• Tidak ada hasil yang ditemukan

The EFAS Total

5.3. Strategi Pemasaran Rumah Sakit Haji Medan

5.3.1. Strategi Pemasaran Produk (Product) Rumah Sakit Haji Medan

Produk dari Rumah Sakit adalah suatu jasa pelayanan kesehatan. Dimana jasa memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan produk barang, Perbedaan itu adalah : (1) Intangbility; Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, (2) Heterogenity/

Variability; bersifat non-standar dan sangat bervariasi, (3) Inseparability; umumnya diproduksi dan dikomsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, (4) Perishability; Jasa tidak mungkin disimpan dalam inventor serta dimana jasa pelayanan rumah sakit melibatkan konsumen sebagai bagian integral dari produk pelayanan rumah sakit.

Penetapan alternatif strategi yang dimaksud dalam hal ini dalam hal ini adalah strategi adaptasi di tingkat korporat yaitu Rumah Sakit Haji Medan. Penentuan strategi menggunakan IE matriks sehingga didapatkan alternatif strategi produk Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V yaitu menggunakan growth strategi.

Menurut Rangkuti (2009) strategi pertumbuhan atau growth strategy adalah didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, asset, profit atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk atau jasa, atau meningkatkan akses kepasar yang lebih luas. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara meminimalkan biaya (minimize cost) sehingga dapat meningkatkan profit. Cara ini merupakan strategi terpenting apabila kondisi perusahaan tersebut berada dalam pertumbuhan yang cepat dan terdapat kecenderungan pesain untuk melakukan perang harga dalam usaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian perusahaan yang belum mencapai Critical mass (mendapat profit dari large scale production)akan mengalami kekalahan, kecuali jika perusahaan ini dapat memfokuskan diri pada pasar tertentu yang menguntungkan.

Menurut Duncan (1996) strategi pemasaran untuk srategi alternatif product

development dan market penetration adalah 1. Product development

a. Perbaikan produk yaitu memperbaiki kualitas pelayanan, inovasi teknologi, memberikan pelayanan lebih cepat.

b. Penurunan harga c. Peningkatan promosi d. kehandalan

2. Market penetration

a. produk atau jenis pelayanan baru b. Ekspansi jenis produk

c. Meningkatkan variasi produk

Itu berarti produk Rumah Sakit Haji Medan mempunyai alternatif strategi untuk mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya. Tetapi untuk memilih strategi mana yang paling tepat untuk tiap ruangan tersebut perlu dilihat faktor peluang, ancaman, kekuatan maupun kelemahan Rumah sakit Haji Medan serta melihat kesiapan Rumah Sakit Haji Medan itu sendiri untuk melaksanakannya.

Strategi produk yang diusulkan adalah:

1. Meningkatkan Pelayanan Arthoscopi yang menjadi pelayanan unggulan di Rumah Sakit Haji Medan yang sudah berjalan dengan baik.

2. Meningkatkan Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan kelengkapan pelayanan diantaranya dengan memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak seperti CT Scan dan peralatan laboratorium.

3. Mengoptimalkan pelayanan sub spesialis untuk meningkatkan kunjungan rawat jalan dan rawat inap.

5.3.2. Strategi Harga (Price) Rumah Sakit Haji Medan

Harga dalam strategi pemasaran tergantung pada pasar sasaran, produk dan strategi distribusi yang dipilih. Pemilihan strategi mengenai produk dan distribusi menetapkan pedoman untuk strategi harga dan promosi. Demikian juga dengan mutu dan ciri produk, tipe saluran distribusi, para pengguna akhir yang dilayani, dan fungsi-fungsi perantara, semuanya membantu penetapan tarif harga. Selain itu penetapan tarif harga juga harus dilihat dari tujuan penetapan harga tersebut.

Penentuan strategi harga menggunakan IE matriks sehingga didapatkan alternatif strategi harga Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya.

Strategi harga yang diusulkan:

1. Mengevaluasi kembali Penetapan tarif yang rasional dan kompetitif sesuai dengan tarif Rumah Sakit Pemerintah.

2. Memanfaatkan Pendanaan RSHM yang didukung oleh APBD SUMUT dan APBN untuk pengembangan pelayanan di Rumah Sakit Haji Medan.

3. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan Askes dan Provider BPJS Kesehatan

5.3.3. Strategi Tempat (Place) Rumah Sakit Haji Medan

Sistem rujukan merupakan suatu saluran distribusi yang dapat menghantarkan pasien berobat ke rumah sakit. Rujukan itu dapat berasal dari dokter, perawat, bidan yang praktek secara mandiri maupun yang berada pada pelayanan kesehatan lainnya (rumah sakit lain atau puskesmas, balai pengobatan dan lain-lain). Oleh karena itu harus dibina hubungan yang baik dengan pelaku-pelaku sistem rujukan tersebut.

Penentuan strategi tempat menggunakan IE matriks sehingga didapatkan alternatif strategi tempat Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel IV yaitu posisi dimana Rumah Sakit dalam kategori grow dan build. Pada posisi ini perusahaan disuruh memilih strategi yang intensif (pengembangan produk, pengembangan pasar dan penetrasi pasar) atau yang integratif (seperti: backward integration,forward integration, atau horizontal integration).

Strategi Tempat/Distribusi yang diusulkan:

1. Mengembangkan pembangunan ruangan, seperti ruang kelas I, ruang tempat penyimpanan, ruang bedah, ruang IGD, ruang ICU dengan membuat ruangan terpisah ICU, ICCU dan PICU.

2. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan Puskesmas, Rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan lain.

3. Memperbaiki jalur evakuasi pasien untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien, karyawan serta pengunjung RSHM.

4. Mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memperbaiki akses ke Rumah Sakit Haji Medan dengan pembangunan fasilitas jalan raya yang menjamin keselamatan pengguna jalan raya terutama pada malam hari.

5. Membina hubungan kerjasama dengan Universitas yang dekat dengan Rumah Sakit Haji Medan, seperti pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa Unimed dan IAIN.

5.3.4. Strategi Promosi (Promotion) Rumah Sakit Haji Medan

Strategi promosi adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan pengendalian yang dilakukan perusahaan (Rumah Sakit) untuk menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta meningkatkan pelanggan sasarannya tentang rumah sakit beserta bauran pemasarannya.

Bauran promosi/komunikasi memiliki lima alat yaitu: (1) Iklan (advertising);

(2) Direct marketing; (3) Promosi penjualan; (4)Public Relation dan Publisitas; (5) Personal Selling.

Penentuan strategi promosi menggunakan IE matriks sehingga didapatkan alternatif strategi promosi Rumah Sakit Haji Medan terletak pada sel V yaitu menggunakan growth strategi dengan mengembangkan produknya atau meningkatkan penetrasi pasarnya.

Strategi yang diusulkan:

Dokumen terkait