• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV PENUTUP

C. Strategi Pemecahan Masalah dan Langkah

Antisipatif LAMPIRAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

26

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021

Sesuai Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2021, Visi RPJM-D Kota Magelang 2016-2021 adalah : “MAGELANG SEBAGAI KOTA JASA YANG MODERN DAN CERDAS YANG DILANDASI MASYARAKATNYA YANG SEJAHTERA DAN RELIGIUS”, sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang mengemban amanat melaksanakan Misi I : “MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR YANG BERKUALITAS DAN PROFESIONAL DENGAN MENGOPTIMALKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI SEBAGAI DASAR TERCIPTANYA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH

SERTA TANGGAP TERHADAP PEMENUHAN ASPIRASI

MASYARAKAT, MAMPU MENINGATKAN DAN MENGELOLA POTENSI DAERAH DALAM RANGKA EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DIDUKUNG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT” dengan strategi sesuai Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipi adalah :

“MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

YANG PROFESIONAL, MEMENUHI STANDAR TEKNOLOGI

INFORMASI, DINAMIS, TERTIB, DAN TIDAK DISKRIMINATIF” . Penjelasan Makna Visi :

1. Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Tuntutan Pelayanan yang Profesional. Yaitu : dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependu- dukan dan Pencatatan Sipil selalu didasarkan pada kemampuan

nyata pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

27 Kota Magelang dalam rangka menciptakan pelayanan jasa secara efektif, efisien dan bersih.

2. Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Memenuhi Standar Teknologi Informasi.

Yaitu : dalam melaksanakan kegiatan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil memenuhi standar /spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat standar teknologi informasi (menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang efektif, efisien, cepat dan mudah.

3. Terwujudnya Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Dinamis.

Yaitu : dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependu-

dukan dan Pencatatan Sipil data yang ada atau yang yang tersimpan dalam database kependudukan adalah data yang paling terakhir dan terkini mengikuti perkembangan waktu sehingga setiap perubahan data dapat ter update secara realtime.

4. Terwujudnya Sistem Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yang Tertib.

Yaitu : dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependu- dukan dan Pencatatan Sipil selalu mengikuti alur, syarat dan prosedur yang baku serta sesuai ketentuan yang berlaku serta ada kepastian dalam hal biaya serta jaminan ketepatan layanan.

5. Terwujudnya Sistem Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yang Tidak Diskrimantif.

Yaitu : dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependu- dukan dan Pencatatan Sipil tidak diskriminasi lebih merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu, suatu peristiwa yang biasanya ditemukan dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

28 masyarakat manusia, itu karena kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan orang lain selalu memperhatikan agar data yang diberikan oleh obyek pelayanan adalah data yang benar, valid dan ada dokumen pendukungnya disamping itu proses pelayanan mulai verifikasi, pemrosesan dalam sistem sampai dengan penyerahan hasilnya juga dilaksanakan sesuai standar yang sudah baku.

Dari visi RPJM-D Tahun 2016-2021, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang melaksanakan pencapaian misi pertama : “MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

YANG BERKUALITAS DAN PROFESIONAL DENGAN

MENGOPTIMALKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI SEBAGAI DASAR TERCIPTANYA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH SERTA TANGGAP TERHADAP PEMENUHAN ASPIRASI MASYARAKAT, MAMPU MENINGKATKAN DAN MENGELOLA POTENSI DAERAH DALAM EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DIDUKUNG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”

dengan pencapaian tujuan misi Pertama ini antara lain :

TUJUAN PERTAMA

Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang profesional sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

TUJUAN KEDUA

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan yang prima.

TUJUAN KETIGA

Meningkatkan koordinasi internal dalam tata kelola administrasi kependudukan dan catatan sipil dalam rangka program penataan

administrasi kependudukan dan catatan sipil sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan lainnya yang berlaku.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

29

TUJUAN KEEMPAT

Meningkatkan sumber daya yang ada dalam rangka memaksimalkan kualitas pelayanan yang prima dengan melibatkan partisipatif dari masyarakat, inovatif dan berbasis

pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

TUJUAN KELIMA

Mewujudkan konsistensi perencanaan pelayanan jangka menengah 2016-2021 dengan perencanaan tahunan.

TUJUAN KEENAM

Mewujudkan dokumen perencanaan pelayanan dan implementasi perencanaan pelayanan yang lebih baik dan maju dari tahun ke

tahun.

TUJUAN KETUJUH

Meningkatkan kinerja monitoring evaluasi kebijakan pelayanan, pelaksanaan pelayanan dan inovasi peningkatan kualitas

pelayanan.

Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang telah menentukan sasaran yang ingin diraih yaitu :

1. Sasaran dari Tujuan Pertama : Meningkatkan kapasitas yang meliputi skill, ketrampilan sumber daya manusia sesuai jumlah kebutuhan yang meliputi (1)kepala pusat data pengganti

(disaster recovery centre); (2)kepala pusat data; (3)manager

keamanan; (4)suprivisor aplikasi SIAK; (5)supervisor; (6)ajudikasi Identifikasi sidik jari; (7)system analis; (8)programmer; (9)administrator database; (10)administrator perangkat keras; (11)administrator jaringan; (12)administrator pelayanan bantuan

(help desk); (13)administrator ajudikasi identifikasi sidik jari;

(14)administrator database kependudukan dan rekaman sidik jari; (15)ajudikasi identifikasi sidik jari; (16)operator, teknisi untuk pengelolaan data aplikasi SIAK dan petugas register

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

30 pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pranata komputer, arsiparis, PPNS, dan staf pelaksana.

2. Sasaran dari Tujuan Kedua : Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan yang berkualitas.

3. Sasaran dari Tujuan Ketiga : Meningkatkan koordinasi internal dalam tata kelola administrasi kependudukan dan catatan sipil dalam rangka program penataan administrasi kependudukan dan catatan sipil sesuai undang-undang dan peraturan lainnya yang berlaku.

4. Sasaran dari Tujuan Keempat : Mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam rangka memaksimalkan kualitas pelayanan yang prima dengan melibatkan partisipatif dari masyarakat, inovatif dan berbasis pemanfaatan Teknologi Informasi dengan sasaran : a). Meningkatkan kecepatan pelayanan perekaman KTP-el,KartuKeluarga, dan akta pencatatan sipil lainnya; b). Mewujudkan dukungan data dan informasi yang ter-update secara realtime; c). Mewujudkan pelayanan prima secara holistik dengan mengintegrasikan sistem pelayanan dimulai dari informas pelayanan, pendaftaran pelayanan, validasi dokumen (konsolidasi) database ke pusat untuk KTP-el), dan pencetakan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.

5. Sasaran dari Tujuan Kelima : Mewujudkan konsistensi perencanaan pelayanan mewujudkan jangka menengah 2016-2021 dengan perencanaan tahunan.

6. Sasaran dari Tujuan Keenam : Mewujudkan dokumen

perencanaan pelayanan dan implementasi perencanaan

pelayanan yang lebih baik dan maju dari tahun ke tahun.

7. Sasaran dari Tujuan Ketujuh : Meningkatkan kinerja monitoring evaluasi kebijakan pelayanan, pelaksanaan pelayanan dan inovasi peningkatan kualitas pelayanan.

B. RENCANA KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Setiap tahun matrik program tahunan dalam Rencana Strategis dituangkan kembali dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Rencana Kerja disusun dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

31 rangka penyusunan RKPD dan tindak lanjut pelaksanaannya, yang berfokus pada penggunaan input, pemilihan kegiatan dan output. Sedangkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun sebagai konsep Penetapan Kinerja (PK) yang berfokus pada outcome yang akan dihasilkan. Perubahan-perubahan dapat terjadi oleh karena situasi, kondisi dan kebijakan-kebijakan tertentu. Hal tersebut terjadi karena proses penyusunan dokumen perencanaan/kebijakan mengalir tidak dalam waktu yang sama yakni saat menyusun Renstra, kemudian menyusun RKT, Penetapan Kinerja sampai dengan waktu Perubahan APBD.

Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang Tahun 2016 pada awal tahun 2016 tersaji sebagaimana pada tabel 2.1. sebagai berikut :

Tabel 2.1.

Program dan Anggaran Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Program Anggaran Keterangan

1. Penataan Administrasi

Ke pendudukan

1.018.100.000 APBD Kota 2. Pengembangan Komuni

kasi, Informasi dan

Media Massa

35.505.000 APBD Kota 3. Penyelamatan dan Peles

tarian Dokumen/Arsip

Daerah

90.676.000 APBD Kota

4. Penataan Administrasi

Ke pendudukan dan

Penca tatan Sipil

1.055.185.000 TP

JUMLAH = 2.199.466.000

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah)

Adapun sasaran, indikator kinerja dan target tersajipada tabel 2.2. sebagai berikut :

Tabel 2.2.

Sasaran, Indikator Kinerja, dan Target Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

1. Terwujudnya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

32 Kependudukan dan Pencatatan Sipil (sesuai Permendagri Nomor 69 Tahun 2012) Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) 20 % Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 21,48 % Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian 32,38 % Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah)

Perubahan Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang Tahun 2016 tersaji sebagaimana pada tabel 2.3. sebagai berikut :

Tabel 2.3.

Program dan Anggaran Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Program Anggaran Keterangan

1. Penataan Administrasi

Kependudukan 1.354.254.000 APBD Kota

2. Pengembangan Komuni

kasi, Informasi dan

Media Massa

35.505.000 APBD Kota 3. Penyelamatan dan Peles

tarian Dokumen/Arsip Daerah 90.676.000 APBD Kota 4. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 22.600.000 APBD Kota 5. Penataan Peraturan

Per-undang-undangan 48.504.000 APBD Kota

4. Penataan Administrasi

Ke pendudukan dan

Penca tatan Sipil

415.871.000 TP

JUMLAH = 1.967.410.000

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah)

Adapun sasaran, indikator kinerja dan target tersaji pada tabel 2.4. sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

33 Tabel 2.4.

Sasaran, Indikator dan Target Program Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Indikator

Kinerja

Target

1. Terwujudnya Pemerin-

tahan dengan Pelayanan yang Responsif. Cakupan Penduduk Memiliki KTP-el 100 % Cakupan Penduduk Memiliki KIA 28 % Persentase Kepuasan Masyarakat dalam Pelyanan Administrasi Kependudukan NA Kepemilikan Akta KelahiranPer 1000 Penduduk 925 Persentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) di Kota Magelang 100 % Persentase Kepemilikan Akta Kematian 40 % Terbangunnya Sistem Pelayanan Aministrasi Kependudukan Terintegrasi NA

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah)

34

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2016, pada tahun 2016 Anggaran yang tersedia di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang sebesar Rp. 1.967.410.000,00 (satu milyar sembilan ratus enam puluh tujuh juta empat ratus sepuluh ribu rupiah) sebagaimana tersaji pada tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Program dan Anggaran Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Program Anggaran Keterangan

1. Penataan Administrasi

Kependudukan 1.354.254.000 APBD Kota

2. Pengembangan Komuni

kasi, Informasi dan

Media Massa

35.505.000 APBD Kota

3. Penyelamatan dan Peles

tarian Dokumen/Arsip Daerah 90.676.000 APBD Kota 4. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 22.600.000 APBD Kota

5. Penataan Peraturan

Per-undang-undangan 48.504.000 APBD Kota

6. Penataan Administrasi

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

415.871.000 TP

JUMLAH = 1.967.410.000

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah)

Adapun capaian target dan realisasi indikator sasaran berdasarkan perjanjian kinerja tersaji pada tabel 3.2. sebagai berikut :

35 Tabel 3.2.

Capaian Target dan Realisasi Indikator Sasaran Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Indikator

Kinerja Indikator Target Kinerja (PK) Realisasi Indikator Kinerja (PK) 1. Terwujudnya Peme rintahan dengan Pelayanan yang Responsif. Cakupan Penduduk Memiliki KTP-el 100 % 95,29 % Wajib KIA : 24.744 Cakupan Penduduk Memiliki KIA 28 % (6.928) 36,22 % (8.964) Persentase Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan NA 77,64 * Kepemilikan Akta KelahiranPer 1000 Penduduk Usia 0-18 Tahun 925 ** 924 ** Persentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) di Kota Magelang 100 % 99,36 % Persentase Kepemilikan Akta Kematian 40 % 41,29 % Data DKB : Penduduk : 125.740 Wajib KTP : 100.996 Wajib KIA : 24.744 Terbangunnya Sistem Pelayanan Aministrasi Kependudukan Terintegrasi NA NA

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah).

*Hasil Survey Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan oleh Bagian Organisasi Setda Kota Magelang.

36 Dalam tahun 2016, kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang berdasarkan target Rentra Dinas Tahun 2016-2021 tersaji pada tabel 3.3. sebagai berikut :

Tabel 3.3.

Capaian Indikator Sasaran Berdasarkan Target Renstra 2016-2021

No. Sasaran Indikator

Kinerja Target Renstra Tahun 2016 Realisasi Renstra Tahun 2016 1. Terwujudnya Pela- yanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sesuai Permenda

gri Nomor 69 Tahun 2012) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 85,78 % 95,29 % Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) 100 % 99,36 % Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 92,5 %** 89,70 % ** Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian 40 % 41,29 %

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah).

** : Seluruh Penduduk Kota Magelang.

Sedangkan target dan realisasi capaian Indikator Kinerja Utama Renstra Dinas Tahun 2016-2021 secara keseluruhan, pada Tahun 2016 tersaji pada tabel 3.4. sebagai berikut :

TABEL 3.4.

REALISASI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2016-2021,

37 PADA TAHUN 2016

NO. INDIKATOR KINERJA REALISASI CAPAIAN

2015 2016

TARGET CAPAIAN

1 Cakupan Penerbitan Kartu

Tanda Penduduk (KTP)

83,21 % 85,78 % 95,29 %

2 Cakupan Penerbitan Kartu

Identitas Anak (KIA)

NA 26 % 36,22 %

3 Persentase Kepuasan Masya

rakat Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pengaduan

NA 90 % 100 %

4 Cakupan Penerbitan Akta

Kelahiran.

89,48 % 100 % 100 %

5 Cakupan Penerbitan Kartu

Keluarga (KK)

80,35 % 100 % 99,36 %

6 Cakupan Penerbitan Kutipan

Akta Kematian

34,15 % 40 % 41,29 %

7 Cakupan Penerbitan Akta

Perkawinan

100 % 100 % 100 %

8 Cakupan Penerbitan Akta

Perceraian

100 % 100 % 100 %

9 Cakupan Penerbitan Akta

Pengakuan Anak

100 % 100 % 100 %

10 Cakupan Penerbitan Akta Pengesahan Anak

NA 100 % 100 %

11 Cakupan Penerbitan Catatan Pinggir Pengangkatan Anak

NA 100 % 100 %

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang (data diolah).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang Tahun 2016 sesuai Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang Nomor : 060/05/292/Tahun 2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Magelang Tahun 2016-2021, tertanggal 4 Januari 2017 mengikuti rumus sebagai berikut :

Cakupan Penerbitan KTP akan mengikuti rumus sebagai berikut :

38

= x 100%

Cakupan Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) akan mengikuti rumus sebagai berikut :

2. Cakupan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA)

= x 100%

Persentase Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindak Lanjut Pengaduan akan mengikuti rumus sebagai berikut :

3. Persentase Kepuasan Masyarakat Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pengaduan

= x 100%

Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran akan mengikuti rumus sebagai berikut :

4. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran

= x 100%

Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) akan mengikuti rumus sebagai berikut :

5. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

= x 100%

Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian akan mengikuti rumus sebagai berikut :

39 6. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian

= x 100%

Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan Kematian akan mengikuti rumus sebagai berikut :

7. Cakupan Penerbitan Akta Perkawinan

= x 100%

Cakupan Penerbitan Akta Perceraian akan mengikuti rumus sebagai berikut :

8. Cakupan Penerbitan Akta Perceraian

= x 100%

Cakupan Penerbitan Akta Kutipan II akan mengikuti rumus sebagai berikut :

9. Cakupan Penerbitan Akta Pengakuan Anak :

= x 100%

Cakupan Penerbitan Akta Pengakuan Anak akan mengikuti rumus sebagai berikut :

10. Cakupan Penerbitan Akta Pengesahan Anak =

Cakupan Penerbitan Catatan Pinggir Pada Akta Kelahiran Karena Perubahan Nama akan mengikuti rumus sebagai berikut :

40 11. Cakupan Penerbitan Catatan Pinggir Pengangkatan Anak :

= x 100%

B. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan, terutama pada kegiatan yang strategis dan bersumber dari dana APBD Kota Magelang.

Pengukuran capaian kinerja dari masing-masing kegiatan, dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana dengan

realisasi dari setiap indikator kinerja utama yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja yang semakin tinggi nilai capaiannya akan bermakna positif atau semakin rendah nilai capaiannya akan bermakna negatif, digunakan rumus:

Realisasi Rencana

Sedangkan untuk indikator kinerja yang semakin tinggi nilai capaiannya akan bermakna negatif atau semakin rendah nilai capaiannya bermakna positif maka menggunakan rumus:

Rencana - (Realisasi – Rencana)

Rencana

Untuk menentukan nilai capaian kinerja digunakan rumus rata-rata:

Setelah dilakukan pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap kinerja kegiatan dan kinerja sasaran selanjutnya hasil nilainya dikategorikan menggunakan skala ordinal dengan skala pengukuran kinerja sebagaimana tersebut di bawah ini:

x 100 %

x 100 %

Σ Nilai Misi Nilai Capaian Kinerja =

41 Nilai dibawah 55 : tidak berhasil

Nilai > 55 s/d 70 : cukup berhasil Nilai > 70 s/d 85 : berhasil

Nilai > 85 : sangat berhasil

Hasil pengukuran kinerja selengkapnya dilihat pada Lampiran. Evaluasi dan analisis capaian kinerja selanjutnya juga memperhitungkan aspek efisiensi yang berhubungan dengan penggunaan input secara berdayaguna dengan penggunaan sumberdaya dan dana serendah-rendahnya, serta aspek efektivitas yaitu bagaimana suatu organisasi dapat mencapai target-target misi yang telah ditetapkan.

C. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Proses pertanggungjawaban kinerja diawali dengan

penghimpunan data kinerja yang bersumber dari seluruh Bidang /Sekretariat dan dilanjutkan dengan pengukuran, evaluasi dan analisis. Hasil evaluasi dalam laporan tersebut menjadi masukan/umpan balik bagi proses perencanaan selanjutnya.

1. Evaluasi Kinerja

1.1 Evaluasi Kinerja Program.

Evaluasi kinerja Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang tahun 2016 yang pelaksanaannya

dimanifestasikan kedalam kegiatan-kegiatan dapat

dikelompokkan kedalam enam Program dengan capaian kinerja sebagai berikut :

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Evaluasi kinerja Program Penataan Administrasi

Kependudukan yang pelaksanaannya dijabarkan ke dalam 17 (tujuh belas) kegiatan yaitu :

1 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan

(membangun, updating dan pemeliharaan);

2 Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi

42

3 Penyediaan Informasi yang Dapat Diakses

Masyarakat;

4 Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang

Kependudukan;

5 Pengembangan Data Base Kependudukan;

6 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan;

7 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependu

dukan;

8 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

9 Pembinaan Perangkat Kecamatan/Kelurahan;

10 Pencatatan Mutasi Penduduk; 11

12

Pembuatan Database Backup Dokumen Catatan Sipil;

Pelayanan Administrasi Perkawinan, Perceraian, Kelahiran;

13 Pelayanan Akta Kelahiran Keliling;

14 Penuntasan Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil;

15 Peningkatan Kompetensi Pelayanan Di Bidang

Kependudukan;

16 Pengelolaan Database Administrasi Kependudukan; 17 Penerbitan Kartu Identitas Anak(KIA);

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja menunjukkan bahwa program ini mencapai nilai 100,00 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif.

b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Evaluasi kinerja Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang operasionalnya dijabarkan kedalam 5 (lima) kegiatan yaitu :

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

43 2 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran; 3

4

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun; Penyusunan RKA-SKPD;

5 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP).

dari hasil evaluasi dan analisis kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai 100,00 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif .

c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Evaluasi kinerja Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang operasionalnya dijabarkan kedalam 14 (empat belas) kegiatan yaitu :

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2 Penyediaan Jaskom, Sumber Daya Air dan Listrik; 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas / Oprasional;

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor;

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor;

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan;

11 Penyediaan Bahan Logistik Kantor; 12 Penyediaan Makanan dan Minuman;

13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah;

14 Penyediaan Jasa Tenaga kontrak Honorer Daerah tidak tetap;

44 dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai

96,81 % atau berada dalam kategori kategori berhasil,

efisien dan efektif.

d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Evaluasi kinerja program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang penjabarannya diujudkan ke dalam 9 (sembilan) kegiatan yaitu :

1 Pembangunan Gedung Kantor;

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional;

6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;

7 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

8 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur;

9 Pengadaan Jaringan Instalasi Listrik / Air/ Komuni kasi.

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai

72,63 % atau berada dalam kategori berhasil, efisien dan

efektif.

e. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

Evaluasi kinerja Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa yang penjabarannya diwujudkan ke dalam 1 (satu) kegiatan yaitu :

1 Pengelolaan Website.

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai

45 100 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif.

f. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

Evaluasi kinerja Program Penataan Peraturan Perundang-undangan yang penjabarannya diwujudkan ke dalam 1 (satu) kegiatan yaitu :

1 Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota.

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai 100 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif.

g. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah.

Evaluasi kinerja Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah yang penjabarannya diwujudkan ke dalam 1 (satu) kegiatan yaitu :

1 Fasilitasi dan Penataan Arsip SKPD.

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai 100 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif.

h. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

Evaluasi Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Daerah yang penjabarannya diujudkan ke dalam 2 (dua) kegiatan yaitu :

1 Penyusunan Rencana Strategis SKPD;

2 Penyusunan Rencana Kerja SKPD.

dari hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja diketahui bahwa secara umum kinerja program ini mencapai nilai 100 % atau berada dalam kategori sangat berhasil, efisien dan efektif.

46 Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan Per Tujuan dalam mewujudkan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksa- naan misi organisasi dalammencapai tujuan-tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat

pertanggungjawaban secara periodik tersaji dalam Tabel 3.5 sebagai berikut :

Tabel 3.5.

Evaluasi Kinerja Per Tujuan

No. Program dan Kegiatan Output Outcome Target Realisasi Target Realisasi

Dokumen terkait