• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KONSEP DAN PERANCANGAN

4.10 Perancangan Kreatif

4.10.2 Strategi Kreatif

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan, oleh karena itu pada penelitian kali ini dengan judul “Perancangan brand identity Xinxin Home Industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand awareness” peneliti

menggunakan strategi kreatif yang berorientasi kepada produk, yang mana strategi ini mengetengahkan janji berdasarkan pada keunggulan produk, seperti manfaat yang diproleh, maupun bagian dari atribut produk tersebut. Dalam strategi yang berorientasi pada produk dibagi menjadi 4 macam strategi yaitu : Generic Strategy, Preemptive Strategy, Unique Selling Proposition (USP), Product Positioning. Pada perancangan branding Trowulan peneliti menggunakan Unique Selling Proposition (USP), karena strategi ini menggunakan perbedaan karakteristik fisik, atau atribut produk yang lebih unik dibandingkan dengan pesaing. Yang penting memberikan manfaat kepada konsumen dan tidak bisa digantikan oleh pesaing (Suyanto, 2005: 77). Dalam hal ini untuk mengangkat sisi keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dngan produk-produk yang memiliki keragaman variasi sehingga dapat digunakan pendekatan persuasif kepada masyarakat, pendekatan persuasif tersebut dapat melalui komunikasi verbal dan visual sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengenal atau paling tidak mengetahui bahwa produk tersebut ternyata ditawarkan oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri minuman olahan alami cepat saji, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang banyak dimiliki oleh sebuah perusahaan baru yaitu kesadaran merek atau brand awareness di masyarakat umum.

Untuk penggunaan komunikasi verbal berupa tagline, headline, dan teks

bodycopy bahasa akan dikemas secara komunikatif dengan pendekatan persuasif dan tetap mempertahankan unsur keunikan yang dimiliki oleh Xinxin dengan keberagaman atau variasi produk yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan

komunikasi verbal yang komunikatif sesuai dengan target yang disasar dan bersifat persuasif, maka diharapkan dapat membedakan Xinxin dengan pelaku usaha yang berada dalam industri yang sama lainnya.

a. Tagline (verbal)

Tagline yang digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin adalah “Cincau Hitam Alami”. Tagline ini dimnculkan dengan pertimbangan kesesuaian dengan konsep dan merepresestasikan karakter dan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin. Selain itu proses dalam penentuan tagline ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang yang telah dilakukan peneliti. Pemilihan menggunakan bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target yang disasar yaitu remaja dengan kelas sosial menengah atas dan juga untuk dapat lebih terlihat bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk asli indonesia yang masih tradisional. Selain itu dengan pertimbangan untuk mempermudah mengajak target market lokal ataupun saat melakukan penjualan diluar Indonesia untuk dapat lebih terbuka dengan produk indonesia yang khususnya ditawarkan oleh Xinxin.

Kalimat yang digunakan didalam tagline adalah kalimat yang memiliki sifat penekanan (attention) kepada target market maupun calon target market, dengan demikian dampak yang diinginkan oleh peneliti adalah dapat merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam pelayanan ataupun produk yang mereka miliki dan tawarkan kepada target market ataupun masyarakat umum yang pada khususnya yang sesuai dengan Segmentasi, Targeting, Positioning (STP) yang ditentukan oleh Xinxin.

b. Headline (verbal)

Pada perancangan brand identity Xinxin, headline ditentukan dari pemilihan tagline sebelumnya yaitu “Cincau Hitam Alami”, penentuan ini didasarkan oleh pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak bahwa Xinxi adalah sebuah perusahaan yang menawarkan minuman olahan alami berupa cincau hitam cepat saji yang menyehatkan, berkualitas dan juga lebih unggul dari produk minuman cincau lain yang ditawarkan. Oleh karenanya pada penelitian ini menentukan headline juga merupakan bagian dari tagline.

Bahasa yang diterapkan dalam headline memiliki kesamaan dengan penggunaan bahasa pada tagline. Sifat dari keduanya yaitu penekanan (attention) kepada target market atau masyarakat umum, dengan demikian dampak yang diinginkan yaitu agar khalayak umum dapat turut merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam setiap pelayanan dan juga produk yang perusahaan ini tawarkan dan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam sebuah brand baru yang memiliki potensi atau keunggulan yang baik seperti Xinxin pada khususnya.

c. Teks bodycopy (verbal)

Untuk menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan pemilihan jenis tipografi untuk teks bodycopy perancangan brand identity Xinxin ini didasari oleh adanya pertimbangan dari fungsi dan karakter huruf yang mampu merepresentasikan konsep yang diusung yaitu “Excellent”. Selain itu proses dalam penentuan teks bodycopy ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang telah dilakukan peneliti didalam setiap display

type dan teks type menggunakan jenis huruf Slab Serif (tidak berkait) dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvetica”. Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108)

Di dalam teks bodycopy bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dengan penyampaian isi teks yang informatif dan komunikatif sehingga mudah untuk dipahami oleh audience.

d. Illustrasi (visual)

Dalam perancangan brand identity ini, illustrasi yang digunakan adalah ilustrasi fotografi. Dengan konsep yang telah ditentukan yaitu “Excellent” ilustrasi foto yang akan ditampilkan yaitu mengenai keunggulan dari produk dan pelayanan yang dimiliki oleh Xinxin seperti banyak varian rasa yang dimiliki yaitu cincau coklat, cincau capucinno, cincau green tea dan varian rasa lainnya. Foto yang ditampilan tentunya sesuai berdasarkan konsep “Excellent” yang sudah ditentukan sebelumnya, selain itu illustrasi juga ditampilkan seinformatif mungkin untuk dapat memberikan keunggulan dari produk yang ditawarkan.

Ilustrasi tersebut akan diterapkan pada media yang dirancang meliputi billboard, website, GSM foto yang ditampilkan tidak lepas dari strategi Unique Selling Positioning (USP) seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk dapat lebih mengunggulkan produk serta pelayanan yang ditawarkan oleh Xinxin sebagai perusahaan penyedia produk.

e. Tipografi (visual)

Untuk pemilihan typeface yang diaplikasikan pada keseluruhan media nantinya didasarkan pada sebuah pertimbangan kesesuaian jenis typeface dengan konsep yang diusung yaitu “Excellent”, kemudian pemilihan typeface ini dpengaruhi oleh faktor legibility dan readablility. Selain itu proses dalam penentuan tipografi ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing yang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu untuk pemilihan jenis typeface untuk

logotype, dan caption berjenis huruf serif yaitu font “Helvetica” yang ditujukan pada gambar 4.9. Jenis huruf sans serif ini diimplementasikan didalam setiap desain untuk lebih memperkuat konsep yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu “Excellent” atau yang lebih mengarah kepada suatu hal yang unggul, bermutu, terbaik yang terdapat pada perusahaan Xinxin Home Industry.

Pemilihan jenis typeface sans serif pada logo berdasarkan pertimbangan bahwa huruf sans serif memiliki stroke geometris dan x-height yang tinggi, Menurut Rustan, sans serif memberi kesan simple, sans serif adalah typeface yang mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama (Rustan, 2011: 49).

Gambar 4.9 Typeface Rockwell yang terpilih sebagai Tagline (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Sedangkan untuk pemilihan typeface pada display text dan text type

menggunakan jenis huruf sans Serif (berkait) dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvitica”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pertimbangan untuk

memilih “Helvitica” Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan

readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108).

Gambar 4.10 Typeface Helvetica yang terpilih untuk Logotype dan body teks (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

f. Warna (visual)

Dalam pemilihan warna di setiap media brand identity Xinxin, tidak terlepas dari konsep Keunggulan atau Excellent yang telah diusung dalam perancangan ini. Oleh karena itu, dengan menggunakan warna-warna yang menunjukkan kesan Keunggulan atau Excellent, maka penulis menggunakan karakter keunggulan dan bermutu yang diharapkan dapar menunjukkan identitas Xinxin home industry

sebagai suatu perusahaan yang menawarkan produk minuman olahan alami berupa cincau hitam.

Sebagai perusahaan yang memiliki potensi produk yang baik dalam persaingan pada era modern ini, Xinxin mampu memberikan keunggulan dan mutu yang baik pada setiap produk yang mereka tawarkan. Sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami yang memiliki banyak manfaat dan kualitas alami yang baik untuk kesehatan dan didukung dengan kemasan yang berkelas serta pelayanan yang mengutamakan kualitas lebih baik, Xinxin dapat menjadi sebuah perusahaan yang dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk target market ataupun masyarakat umum secara meluas. Oleh karena itu,

dipilihlah warna hijau untuk menunjukan kesan alami yang sangat menjadi sebuah keaslian, kealamian, serta menyehatkan yang melekat pada setiap produk olahan alami yang ada. Sedangkan menurut psikologi warnanya sendirii, hijau dapat memiliki arti nature, asli, segar, alami, dan sehat. Sehingga hal tersebut dirasa sangat cocok dan mampi mewakili salah satu karakter dari konsep Keunggulan atau Excellent yaitu bermutu yang mengacu pada berbasis Nature.

Sebagai sebuah perusahaan yang sangat mengutamakan kualitas bahan alami dan pelayanan yang diberikan, Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang memiliki keunggulan dari banyak variasi rasa produk yang ditawarkan dan juga keunggulan dari kesehatan produk olahan alami yang banyak memiliki manfaat, serta dengan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan produk yang lebih bermutu tinggi. Oleh karena itu, warna abu-abu diambil untuk mewakili dari proses kemahiran pengolahan yang baik sehingga menghasilkan mutu produk yang baik. Selain itu, penggunaan warna abu-abu dapat diartikan sebagai simbol keunggulan dari olahan yang memiliki mutu atau kualitas yang baik pada produk yang dihasilkan oleh Xinxin.

Sehingga warna yang digunkaan untuk konsep perancangan brand identity Xinxin home industry ini terdapat 2 warna yaitu hijau dengan kalibrasi warna (C:60 M:0 Y:100 K:25) dan abu-abu dengan kalibrasi warna (C:0 M:0 Y:0 K:45).

Gambar 4.11 Warna yang Terpilih (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

g. Logo (visual)

Pada perancangan brand identity Xinxin ini dirancang sebuah logo yang terdiri dari logogram dan logotype, perancangan logo ini disesuaikan dengan konsep “Excellent” dan karakteristik yang dimiliki oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sehingga nantinya tercipta sebuah logo yang mampu membantu Xinxin dalam merepresentasikan

brand mereka sebagai identitas dalam pengenalan terhadap target market ataupun masyarakat umum. Proses pembuatan logogram dan logotype ini dimulai dari penemuan konsep “Excellent” itu sendiri yang kemudian dijabarkan secara definitif agar mempermudah untuk melakukan visualisasi berupa bentuk serta garis yang merupakan dasar dari logogram Xinxin.

Dalam menentukan visual logogram yang akan dirancang untuk mewakili karakter Xinxin dan kesesuaian dengan konsep “Excellent”, dilakukan proses

brainstorming terhadap aspek-aspek dapat sesuai dan dapat mewakili karakter identitas dari Xinxin. Adapun aspek-aspek hasil dari brainstorming yang mampu mewakili karakter Xinxin dan sekaligus sesuai dengan konsep “Excellent” antara lain : alam, pengolahan, dan kualitas. Berikut adalah proses pencarian konsep yang akan dijadikan logogram :

Gambar 4.12 Alternatif Sketsa Logo (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Berdasarkan proses pencarian konsep dasar dan bentuk untuk menjadi logogram, konsep “Excellent” menghasilkan beberapa definisi yaitu alam, pengolahan, dan kualitas. Yang mana ketiga hal tersebut divisualkan menjadi berbagai macam bentuk yang telah dibuat seperti pada gambar 4.12. proses selanjutnya yaitu mengkombinasikan visual bentuk satu dengan visual bentuk yang lainnya. Dari hasil ini didapatkan bentuk dasar dari sebuah daun cincau hitam, proses pemerasan, dan air yang mengalir. Sehingga bentuk dasar dari logogram nantinya akan mengacu dari kata kunci tersebut.

Beberapa bentuk kombinasi hasil thumbnail logogram menghasilkan beberapa varian logogram yang mengacu dari kata kunci yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, untuk menentukan logogram proses yang akan dilakukan yaitu dengan wawancara kepada beberapa mahasiswa desain tingkat akhir dan dosen desain komunikasi visual sebagai perwakilan orang yang berpengalaman dibidang desain untuk menentukan satu logo berdasarkan kriteria logo yang baik, menurut Carter dalam (Surianto, 2009: 234) logo yang baik yaitu (original) tidak ada kemiripan dengan logo-logo lain, (legible) memiliki tingkat kejelasan yang tinggi, (simple) tidak rumit, (memorable) mudah diingat, (komunikatif) mampu menjelaskan identitas atau menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumen, serta dapat mewakili karakter (dinamis). Berikut alternatif dari hasil kombinasi visual yang telah dibuat :

Gambar 4.13 alternatif sketsa logogram (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

Setelah dibuat dengan perancangan enam alternatif logogram seperti pada gambar 4.13 kemudian dilakukan kembali proses wawancara kepada pemilik dari Xinxin dan beberapa mahasiswa desain tingkat akhir, selain itu juga dilakukan

konsultasi kepada dosen pembimbing. Wawancara yang dilakukan ini merupakan proses untuk mengambil salah satu dari alternatif yang sudah dibuat sebelumnya yang sesuai dengan konsep dan kriteria yang baik seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi yang diperoleh dapat diambil dari ke-enam alternatif logogram tersebut yang paling memenuhi keseluruhan kriteria logo yang baik hanya pada laternatif logo ke-satu. Sedangkan alternatif logogram yang lainnya belum memenuhi kriteria logo yang baik.

Pada tahap selanjutnya akan dilakukan pemilihan logotype dan penempatannya. Logotype ini menggunakan font slab serif dengan jenis font yang dipilih yaitu Rockwell. sedangkan penempatan dilakukan untuk mengetahui komposisi yang sesuai untuk penerapan logo Xinxin dengan mempertimbangkan prinsip desain yaitu kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (ritme), emphasis, dan proporsi dengan baik.

Ditahap ini akan dibuat beberapa komposisi penggabungan antara logotype dan logogram menjadi beberapa alternatif. Alternatif yang telah dibuat selanjutnya akan dipilih salah satu berdasarkan komposisi logo yang tepat dan melalui hasil wawancara kepada beberapa mahasiswa desain komunikasi visual tingkat akhir. Berikut alternatif penempatan dan komposisi logotype.

Sketsa logo (logogram dan logotype) yang telah terpilih diatas, dipilih melalui proses wawancara dengan beberapa informan dari mahasiswa desain tingkat akhir. Alternatif komposisi logo ini dipilih berdasarkan pertimbangan keharmonisan penempatan komposisi yang seimbang, memliki kesatuan dan mudah terbaca. Komposisi yang diterapkan pada logo terpilih merupakan komposisi yang dianggap seimbang didalam alur keterbacaan dan kemudahan pengenalan logo yang dilakukan oleh audiens.

Gambar 4.16 Logo Terpilih (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)

4.11 Perancangan Media

Dokumen terkait