UP XII SAMBIKEREP Kec Pakal
“SURABAYA 2030: PERMUKIMAN YANG LEBIH BAIK BAGI SETIAP WARGA KOTA”
B. Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Skala Kota 1) Kawasan Permukiman Pengembangan Permukiman Baru – Tandes
Konsep Penangnan Strategi a. Pengembalian fungsi sempadan rel kereta api
dan sungai
Mengembalikan penguasaan lahan Negara dan fungsi kawasan
Menata kawasan
b. Pengendalian perkembangan kawasan Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman dengan kepadatan dan luasan c. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur perkotaan dan
pendukung permukiman
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
2) Kawasan Permukiman Padat Tengah Kota – Wonokromo
Konsep Penangnan Strategi a. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan untuk Pengembangan non-permukiman b. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur perkotaan dan
pendukung permukiman c. Pengembalian fungsi sempadan kereta api dan
sungai
Melakukan penataan kawasan dengan KDB dan kepadatan penduduk rendah
Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan sempadan
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 78 Konsep Penangnan Strategi
Menata kawasan
d. Pengembangan kawasan permukiman mandiri Meningkatkan layanan infrastruktur pendukung
permukiman
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
3) Kawasan Permukiman Pekerja – Rungkut
Konsep Penangnan Strategi
a. Pengembalian fungsi sempadan sungai Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan sungai
Mengendalikan perkembangan kawasan permukiman yang berada di sempadan sungai b. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur pendukung
permukiman
Melakukan pengembangan dengan konsep hunian vertikal
Membangun kerjasama pemerintah dengan industry setempat untuk pengembangan kawasan permukiman untuk pekerja
c. Peningkatan kualitas lingkungan permukiman Meningkatkan layanan infrastruktur permukiman melalui swadaya masyarakat Melakukan penataan bangunan dan
lingkungan d. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan untuk
Pengembangan non-permukiman
e. Pengembangan kawasan permukiman mandiri Meningkatkan layanan infrastruktur pendukung
permukiman
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 79 4) Kawasan Permukiman Padat dan Mahasiswa/Pelajar – Sukolilo
Konsep Penangnan Strategi a. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan non-permukiman b. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur pendukung
permukiman
Mengembangkan kerjasama pemerintah dengan perguruan tinggi untuk pengembangan permukiman pelajar
Melakukan penataan kawasan
c. Pengembalian fungsi sempadan sungai Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan sungai
Mengendalikan perkembangan kawasan permukiman yang berada di sempadan sungai d. Penataan kawasan Mengembangkan dan meningkatkan layanan
infrastruktur melalui subsidi
Melakukan penataan kawasan melalui manajemen lahan
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
5) Kawasan Permukiman Nelayan Pantai Kenjeran - Bulak
Konsep Penangnan Strategi a. Penataan kawasan permukiman di Kaki
Jembatan Suramadu
Melakukan penataan kawasan di kaki Jembatan
Suramadu b. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan non-permukiman c. Pengembalian fungsi sempadan pantai Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi
kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan pantai
Mengendalikan perkembangan kawasan permukiman yang berada di sempadan pantai
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 80 Konsep Penangnan Strategi
d. Penataan kawasan permukiman dan lingkungannya
Mengembangkan dan meningkatkan layanan infrastruktur melalui subsidi
Melakukan penataan kawasan melalui manajemen lahan
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
6) Kawasan Permukiman Khas Surabaya (Ampel) – Simokerto Konsep Penangnan Strategi
a. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur pendukung permukiman
Melakukan penataan kawasan dengan KDB dan kepadatan penduduk rendah
b. Peningkatan kualitas lingkungan permukiman Melakukan revitalisasi kawasan permukiman yang berada di sekitar Masjid Ampel
Menyediakan zona aman di sekitar Masjid Ampel
Meningkatkan layanan infrastruktur permukiman
melalui subsidi
Melakukan penataan bangunan dan lingkungan
c. Penataan kawasan Mengembangkan dan meningkatkan layanan infrastruktur melalui subsidi
Melakukan penataan kawasan melalui manajemen lahan
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
d. Pengembalian fungsi sempadan sungai Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan sungai
Mengendalikan perkembangan kawasan permukiman yang berada di sempadan sungai e. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
f. Pengendalian pembangunan kawasan permukiman
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 81 Konsep Penangnan Strategi
untuk Pengembangan non-permukiman
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
7) Kawasan Permukiman Lama Tengah Kota – Tegalsari
Konsep Penangnan Strategi a. Penyesuaian fungsi kawasan pada kawasan
permukiman yang berkembang pada kawasan yang diarahkan untuk pengembangan nonpermukiman
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman pada kawasan yang diarahkan untuk
Pengembangan non-permukiman
b. Pengembangan kawasan permukiman mandiri Meningkatkan layanan infrastruktur pendukung
permukiman
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
c. Pengembangan baru Menyediakan infrastruktur Perkotaan dan pendukung permukiman
Melakukan penataan kawasan dengan KDB dan kepadatan penduduk rendah
Menata Kawasan
Membangun kemandirian masyarakat dalam pengelolaan/pemeliharaan kawasan permukiman dan lingkungannya
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
8) Kawasan Permukiman Pada Fungsi Konservasi – Krembangan Konsep Penangnan Strategi
a. Pengendalian perkembangan kawasan Mengendalikan pembangunan kawasan permukiman dengan pembatasan kepadatan dan luasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berkembang pada kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
b. Pengembalian fungsi konservasi bozem dan pengembangan sempadan/buffer bozem
Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan bozem
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 82 Konsep Penangnan Strategi
Mengendalikan perkembangan kawasan permukiman yang berada di sempadan bozem c. Peningkatan kualitas lingkungan permukiman Meningkatkan layanan infrastruktur
permukiman melalui swadaya masyarakat Melakukan penataan bangunan dan
lingkungan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan sungai
Menegaskan area darat dan basah melalui pembenahan sistem sanitasi permukiman dan fungsi sungai
d. Penataan kawasan Mengembangkan dan meningkatkan layanan infrastruktur melalui subsidi
Melakukan penataan kawasan melalui manajemen lahan
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
9) Kawasan Permukiman Nelayan – Gunung Anyar
Konsep Penangnan Strategi a. Pengembangan permukiman nelayan dengan
KDB dan kepadatan rendah
Melakukan pembatasan pengembangan permukiman di sekitar kawasan hutan mangrove
Melakukan penataan kawasan permukiman dengan KDB dan kepadatan penduduk rendah yang adaptif terhadap pasang surut air laut b. Pengembangan permukiman dengan KDB dan
kepadatan tinggi
Melakukan penataan kawasan
Menyediakan infrastruktur pendukung permukiman
c. Pengembalian fungsi sempadan pantai Mengembalikan penguasaan lahan dan fungsi kawasan
Menertibkan kawasan permukiman yang berada di kawasan sempadan sungai
Sumber : SPPIP Kota Surabaya, 2010
3.2.1.3. Penetapan Kawasan Permukiman Prioritas
Suatu kawasan permukiman di Kota Surabaya dikategorikan sebagai kawasan prioritas apabila :
A. Memiliki urgenitas dalam penanganan, dimana diartikan bahwa kawasan permukiman