• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOSI PRODUK WISATA DI PT. TIRTA BIANCA TOUR

A. Strategi Promosi

Kesulitan utama sebuah biro perjalanan wisata untuk exist (mapan) dan berkembang adalah bagaimana cara atau kiat mempromosikan produk- produknya agar wholesaler atau principal agent, baik yang ada di dalan maupun luar negeri percaya dan bersedia menjalin bisnis dengan biro perjalanan wisata tersebut sebagai pelaksana tour di kawasan tertentu.

Penyusunan dan penyelenggaraan paket wisata masih merupakan suatu kegiatan penting yang identik dengan keberadaan biro – biro perjalanan. Oleh karena itu salah satu kunci kesuksesan suati biro perjalanan adalah kemampuanya menyusun paket wisata yang menarik, memasarkan produk – produk dan punya daya saing serta layanan yang memuaskan dengan didasari strategi – strategi tertentu dalam mempromosikan setiap produknya. Untuk mengetahui bagaimana cara pemesanan hotel melalui email, bisa dilihat pada lampiran halaman 53 - 54, dan untuk tawar menawar untuk dibuatkan paket wisata,hotel bisa di lihat pada lampiran halaman 55 – 64.

Adapun macam – macam promosi melalui berbagai cara sebagai berikut : a. Iklan

Secara garis besar ada dua pilihan media iklan, yaitu dengan menggunakan media cetak atau media elektronik dengan jangkauan di dalam atau diluar negri. Namun dalam memilih media promosi paket wisata harus dilihat

29 commit to user

sasaran pasar yang akan dituju. Salah satu contoh promosi melalu miedia elektronik adalah dengan internet yaitu dengan di buat nya alamat website yang isinya tetang paket – paket wisata. Alamat website nya www.biancatours.com

commit to user

Sumber : www.tirtabiancatours.com , di akses pada tanggal 20.06.2012

a. Press release

Dalam mempromosikan suatu paket wisata,baik berupa paket wisata outbound ataupun inbound maka metode press release cenderung lebih lebih efektif dan lebih murah jika di banding dengan iklan. Hal ini di sebabkan karena pesan yang disampaikan dalam bentuk berita sehingga informasi yang di berikan bisa lebih lengkap, detail persuasive, dan bernuansa. Contoh : Koran wisata, Koran wisata biasanya di muat di Koran Joglo.

b. Pasar wisata

Pasar wisata adalah suatu arena kegiatan pariwisata dimana terjadi interaksi antara perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata, atau paling tidak lembaga – lembaga yang terkait dengan kegiatan kepariwisataan. Dalam pasar wisata kita mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan buyer (pembeli) atau seller (penjual) yang merupakan pengelola biro perjalanann wisata atau pengelola lembaga – lembaga kepariwisataan di luar negeri. Pada kesempatan tersebut kita sekaligus mempunyai kesempatan untuk mempromosikan paket wisata yang kita miliki, jika kita datang sebagai seller. Sebaliknya, kita dapat commit to user

mencari paket yang bagus yang ditawarkan oleh pihak lain, apabila kita hadir sebagai buyer. Contoh nya BPW ini mengikuti kegiatan Jogja Travel Mart, yang diadakan di Ambarukmo Hotel 31 Mei - 1 Juni 2012. Mereka antara lain buyer dari : Korea, Jepang, Taiwan, Belanda. Dibanding tahun lalu jumlah buyer yang diundang memang mengalami penurunan.. Tahun lalu tidak kurang 130 buyer mengikuti acara ini. Tahun ini panitia hanya mengundang 120 buyer dengan pertimbangan potensi dan kesiapan market pariwisata, di Jogja Travel Mart terdapat banyak BPW dan perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Di Jogja Travel Mart ini BPW mempunyai kesempatan langsung bertemu dengan pembeli sehingga BPW bisa langsung mempromosikan paket – paket wisata. Promosi ini juga di lakukan di luar Negeri seperti Malaysia yaitu Matta Fare biasanya dilakukan 3kali dalam setahun (tergantung penyelenggara).

c. Sales mission

Salles mission adalah salah satu bentuk promosi dengan cara mendatangi pasar atau whoseller secara langsung. Promosi semacam ini akan efektif bila dilakukan oleh perusahaan yang sudah mapan dan mempunyai citra pelayanan yang baik. Sales Mission ini biasanya dilakukan di Malaysia dan bangkok.

Strategi promosi yang yang dilakukan dalam PT. Tirta Bianca Tour &

Travel Yogyakarta dalam mencapai tujuanya adalah dengan cara menawarkan paket – paket wisata yang berbeda dengan biro perjalanan wisata lainya, penawaran yang dilakukan ke berbagai kalangan khusunya bagai kalangan commit to user

pedagang. Cara yang lain adalah menambah agen – agen penjualan supaya mudah dijangkau pembeli untuk mencari informasi atau membeli paket wisata yang ditawarkan. Dalam promosi, PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta menggunakan metode tatap muka secara langsung dengan konsumen, cara tersebut lebih efisien sehingga dapat meminimalisr kekeliruan yang kemungkinan terjadi.

Brosur juga digunakan sebagai alat promosi, dan PT. Tirta Bianca Tour &

Travel juga rutin mengikuti pameran – pameran pariwisata. PT. Tirta Bianca Tour

& Travel Yogyakarta mempromosikan paket wisata dengan berbagai pilihan, sehingga konsumen dapat memilih sendiri tujuan wisata dan harga yang di inginkan.

Di Indonesia, kini hampir semua biro perjalanan (travel agent) melengkapi pelayanannya dengan website. Semua fasilitas sudah disediakan di Internet. One stop services, begitu istilah populernya. Internet kini muncul sebagai alternatif sistem distribusi informasi perjalanan. Internet merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena Internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis customer yang besar ke sebuah marketplace terpusat. Di PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta juga menggunakan media massa internet untuk melakukan promosi produk – produk wisata yang di jual.

Dalam mempromosikan paket –paket wisata PT. Tirta Bianca Tour &

Travel Yogyakarta juga melakukan kunjungan langsung ke tempat sasaran, contohnya corporate atau sub agent baik di dalam negeri atau di luar negeri.

commit to user

Layout ruangan yang menarik juga menentukan dalam promosi produk.

Jika kantor yang digunakan dalam keadaan berantakan maka pelanggan enggan untuk datang, PT Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta memiliki kantor yang cukup luas dengan fasilitas, ruang tamu, komputer 3 buah, pesawat telepon, printer, kulkas, dan mesin fax. Dan kondisi ruangan yang bersih membuat para tidak merasa terganggu waktu datang. Dalam melayani konsumen PT. Tirta Bianca Tour & Travel memberikan pelayanan pada hari senin-jumat jam 08.00 – 16.00, sedangkan hari sabtu jam 08.00 – 11.00.\

B. Perkembangan Penjualan Produk Paket Wisata di PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta

Melihat begitu guncarnya promosi yang dilakukan oleh PT.Tirta Bianca Tour & Travel, seharusnya akan berpengaruh terhadap jumlah penjualan produk.

Namun demikian jika dilihat dari data statistik perusahaan nampak tidak menunjukan sisi positif. Hal ini dapat di lihat dari statistik di bawah ini:

commit to user

Tabel 1 : Perkembangan Penjualan Paket Wisata 2011

Sumber : PT.Tirta Bianca Tour & Travel tahun 2011.

commit to user

Berdasarkan tabel diatas perkembangan penjualan paket wisata tidak setiap bulan selalu sama, tetapi setiap penjualan paket wisata per bulan selalu ada penaikan dan penurunan, karena tidak semua wisatawan ingin berwisata ke Indonesia dan kebanyakan wisatawan ingin berlibur pada waktu musim liburan.

Di PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta kebanyakan wisatawan dari Eropa.

Wisatawan yang sering menggunakan Tirta Bianca Tour & Travel kebanyakan adalah pasangan yang sedang honeymoon, konsumen menilai pelayanan di biro perjalanan Tirta Bianca Tour & Travel sangat bagus, ini bisa di lihat dari quisioner yang di berikan kepada wisatawan.

Pada bulan Maret jumlah penjualan paket wisata lumayan banyak karena di Eropa sedang musin liburan. Sedangkan pada bulan di April penjualan paket wisata mengalami penurunan di karenakan bulan tersebut belum musim liburan.

Untuk bulan Mei penjualan paket wisata mengalami sedikit peningkatan, di karenakan sudah mulai musim liburan. Bulan juni penjualan paket wisata mengalami peningkatan yang lumayan banyak, karena bulan di Juni banyak Negara yang sedang musim liburan, contohnya Eropa. Pada waktu bulan Juli penjualan paket wisata mengalami penurunan, dikarenakan musim liburan sudah mau habis, jadi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia agak berkurang.

Sedangkan pada bulan Agustus panjualan paket wisata mengalami sedikit peningkatan, di karenakan di bulan Agustus mungkin di Indonesia ada banyak event – event yang sedang berlangsung, maka dari itu wisatawan ingin datang ke Indonesia.

commit to user

Dokumen terkait