan hasil olahan SPSS versi 16 yaitu jika sign > maka data homogen, sebaliknya jika sign < maka data tidak homogen.

c. Uji Regresi

Uji regresi digunakan untuk menentukan sifat-sifat dan ketentuan hubungan antar variabel serta memprediksi nilai dari suatu variabel yang belum diketahui dengan didasarkan pada observasi masa lalu terhadap variabel tersebut dan variabel-variabel lainnya. Pengujian regresi data pada penelitian ini menggunakan program

43

56

SPSS 16. Uji regresi ini digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara model

Search Solve Create and Share terhadap aktivitas dan hasil belajar biologi siswa.

d. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji beda rata-rata atau uji t ( independent sample t test ) karena data bersifat homogen dan terdistribusi normal serta bersifat independen. Apabila varians dari kedua variabel yang akan diuji sama maka nilai koefisien t yang harus dibaca pada kolom t baris equal variance assumed. Apabila varians dari kedua variabel yang akan diuji berbeda, maka dalam pengujian t harus pula menggunakan hasil data dengan asumsi tidak sama yaitu pada kolom t baris equal variance not assumed. Untuk menentukan apakah kedua varians sama atau tidak, dalam output uji - t terdapat pula nilai uji - F. Uji - F ini berfungsi u ntuk menafsirkan varians dari kedua variabel sama atau tidak. Berikut ini penafsiran dari uji- t yang telah dilakukan.

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui dugaan sementara dirumuskan dalam hipotesis penelitian dengan menggunakan uji dua pihak.

H0A : H0B : µ1 = µ2 lawan H1A : H1B : µ1 ≠ µ2 Keterangan:

H0A = Tidak ada perbedaan aktivitas belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar dengan penerapan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS). dengan yang tidak menerapkan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Pada kelas X SMA 1 Tinambung.

H1A = Terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar dengan penerapan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS). dengan yang tidak menerapkan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Pada kelas X SMA 1 Tinambung.

H0B = Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar dengan penerapan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS). dengan

yang tidak menerapkan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Pada kelas X SMA 1 Tinambung.

H1B = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar dengan penerapan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS). dengan yang tidak menerapkan Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Pada kelas X SMA 1 Tinambung.

µ1 = Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Search,

Solve, Create and Share (SSCS).

µ2 = Rata-rata hasil belajar siswa yang tidak diajar dengan menggunakan Model

Search, Solve, Create and Share (SSCS).

Pengujian hipotesis menggunakan t-test. Terdapat beberapa rumus t-test. Kriteria data diperoleh dari dengan varians homogeny maka untuk pengujian hipotesis digunakan uji t-test Polled Varians dua pihak dengan rumus:

̅ ̅ ̅ ̅ √( ) ( ) ( ) Keterangan:

̅̅̅ = Nilai rata-rata kelompok eksperimen ̅ = Nilai rata-rata kelompok kontrol

= Variansi kelompok eksperimen = Variansi kelompok kontrol

= Jumlah sampel kelompok eksperimen = Jumlah sampel kelompok kontrol.44

Hipotesis Nihil (H0) = tidak ada perbedaan, jika thitung ttabel Hipotesis Alternatif (H1) = ada perbedaan, jika thitung ttabel

Dengan kriteria pengujian adalah jika nilai sig hitung α (0,05) maka H1 diterima dan H0 ditolak,

44

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif kualitatif, dan R & D Edisi IX, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 273.

58

Membuat kesimpulan dengan menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak, Jika F hitung Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, sementara jika Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.45

45

59