• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

Dalam dokumen BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang (Halaman 40-47)

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian misi kota. Strategi ini akan diuraikan dalam beberapa kebijakan, sebagai berikut :

4.3.1. Strategi Program Bottom Up

Untuk merealisasikan strategi bottom up, perlu dilakukan penjaringan aspirasi dari masyarakat untuk mendapatkan masukan terkait dengan program dan kegiatan Dinas Bina Marga Kota Bandung, baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), suratkabar, proposal masyarakat. Masukan dari masyarakat Kota Bandung sangat diperlukan, karena tentunya Pemerintah pun memiliki keterbatasan khususnya dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan infrastruktur yang ada, sehingga masukan dari masyarakat dapat memberikan tambahan informasi bagi Dinas Bina Marga dan Pengairan dalam melakukan kegiatan pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pengairan, dan penerangan jalan umum.

Tentunya dari hasil strategi bottom up tersebut akan memunculkan tuntutan teknis dengan porsi yang cukup besar, karena dalam hal ini pelayanan infrastruktur jalan, drainase, dan penerangan jalan umumdampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat dan impilkasinya akan membutuhkan perencanan pembangunan yang baik, pemeliharaan rutin, dan monitoring yang optimal untuk menjaga kualitas pelayanan infrastruktur tersebut. Apabila langkah dalam menjaga kualitas pelayanan infrastruktur ini tidak tercapai, maka konsekuensi pendanaan akan membutuhkan biaya yang lebih besar, karenaselain memberikan dampak secara sosial di masyarakat, secara teknis bila terjadi kerusakan dalam kualitas infrastruktur yang ada maka tenunya akan memberikan dampak kerugian secara ekonomis yang cukup besar pula.

Untuk penerapan strategi Program Bottom Up ini Pemerintah Kota Bandung akan mengalokasikan 30% dari dana yang ada untuk melaksanakannya di tingkat Kecamatan, dana 30% tersebut dibagikan secara merata ke seluruh Kecamatan yang ada.

4.3.2. Strategi Program Top Down

Program program yang telah digariskan dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Perencanaan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung 2005-2025 menjadi acuan penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Kota Bandung untuk 5 periode Walikota terpilih. Amanat perundangan ini pun akan menjadi bagian dari program Kebinamargaan dan sumber daya air yang dijababarkan dalam strategi pencapaiannya, baik dilakukan oleh SKPD maupun kerjasama dengan Instansi vertikal, dengan program-program yang diantaranya adalah:

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018

 Pengembangan Kolam Retensi untuk pengendalian banjir dan penyediaan sumber air baku;

 Penyusunan pembagian kewenangan penanganan Sungai antara Kota, Provinsi, danPusat,untuk kejelasan wilayah kerja operasinal di bidang sungai;

 Pengembangan sungai yang hijau, bersih, memiliki kapasitas pengaliran yang memadai dan menjadi ruang publik yang nyaman;

 Pengembangan infrastruktur Kawasan Pengembangan Gedebage yang aksesibel untuk menjadi pusat Primer, bebas banjir dan memiliki daya tarik dan daya saing investasi, khususnya di bidang infrastruktur kebinamargaan dan sumber daya air;

Pengembangan street furniture yang menunjang keindahan kota dan meningkatkan kenyamanan para pengguna;

 Pengembangan infrastruktur PJU di seluruh wilayah di Kota Bandung yang berbasis energi alternatif terbarukan, khususnya untuk pengoperasian lampu pengatur lalu-lintas sehingga tidak bergantung pada catu daya listrik PLN;

 Pengembangan infrastruktur 7 sentra industri/perdagangan yang menunjang peningkatan pengunjung dengan meningkatkan aksesibilitas baik bagi kendaraan maupun pedestrian dan menjadikan infrastruktur di 7 sentra menjadi penunjang perkuatan citra kawasan.

 Pembangunan dan pengembangan trotoar yang nyaman dan universal.

4.3.3. Kebijakan SKPD

Dalam Rencana Strategis 2013-2018 ini, SKPD Bina Marga dan Pengairan menetapkan beberapa kebijakan untuk jangka menengah atau dalam rentang waktu tahun 2013-2018yang antara lain terdiri dari:

1. Percepatan pembangunan infrastruktur kebinamargaandan sumber daya air, serta bangunan pelengkapnya di Kawasan Bandung Timur,khususnya Kawasan Pengembangan Gedebage, terutama dalam mendukung terselenggaranya PON XIX tahun 2016;

2. Perubahan pola pemeliharaan jalan swakelola dari padat karya (labour

intensive) ke padat modal (capital intensive); penyediaan cadangan

bahan material perbaikan jalan menjadi program antisipasi terhadap perubahan kondisi jalan secara tiba-tiba sehingga dapat dilakukan langkah segera oleh unit reaksi cepat yang akan dibentuk;

3. Peningkatan tingkat kemantapan jalan hingga mendekati seratus persen dan senantiasa menjaga konsistensi tingkat kemantapan jalan dengan pemeliharaan optimal dan perkerasan jalan yang tahan lama dan unggul;

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018

4. Perencanaan dan pembangunan trotoar dengan mengedepankan konsep “kota untuk manusia” (city for human), “ramah pemangku kepentingan” (stakeholder friendly), “mengutamakan pejalan kaki” (pedestrian

priority), dan “ramah bagi seluruh masyarakat pengguna trotoar tanpa

pengecualian” (aksesibel); serta mengedepankan penggunaan material terbaik (granit) serta penempatan street dan public furniture dengan desain artistik;

5. Peningkatan porsi pembangunan drainase, pemeliharaan drainase yang partisipatif, perencanaan yang mudah untuk pemeliharaan, dan terintegrasi dengan perencanaan jaringan jalan;

6. Penghijauan Daerah Aliran Sungai khususnya sempadan sungai dan mewujudkan sungai sebagai kawasan konservasi lingkungan hidup namun tetap memberikan fungsi estetis untuk memperindah wajah Kota Bandung;

7. Revitalisasi sungai menurut fungsi struktural, fungsi estetika kota dan kemudahan pemeliharaan yang terintegrasi dengan konsep sungai sebagai muka kota dan tujuan wisata air;

8. Pengembangan kolam retensi di alur sungai sebagai bagian dari konservasi air;

9. Mendukung pengurangan kemacetan pada persimpangan melalui perencanaan flyover atau underpass;

10. Memasyarakatkan penggunaan sepeda melalui penyediaan jalur sepeda; 11. Mengurangi kemacetan dengan perencanaan dan pembangunan sky

walk;

12. Penataan sempadan sungai;

13. Kampanye publik (sosialisasi) tentang sungai bebas sampah dan material pencemar lain serta pengelolaan sungai yang partisipatif;

14. Kampanye publik (sosialisasi) tentang pemanfaatan jalan dan pedestrian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku;

15. Kampanye publik (sosialisasi) tentang penghematan energi, pencegahan vandalisme dan keamanan;

16. Pembangunan PJU yang merata, hemat energi, ramah lingkungan dan berfungsi baik, serta pengembangan smart monitoring systembagi pengelolaan PJU di seluruh wilayah Kota Bandung.

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 43

Tabel 4.2: Arah Kebijakan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Tahun 2014-2018

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN SKPD

Penanggu ng Jawab 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN 1 2 3 4 5 6 7 1. Terwujudnya Infrastruktur jalan berkualitas dan merata Meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan jalan yang nyaman berkualitas dan merata

Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan melalui pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan jalan dan jembatan

Pekerjaan Umum

DBMP

Mengembangkan trotoar yang nyaman, menerus dan universal

Pekerjaan Umum

DBMP

Pembangunan jalan baru dan pembangunan flyover/under pass di titik rawan macet

Menyusun FS pembangunan over pass/under pass Pekerjaan Umum DBMP

Revitalisasi Kota Kajian revitalisasi kawasan pecinaan lama menjadi kota baru yang modern

Pekerjaan Umum

Distarcip/ DBMP Revitalisasi Braga melalui

pembangunan kembali jalan braga dengan beton konkrit

Pekerjaan Umum

Distarcip/ DBMP

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 44

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN SKPD

Penanggu ng Jawab 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN

Revitalisasi Cikapundung Timur melalui normalisasi saluran sungai serta pembangunan kembali kawasan cikapundung timur Pekerjaan Umum Distarcip/ DBMP

Terbangunnya Sarana dan Prasarana perkotaan bagi warga kota yang

berkebutuhan khusus

Pembangunana Median Trotoar bagi kaum difabel

Pekerjaan Umum

DBMP

Terwujudnya Bandung Caang Baranang

Membangun titik PJU di jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kota

Penyediaan PJU dan PJU Lingkungan yang mengedepankan konsep Green Energy dan Mengembangkan smart monitoring sistem Pekerjaan Umum DBMP Pembangunan,

Pemeliharaan PJU dan PJU Lingkungan Pekerjaan Umum DBMP Terselesaikannya Permasalahan bajir di Kota Bandung Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana sistem drainase dan pengendalian banjir

Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kualitas saluran drainase melalui pembangunan dan rehabilitasi saluran/ Pekerjaan Umum DBMP

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 45

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN SKPD

Penanggu ng Jawab 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN

drainase dan Gorong-gorong

Kegiatan rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai dan danau Pekerjaan Umum DBMP Menata lingkungan sempadan sungai Pekerjaan Umum DBMP Mengembangkan prasarana pengendali banjir dengan mengedepankan konsep eco-drain Pekerjaan Umum DBMP Pembangunan bendungan sampah Pekerjaan Umum DBMP Mengembangkan dan memelihara bantaran tanggul sungai Pekerjaan Umum DBMP Pembuatan masterplan danau buatan Pembangunan danau buatan untuk penanganan banjir

Pekerjaan Umum

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 46

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN TAHUNAN SKPD

Penanggu ng Jawab 2014 2015 2016 2017 2018 URUSAN

Kegiatan rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai dan danau

Pekerjaan Umum

DBMP

Penerapan konsep pemanenan air hujan (rainfall harvesting)

Pekerjaan Umum

DBMP/Dist arcip Sumber : Hasil Analisa, 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018

BAB 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR

Dalam dokumen BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang (Halaman 40-47)

Dokumen terkait