• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Strategi Pembelajaran

. Pengertian Strategi Pembelajaran

Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dalam kamus besar bahasa indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasran khusus (yang diinginkan). Adapun ciri-ciri strategi menurut Stoner dan sirait ( ) dalam buku Abdul Kodir ( ) adalah sebagai berikut :

a. Wawasan waktu, meliputi cakrawala waktu yang jauh ke depan, yaitu waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan waktu yang diperlukan untuk mengamati dampaknya.

b. Dampak. Walaupun hasil akhir dengan mengikuti strategi tertentu tidak langsung terlihat di jangka waktu lama, dampak akhir akan sangat berarti.

c. Pemusatan upaya. Sebuah strategi yang efektif biasanya mengharuskan pemusatan kegiatan, upaya, atau perhatian terhadap rentang dan sasaran yang sempit.

d. Pola keputusan. Kebanyakan strategi mensyaratkan bahwa sederetan keputusan tertentu harus diambil sepanjang waktu. Keputusan- keputusan tersebut harus saling menunjang, artinya mengikuti suatu pola yang konsisten.

e. Peresapan. Sebuah strategi mencakup suatu spektrum kegiatan yang luas mulai dari proses alokasi sumber daya sampai dengan kegiatan operasi harian. Selain itu, adanya konsistensi sepanjang waktu dalam kegiatan-kegiatan ini mengharuskan semua tingkatan organisasri bertindak secara naluri dengan cara-cara akan memperkuat strategi.

Apabila dihubungkan dengan proses belajar mengajar, strategi adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman

belajar kepada siswa. Strategi belajar mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, tetapi juga termasuk di dalamnya materi atau pekat pengajaranya (Abdul Kodir ).

. Mind mapping

A. Pengertian Mind Mapping

Mind mapping adalah merupakan cara mencatat yang

menyenangkan, cara mudah menyerap dan mengeluarkan informasi dan ide baru dalam otak. Mind mapping adalah cara

mencatat yang kreatif dan efektif, cara mudah memasukkan dan mengeluarkan informasi dalam otak, mind mapping menggunakan

warna, simbol, kata, garis lengkung dan gambar yang sesuai dengan cara kerja otak (Tony Buzan, ).

Mind mapping dapat digunakan sebagai salah satu cara

yang tepat untuk menguasai materi pelajaran, merangkum materi pelajaran membuat catatan dengan mind mapping. pada dasarnya

memanfaatkan potensi otak agar berkerja, karena otak dituntut membuat asosiasi atau hubungan antara satu konsep dengan konsep lain, membuat kaitan antara fakta dengan fakta lainnya. melalui

mind mapping pemahaman siswa terhadap materi dapat lebih

komprehensif, siswa tidak hanya mengetahui bagian-bagian dari isi materi namun menyusun secara holistik materi yang dipelajari. Menyusun mind mapping diawali dengan menemukan kata kunci

dari materi atau konsep yang dipelajari, kemudian menentukan sub kata tersebut masuk pada kelompok apa sehingga membuat hubungan satu sama lain (Tony Buzan, ).

B. Fungsi Mind Mapping

) Mempermudah dalam mengingat informasi. ) Mempermudah memperoleh ide.

) Belajar menjadi efektif dan efisien. ) Menjadikan hidup lebih kreatif. ) Dapat megatur kehidupan sehari-hari.

C. Tujuh Langkah dalam Membuat Mind Mapping ) Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah.

) Pada bagian tengah tulis topik utama, biasanya juga menggunakan gambar atau foto.

) Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama dan hubungkan cabang-cabang utama pada ranting-ranting yang merupakan suatu topik utama.

) Gunakan garis hubung yang melengkung. ) Gunakan warna.

) Gunakan kata kunci pada setiap garis hubung. ) Gunakan gambar.

Gambar contoh mind mapping (Sumber: Tony Buzan, : )

a. Langkah-langkah Sebelum Membuat Mind Mepping

Langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika akan membuat Mind Mapping, bahan bacaan yang berasal dari buku

teks, Yaitu:

a) Membaca teks secara keseluruhan, dengan membaca teks secara menyeluruh maka akan mengetahui isi cerita. Sewaktu membaca teks beri tanda pada kata-kata yang dianggap penting untuk mencatat di Mind Mapping.

b) Mengenali tipe teks Sebelum membuat Mind Mapping, maka

harus menemukan desain yang cocok untuk masing-masing teks yang spesifik. Setelah membaca teks maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk Mind Mapping yang akan dibuat.

Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok.

) Komparasi (perbandingan) Sebuah teks dikategorikan komparasi apabila teks tersebut terdapat perbandingan antara A dan B, antara yang baik dan yang jelek dan sebagainya. ) Kronologi atau rangkaian peristiwa teks tersebut mempunyai

sebuah awal dan akhir yang jelas, misalnya biografi, sejarah, proses dan sebagainya. Desain ini biasanya sesuai dengan arah jarum jam.

) Presentasi (paparan) Apabila cerita tanpa permulaan atau ahir yang jelas, apabila kata-kata dipaparkan tanpa urutan yang khusus, maka bisa di desain sesuai dengan keinginan.

e. Manfaat Mind Mapping

. Manfaat Mind Mapping bagi siswa:

a) Memudahkan siswa dalam menerima informasi dari guru. b) Memudahkan menghafal dalam menerima materi.

c) Menghemat buku catatn karena tidak perlu banyak dalam mencatat.

d) Merangsang kreativitas siswa.

e) Mempresentasikan konsep dengan mudah. . Manfaat Mind Mapping bagi guru.

a) Mempermudah dalam penyampaian hal-hal yang detail yang akan di sampaikan pada anak.

b) Mempermudah dalam dokumentasi. c) Mengefektifkan komunikasi.

d) Menghemat waktu.

e) Mengorganisasikan informasi yang kolektif dengan cepat dan efektif.

f. Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping a. Kelebihan strategi mind mapping

) Dapat mengemukakan pendapat secara bebas. ) Dapat berkerja sama dengan teman lainya. ) Catatan lebih padat dan jelas.

) Lebih mudah mencari catatan jika di perlukan. ) Catatan lebih terfokus pada inti materi.

) Mudah melihat gambaran keseluruhan.

) Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkan, dan membuat hubungan.

) Memudahkan penambahan informasi baru. ) Pengkajian ulang biasa lebih cepat.

)Setiap peta bersifat unik.

(http://mahmudin.wordpress.com/ /pembelajaran- berbasispeta pikiran- mind mapping).

b. Kelemahan model Mind mapping

) Hanya siswa yang aktif yang terlibat. ) Tidak sepenuhnya murid belajar.

) Mind mapping bervariasi sehingga guru akan kewalahan

memeriksa mind mapping siswa.

(http://mahmudin.wordpress.com/ /pembelajaran- berbasispeta pikiran-mind mapping).

Dokumen terkait