• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi/ Upaya PT. Angkasa Pura II Dalam Mencapai World Class Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Deskripsi Pendapat Responden Terhadap Bandar Udara Internasional Kualanamu

4.5. Strategi/ Upaya PT. Angkasa Pura II Dalam Mencapai World Class Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu

Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yaitu Junior Manajer Operasi Sisi Darat dan Terminal serta Manajer Humas dan Protokoler di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Berikut adalah wawancara peneliti dengan para narasumber :

Peneliti bertanya kepada Bapak Mohammad Guruh Dinata selaku Junior Manajer Operasi Sisi Darat dan Terminal, 5

“ Kita memiliki SOP (Standart Operational Procedure) dari petugas kita sendiri, didalam SOP itu sendiri diterangkan bagaimana cara pemeliharaan, peningkatan pelayanan dan ada beberapa SOP yang kita punya yaitu SOP Airport Service, SOP Avsec dan PKP-PK, SOP Komersil, SOP PGA, SOP AEE dan IT Support, SOP EME, SOP Civil Enginering , SOP OIC, SOP Kargo, SOP Keuangan. Disini sistem mekanisme prosedur itu yang menjadikan standart, standartnya itu ada didalam Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di SKEP/157/IX/2003 : Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan, SKEP 81/VI/2005 : Petunjuk Teknis Pengoperasioan Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan, SKEP/77/VI/2005 : Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara, SKEP 11/I/2001 Tentang Standart Marka dan Rambu Pada Daerah Pergerakan Pesawat di Bandar Udara. Ada juga terdapat pada International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 14 tentang Aerodromes.”

“Apa standart yang dimiliki Bandar Udara Internasional Kualanamu dalam hal pelayanan bagi penumpang ?” Pak Guruh pun menjawab :

5

Berdasarkan wawancara pada tanggal 24 Oktober 2014 di Ruang Junior Manajer Operasi Sisi Darat dan Terminal

Lalu pak, “apa yang telah dilakukan Bandar Udara Internasional Kualanamu dalam meningkatkan pelayanan di Bandar Udara Internasional kualanamu ?“ Pak Guruh menjawab :

“ Dalam pelayanan tentu kita lebih ke fasilitas sendiri, yaitu kita punya beberapa fasilitas yang mungkin diluar juga ada beberapa yang tidak dipunyai orang (bandar udara lain) itu kita punya sarana dan prasarana sistem check in yang modern, terus e-check in, terus BHS (Baggage Handling System), ini BHS yang pertama di Indonesia, terus itu ada juga electronik PSC (Passanger Service Charge), terus juga sarana dan juga prasarana yang ada yang lain lagi terus transportasi daratnya itu sendiri kita punya kereta bandara, taxi, bus itu kita melayaninya 24 jam untuk penumpang dari dan mau ke Medan ataupun sekitarnya, itu untuk transportasi darat. Terus juga ada hydrant pit refueling system , kita juga punya terminal penumpang yang cukup luas, ada juga 8 garbarata itu untuk melayani pesawat, terus juga area check in yang luas juga, kita juga punya area boarding lounge yang dibagi menjadi 3 zona, zona 1 internasional, 2 zona lagi domestik, juga counter informasi ini nanti ada juga petugas informasi kita dari Angkasa Pura II itu untuk melayani penumpang yang datang ataupun pengguna jasa di bandara tentang seluruh informasi pemakaian untuk umum di bandara. Terus kita punya counter imigration, kita juga ada eskalator menghubungkan lantai 1 lantai 2, mejanin, dan travelator yang ada di area boarding lounge, lantai pear itu yang berguna untuk yang orang tua atau manula ataupun orang cacat, kita juga menyediakan lift, terus checkin counter yang luas, lounge sendiri VIP lounge kita juga punya, security check point nanti yang ada disetiap

boaring lounge lalu kita juga punya gedung terminal kargo, apron terminal kargo, dan juga e-kiosk yang akan dikembangkan menggunakan layar

touch screen jadi disitu ada airport map, flight information, hotel dan transport reservation, free internet Access, elektronik survey, social networking, moda transportasi, kurs, cuaca, dan lain-lain, terus yang lain itu kita mempunyai Index Kepuasan Pelanggan target KPI kita itu dulu di 2013 3,8 terakhir 3,6, target kita di 2014 itu 3,9. Kita juga ada FIDS (Flight Information Display System) terus ada juga informasi penerbangan (help desk), terus ada juga sistem penyampaian pesan suara/ public address/ announcer, terus pelayanan informasi e-kiosk. Web site juga ada

di sekarang bagaimana kita meningkatkan pelayanan.

Setelah mewawancarai Junior Manajer Operasi Sisi Darat dan Terminal selanjutnya peneliti mewawancarai Bapak Dewandono Prasetyo Nugroho selaku Manajer Humas dan Protokoler. Peneliti bertanya, 6

“ Pertama adanya kemudahan transportasi, kita sudah ada kereta ke bandara, jadi jujur saja bandara biasa belum running well inilah yang pertama bandara yang punya kereta, itu yang pertama. Yang kedua, dari segi pelayanan kita melakukan komersil, kemarin kita di nobatkan menjadi peringkat ke 24. Alhamdulillah kita ada beberapa kriteria yang kita

”Apa strategi PT. Angkasa Pura II dalam hal meningkatkan pelayanan menuju World Class Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu ?” Pak Dewandono menjawab :

“ Perlu kami sampaikan bahwa menuju World Class Airport ditahun 2016 kita targetnya, itu dengan melakukan beberapa percepatan pembangunan infrastruktur, yang kedua itu adalah kita melakukan strategi bisnis, bersinergi dengan unit-unit terkait. Dengan adanya infrastruktur dan pembangunan-pembangunan percepatan lainnya diharapkan World Class Airport itu bisa kita raih minimal dalam segi pelayanan. Dalam Skytrax itu ada 39 item yang harus kita penuhi jadi intinya kita tidak harus To BeWorld Class Airport kita harus segala sesuatunya, tidak seperti itu tetapi secara global memang. Tapi paling tidakkan kita udah ada beberapa item dari Skytrax yang harus kita penuhi dan itu inline terdapat pada RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) kita”.

Lalu pak, Skytrax sudah memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi suatu bandar udara agar mendapat penghargaan dari mereka , “Apa saja yangtelah Bandar Udara Internasional Kualanamu lakukan yang sudah sesuai dengan kriteria Skytrax ?” Pak Dewandono menjawab :

6

dapatkan dari hasil survei tersebut dan minggu depan juga ada survei, survei itu mister guest banyak ya dari Skytrax sendiri akan datang ke sini melihat maksud saya pelayanan di Bandara Internasional Kualanamu, apakah sudah ada peningkatan atau belum, dan kita juga sudah kembangkan toilet bertaraf internasional memang tidak banyak tapi itu salah satu persyaratan dalam hal tersebut”.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para narasumber maka dapat disimpulkan bahwa standart yang dimiliki Bandar Udara Internasional Kualanamu dalam hal pelayanan bagi penumpang adalah SOP (Standart Operational Procedure) yang dimiliki tentang bagaimana cara pemeliharaan, peningkatan pelayanan dan ada beberapa SOP yang dimiliki yaitu SOP Airport Service, SOP Avsec dan PKP-PK, SOP Komersil, SOP PGA, SOP AEE dan IT Support, SOP EME, SOP Civil Enginering , SOP OIC, SOP Kargo, dan SOP Keuangan. Untuk meningkatkan pelayanan di Bandar Udara Internasional kualanamu, pihak bandar udara telah memiliki fasilitas yang tidak dimiliki banadar udara lain di indonesia seperti sistem check in yang modern,e-check in, BHS (Baggage Handling System), electronik PSC (Passanger Service Charge),transportasi darat seperti kereta bandara, taxi, bus itu kita melayaninya 24 jam untuk penumpang dari dan mau ke Medan ataupun sekitarnya serta fasilitas-fasilitas lainnya yang telah dijabarkan pada wawancara diatas.

Strategi PT. Angkasa Pura II dalam hal meningkatkan pelayanan menuju

World Class Airport di Bandar Udara Internasional Kualanamu yaitu melakukan beberapa percepatan pembangunan infrastruktur, yang kedua itu adalah melakukan strategi bisnis, bersinergi dengan unit-unit terkait, dengan adanya

infrastruktur dan pembangunan-pembangunan percepatan lainnya diharapkan

World Class Airport itu bisadiraih minimal dalam segi pelayanandan World Class Airport ditargetkantahun 2016. Adapun yang telahBandar Udara Internasional Kualanamu lakukan sesuai dengan kriteria Skytrax adalah adanya kemudahan transportasi, ada kereta ke bandara, yang bandara lain biasa belum running well

ini adalah yang pertama bandar udara yang punya kereta. Yang kedua, dari segi pelayanan melakukan komersil, melakukan pengembangkan toilet bertaraf internasional namun tidak banyak jumlahnya.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait