• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Strategi dan Arah Kebijakan Nasional

Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik nasional.

Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, t e p a t w a k t u / t i m e l i n e s s , m u d a h d i a k s e s / a c c e s s i b i l i t y , koheren/coherence yang berarti konsisten antarsektor dan antarperiode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.

Untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai, dirumuskan tiga langkah strategi; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.

Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 19

informasi statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM.

Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah.

Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja institusi penyedia data dan informasi statistik, di pusat maupun di daerah.

B. Strategi dan Arah Kebijakan B.1. Strategi

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan kualitas penyajian maupun pelayanannya perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 20

meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data.

Perkembangan situasi global, dibarengi dengan kemajuan TIK yang merambah sampai ke daerah, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik, menjadi tantangan dalam pembangunan statistik. Hal ini akan berdampak terhadap permintaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat waktu, baik dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya.

Dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien, maka program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik berkualitas yang terpercaya. Peningkatan kapasitas kegiatan statistik BPS Kabupaten Enrekang dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah.

Kapasitas TIK di BPS kabupaten khususnya di Kabupaten Enrekang saat ini belum seluruhnya terpenuhi dari segi kuantitasnya untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah. Implementasi Sistem Statistik Nasional dengan yang berbasis TIK memerlukan sarana dan prasarana yang memadai.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 21

Karena itu, upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana tersebut terus dilakukan dengan mengusulkan ke BPS RI.

Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan kondisi yang sulit dihindari bagi BPS Kabupaten Enrekang, termasuk tenaga Kordinator Statistik Kecamatan sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan statistik di daerah. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan. Oleh karena BPS RI akan melakukan penataan kelembagaan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis.

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan, dan mengacu pada strategi pembangunan statistik nasional, serta memperhatikan RPJM daerah, maka BPS Kabupaten Enrekang menentukan strategi sebagai rangkaian proses aktivitas untuk mencapai sasaran.

I. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas

Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan pertama. Strategi ini terdiri atas beberapa rangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran prioritas. Setiap

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 22

strategi diawali dengan penyusunan Analisis Proses Ketatalaksanaan/Business Process Analysis (BPA) dan Rekayasa Ulang Proses Ketatalaksanaan/Business Process Reengineering (BPR). Adapun sasaran dan strategi-strategi tersebut diuraikan di bawah ini:

a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Sensus Pertanian 2013 yang berkualitas;

2. Mengaplikasikan Sistem Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA) 2008 untuk neraca-neraca pokok seperti Neraca Produksi, Neraca Penerimaan dan Pengeluaran (Generating of Income Accounts), sehingga terwujud data neraca regional yang dapat dibandingkan antar daerah.

3. Meningkatkan ketersediaan data dasar yang diperlukan bagi penerapan SNA 2008, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan);

4. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara statistik sektoral untuk meningkatkan kualitas data dari instansi sektoral, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan);

5. Memperbaiki sistem pengolahan data untuk SNA 2008;

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 23

6. Melakukan perubahan tahun dasar PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun 2010 agar data statistik PDRB, sosial dan kesejahteraan rakyat yang dihasilkan menjadi reliable;

7. Melaksanakan sistem pengumpulan data Survei Industri Besar/Sedang Tahunan yang semula hanya dengan pendekatan sensus menjadi pendekatan untuk Industri Besar dan pendekatan survei sampel untuk Industri Sedang;

8. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas statistik pertanian;

9. Meningkatkan ketersediaan data statistik harga produsen yang berkualitas;

10. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Konstruksi;

11. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pertambangan dan Energi;

12. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Keuangan;

13. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pariwisata;

14. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Teknologi Informasi dan Komunikasi;

15. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Perhubungan;

16. Meningkatkan response rate survei-survei bidang ekonomi;

dan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 24

17. Memperbaiki sistem pengolahan data survei berbasis perusahaan maupun rumahtangga.

b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Sensus Penduduk 2010 yang berkualitas;

2. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Demografi;

3. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Sosial-Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Nasional (SUSENAS);

4. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS);

5. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Kemiskinan; dan

6. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial; dan

7. Meningkatkan response rate survei-survei bidang sosial.

c) Meningkatnya metodologi sensus dan survei

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah

1. Memperbaiki peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik; dan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 25

2. Memperbaiki metode pengumpulan data dan monitoring/pemantauan.

II. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien

Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan kedua. Rangkaian aktivitas dari sasaran strategis ini adalah: Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memperbaiki kemudahan akses terhadap data BPS;

2. Memperbaiki kualitas layanan dan hasil-hasil (data dan informasi statistik); dan

3. Meningkatkan penggunaan SiRusa, kompilasi metadata dalam kerangka Sistem Rujukan Statistik.

III. Strategi Pencapaian Tujuan Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja

Untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi kedua BPS yaitu menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan, maka dirumuskan strategi bidang teknologi informasi dan komunikasi. Strategi ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka perkuatan sistem basis data.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 26

Strategi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi mutakhir.

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Enrekang melaksanakan strategi dan kerangka kerja teknologi informasi komunikasi yang telah dirumuskan oleh BPS RI melalui serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

a) Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan komunikasi data; dan

2. Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga fungsional pranata komputer tingkat ahli.

b) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK secara umum; dan

2. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 27 c) Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana kerja lainnya

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membangun dan merenovasi gedung kantor yang memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan jumlah SDM;

2. Membangun dan merenovasi rumah dinas yang layak huni sesuai kebutuhan organisasi; dan

3. Memenuhi kebutuhan kendaraan operasional lapangan dalam rangka mempercepat proses kegiatan statistik.

IV. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Kapasitas SDM Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi BPS Kabupaten Enrekang yang pertama

”menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia” dan misi keempat

”meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien”.

Hal ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang untuk meningkatkan kinerja aparatur BPS.

Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM yang profesional dan berintegritas tinggi. Oleh karena itu,

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 28

pembangunan SDM merupakan bagian strategis pembangunan statistik daerah dalam rangka mendukung pembagunan statistik nasional lima tahun ke depan.

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPS merumuskan beberapa strategi untuk melakukan pembangunan sumber daya manusia yang terdiri atas serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan.

a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membina perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap pegawai BPS Kabupaten Enrekang;

2. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi kepegawaian;

3. Membangun kebijakan dan prosedur pengembangan sumber daya manusia;

4. Menempatkan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi dan integritasnya pada semua level, dalam lingkup wilayah provinsi;

5. Memanfaatkan sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM;

6. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kehumasan;

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 29

b) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1. Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara BPS Provinsi dengan BPS Kabuapten, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan kegiatan statistik yang berkualitas;

2. Mengimplementasikan budaya kerja BPS dengan memperhatikan budaya lokal masyarakat;

3. Membangun sistem manajemen dokumen; dan

4. Memperbaiki proses pengambilan keputusan strategis dan peningkatan proses arus informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.

B.2. Arah Kebijakan

Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, BPS Kabupaten Enrekang menentukan arah kebijakan pembangunan statistik daerah berdasarkan arah kebijakan pembangunan statistik nasional yang ditentukan BPS sebagai berikut:

a. Meningkatkan koordinasi dengan instansi sektoral sesuai dengan amanat PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Implementasi pelaksanaan PP

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 30

No. 41 tahun 2007 tentang rumpun kegiatan perangkat daerah juga perlu ditindaklanjuti dengan asas vertikalitas BPS daerah agar terhindar kesimpangsiuran interpretasi dan implementasi PP No. 38 Tahun 2007.

b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik nasional di daerah secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling membantu, saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan statistik. Prinsip keakurasian mengandung makna bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data dan informasi statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar.

Sedangkan kemutakhiran berarti bahwa data dan informasi statistik yang disajikan atau yang tersedia harus dapat menggambarkan fenomena atau perubahannya menurut keadaan yang terkini. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta diseminasi data dan informasi statistik harus senantiasa dilakukan secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu.

c. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 31

informasi statistik, dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional.

d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. terutama ditujukan untuk mencapai penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih efektif dengan kualitas hasil yang mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang disajikan.

e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna.

f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik di daerah. Penguasaan teknologi informasi masih belum merata pada penyelenggara kegiatan statistik.

Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional.

g. Memelopori peningkatan kemampuan para palaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan dan disajikan. Tingginya kualitas SDM palaksana akan menghasilkan data dan informasi statistik yang bermutu tinggi.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 32

h. Melakukan sosialisasi kegiatan dan hasil dari kegiatan statistik yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan arti penting serta kegunaan statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi statistik juga dipengaruhi oleh sumber data.

Masyarakat sebagai sumber data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data.

i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta.

Satuan kerja bidang statistik di berbagai lembaga tersebut belum mempunyai pengetahuan yang merata di bidang statistik, penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. Salah satu upaya BPS mencakup fasilitasi terhadap terhadap tenaga-tenaga fungsional statistisi maupun pranata komputer pada instansi-instansi sektoral, baik di tingkat instansi pusat maupun perangkat daerah.

j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 33 C. Program dan Kegiatan

Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BPS RI mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program Generik.

Program Teknis adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Sementara itu, Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTT) BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS, (iii) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur (P2A2N) BPS. Khusus untuk program generik, yang dijabarkan ke BPS Kabupaten termasuk Kabupaten Enrekang hanya program DMPTT dan PSPA

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Enrekang secara berkesinambungan menyempurnakan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 34

untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah.

Beberapa kegiatan yang dijadikan perioritas berdasarkan yang ditentukan oleh BPS RI adalah sebanyak enam prioritas kegiatan. BPS Kabupaten, mendukung dan melaksanakan kegiatan perioritas tersebut sesuai dengan waktu dan mentodologi yang ditentukan oleh BPS RI. Penentuan prioritas didasarkan kepada:

(i) Amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 2016.

(ii) Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Nasional dan Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumahtangga melalui Survei Sosial Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 35

Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan Informasi Statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei Diagram Timbangan Nilai Tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013.

Secara lengkap setiap kegiatan beserta indikator kinerja, target pencapaian dan alokasi anggaran yang dibutuhkan di sajikan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2. Tabel 1 berikut menyajikan indikator kinerja yang disandingkan dengan target pencapaiannya pada 2010 dan 2014 untuk kegiatan-kegiatan fokus prioritas. Tabel 2 menunjukkan alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam rangka mencapai sasaran dan capaian program selama 2010-2014.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 37 Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Kegiatan :

Penyediaan data Kependudukan Dan Ketenagakerjaan

Fokus Kegiatan :

Sensus Penduduk (SP) 2010

Survei Angkatan Kerja Nasional

Publikasi hasil SP 2010

Publikasi hasil Sakernas

1. Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil SP 2010

1. Jumlah judul Publikasi Hasil Sakernas

2. Response rate Sakernas -

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 38

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 Kegiatan :

Penyediaan data Statistik Kesejahtaraan Rakyat Fokus Kegiatan : Survei Sosial Ekonomi Nasional

Publikasi hasil

Susenas 1. Jumlah judul Publikasi Hasil Susenas

2. Response rate Susenas 1

Penyediaan Statistik Ketahanan Sosial

Fokus Kegiatan : Pendataan Potensi Desa (Podes)

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS)

Publikasi Hasil Podes

File Daftar Rumah Tangga Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan

1. Jumlah Publikasi Podes

1. File Daftar Rumah Tangga Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 39

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4 Kegiatan :

Penyediaan Statistik Neraca Produksi

Fokus Kegiatan :

Penyusunan Statistik Neraca Regional

Publikasi Hasil Penyusunan Statistik Neraca Regional (PDRB)

1. Jumlah judul Publikasi Hasil Penyusunan Statistik

Neraca Regional (PDRB) 1 1 1 1 1

5 Kegiatan :

Penyediaan data Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

Fokus Kegiatan : Sensus Pertanian 2013

(ST2013) Publikasi Hasil ST2013 1. Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil ST2013

- - - 2 6

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 40 Tabel 2. Alokasi Anggaran 2010-2014 Menurut Program

(Juta Rupiah)

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. ALOKASI PROGRAM TEKNIS 3.088 645 581 587 595

I. Program Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) 3.088 645 581 587 595

B. ALOKASI PROGRAM GENERIK 1.425 1.064 1.223 981 1.006

I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPS 980 1.064 1.208 981 1.006

II. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (PSPA) BPS 445 - 15 - -

TOTAL 4.513 1.709 1.804 1.568 1.601

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 41 BAB IV

PENUTUP

Pentingnya peranan data dan informasi statistik dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah serta bagi masyarakat, maka BPS menentukan strategi-strategi perkuatan data dan informasi statistik sehingga menjadi sumber informasi pembangunan yang dapat dipercaya oleh semua pihak.

Perkuatan data dan informasi statistik dilakukan oleh BPS RI dengan menata ulang kelembagaan dari pusat sampai daerah dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Hal ini

Perkuatan data dan informasi statistik dilakukan oleh BPS RI dengan menata ulang kelembagaan dari pusat sampai daerah dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Hal ini

Dokumen terkait