• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG Gambar Kulit : Bidang Integrasi dan Pengolahan Data Statistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG Gambar Kulit : Bidang Integrasi dan Pengolahan Data Statistik"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW RENCANA STRATEGIS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG

2010-2014

No. Publikasi : Katalog BPS :

Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : halaman

Naskah :

Bagian Tata Usaha

Gambar Kulit :

Bidang Integrasi dan Pengolahan Data Statistik

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

(2)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | ii

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG

NOMOR 034 TAHUN 2011

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG NOMOR 053 TAHUN 2010

TENTANG RENCANA STRATEGIS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2010-2014

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG,

Menimbang : bahwa dengan adanya perubahan dalam misi, tujuan dan sasaran strategis dari Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, perlu mengubah Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 053 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang Tahun 2010-2014;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

(3)

Review Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Barat 2010-2014 | iii

4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

7. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah;

8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik;

9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG NOMOR 053 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2010-2014.

KESATU : Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang Nomor 053 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang Tahun 2010-2014.

(4)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | iv

KEDUA : Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang Tahun 2010-2014 setelah perubahan secara lengkap sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Enrekang

Pada tanggal : 12 September 2011

K E P A L A,

DR. Patahillah Asba, SH. MH NIP.: 196001101980031003

(5)

Review Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Barat 2010-2014 | i

S

INGKATAN

D

AN

A

KRONIM

ADHB Atas Dasar Harga Berlaku ADHK Atas Dasar Harga Konstan

ASEAN Association of Southeast Asian Nations AusAid The Australian Agency for International

Development

BLT Bantuan Langsung Tunai BPK Badan Pemeriksa Keuangan BPR Business Process Reengineering BPS Badan Pusat Statistik

BRS Berita Resmi Statistik

DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

EPPD Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah EuroStat Statistical Office of the European Communities HPB Harga Perdagangan Besar

IHK Indeks Harga Konsumen IKK Indeks Kemahalan Konstruksi

JICA Japan International Cooperation Agency KSK Koordinator Statistik Kecamatan

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah MDG’s Millennium Development Goals

MFSM Monetary and Financial Statistics Manual NSO National Statistical Offices

NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

NTP Nilai Tukar Petani

PBB Perserikatan Bangsa-bangsa

PDB Produk Domestik Bruto

PDRB Produk Domestik Regional Bruto

Perpres Peraturan Presiden

PKH Program Keluarga Harapan

Podes Potensi Desa

PP Peraturan Pemerintah

Program P2IS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

Program PSPA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(6)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | ii Pusdiklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Renstra Rencana Strategis

RPJM Rencana Pembangunan Jangka Menengah SAK Sistem Akuntansi Keuangan

SAKERNAS Survei Angkatan Kerja Nasional

SAKIP Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SBH Survei Biaya Hidup

SDM Sumber Daya Manusia

SiRusa Sistem Informasi Rujukan Kegiatan Statistik SNA System of National Account

SNSE Sistem Neraca Sosial Ekonomi SSN Sistem Statistik Nasional

Statcap CERDAS Statististical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia STIS Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

SUSENAS Survei Sosial-Ekonomi Nasional TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi UNDP United Nations Development Programme UNFPA United Nations Population Fund

UNICEF United Nations Children’s Fund UNSD United Nations Statistical Division

USAid United State Agency for International Development UU Undang-Undang

(7)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | iii

K

ATA

P

ENGANTAR

erencanaan yang baik memerlukan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai dasar dalam menentukan arah kebijakan strategis yang akan dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi semua pihak yang membutuhkannya untuk memformulasikan kebijakan, melakukan pemantauan, dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang Tahun 2010- 2014 merupakan hasil kajian ulang terhadap Renstra yang dibuat sebelumnya untuk periode waktu yang sama, dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis. Hasil review ini memberikan perubahan-perubahan pada tujuan, sasaran strategis, dan indikator program maupun kegiatan. Dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan permasalahan yang dihadapi, review Renstra 2010-2014 disusun dengan lebih sistematis dan terukur, dengan harapan, seluruh jajaran BPS Kabupaten Enrekang dapat lebih mudah memahami sasaran

P

(8)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | iv

strategis yang menjadi pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan statistik yang ditetapkan.

Semua pihak yang telah berpartisipasi memberi masukan dan sumbangan pemikiran untuk mewujudkan Renstra BPS Kabupaten Enrekang Tahun 2010-2014 maupun review ini disampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga dokumen perencanaan ini bemanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Enrekang, 12 September 2011 K E P A L A,

DR. Patahillah Asba, SH. MH NIP.: 196001101980031003

(9)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | v DAFTAR ISI

Halaman

SINGKATAN DAN AKRONIM ……….. i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Kondisi Umum ... 2

C. Potensi dan Permasalahan ... 4

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN BPS KABUPATEN ENREKANG ... 9

A. Visi ... 9

B. Misi ... 10

C. Tujuan ... 12

D. Sasaran Strategis ... 13

BAB III. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 18

A. Strategi dan Arah Kebijakan Nasional ... 18 B. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Provinsi

(10)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | vi Sulawesi Barat ... 19 C. Program dan Kegiatan ... 33 BAB IV. PENUTUP ... 41

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | vii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas 2010-2014 ... 37 Tabel 2. Alokasi Anggaran 2010-2014 Menurut Program ... 40

LAMPIRAN

Lampiran 1. Target Pembangunan untuk Tahun 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang ... 43 Lampiran 2. Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun

2010-2014 Badan Pusat Statistik Provinsi

Sulawesi Barat ... 59 Lampiran 3. Sistem Statistik Nasional ... 61 Lampiran 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten

Enrekang Nomor 053Tahun 2010

Tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang Tahun 2010-2014 ... 62

(12)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

BPS Kabupaten Enrekang mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan, bagi pemerintah dan pengguna data lainnya. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan monitoring dan mengevaluasi program- program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.

Renstra BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 mengacu pada Renstra BPS RI yang disusun berlandaskan Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang statistik dan memperhatikan RPJM Kabupaten Enrekang sehingga selaras dengan Renstra pemerintah kabupaten dan lembaga-lembaga pemerintah lain di kabupaten ini.

Renstra sebagai acuan dalam menyusun rencana kerja tahunan agar pelaksanaan program dan kegiatan akan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien.

Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Enrekang di bidang statistik dalam kurun waktu tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dapat menjadi acuan umum jajaran Badan

(13)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 2

Pusat Statistik Kabupaten Enrekang dan pihak terkait dalam melaksanakan pembangunan di bidang statistik selama lima tahun ke depan. Untuk lebih mudah mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam Renstra, maka program dan kegiatan yang telah dirumuskan perlu dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Rencana Strategis yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik yang semakin meningkat, terutama yang berkaitan dengan masalah perencanaan dan evaluasi pembagunan.

Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan terus meningkatkan kualitas penyediaan dan pelayanan untuk mengakses data tersebut, sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dengan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, BPS Kabupaten Enrekang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menentukan arah pembangunan dengan menetapkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pokok pembangunan sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014.

B. Kondisi Umum

Sejalan dengan penerapan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, langkah penguatan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan menjadi pilihan

(14)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 3

strategis. Proses perencanaan memerlukan data dan informasi statistik yang berkualitas. Oleh karena itu, ketersediaan data dan informasi statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan. Data dan informasi statistik berkualitas tidak saja menjadi rujukan pemerintah tetapi juga dibutuhkan oleh kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan usaha dan beragam kebutuhan lainnya.

Masyarakat menuntut ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami, dan tepat waktu.

Tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, namun secara bertahap terus diupayakan ketersediaannya. Dalam lima tahun ke depan BPS Kabupaten Enrekang akan melaksanakan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik yang ditetapkan oleh BPS RI untuk penguatan sistem data dan informasi pembangunan yang sejalan RPJM daerah, dalam rangka mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan nasional.

Selama ini, BPS Kabupaten Enrekang telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Indikator sosial- ekonomi diperoleh melalui Sensus Penduduk, Sensus Ekonomi, berbagai survei di bidang sosial-ekonomi dan kependudukan.

Beberapa indikator tersebut telah dapat dihasilkan secara reguler maupun dalam waktu tertentu.

BPS Kabupaten Enrekang juga telah memenuhi kebutuhan pemerintah maupun pemerintah daerah, diantaranya Pendataan

(15)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 4

Sosial Ekonomi 2005, Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008, dan Pendataan Usaha Tani 2009 untuk mendukung program- program khusus, seperti Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan sejenisnya.

C. Potensi dan Permasalahan

Dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan dilaksanakan dipandang perlu untuk memahami potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.

C.1. Potensi yang Dimiliki

Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN), baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data

(16)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 5

dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Kemajuan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Enrekang merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen.

Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil.

(17)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 6

Sejalan dengan kondisi tersebut, meskipun secara umum kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun sebagai konsumen terhadap data dan informasi statistik dalam wilayah Kabupaten Enrekang dirasakan masih rendah, tetapi sebagai bagian dari pelaksanaan SSN maka penyediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas tidak dapat dihindari.

Menyikapi hal ini pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun 2010- 2014 menempatkan penguatan sistem data dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan nasional.

C.2. Permasalahan yang Dihadapi

Implementasi kebijakan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 tentang otonomi daerah beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya, membutuhkan berbagai ragam data dan informasi statistik untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi setiap daerah setiap daerah otonom. Akan tetapi penyediaan berbagai jenis data dan informasi statistik yang dibutuhkan belum semuanya dapat dipenuhi sesuai harapan dari kalangan yang membutuhkan.

Beberapa daerah dengan kondisi geografis yang relative sulit terjangkau karena infrasturktur jalan dan jembatan yang masih sangat terbatas, bahkan jalan yang ada hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki menjadi permasalahan yang belum dapat teratasi. Hal ini berdampak pada terhambatnya berbagai aktifitas pelaksanaan

(18)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 7

lapangan kegiatan statistik, sehingga sangat berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyediaan data dan informasi statistik.

Permasalahan lainnya adalah masih terbatasnya SDM statistik yang professional. Selama ini, STIS yang dikelola BPS atau perguruan tinggi lain baik negeri maupun yang mampu menghasilkan SDM statistik professional masih didominasi oleh mereka lulusan SMA/MA dari daerah-daerah yang relatif sudah maju. Di sisi lain, euforia otonomi daerah yang menggairahkan pemekaran wilayah lebih banyak terjadi di daerah-daerah yang SDM masih rendah. Kondisi ini, menjadi tantangan BPS dalam menyediakan SDM yang berkualitas dan kompeten untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah pemekaran.

Permasalahan-permasalahan di atas merupakan permasalahan internal yang secara terus-menerus diusahakan untuk diatasi dengan baik sesuai dengan kemampuan organisasi.

Hal-hal lain yang dipandang sebagai permasalahan eksternal adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Hal ini menyebabkan data yang dihasilkan menjadi kurang berkualitas dan response rate yang rendah.

Selain itu, belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Salah satu kendala adalah Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, sosialisasi UU tersebut belum mampu

(19)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 8

memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga mereka beranggapan bahwa BPS sumber dari segala jenis data dan informasi statistik yang mereka perlukan.

Koordinasi antar instansi belum optimal, sehingga masih sering terjadi duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien.

Permasalahan penting lainnya yaitu belum optimalnya implementasi empat prinsip dasar dari sepuluh prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi yang direkomendasikan oleh PBB, antara lain :

(i) National Statistical Offices (NSO) berhak untuk membetulkan dan mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan statistik.

(ii) Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggung jawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden.

(iii) Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien.

(iv) Kerjasama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di semua negara.

(20)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 9 BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Sebagai instansi vertikal, BPS Kabupaten Enrekang merupakan salah satu perwakilan BPS RI di daerah. Oleh karena itu, obsesi dan cita-cita ideal masa depan yang akan dicapai oleh BPS RI sebagaimana dirumuskan melalui visi, misi, dan tujuan, menjadi acuan bagi perwakilan BPS di daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai bagian dari BPS RI.

A. V i s i

Gambaran cita-cita ideal masa depan BPS tercermin dari visi yang telah disepakati, dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif. Berkaitan dengan hal itu, maka pembangunan bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik.

(21)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 10

Mempertimbangkan berbagai hal tersebut dan sebagai bagian dari BPS RI maka visi BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 sama dengan visi BPS RI:

“ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”

“the Agent of trustworthy statistical data for all”

Dengan visi tersebut eksistensi BPS Kabupaten Enrekang sebagai pelopor data statistik di wilayahnya menjadi semakin penting. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diembannya akan terus berupaya agar data dan informasi yang dihasilkan benar-benar melalui proses berdasarkan metodologi statistik yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat dipercaya oleh semua pihak. Penjabaran visi tersebut, memberikan kesempatan luas kepada masyarakat dan berbagai pihak untuk berperan serta dalam menyediakan data statistik. Hal ini menunjukkan bahwa BPS Kabupaten Enrekang bukan hanya bagian dari pemerintah daerah, tapi juga bagian dari keseluruhan aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Enrekang.

Dengan demikian, proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, dan disebarluaskan melalui berbagai media dengan berbagai cara agar semua pihak dapat dengan memanfaatkannya

B. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi, maka disusun misi yang harus dijalankan sebagai penjabaran dari visi serta rencana

(22)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 11

pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan visi tersebut, maka misi BPS Kabupaten Enrekang dalam melaksanakan pembangunan statistik di daerahnya mencakup:

1. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;

2. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak, dan

4. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan efisien.

Misi pertama, SDM yang professional dan kompeten serta didukung TIK mutakhir menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan SSN. Dalam menjalankan misi pertama ini, BPS Kabupaten Enrekang terus melakukan pembinaan teknis maupun administrasi dengan mengikutsertakan pegawai secara proporsional dalam pendidikan dan latihan baik yang dilaksanakan oleh BPS RI maupun oleh pihak lain, dengan harapan agar SDM BPS Kabupaten Enrekang mampu memanfaatkan dukungan TIK dalam mengimplemtasikan SSN secara efektif dan efisien.

(23)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 12

Misi kedua, BPS Kabupaten Enrekang dalam menyelenggarakan statistik daerah untuk mewujudkan statistik nasional mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasi PBB, antara lain BPS harus menghasilkan data yang didasarkan pada metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Misi ketiga, BPS Kabupaten Enrekang sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Hal ini menjadi bagian sangat penting dan strategis dalam mewujudkan visi BPS, sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

Misi keempat, BPS Kabupaten Enrekang sebagai bagian yang turut bertanggung jawab terlaksananya SSN di daerahnya, perlu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan efektif dan efisien.

C. Tujuan

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi penyelenggaraan statistik. Dengan dasar itu, tujuan utama pembangunan statistik di Kabupaten Enrekang lima tahun ke depan meliputi empat hal:

1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas;

(24)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 13

2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien;

3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja; dan

4. Meningkatkan kapasitas SDM

Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, BPS Kabupaten Enrekang berperan aktif dalam pembangunan statistik yang dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan BPS RI dalam tempo 2010-2014, meliputi: (i). Peningkatan kualitas data; (ii). Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia; (iii). Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja; dan (iv). Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data.

D. Sasaran Strategis

Secara ringkas sasaran strategis pembangunan statistik dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama, “Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas”, adalah:

(25)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 14

1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu, dengan indikator sasaran:

1.1.1. Persentase penyajian/release data dan informasi bulanan statistik ekonomi makro pada hari kerja pertama setiap bulan;

1.1.2. Persentase penyajian/release data Produk Domestik Bruto Triwulanan hari kerja kelima setiap bulan kedua setelah triwulan berakhir;

1.1.3. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Perusahaan; dan 1.1.4. Jumlah judul publikasi statistik ekonomi

makro.

1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu, dengan indikator sasaran :

1.2.1. Persentase penyajian/release data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester;

1.2.2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Rumahtangga; dan 1.2.3. Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat;

(26)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 15

1.3. Meningkatnya metodologi sensus dan survey, dengan indikator sasaran Persentase peta wilayah administrasi dan peta blok sensus yang mutakhir;

2. Sasaran strategis dari tujuan kedua, “Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien”, adalah:

2.1. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, dengan indikator sasaran:

2.3.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS Kabupaten Enrekang;

2.3.2. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS;

3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga, “Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Lainnya”, adalah:

3.1. Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik, dengan indikator sasaran:

3.1.1. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu;

3.2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja Lainnya, dengan indikator sasaran:

(27)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 16

3.2.1. Persentase sarana TIK dalam kondisi yang baik; dan

3.2.2. Persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik.

3.3. Meningkatanya Kuantitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja, dengan indikator sasaran:

3.3.1. Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana TIK yang memadai; dan

3.3.2. Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kerja lainnya yang memadai.

4. Sasaran strategis dari tujuan keempat, “Meningkatkan Kapasitas SDM”, adalah :

4.1. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia, dengan indikator sasaran:

4.1.1. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1; dan

4.1.2. Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan tertentu.

4.2. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan, dengan indikator sasaran : 4.3.1. Persentase pengiriman laporan keuangan ke

BPS dengan lengkap dan tepat waktu;

(28)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 17

4.3.2. Persentase pelaksanaan rekonsiliasi SAKPA dan SIMAK-BMN dengan instansi terkait tepat waktu.

(29)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 18 BAB III

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Strategi dan Arah Kebijakan Nasional

Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik nasional.

Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, t e p a t w a k t u / t i m e l i n e s s , m u d a h d i a k s e s / a c c e s s i b i l i t y , koheren/coherence yang berarti konsisten antarsektor dan antarperiode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.

Untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai, dirumuskan tiga langkah strategi; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.

Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan

(30)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 19

informasi statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM.

Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah.

Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja institusi penyedia data dan informasi statistik, di pusat maupun di daerah.

B. Strategi dan Arah Kebijakan B.1. Strategi

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan kualitas penyajian maupun pelayanannya perlu dilakukan pembenahan- pembenahan, antara lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan

(31)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 20

meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data.

Perkembangan situasi global, dibarengi dengan kemajuan TIK yang merambah sampai ke daerah, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik, menjadi tantangan dalam pembangunan statistik. Hal ini akan berdampak terhadap permintaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat waktu, baik dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya.

Dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien, maka program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik berkualitas yang terpercaya. Peningkatan kapasitas kegiatan statistik BPS Kabupaten Enrekang dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah.

Kapasitas TIK di BPS kabupaten khususnya di Kabupaten Enrekang saat ini belum seluruhnya terpenuhi dari segi kuantitasnya untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah. Implementasi Sistem Statistik Nasional dengan yang berbasis TIK memerlukan sarana dan prasarana yang memadai.

(32)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 21

Karena itu, upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana tersebut terus dilakukan dengan mengusulkan ke BPS RI.

Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan kondisi yang sulit dihindari bagi BPS Kabupaten Enrekang, termasuk tenaga Kordinator Statistik Kecamatan sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan statistik di daerah. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan. Oleh karena BPS RI akan melakukan penataan kelembagaan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis.

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan, dan mengacu pada strategi pembangunan statistik nasional, serta memperhatikan RPJM daerah, maka BPS Kabupaten Enrekang menentukan strategi sebagai rangkaian proses aktivitas untuk mencapai sasaran.

I. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas

Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan pertama. Strategi ini terdiri atas beberapa rangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran prioritas. Setiap

(33)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 22

strategi diawali dengan penyusunan Analisis Proses Ketatalaksanaan/Business Process Analysis (BPA) dan Rekayasa Ulang Proses Ketatalaksanaan/Business Process Reengineering (BPR). Adapun sasaran dan strategi-strategi tersebut diuraikan di bawah ini:

a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Sensus Pertanian 2013 yang berkualitas;

2. Mengaplikasikan Sistem Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA) 2008 untuk neraca-neraca pokok seperti Neraca Produksi, Neraca Penerimaan dan Pengeluaran (Generating of Income Accounts), sehingga terwujud data neraca regional yang dapat dibandingkan antar daerah.

3. Meningkatkan ketersediaan data dasar yang diperlukan bagi penerapan SNA 2008, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan);

4. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara statistik sektoral untuk meningkatkan kualitas data dari instansi sektoral, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan);

5. Memperbaiki sistem pengolahan data untuk SNA 2008;

(34)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 23

6. Melakukan perubahan tahun dasar PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun 2010 agar data statistik PDRB, sosial dan kesejahteraan rakyat yang dihasilkan menjadi reliable;

7. Melaksanakan sistem pengumpulan data Survei Industri Besar/Sedang Tahunan yang semula hanya dengan pendekatan sensus menjadi pendekatan untuk Industri Besar dan pendekatan survei sampel untuk Industri Sedang;

8. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas statistik pertanian;

9. Meningkatkan ketersediaan data statistik harga produsen yang berkualitas;

10. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Konstruksi;

11. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pertambangan dan Energi;

12. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Keuangan;

13. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pariwisata;

14. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Teknologi Informasi dan Komunikasi;

15. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Perhubungan;

16. Meningkatkan response rate survei-survei bidang ekonomi;

dan

(35)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 24

17. Memperbaiki sistem pengolahan data survei berbasis perusahaan maupun rumahtangga.

b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Sensus Penduduk 2010 yang berkualitas;

2. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Demografi;

3. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Sosial-Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Nasional (SUSENAS);

4. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS);

5. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Kemiskinan; dan

6. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial; dan

7. Meningkatkan response rate survei-survei bidang sosial.

c) Meningkatnya metodologi sensus dan survei

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah

1. Memperbaiki peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik; dan

(36)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 25

2. Memperbaiki metode pengumpulan data dan monitoring/pemantauan.

II. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien

Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan kedua. Rangkaian aktivitas dari sasaran strategis ini adalah: Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memperbaiki kemudahan akses terhadap data BPS;

2. Memperbaiki kualitas layanan dan hasil-hasil (data dan informasi statistik); dan

3. Meningkatkan penggunaan SiRusa, kompilasi metadata dalam kerangka Sistem Rujukan Statistik.

III. Strategi Pencapaian Tujuan Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja

Untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi kedua BPS yaitu menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan, maka dirumuskan strategi bidang teknologi informasi dan komunikasi. Strategi ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka perkuatan sistem basis data.

(37)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 26

Strategi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi mutakhir.

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Enrekang melaksanakan strategi dan kerangka kerja teknologi informasi komunikasi yang telah dirumuskan oleh BPS RI melalui serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

a) Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan komunikasi data; dan

2. Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga fungsional pranata komputer tingkat ahli.

b) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK secara umum; dan

2. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.

(38)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 27 c) Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana kerja lainnya

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membangun dan merenovasi gedung kantor yang memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan jumlah SDM;

2. Membangun dan merenovasi rumah dinas yang layak huni sesuai kebutuhan organisasi; dan

3. Memenuhi kebutuhan kendaraan operasional lapangan dalam rangka mempercepat proses kegiatan statistik.

IV. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Kapasitas SDM Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi BPS Kabupaten Enrekang yang pertama

”menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia” dan misi keempat

”meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien”.

Hal ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang untuk meningkatkan kinerja aparatur BPS.

Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM yang profesional dan berintegritas tinggi. Oleh karena itu,

(39)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 28

pembangunan SDM merupakan bagian strategis pembangunan statistik daerah dalam rangka mendukung pembagunan statistik nasional lima tahun ke depan.

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPS merumuskan beberapa strategi untuk melakukan pembangunan sumber daya manusia yang terdiri atas serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan.

a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membina perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap pegawai BPS Kabupaten Enrekang;

2. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi kepegawaian;

3. Membangun kebijakan dan prosedur pengembangan sumber daya manusia;

4. Menempatkan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi dan integritasnya pada semua level, dalam lingkup wilayah provinsi;

5. Memanfaatkan sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM;

6. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kehumasan;

(40)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 29

b) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance

Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1. Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara BPS Provinsi dengan BPS Kabuapten, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan kegiatan statistik yang berkualitas;

2. Mengimplementasikan budaya kerja BPS dengan memperhatikan budaya lokal masyarakat;

3. Membangun sistem manajemen dokumen; dan

4. Memperbaiki proses pengambilan keputusan strategis dan peningkatan proses arus informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.

B.2. Arah Kebijakan

Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, BPS Kabupaten Enrekang menentukan arah kebijakan pembangunan statistik daerah berdasarkan arah kebijakan pembangunan statistik nasional yang ditentukan BPS sebagai berikut:

a. Meningkatkan koordinasi dengan instansi sektoral sesuai dengan amanat PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Implementasi pelaksanaan PP

(41)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 30

No. 41 tahun 2007 tentang rumpun kegiatan perangkat daerah juga perlu ditindaklanjuti dengan asas vertikalitas BPS daerah agar terhindar kesimpangsiuran interpretasi dan implementasi PP No. 38 Tahun 2007.

b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik nasional di daerah secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling membantu, saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan statistik. Prinsip keakurasian mengandung makna bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data dan informasi statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar.

Sedangkan kemutakhiran berarti bahwa data dan informasi statistik yang disajikan atau yang tersedia harus dapat menggambarkan fenomena atau perubahannya menurut keadaan yang terkini. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta diseminasi data dan informasi statistik harus senantiasa dilakukan secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu.

c. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan

(42)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 31

informasi statistik, dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional.

d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian- penelitian maupun studi. terutama ditujukan untuk mencapai penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih efektif dengan kualitas hasil yang mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang disajikan.

e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna.

f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik di daerah. Penguasaan teknologi informasi masih belum merata pada penyelenggara kegiatan statistik.

Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional.

g. Memelopori peningkatan kemampuan para palaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan dan disajikan. Tingginya kualitas SDM palaksana akan menghasilkan data dan informasi statistik yang bermutu tinggi.

(43)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 32

h. Melakukan sosialisasi kegiatan dan hasil dari kegiatan statistik yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan arti penting serta kegunaan statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi statistik juga dipengaruhi oleh sumber data.

Masyarakat sebagai sumber data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data.

i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta.

Satuan kerja bidang statistik di berbagai lembaga tersebut belum mempunyai pengetahuan yang merata di bidang statistik, penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. Salah satu upaya BPS mencakup fasilitasi terhadap terhadap tenaga- tenaga fungsional statistisi maupun pranata komputer pada instansi-instansi sektoral, baik di tingkat instansi pusat maupun perangkat daerah.

j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei.

(44)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 33 C. Program dan Kegiatan

Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BPS RI mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program Generik.

Program Teknis adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Sementara itu, Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTT) BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS, (iii) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur (P2A2N) BPS. Khusus untuk program generik, yang dijabarkan ke BPS Kabupaten termasuk Kabupaten Enrekang hanya program DMPTT dan PSPA

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Enrekang secara berkesinambungan menyempurnakan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan

(45)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 34

untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah.

Beberapa kegiatan yang dijadikan perioritas berdasarkan yang ditentukan oleh BPS RI adalah sebanyak enam prioritas kegiatan. BPS Kabupaten, mendukung dan melaksanakan kegiatan perioritas tersebut sesuai dengan waktu dan mentodologi yang ditentukan oleh BPS RI. Penentuan prioritas didasarkan kepada:

(i) Amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 2016.

(ii) Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Nasional dan Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumahtangga melalui Survei Sosial Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja

(46)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 35

Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan Informasi Statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei Diagram Timbangan Nilai Tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013.

Secara lengkap setiap kegiatan beserta indikator kinerja, target pencapaian dan alokasi anggaran yang dibutuhkan di sajikan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2. Tabel 1 berikut menyajikan indikator kinerja yang disandingkan dengan target pencapaiannya pada 2010 dan 2014 untuk kegiatan-kegiatan fokus prioritas. Tabel 2 menunjukkan alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam rangka mencapai sasaran dan capaian program selama 2010-2014.

(47)
(48)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 37 Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Kegiatan :

Penyediaan data Kependudukan Dan Ketenagakerjaan

Fokus Kegiatan :

Sensus Penduduk (SP) 2010

Survei Angkatan Kerja Nasional

Publikasi hasil SP 2010

Publikasi hasil Sakernas

1. Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil SP 2010

1. Jumlah judul Publikasi Hasil Sakernas

2. Response rate Sakernas -

1

100

1

1

100

1

1

100

-

1

100

-

1

100

(49)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 38

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 Kegiatan :

Penyediaan data Statistik Kesejahtaraan Rakyat Fokus Kegiatan : Survei Sosial Ekonomi Nasional

Publikasi hasil

Susenas 1. Jumlah judul Publikasi Hasil Susenas

2. Response rate Susenas 1

100

1

100

1

100

1

100

1

100 3 Kegiatan :

Penyediaan Statistik Ketahanan Sosial

Fokus Kegiatan : Pendataan Potensi Desa (Podes)

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS)

Publikasi Hasil Podes

File Daftar Rumah Tangga Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan

1. Jumlah Publikasi Podes

1. File Daftar Rumah Tangga Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan

-

-

1

1

-

-

-

-

1

1

(50)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 39

No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Target

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4 Kegiatan :

Penyediaan Statistik Neraca Produksi

Fokus Kegiatan :

Penyusunan Statistik Neraca Regional

Publikasi Hasil Penyusunan Statistik Neraca Regional (PDRB)

1. Jumlah judul Publikasi Hasil Penyusunan Statistik

Neraca Regional (PDRB) 1 1 1 1 1

5 Kegiatan :

Penyediaan data Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

Fokus Kegiatan : Sensus Pertanian 2013

(ST2013) Publikasi Hasil ST2013 1. Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil ST2013

- - - 2 6

(51)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 40 Tabel 2. Alokasi Anggaran 2010-2014 Menurut Program

(Juta Rupiah)

PROGRAM/KEGIATAN

ALOKASI

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. ALOKASI PROGRAM TEKNIS 3.088 645 581 587 595

I. Program Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) 3.088 645 581 587 595

B. ALOKASI PROGRAM GENERIK 1.425 1.064 1.223 981 1.006

I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPS 980 1.064 1.208 981 1.006

II. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (PSPA) BPS 445 - 15 - -

TOTAL 4.513 1.709 1.804 1.568 1.601

(52)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 41 BAB IV

PENUTUP

Pentingnya peranan data dan informasi statistik dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah serta bagi masyarakat, maka BPS menentukan strategi-strategi perkuatan data dan informasi statistik sehingga menjadi sumber informasi pembangunan yang dapat dipercaya oleh semua pihak.

Perkuatan data dan informasi statistik dilakukan oleh BPS RI dengan menata ulang kelembagaan dari pusat sampai daerah dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas data, dengan membangun pilar-pilar pendukung meliputi pembangunan arsitektur dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung TIK, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan global maupun regional pada periode lima tahun ke depan.

(53)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 42

LAMPIRAN - LAMPIRAN

(54)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 43 Lampiran 1.

Target Pembangunan untuk Tahun 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/

KEGIATAN

OUTCOME/

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR

TARGET UNIT

ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Makro yang Lengkap, Akurat dan Tepat Waktu

PROGRAM : Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

Meningkatnya Penyediaan Data dan Informasi Statistik yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu

1. Persentase penyajian/

release data dan informasi bulanan Statistik Ekonomi Makro pada hari kerja pertama setiap bulan

100 100 100 100 100 BPS

Kabupaten Enrekang

2. Persentase penyajian/

release data Produk Domestik Bruto Triwulanan hari kerja kelima setiap bulan kedua setelah triwulan berakhir

100 100 100 100 100

(55)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 44

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/

KEGIATAN

OUTCOME/

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR

TARGET UNIT

ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan

Statistik Perusahaan 100 100 100 100 100

4. Jumlah judul Publikasi Statistik Ekonomi

Makro 25 25 26 26 26

Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan

Kesejahteraan yang Lengkap, Akurat dan Tepat Waktu

1. Persentase penyajian/

release data dan informasi statistik Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat tiap semester

100 100 100 100 100 BPS

Kabupaten Enrekang

2. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan

Statistik Rumahtangga 100 100 100 100 100

(56)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 45

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/

KEGIATAN

OUTCOME/

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR

TARGET UNIT

ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. Jumlah judul Publikasi Statistik Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat 2 3 3 3 3

Peningkatan Metodologi Sensus dan Survei

1. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir

100 100 100 100 100 BPS

Kabupaten Enrekang Meningkatnya

Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik

1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS

4.723 4.959 5.207 5.467 5.740 BPS Kabupaten Enrekang

2. Jumlah pengunjung yang datang ke

Perpustakaan 126 154 171 190 211

3. Jumlah transaksi pembelian/permintaan data mentah oleh pihak luar

31 38 42 46 49

(57)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 46

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/

KEGIATAN

OUTCOME/

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR

TARGET UNIT

ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Peningkatan Kualitas

Pengolahan Data dan Informasi Statistik

1. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu

100 100 100 100 100

KEGIATAN : 1. Peningkatan

metadata kegiatan statistik

Tersedianya metadata kegiatan statistik yang lengkap

1. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir

100 100 100 100 100

2. Persentase

terpenuhinya data penunjang statistik sektoral daerah

100 100 100 100 100

3. Persentase pemasukan

dokumen/ response rate kegiatan Survei Kebutuhan Data

100 100 100 100 100

(58)

Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Enrekang 2010-2014 | 47

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/

KEGIATAN

OUTCOME/

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR

TARGET UNIT

ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2. Pelayanan data dan Informasi Statistik

Terciptanya pelayanan prima terhadap pengguna data dan informasi statistik secara seimbang

1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS

4.723 4.959 5.207 5.467 5.740 BPS Kabupaten

Enrekang

2. Jumlah pengunjung

yang datang ke

Perpustakaan 126 154 171 190 211

3. Jumlah transaksi

pembelian/permintaan data mentah oleh pihak luar

31 38 42 46 49

1. Penyediaan Data dan Informasi Statistik Sosial dan Ketenaga- kerjaan

Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan ketenaga- kerjaan

1. Persentase

penyajian/release data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan tiap semester

100 100 100 100 100

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis SWOT ditemukan bahwa: kekuatan Industri Kecil Menengah (UKM) perlogaman adalah: Penggunaan kapasitas produksi sudah di atas 60%, memiliki variasi produk

keringanan Pajak Hotel dan Pajak Restoran yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (Zl tercantum dalam Lampiran VII yaag merupakan bagian tidak terpisahkan

Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Optimalisasi Kapasitas

Mengisi melengkapi sel lain dalam tabel simpleks yang masih kosong, dengan cara angka atau nilai yang lama dikurangi dengan hasil perkalian antara angka baris

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jaringan wireless LAN (Local Area Network) pada perpustakaan Universitas Gadjah Mada untuk memberikan kualitas

”meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif

Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif

”meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif