• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kajian Teoritis

3. Strategi Pembelajaran Ekspositori

a. Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori

Pembelajaran ekspositori adalah strategi yang menekankan proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Nama lain strategi pembelajaran ekspositori adalah pembelajaran langsung (direct instruction). Dikatakan pembelajaran langsung karena materi pelajaran langsung disampaikan oleh guru, siswa tidak dituntut untuk menemukan materi, materi pelajaran seakan-akan sudah jadi.

Strategi pembelajaran ekspositori berpandangan, bahwa tingkah laku kelas dan penyebaran pengetahuan dikontrol dan ditentukan oleh guru/pengajar. Hakikat mengajar menurut pandangan ini adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa dipandang sebagai objek yang menerima apa yang diberikan guru.9

9

Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching (Ciputat : Ciputat Press, cet. 3, 2010), h. 10.

42

Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk pendekatan yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Materi pembelajaran secara terstruktur disampaikan kepada siswa untuk dikuasai dengan baik.

Karakteristik strategi pembelajaran ekspositori, yaitu :

(1) pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan mata pelajaran secara verbal.

(2) materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang.

(3) tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Strategi pembelajaran ekspositori akan efektif apabila.

a. Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan yang akan dan harus dipelajari siswa.

b. Guru menginginkan agar siswa mempunyai gaya model intelektual tertentu, misalnya agar siswa bisa mengingat bahan pelajaran sehingga ia akan dapat mengungkapkannya kembali jika diperlukan.

c. Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan, artinya dipandang dari sifat dan jenis materi pelajaran materi itu hanya mungkin dapat dipahami oleh siswa saat disampaikan oleh guru, misalnya materi pelajaran hasil penelitian berupa data-data khusus.

d. Jika ingin membangkitkan keingintahuan siswa tentang topik tertentu.

e. Guru ingin mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur tertentu untuk kegiatan praktik.

f. Apabila seluruh siswa memiliki tingkat kesulitan yang sama sehingga guru perlu menjelaskan untuk seluruh siswa.

g. Apabila guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemampuan rendah.

h. Jika lingkungan tidak mendukung untuk menggunakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, misalnya tidak adanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

43

i. Jika guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.

b. Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Ada beberapa langkah dalam penerapan strategi pembelajaran ekspositori,

yaitu : a. Persiapan ( preparation ) b. Penyajian ( presentation ) c. Menghubungkan ( correlation ) d. Menyimpulkan ( generalization ) e. Penerapan ( aplication ). 10

Untuk memperjelas langkah-langkah penggunaan strategi pembelajaran

ekspositori, diuraikan sebagai berikut : a) Persiapan (Preparation)

Keberhasilan pembelajaran ekspositori tergantung pada langkah persiapan, karena tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam langkah persiapan adalah sebagai berikut :

1) Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif.

Memberikan sugesti positif dapat membangkitkan kekuatan belajar. Sebaliknya, sugesti yang negatif dapat mematikan semangat belajar. 2) Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai.

3) Bukalah file dalam otak siswa

Materi pelajaran akan bisa ditangkap dan disimpan dalam memori manakala sudah tersedia file yang sesuai.

b)Penyajian (Presentation)

Penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Dalam penyajian materi hal yang harus dipertimbangakan guru adalah bagaimana materi pelajaran dapat dengan mudah

10

44

ditangkap dan dipahami oleh siswa. Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaanya, yaitu :

1) Penggunaan bahasa

(1) Bahasa yang digunakan sebaiknya bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami.

(2) Bahasa yang komunikatif muncul dari kemampuan bertutur yang baik

(3) Memperhatikan tingkat perkembangan siswa.

2) Intonasi suara

Guru yang baik memahami kapan ia harus melemahkan suaranya. dan kapan harus meninggikannya.

3) Menjaga kontak mata dengan siswa

Kontak mata (eye contact) merupakan hal penting untuk membuat siswa tetap memerhatikan pelajaran, siswa akan merasa dihargai oleh guru.

c) Menghubungkan (Correlation)

Korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan sesuatu yang memungkinkan siswa dapat

menangkap keterkaitannya dengan struktur pengetahuan yang telah memilikinya.

d) Menyimpulkan (Generalization)

Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dari materi pelajaran yang telah disajikan,dapat dilakukan beberapa cara, antara lain :

(1) Dengan cara mengulang kembali materi yang menjadi pokok pembahasan. (2) Dengan cara memberikan pertanyaan yang relevan dengan materi yang

diajarkan.

(3) Dengan cara maping atau pemetaan keterkaitan antar materi pokok.

e) Penerapan (Aplication)

Langkah penerapan (Aplication ) merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini akan dapat

45

mengumpulkan informasi tentang penguasaan materi pelajaran oleh siswa. Teknik yang biasa dilakukan adalah :

(1) Membuat tugas yang relevan dengan materi yang diajarkan.

(2) Memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Berdasarkan uraian sebelumnya yang dimaksud strategi pembelajaran

Ekspositori dalam penelitian ini adalah bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Melalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik.

c. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Kelebihan dan kelemahan strategi ekspositori diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan

Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang banyak digunakan. Hal ini disebabkan strategi ekspositori memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

1) Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, ia dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.

2) Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.

3) Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran, juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi). 4) Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk

Dokumen terkait