• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

3.5. RTRW Kabupaten Probolinggo

3.5.3. Strategi Pembangunan

Strategi Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo selama kurun waktu 20 tahun mendatang sebagai berikut :

1. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia, Beretika, Berbudaya dan Beradab. 2. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang Demokratis Berlandaskan Hukum dan

berkeadilan

3. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang Aman dan Damai

4. Mewujudkan Pembangunan di Kabupaten Probolinggo Merata Antar Wilayah Kecamatan

5. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang ASRI (Aman, Sejahtera, Ramah, Indah) 6. Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing

 Membangun Sumberdaya Manusia yang Berkualitas

 Meningkatkan Potensi Lokal dengan Orientasi Regional/Nasional dan Berdaya Saing Global

 Penguasaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

 Sarana dan Prasarana yang Memadai  Reformasi Birokrasi

7. Mewujudkan Daerah Pesisir dan Dataran Tinggi Kabupaten Probolinggo yang Mampu Menopang Kemandirian Lokal yang Berdaya Saing

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

8. Mewujudkan Kabupaten Probolinggo Berperan Aktif di Tingkat Regional dan Nasional

Untuk mencapai sasaran pokok sebagaiman dimaksud, pembangunan jangka panjang, membutuhkan tahapan dan skala prioritas yang akan menjadi agenda dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Hal ini dilakukan agar dapat menjalankan sasaran-sasaran pembangunan jangka panjang. Tahapan-tahapan dan prioritas yang tersusun sebagai berikut :

a. RPJM Periode ke-1

Berlandaskan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan tahap sebelumnya, RPJM periode ke-1 diarahkan untuk:

 Membangun masyarakat yang berkarakter cerdas, adil, dan beradab, berkepribadian nasional, tangguh, kompetitif, bermoral, dan berdasarkan falsafah Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

 Membangun Kab. Probolinggo di segala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Kabupaten Probolinggo yang aman dan damai, adil dan demokratis, dan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat;

 Meningkatkan SDM dan Iptek melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan;

 Meningkatkan ketahanan pangan;

 Pengembangan investasi di berbagai unit usaha industri dan jasa melalui upaya peningkatan permodalan serta profesionalitas ketenagakerjaan;

 Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana;

Meningkatkan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance.

b. RPJM Periode ke-2

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-1, RPJM periode ke-2 diarahkan untuk:

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

 Memantapkan penataan kembali pembangunan di segala bidang, melalui peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek);

 Memantapkan upaya peningkatan ketahanan pangan, pengembangan investasi serta ketenagakerjaan;

 Meningkatkan daya saing perekonomian melalui penguatan industri manufaktur yang sejalan dengan penguatan pembangunan pertanian dan lainnya sesuai potensi daerah secara terpadu untuk lebih meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha;

 Pengembangan teknologi tepat guna untuk menunjang percepatan pembangunan di segala bidang;

 Peningkatan aksesibilitas menuju Kabupaten Probolinggo melalui pengembangan pembangunan jalan arteri primer yang bebas hambatan (tol);

 Pengembangan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah;

 Memantapkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana;

 Memantapkan peningkatan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance.

c. RPJM Periode ke-3

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-2, RPJM periode ke-3 diarahkan untuk:

 Lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang, menekankan pencapaian saya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan SDA dan SDM berkualitas serta kemampuan ilmu dan pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terus meningkat;

 Memantapkan pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah untuk mendukung kelancaran kegiatan perekonomian;

 Lebih memantapkan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan peningkatan kapasitas

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

kebijakan spasial semua sektor dalam mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana;

 Lebih memantapkan peningkatan pengawasan kinerja aparatur pemerintah menuju good and clean governance.

d. RPJM Periode ke-4

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM periode ke-3, RPJM periode ke-4 diarahkan untuk:

 Terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan terbangunnya struktur perkonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah kecamatan yang didukung oleh SDM yang berkualitas dan berdaya saing;

 Terwujudnya aksesibilitas dalam menunjang kelancaran kegiatan di segala bidang;

 Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;

 Terwujudnya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, yang berdasarkan hukum, birokrasi yang profesional dan netral (good and clean governance);

 Terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik dan masyarakat ekonomi yang maju dan terwujudnya kemandirian usaha daerah dalam konstelasi nasional maupun global.

Kawasan yang merupakan kawasan strategis di daerah Kabupaten Probolinggo, meliputi:

a. Kawasan strategis kepentingan ekonomi. Kawasan strategis ekonomi berdasarkan Kawasan Strategis Propinsi (KSP), meliputi :

 Kawasan agropolitan regional yang merupakan sistem agropolitan Bromo – Tengger – Semeru

 Kawasan agropolitan.

Kawasan strategis ekonomi meliputi :  Kawasan andalan

 Kawasan agropolitan  Kawasan minapolitan  Kawasan pertambangan

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

 Kawasan industri  Kawasan pariwisata.

b. Kawasan strategis kepentingan sosial budaya, meliputi :  Pemukiman adat Suku Tengger yang merupakan KSP  Budaya adat Tengger, yaitu Yadnya Kasada

 Kawasan sekitar candi, meliputi Candi Jabung, Candi Kedaton dan reruntuhan makam Dewi Rengganis.

c. Kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alam dan atau teknologi tinggi, meliputi :

 Pelestarian budaya adat tengger meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui kegiatan bidang pertanian, perkebunan dan kepariwisataan

 Pengamanan terhadap kawasan atau melindungi tempat serta ruang di sekitar bangunan bernilai sejarah, situs purbakala dan kawasan dengan bentukan geologi tertentu

 Zonasi kawasan pengembangan di sekitar candi.

d. Kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, meliputi :

 Dataran Tinggi Hyang

 Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru  Kawasan daerah aliran sungai (DAS)  Kawasanterumbu karang.

e. Kawasan strategis pertahanan keamanan, meliputi :

 Diperuntukkan bagi kepentingan pemeliharaan keamanan dan pertahanan negara berdasarkan geostrategi nasional

 Diperuntukkan bagi basis militer, daerah latihan militer, daerah pembuangan amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi, daerah uji coba sistem persenjataan, dan/atau kawasan industri sistem persenjataan.

f. Kawasan strategis lainnya merupakan kawasan pengendalian ketat (high control zone), meliputi :

 Kawasan sekitar koridor jalan arteri primer jalur Pantura dan sekitar rencana jalan tol

PENYUSUNAN PERENCANAAN BIDANG PERMUKIMAN KABUPATEN PROBOLINGGO

 Kawasan pusat kota yang terletak di jalur Pantura dan mempunyai fungsi strategis di perkotaan Tongas, perkotaan Kraksaan dan perkotaan Paiton  Kawasan pesisir Kabupaten Probolinggo karena kawasan ini mempunyai

fungsi jalan arteri primer jalur pantura, pengembangan transportasi laut meliputi pelabuhan, TPI, latihan militer dan kawasan hutan mangrove  Kawasan sekitar kawasan lindung yaitu sekitar Taman Nasional Bromo

Dokumen terkait