• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Produk dan Implementasinya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN RUMAH SEDERHANA DI BANDAR

A. Latar Belakang dan Masalah

2. Koefisien Kontingensi ( KK )

3.2 Analisis Kualitatif

3.2.1. Strategi Produk dan Implementasinya

Kegiatan pemasaran adalah salah satu usaha perusahaan untuk memperoleh laba yang diharapkan, karenanya pihak produsen dalam hal ini kontraktor dan pengembang, harus dapat memperlancar arus barang dengan menciptakan permintaan yang efektif, yaitu sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan cara yang cepat dan tepat.

Kegiatan di atas perlu diperhatikan karena adanya kemungkinan timbulnya pergeseran keinginan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan berusaha agar pilihan konsumen mengarah ke hasil produknya. Produk yang dihasilkan oleh

PT Artamulia Berkahindah adalah proyek perumahan sederhana yang diberi nama Bumi Bahtera Indah. Strategi produk yang ditetapkan perusahaan dalam menghasilkan perumahan kemudian dikoordinasikan dengan 4O menghasilkan kebijakan produk yang meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

1. Kualitas (mutu)

Kualitas merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu produk untuk diterima di pasar. Hal ini dikarenakan bahwa setiap pengonsumsi selalu berusaha mencari, memilih, dan membeli produk yang memiliki kualitas lebih baik. Secara keseluruhan, kualitas bangunan pada Perumahan Bumi Bahtera Indah relatif baik jika dilihat dari kekuatan dan daya tahannya. Hal ini terlihat dari masih baiknya kondisi bangunan yang ada di Komplek perumahan tersebut. Kenyataan ini menunjukkan bahwa PT Artamulia Berkahindah telah memperhatikan mutu perumahan yang dihasilkan. Hal ini juga sesuai yang diinginkan konsumen.

2. Desain bangunan

Desain bangunan pada Perumahan Bumi Bahtera Indah cukup baik. Desain bangunan yang dimaksud mencakup keseluruhan spesifikasi teknis yang ada seperti desain atap, plafon, pintu, jendela, lantai, pagar, taman, dan lainnnya. Desain bangunan rumah yang dbuat oleh PT Artamulia Berkahindah pada Perumahan Bumi Bahtera Indah dapat dilihat dari bentuk bangunan yang ada dimana perusahaan telah menerapkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Konsep bentuk arsitektur bangunan yang ada di dalam komplek perumahan ini secara keseluruhan didasarkan pada prinsip-prinsip rumah sehat dengan pemberian warna yang sederhana namun menarik.

b. Bentuk atap tinggi dengan bentuk segitiga serta trap-trap permainan konsul kayu yang dimaksudkan untuk mengatasi iklim tropis.

c. Bentuk plafon dibuat rata dan bervariasi dengan tepi diberi bingkai profil.

d. Bentuk pintu dan jendela sesuai dengan konsep desain gaya arsitektur yang telah ditentukan sehingga membuat bangunan tampak tegar dan anggun.

e. Bentuk pagar yang dibuat menarik dan bervariasi disesuaikan dengan bentuk dan luas bangunan.

3. Tipe rumah

PT Artamulia Berkahindah menawarkan jenis rumah sederhana dengan tipe rumah yang bervariasi sehingga dapat dijadikan alternatif oleh calon pembeli sesuai dengan kemampuan atau daya beli dan banyaknya

anggota dalam suatu keluarga inti. Rumah yang ditawarkan oleh PT Artamulia Berkahindah terdiri dari 4 tipe yaitu Tipe 21/72, Tipe 21/78, Tipe 36/72, dan Tipe 36/78. Meskipun keempat tipe rumah yang ditawarkan oleh perusahaan ini adalah termasuk ke dalam jenis rumah sederhana yang mungil, tetapi pihak pengembang berusaha membuat hunian tersebut memiliki kesan nyaman dan lapang dengan cara melakukan perluasan dan pembagian ruangan yang efisien.

4. Merek (nama perusahaan)

Pemberian merek atau nama pada sebuah perumahan merupakan faktor yang penting. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan identitas atau ciri khusus bagi para penghuninya. Penggunaan nama tersebut harus disesuaikan dengan keadaan perumahan itu sendiri dan nama yang dirumuskan harus dapat menarik perhatian masyarakat, mudah diingat, dan mudah diucapkan. PT Artamulia Berkahindah memberi nama BBI (Bumi Bahtera Indah) kepada proyek perumahan sederhana ini yang didirikannya. Nama tersebut melambangkan ketenangan dan keasrian dari sebuah pemukiman karena pemandangan atau lingkungan di sekitarnya merupakan pemandangan yang alami, asri, nyaman, dan memberikan ketenangan. Didukung oleh lingkungan yang baik dan fasilitas yang memadai, perumahan ini akan menjadi pemukiman yang nyaman dan dapat menimbulkan rasa bangga dengan cita rasa tinggi bagi para penghuninya. Di samping itu, keadaan tempat yang ditawarkan oleh perusahaan ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang berbeda dari tempat yang ditawarkan oleh pesaingnya.

5. Fasilitas pendukung

Penyediaan fasilitas merupakan faktor penting dan harus ada pada suatu perumahan dengan maksud untuk memberikan prasarana dan sarana yang dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Fasilitas yang disediakan Perumahan Bumi Bahtera Indah sudah cukup lengkap dan memadai, meliputi:

a. Listrik PLN 450-1300 watt (sesuai daya yang ada di PLN) b. Air (sumur gali 6m)

c. Jembatan masuk d. Jalan sirtu

e. Saluran galian tanah f. Gorong-gorong g. Lokasi sekolah h. Lokasi masjid i. Lokasi olahraga

6. Lokasi

Lokasi suatu perumahan juga merupakan suatu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pihak pengembang karena faktor lokasi berhubungan erat dengan aspek strategis. Strategis atau tidaknya lokasi Perumahan Bumi Bahtera Indah dapat dilihat dari segi kondisi lahan, keunggulan geografis (eksesibilitas), penguasaan dan letak jalan masuk (main entrance), penguasaan saluran, letaklokasi secara administratif, dan rencana pengembangan usaha. Faktor-faktor ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kondisi lahan

PT Artamulia Berkahindah membangun proyek perumahannya di lokasi yang cukup menarik perhatian, yaitu di kawasan kaki pegunungan yang memiliki karakteristik lahan sebagai berikut: 1. Bentuk tapak yang tak beraturan

2. Keadaan lahan kosong dan matang 3. Jenis tanahnya landai

4. Daya dukung lahan baik

5. Keadaan air baik, dengan kedalaman rata-rata 8-12 m 6. Desain jalan lurus dengan sudut tumpul

Berdasarkan kondisi lahan tersebut, perusahaan dianggap cukup berani mengambil risiko karena kondisi lahan seperti ini memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit dalam proses pengaturan tanah maupun dalam mendesain tata letak bangunan itu sendiri. Perusahaan berharap, dengan dipilihnya lokasi yang ditata sedemikian indahnya akan membuat penghuninya merasa seolah-olah sedang berada di suatu alam pegunungan.

b. Kemudahan jalan masuk ke lokasi

Jika dilihat dari segi geografis, Perumahan Bumi Bahtera Indah terletak di daerah perindustrian atau lintas sumatera. Wilayah yang cukup strategis karena tidak begitu jauh dari pusat kota. Hal ini sangat menunjang sebagai tempat hunian bagi semua pegawai, karyawan, maupun pengusaha wiraswasta untuk tinggal di perumahan ini. Dari segi transportasi dan keterjangkauan, perumahan ini tergolong mudah dicapai karena tak seberapa jauh dari pusat kota, meskipun kendaraan yang melaluinya tidak begitu banyak, namun tergolong tidak sulit untuk memperoleh kendaraan umum yang melalui perumahan tersebut.

c. Penguasaan dan letak jalan masuk utama (main entrance)

Areal tanah yang digunakan merupakan suatu hamparan tanah yang saling berdampingan dengan perincian sebagai berikut:

2. Sebelah barat merupakan jalan menuju lintas sumatera, dan pusat kota.

d. Penguasaan saluran

Areal lahan yang berbentuk perbukitan landai beraturan dengan sistim drainase yang didukung adanya kontur yang teratur dan juga telah terdapat dua saluran alami yang mengalir dari timur-barat- selatan dan dari timur-selatan, sehingga memudahkan sistim pembuangan air.

e. Lokasi perumahan secara administratif

Proyek perumahan ini terletak di Jalan Mayjend. Riyacudu Kelurahan Campang Raya Kecamatan Panjang. Lokasi ini termasuk lokasi yang strategis dimana jarak ke pusat kota, stasiun kereta api, terminal, dan pusat perbelanjaan adalah ± 3 km, sedangkan jarak ke Rumah Sakit Imanuel dan Urip Sumohardjo ± 2 km, jarak ke Pertamina ± 1 km, dan jarak ke Puskesmas Kecamatan Campang +_0,5 km.

f. Rencana pengembangan usaha

Di sisi sebelah utara dan selatan dari areal perumahan masih terdapat lahan kosong yang sewaktu-waktu dapat dibeli untuk pengembangan kuantitas perumahan. Jika dilihat dari segi geografis, rencana pembangunan untuk pengembangan usaha masih sangat memungkinkan.

7. Lingkungan

Perhatian terhadap mekanisme alami yang berlangsung di sekitar lokasi perumahan serta peraturan pembangunan yang berkaitan dengan masalah lingkungan merupakan hal yang perlu disadari oleh pengembang untuk menciptakan suasana lingkungan yang bersih dan sehat serta terjaminnya masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut dari bahaya yang diakibatkan lingkungan yang buruk dan tidak terawasi. PT Artamulia Berkahindah selaku pihak pengembang dari Perumahan Bumi Bahtera Indah juga menganggap penting masalah lingkungan. Beberapa faktor pendukung kondisi lingkungan yang telah diiwujudkan pada areal perumahan ini diantaranya yaitu:

a. Pemilihan lokasi yang asri dengan lingkungan yang nyaman serta bebas banjir, tanah longsor, serta bebas polusi.

b. Adanya sarana pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, petugas kebersihan dan keamanan.

Walaupun demikian, perhatian terhadap masalah lingkungan ini masih harus lebih ditingkatkan karena letaknya yang berdampingan dengan lahan kosong yang masih harus dikembangkan.

Dokumen terkait