VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.3. Strategi dan kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kedudukan review Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Jombangmerupakan Visi dan Misi Kabupaten Jombang. Disamping mengakomodasi Visi dan Misi, review renstra ini juga merupakan penjabaran dari pola dasar pembangunan daerah Kabupaten Jombang yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang mengakomodir faktor politis dan aspiratif, sehingga secara resmi telah memperoleh kekuatan hukum dan mengikat seluruh institusi dan komponen masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan maupun program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta Visi dan Misi.
Review RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 BPKAD
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review
RENSTRA IV-4
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana BPKAD kabupaten jombang menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Dalam merumuskan strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka dilakukan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT(Strengths/kekuatan,
Weaknesses/kelemahan,Opportunities/peluang, dan Threats/tantangan).
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).Identifikasi faktor-faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut :
Kekuatan (Strengh)
1. Pengelolaan Keuangan daerah dan Barang Milik Daerah diatur cukup baik 2. Memiliki kewenangan mengelola keuangan dengan ketentuan yang berlaku 3. Memiliki kewenangan untuk mengelola aset/barang daerah sesuai ketentuan
yang berlaku
4. Sarana perndukung sistem Manajemen aset yang memadai
5. Memiliki kewenangan untuk mengelola aset/barang daerah sesuai ketentuan
KELEMAHAN(Opportunities)
1. Sistem Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah belum dipahami secara menyeluruh oleh SKPD
2. Pelaporan keu angan dari SKPD masih berjalan tersendat
3. SDM Pengelola Aset Daerah kurang memahami regulasi dan mekanisme pengelolaan aset daerah
4. Belum adanya sistem pengelolaan aset yang terintegrasi
5. Belum memadainya pengamanan yang bersifat fisik maupun regulasi atas aset daerah
Dari identifikasi keempat faktor tersebut dianalisis menggunakan metode SWOT sebagaimana tersaji dalam grafik berikut :
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review RENSTRA IV-5 Tabel 4.1 Matrik SWOT I N T E R N A L KEKUATAN
1. Pengelolaan Keuangan daerah dan Barang Milik Daerah diatur cukup baik
2. Memiliki kewenangan mengelola keuangan dengan ketentuan yang berlaku
3. Memiliki kewenangan untuk mengelola aset/barang daerah sesuai ketentuan yang berlaku 4. Sarana perndukung sistem
Manajemen aset yang memadai 5. Memiliki kewenangan untuk
mengelola aset/barang daerah sesuai ketentuan
• KELEMAHAN
1. Sistem Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah belum dipahami secara menyeluruh oleh SKPD
2. Pelaporan keu angan dari SKPD masih berjalan tersendat
3. SDM Pengelola Aset Daerah kurang memahami regulasi dan mekanisme pengelolaan aset daerah
4. Belum adanya sistem pengelolaan aset yang terintegrasi
5. Belum memadainya
pengamanan yang bersifat fisik maupun regulasi atas aset daerah
KESEMPATAN
1. Trend peraturan dan kebijakan keuangan cukup progresif serta tata kelola keuangan semi otonom 2. Adanya pihak ke-3 yang dapat
membantu memperbaiki proses pengelolaan keuangan daerah 3. Adanya pihak ketiga yang
membantu tersedianya sistem pengelolaan aset daerah 4. Telah dirintisnya kerjasama
dengan instansi terkait
KEKUATAN x KESEMPATAN
1. Pengelolaan Keuangan Daerah dan BMD diatur cukup baik, sehingga mudah untuk mengikuti Trend peraturan dan kebijakan keuangan
2. Optimalisasi kerjasama dengan pihak ketiga dalam kewenangan mengelola Keuangan
3. Optimalisasi pihak ketiga yang mengadakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan aset daerah untuk mendukung aplikasi kewenangan pengelolaan aset/barang
3. Sistem pengelolaan aset daerah semakin bagus dengan adanya sarana
perndukung sistem manajemen aset dan pihak ketiga yang membantu
4. Pengelolaan aset daerah yang lancer krn memiliki kewenangan mengelola aset daerah dan dirintisnya kerjasama dengan instansi terkait
KELEMAHAN x KESEMPATAN
1. Optimalisasi peraturan dan kebijakan keuangan, tata kelola keuangan semi otonom agar sistem Pengelolaan Keuangan dan BMD yang belum dipahami oleh SKPD
2. Fasilitasi perbaikan pelaporan keuangan dari SKPD yang masih berjalan tersendat 3. Fasilitasi pendidikan dan
pelatihan untuk SDM Pengelola Aset Daerah yang kurang memahami
4. Penyediaan sistem pengelolaan aset daerah yang terintegrasi dibantu oleh pihak ke tiga 5. Optimalisasi pengamanan
bersama instansi terkait, untuk aset daerah yang bersifat fisik dan regulasi
TANTANGAN
1. Peraturan keuangan mendasar sering berubah
2. Audit intern belum dapat seluruhnya membantu SKPD
KEKUATAN x TANTANGAN
1. Pengelolaan Keuangan Daerah dan BMD diatur cukup baik diharapkan dapat mengikuti peraturan
KELEMAHAN x TANTANGAN
1. Peraturan keuangan yang sering berubah mendorong untuk sering diadakan
E K S T E R N A L
Review RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 BPKAD
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review
RENSTRA IV-6
agar terhindar dari temuan-temuan audit eksternal
3. Kelemahan dalam pemahaman atas regulasi pengelolaan aset daerah dapat menimbulkan konsekuensi hokum
4. Adanya tuntutan ransparansi informasi yang bersifat public termasuk informasi
5. Penggunaan aset pemda tanpa ijin pengambil alihan aset pemda oleh pihak lain
keuangan mendasar yang sering berubah
2. Kewenangan mengelola keuangan dengan ketentuan yang berlaku untuk membantu SKPD agar terhindar dari temuan audit eksternal
3. Kewenangan pengelolaan aset/barang daerah sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan pemahaman regulasi pengelolaan aset daerah
4. Perbaikan sistem pengelolaan aset daerah untuk memenuhi tuntutan transparansi informasi yang bersifat publik.
5. Kewenangan mengelola aset daerah untuk menanggulangi penggunaan aset pemda tanpa ijin
sosialisasi sehingga akan meningkatkan pemahaman SKPD
2. Peningkatan kelancaran pelaporan keuangan agar SKPD terhindar dari temuan audit eksternal.
3. Peningktan pemahaman regulasi aset daerah untuk
memperkecil konsekuensi hokum
4. Peningkatan sistem integrasi aset untuk memenuhi tuntutan transparansi informasi yang bersifat public
5. Peningkatan pengamanan aset yang bersifat fisik dan regulasi untuk
menanggulangi penggunaan Aset pemda tanpa ijin.
Catatan : IFAS = Internal Strategic Factors Analysis Summary EFAS = External Strategic Factors Analysis Summary
Berdasarkan matriks SWOT tersebut di atas, maka diperoleh strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagai berikut :
Kebijakan yang akan dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebagai yang berkaitan dengan masalah keuangan dan aset daerah adalah
1. Peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel 2. Penyelenggaraan manajemen pengelolaan aset daerah yang optimal;
Strategi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang berdasarkan visi misinya adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan system penganggaran berbasis kinerja, data dan tepat sasaran 2. Mewujudkan validasi dan akurasi perbendaharaan daerah
3. Terwujudnya pelayanan prima dalam pengelolaan keuangan daerah dan laporan keuangan
4. Peningkatan tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan asset daerah
Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi serta kebijakan disajikan dalam tabel berikut ini
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review
RENSTRA IV-7
Tabel 4.2
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN FORMULASI / RUMUS PERITUNGAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI 1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel
Mewujudkan
pengelolaan keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel
Prosentase penyusun APBD yang sesuai permendagri 13/2006 sebagaimana diubah keduakalinya dengan permendagri 21/2011 Ketepatan waktu penyusunan Nota Keuangan (APBD dan PAPBD) Peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel Menerapkan system penganggaran berbasis kinerja, data dan tepat sasaran
2. Prosentase validasi dan
akurasi perbendaharaan daerah
Ketepatan waktu penyusunan Perda dan Perbud (APBD dan PAPBD)
Mewujudkan validasi dan akurasi perbend
Terwujudnya pelayanan prima dalam pengelolaan keuangan daerah dan laporan keuangan aharaan daerah
3. Prosentase laporan
pertanggungjawaban APBD OPD yang ditetapkan sesuai SAP berbasis akrual
Jumlah sp2d yang terbit dibanding jumlah sp2d yang diajukan
Terwujudnya pelayanan prima dalam pengelolaan keuangan daerah dan laporan keuangan
4. Meningkatkan
pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah
Proses keakuratan penyajian data barang milik daerah sesuai SAP akrual
Jumlah LK OPD yang telah sesuai SAP berbasis akrual
Penyelenggaraan manajemen pengelolaan aset daerah yang optimal Peningkatan tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan asset daerah 5. Terlaksananya peningkatan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana kantor pelaksanaan administrasi keuangan
Data aset yang telah sesuai dengan SAP akrual dibanding seluruh aset
Review RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 BPKAD
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review
RENSTRA IV-8
Tabel 4.3
Rencana Strategis Tahun 2014-2018
NO.
TUJUAN SASARAN CAPAIAN
AKHIR 2013 TARGET TAHUNAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN
SASARAN KET URAIAN INDI KA TOR
URAIAN INDIKATOR SATU AN TAR GET 20 14 20 15 20 16 20 17 20 18 KEBIJAKAN PROGRAM 1 Meningkatk an penyelengg araan pemerintah an yang bersih dan akuntabel Opini WTP 1 Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel 1 Tersusunnya dokumen APBD yang berkualitas % 100 100 100 100 100 100 1 Peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel 1 program peningkatan dan pengembangan perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2 Terselengga ranya pengelolaan keuangan yang akuntabel % 100 100 100 100 100 100 2 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan manajemen perbendaharaan daerah 3 Tersusunnya laporan pertanggung jawaban APBD sesuai SAP berbasis akrual % 100 100 100 100 100 100 3 Program peningkatan dan pengemmbangan pelaporan keuangan daerah
BAB IV-VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN| Review
RENSTRA IV-9 NO.
TUJUAN SASARAN CAPAIAN
AKHIR 2013 TARGET TAHUNAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN
SASARAN KET URAIAN INDI KA TOR
URAIAN INDIKATOR SATU AN TAR GET 20 14 20 15 20 16 20 17 20 18 KEBIJAKAN PROGRAM 2 Meningkatka n pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah 1 Tersajinya data barang milik daerah sesuai SAP akrual % 100 100 100 100 100 100 2 Penyelengga raan manajemen pengelolaan aset daerah yang optimal; 1 Program peningkatan dan pengelolaan Aset/barang Milik Daerah 3 Terlaksanan ya peningkatan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaa n, tata laksana dan pelayanan 1 Terpenuhiny a kebutuhan sarana dan prasarana administrasi perkantoran % 70 90 90 90 90 90 1 Pengadaan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan , tata laksana dan pelayanan 1 3 Terlaksanan ya peningkatan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaa n, tata laksana dan pelayanan 1 Terpenuhiny a kebutuhan sarana dan prasarana administrasi perkantoran % 70 90 90 90 90 90 1 Pengadaan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan , tata laksana dan pelayanan 1
Instansi : BPKAD KABUPATEN JOMBANG
Visi : MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH
Misi : MENCIPTAKAN TATA KELOLA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL
KET
URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET 2014 2015 2016 2017 2018
1 Mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan akuntabel
Opini WTP 1 Mewujudkan pengelolaan keuangan
daerah yang transparan dan akuntabel
1 Tersusunnya dokumen APBD yang berkualitas
% 100 100 100 100 100 100 1 Peningkatan pengelolaan
keuangan yang transparan dan akuntabel
1 program peningkatan dan pengembangan perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
2 Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang akuntabel
% 100 100 100 100 100 100 2 Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan manajemen perbendaharaan daerah 3 Tersusunnya laporan pertanggungjawab an APBD sesuai SAP berbasis akrual
% 100 100 100 100 100 100 3 Program peningkatan dan
pengemmbangan pelaporan keuangan daerah
2 Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah
1 Tersajinya data barang milik daerah sesuai SAP akrual
% 100 100 100 100 100 100 2 Penyelenggaraan
manajemen pengelolaan aset daerah yang optimal;
1 Program peningkatan dan pengelolaan Aset/barang Milik Daerah
3 Terlaksananya peningkatan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan 1 Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana administrasi perkantoran % 70 90 90 90 90 90 1 Pengadaan sarana
prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan
1
3 Terlaksananya peningkatan sarana prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan 1 Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana administrasi perkantoran % 70 90 90 90 90 90 1 Pengadaan sarana
prasarana perkantoran dan Peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan
1
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
Tabel 4.3. RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2014-2018
NO. TUJUAN SASARAN
CAPAIAN AKHIR
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF | Review RENSTRA V-1