• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOSI PAKET WISATA INBOUND DI BIRO PERJALANAN TIRTA BIANCA TOUR YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI PROMOSI PAKET WISATA INBOUND DI BIRO PERJALANAN TIRTA BIANCA TOUR YOGYAKARTA"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PROMOSI PAKET WISATA INBOUND DI BIRO PERJALANAN TIRTA BIANCA TOUR YOGYAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya D III Usaha Perjalanan Wisata

Disusun oleh : Fitri Astuti Wulandari

C9409033

PROGRAM DIII USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012 commit to user

▸ Baca selengkapnya: proposal study tour ke yogyakarta pdf

(2)

ii commit to user

(3)

iii commit to user

(4)

iv MOTTO

 Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

commit to user

(5)

v

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada :

Ayah dan Ibu yang senantiasa memberi doa, semangat, dan nasihat kepada penulis.

Kedua adiku Dewi dan Hendra yang selalu memberikan perhatian yang besar.

commit to user

(6)

vi

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah disampaikan, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga dengan terselesaikanya Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat umumnya yang sedang dalam masa pembangunan ini.

Penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “STRATEGI PROMOSI PAKET WISATA INBOUND DI BIRO PERJALANAN TIRTA BIANCA TOUR YOGYAKARTA” merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi guna mendapatkan gelar Ahli Madya Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan dan penyusunan Tugas Akhir ini, akan tetapi karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan lapang dada penulis mengharap kritik dan saran bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Di dalam penyusunan Tugas Akhir ini,penulis banyak menerima pemikiran serta dorongan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa,M.Ed,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Isnaini Wijaya W, M.Pd, selaku Ketua Program DIII Pariwisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa. commit to user

(7)

vii

3. Drs. Supariadi, M.Hum, selaku pembimbing I yang senantiasa memberi bimbingan, arahan, dan motovasi dengan sabar dan ikhlas sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Insiwi Febriary. S, SS. MA selaku pembimbing akademik.

5. Bapak Guntur Eka P, selaku pimpinan PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta, yang berkenan memberikan kesempatan untuk melaksanakan PKL, melakukan observasi dan pengumpulan data.

6. Ninik Wulandari selaku Manager di PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta, yang telah memberikan informasi dan semua hal yang penulis butuhkan demi kelancaran Tugas Akhir ini.

7. Keluarga besarku, Ayah, Ibu, dsan kedua adikku Dewi dan Hendra yang telah memberikan doa, semangat, dan nasihat.

8. Teman – teman UPW ’09 Fakultas Sastra dan Seni Rupa, terima kasih atas kebersamaanya.

9. Penghuni “Wisma Putri Nita” Mba. Penny, Mba. Dewi, Yuni dan teman – teman kos lainya terimakasih atas kehangatan kita selama ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini tidak luput dari kekurangan, namun hal ini bukan di sengaja, tetapi memang merupakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati

commit to user

(8)

viii

ataupun kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan lapang hati.

Semoga yang kita lakukan selalu di ridhoi Allah SWT sehingga senantiasa menjadi amal ibadah di sisi-Nya. Dan penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Juli, 2012

Penulis

commit to user

(9)

ix ABSTRAK

Fitri Astuti Wulandari, C9409033 2012. STRATEGI PROMOSI PAKET WISATA INBOUND DI BIRO PERJALANAN TIRTA BIANCA TOUR YOGYAKARTA.

Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS

Masalah dalam penelitian ini antara lain apa saja produk yang ditawarkan di PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta, strategi promosi apa yang digunakan PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta, dan faktor penghambat apa saja yang dihadapi dalam promosi tersebut.

Metode penelitian yang di gunakan adalah study pustaka, wawancara, dokumen dan observasi secara langsung. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta dalam mencapai tujuanya melakukan promosi yaitu dengan cara menawarkan paket – paket wisata yang berbeda dengan biro perjalanan wisata lainya. Cara yang lain adalah menambah agen – agen penjualan supaya mudah dijangkau pembeli untuk mencari informasi atau membeli paket wisata yang ditawarkan dan juga mengikuti Yogya Travel Mart yang diadakan di Yogyakarta pada bulan Mei - juni 2012. Produk – produk yang ada di PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta adalah : paket wisata, reservasi hotel.

Dalam melakukan promosi PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta mengalami hambatan yang menyebabkan promosinya menjadi terganggu. Hambatan yang dialami PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta adalah, faktor keamanan dan ekonomi, persaingan antar biro, dan SDM contohnya karyawanya kurang.

Kesimpulanya adalah ada pengaruh positif dari strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Tirta Bianca Tour & Travel terhadap peningkatan penjualan produk.

commit to user

(10)

x

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Msalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Kajian Pustaka ... 5

F. Metode Penelitian ... 12

1. Lokasi Penelitian ... 12

2. Tehnik Pengumpulan Data ... 12

G. Sistematika Penulisan ... 13

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG SEJARAH PT. TIRTA BIANCA TOUR & TRAVEL ... 14

A. Gambaran Umum berdirinya PT. Tirta Bianca Tour & Travel .... commit to user 14

(11)

xi

B. Struktur Organisasi ... 16

C. Produk – produk di PT. Tirta Bianca Tour & Travel ... 19

1. Taylor Made Package Tour ... 20

2. Ready Made Package Tour ... 22

a. Cultural Heritage and Kaliadem Merapi Mountain of java 3d/2n ... 23

b. Historical Yogyakarta 4d / 3 n ... 23

3. Holiday Package Tour ... 24

a. Holidays 5 and Malaysia & Singapura ... 24

4. Free and Easy ... 26

a. Oneday Trip ... 26

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK WISATA DI PT.TIRTA BIANCA TOUR &TRAVEL DAN FAKTOR PRNGHAMBAT ... 28

A. Strategi Promosi ... 28

B. Perkembangan Penjualan Produk Paket Wisata di PT.Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta ... 33

C. Faktor Penghambat Kesuksesan Promosi ... 35

D. Analisis SWOT ... 37

BAB IV PENUTUP ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN

commit to user

(12)

xii

1. Perkembangan penjualan paket wisata 2011 ... 34

commit to user

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Informan... 44

2. Extention Jogja Program ... 45

3. Cultural Heritage and Kali Adem Merapi of Java 3d / 2 n dan Historical Jogja 4d / 3n. ... 47

4. Brosur ... 48

5. Guide Order ... 50

6. Contract Rate ... 52

7. Reservasi Hotel ... 53

8. Performa Invoice ... 55

9. Voucher Hotel ... 65

10. Proforma Invoice ... 66

commit to user

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Ini bisa dilihat dari dimilikinya berbagai sumber wisata, seperti keindahan alam, kebudayaan dan sejarah bangsa, festival dan upacara yang unik, berbagai macam seni lukis dan kerajinan tangan, dan banyaknya tempat yang dapat menarik wisatawan sepanjang tahun.

Industri usaha pariwisata telah berkembang demikian pesat, sehingga telah tumbuh menjadi industri suatu yang berkembang/ sebagaimana industri usaha lainya. Berbeda dengan industri/ usaha yang memproduksi barang jadi yang memerlukan bahan baku tersendiri dengan bantuan serangkaian mesin. Usaha pariwisata memerlukan rangkaian kegiatan yang di dalamnya memadukan jasa pelayanan dengan kebutuhan manusia dalam melakukan perjalanan. Usaha pariwisata mempunyai keterkaitan satu sama lain sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia terutama dalam melakukan suatu perjalanan atau yang biasa disebut dengan tour. ( http://www.scribd.com/doc/48847033/1/Latar-Belakang ) Diakses pada tanggal 12 April 2012.

Sehubungan dengan ruang lingkup pariwisata itu sendiri adalah berhubungan dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh manusia dalam melakukan tour atau perjalananya, maka salah satu bagian dari industri usaha pariwisata ini adalah Usaha Perjalanan Wisata atau lebih di kenal dengan Travel Agent . Usaha ini merupakan salah satu sarana pokok dari industri usaha pariwisata yang

1

commit to user

(15)

memegang peranan penting sebagai komponen penunjang dalam dunia pariwisata.

Oleh karena itu setiap Biro Perjalanan selalu mempunyai produk – produk wisata yang berupa paket wisata, tidak terkecuali PT. Tirta Bianca Tour and Travel yang memiliki paket – paket wisata unggukan yang dapat menjadi daya saing bagi biro – biro perjalanan lainya. Hal ini di lakukan dalam rangka menarik minat wisatawan (domestik maupun manca negara) agar mereka mau menikmati objek dan daya tarik wisata penulis sajikan. (http://issuu.com / wahyuawaludin /docs/wahyu_awaludin.diakses pada tanggal 12 April2012).

Akhir-akhir ini perjalanan wisata mulai tumbuh sebagai suatu gejala pelepasan dan berupa wisata bersenang-senang ataupun wisata rekreasi, sebagai cara untuk melepaskan diri dari kesibukan dunia kerja serta kejenuhan hidup.

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata lambat laun menjadi suatu gengsi masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata dengan cara mengunjungi tempat- tempat wisata dari berbagai daerah maupun wisata yang terkenal di dunia.

Pada saat ini kebutuhan untuk melakukan perjalanan wisata melalui biro perjalanan wisata atau tour and travel semakin meningkat. Oleh karena itu, dibuatlah suatu paket wisata untuk mempermudah wisatawan untuk berwisata.

Dalam penjualan produk paket wisata PT. Tirta Bianca Tour & Travel ini mendapatkan suatu keuntungan. Untuk menarik minat wisatawan agar bersedia membeli produk wisata di PT. Tirta Bianca Tour & Travel banyak diberikan kemudahan seperti, potongan harga, insentive, pelayanan yang maksimal, yang semuanya bagi perusahaan PT. Tirta Bianca Tour & Travel. Banyaknya BPW yang saat ini bermunculan seiring pesatnya pertumbuhan pariwisata maka

commit to user

(16)

persaingan tidak dapat dihindarkan antara BPW satu dan BPW yang lain. Untuk mendapatkan para pelanggan yang banyak dan tetap, setiap BPW mempunyai cara-cara / strategi memberikan pelayanan sebaik mungkin. Setiap pembeli atau pelanggan akan merasa puas bila pelayanan yang diberikan BPW sangat baik.

Dengan menggunakan BPW berbagai macam keuntungan akan diperoleh konsumen, antara lain banyak menghemat biaya perjalanan bila mengikuti tour dibanding bepergian sendiri, hal ini disebabkan tour memberikan banyak potongan harga serta fasilitas lainnya yang mungkin tidak diperoleh bila bepergian sendiri, kemudian menghemat waktu dan tenaga, mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan konsumen merasa lebih aman.

PT. Tirta Bianca Tour & Travel adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pariwisata atau biasa disebut travel agent yang dapat mengelola sebuah perjalanan wisata atau tour untuk dijadikan sebuah kebutuhan.

Fungsi dari PT.Tirta Bianca Tour & Travel mengelola acara kegiatan wisata baik dalam mengelola akomodasi maupun transportasi.

Sebagai penjual produk paket wisata harus pandai dalam promosi mengingat banyaknya persaingan antara biro perjalanan lainnya. Penulis ini akan mengkaji strategi promosi yang dilakukan di PT. Tirta Bianca Tour & Travel.

Sebagai Biro Perjalanan Wisata PT. Tirta Bianca Tour & Travel menyediakan paket – paket wisata, misalnya paket wisata inbound (manca atau domestik), paket wisata minat khusus.

Penelitian ini diharapkan dapat menemukan strategi promosi paket wisata khusunya paket wisata Inbound yang dapat menarik minat konsumen yang ingin

commit to user

(17)

mengadakan sebuah perjalanan wisata. Dalam usaha memasarkan produk wisatanya PT. Tirta Bianca Tour & Travel menggunakan strategi agar dapat bersaing dengan Usaha Perjalanan Wisata lainya, dan dapat mendukung perkembangan kepariwisataan Indonesia. Berdasarkan alasan tersebut, maka tema utama penelitian ini adalah memilih Strategi Promosi Paket Wisata Inbound di PT. Tirta Bianca & Travel” sebagai judul dalam tugas akhir ini.

B. Rumusan Masalah Adapun masalah yang diteliti :

1. Apa saja produk – produk wisata yang dijual di Tirta Bianca Tour & Travel ? 2. Bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Tirta Bianca Tour &

Travel?

3. Faktor apa saja yang penghambat kesuksesan Tirta Bianca Tour & travel dalam mempromosikan produk wisatanya?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini antara lain :

1. Untuk mengetahui produk – produk yang dijual di Tirta Bianca Tour &

Travel Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui strategi promosi di Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui faktor penghambat kesuksesan di Tirta Bianca Tour &

travel Yogyakarta dalam mempromosikan produk wisatanya . commit to user

(18)

D. Manfaat Penenlitian

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, sama halnya dengan penelitian yang telah selesai di lakukan. Adapun manfaat dari penelitian antara lain :

1. Manfaat Akademis

Sebagai syarat kelulusan dan untuk memperoleh gelar Ahli Madya DIII Usaha Perjalanan Wisata.

2. Manfaat Praktis

Penulisan ini di harapkan dapat menambah wawsan para pembaca dan pihak dari yang mengetahui strategi promosi di PT. Tirta Bianca Tour and Travel.

E. Kajian Pustaka 1. Pariwisata

Pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamanya.(Happy Marpaung,2002)

Pariwisata adalah aktivitas dari visitor orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggalnya (residen) sehari –hari untuk periode tidak lebih dari 12 bulan untuk beragam kegiatan leisure, bisnis, commit to user

(19)

agama, dan alasan pribadi lainya tetapi tidak mendapat upah /gaji dari perjalananya tersebut. (I Gede Pitana dan I Ketut Surya Diarta,2009:53).

Pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalanan wisata, yaitu sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan upah. Dengan demikian dapat dukatakan bahwa perjalananan wisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dengan tujuan antara lain dengan mendapatkan kenikmatan, dan memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga karena kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olahraga untuk kesehatan, konvensi, keagamaan, dan keperluan usaha yang lainya. ( Gamal suastoto, 1997 : 3-4)

2. Biro Perjalanan dan Tour Operator

Hingga saat ini pengertian tentang Travel Agent dan Tour Operator masih belum di pahami benar oleh kebanyakan orang. Karena itu terjadi kekaburan dalam pengertian kedua istilah tersebut. Kekaburan itu semakin bertambah lagi karena masih banyak istilah lain yang di gunakan sebagai pengganti kata Travel Agent, misalnya : Travel Service, Travel Bureau, Tourist Bureau atau Tour and Travel Service. Sepintas kelihatannya kegiatan perusahaan tersebut adalah sama atau hamper sama, yaitu memberikan informasi dan pelayanan bagi orang – orang yang akan melakukan perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya. Menurut surat keputusan Direktur Jendral Pariwisata Kep. No. 16/U/11/8 tanggal 25 Februari 1988 tentang pelaksanaan perjalanan pada bab 1 pasal 1 memberi batasan pengertian sebagai berikut :

commit to user

(20)

a) Usaha Perjalanan adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakn pelayanan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata.

b) Biro Perjalanan Wisata adalah salah satu unit usaha biro perjalanan umum yang berkedudukan di wilayah yang sama dengan kantor pusat di wilayah lain untuk kegiatan persatuan.

c) Agen Perjalana Wisata adalah usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara didalam menjual dan mengatur jasa untuk melakukan perjalanan ( Oka A. Yoeti, 2001 : 27-28 ).

Definisi dari para ahli pariwisata mengenai pengertian Travel Agent dan Tour Operator seperti Nyoman S Pendit mengerti batasan pengertian Travel Bureou atau Travel Agency adalah perusahaan yang mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan tersebut. Biro perjalanan dalam menyiapkan serta merencanakan suatu paket perjalanan harus benar – benar matang dan sesuai dengan jadwal perjalanan.

3. Promosi

Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen / wisatawan yang dijadikan target pasar.

Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui beberapa media yang dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak maupun elektronik, namun pemilihannya sangat tergantung pada target pasar yang hendak dituju.

commit to user

(21)

Adapun beberapa penjelasan tentang arti promosi:

a. Promosi penjualan adalah setiap kegiatan bukan tatap muka yang berhubungan dengan promosi penjualan, tetapi sering kali mencakup periklanan.

b. Promosi adalah setiap upaya marketing yang fungsinya untuk memberikan informasi atau meyakinkan para konsumen yang potensial mengenai kegunaan seatu produk atau jasa dengan tujuan unuk mendorong konsumen baik melanjutkan atau memulai pembelian pada harga tertentu.

c. Promosi adalah pencarian peluang peluang usaha dan organisasi dana, harta kekayaan, dan kemampuan manajemen untuk terjun kedalam usaha dengan tujuan untuk mencari laba.

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19158/3/Chapter%20II.pd f. Diakses pada tanggal 22 April 2012)

Adapun cara – cara mempromosikan paket wisata :

Bahan promosi

Bahan promosi lebih banyak berkaitan dengan kualitas brosur, poster, dan leaflet. Ada sebagian bperusahaan biro perjalanan wisata yang mencetak bahan – bahan promosi tersebut dengan kertas luks dengan harapan akan memberikan kesan bonafide sehingga konsumen tidak ragu terhadap keberadaan perusahaan tersebut. Namun ada juga perusahaan biro perjalanan wisata yang mencetak dengan bahan seadanya, dengan alasan bahwa yang penting adalah isi/pesan dan bukan bahanya. commit to user

(22)

Iklan

Secara garis besar ada dua pilihan media iklan, yaitu dengan menggunakan media cetak atau media elektronik dengan jangkauan didalam atau di luar negeri. Namun dalam memilih media promosi paket wisata harus dilihat sasaran pasar yang akan dituju. Bagi perusahaan perjalanan yang yang orientasi pasarnya inbound maka media promosi yang harus di pilih adalah media yang ada di luar negeri.

Press Release

Dalam maempromosikan suatu paket wisata outbound ataupun inbound maka metode press release cenderung lebih efektif dan lebih murah, jika dibandung dengan iklan. Hal ini di sebabkan karena pesan yang di sampaikan dala bentuk berita sehingga informasi yang diberikan bias lebih lengkap,detail persuatif, dan bernuansa.

Pasar Wisata

Dalam pasar wisata kita mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan pembeli atau penjual yang merupakan pengelola biro perjalanan wisata atau pengelola lembaga-lembaga kepariwisataan dari luar negeri.

(M.A.Desky.1999.18-19) 4. Produk

Pada umumnya yang dimaksud dengan product adalah sesuatu yang dihasilkan melalui suatu proses produksi. Produk wisata bukanlah suatu produk yang nyata, tetapi merupakan suatu rangkaian jasa yang tidak hanya bersifat ekonomis, tetapi juga bersifat sosial, psikologis dan alam, namun demikian commit to user

(23)

produk wisata sebagian besar dipengaruhi oleh faktor ekonomi. (Gamal Suantoro.1997:47-48).

Produk pariwisata dapat merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur produk pariwisata dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen (wisatawan/tourist).

Menurut batasan ini produk wisata adalah semua bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan dari ia berangkat meninggalkan tempat tinggalnya hingga ia kembali pulang.

5. Paket Wisata

Menurut Desky dalam bukunya Salah Wahab yang berjudul Pemasaran Pariwisata definisi dari paket wisata adalah perpaduan dari beberapa produk wisata ( minimal dua produk ) yang dikemas menjadi kesatuan harga yang tidak dapat di pisahkan, dari definisi diatas dapat diketahui bahwa suatu paket wisata sudah di rancang sedemikian rupa dengan haega yang sudah di tentukan yang termasuk pula biaya – biaya pengangkutan, akomodasi, obyek yang di kunjungi dan sebagainya.

Pengertian paket wisata secara umum merupakan rangkaian dari perjalanan wisata yang tersusun secara lengkap disertai harga dan persyaratan tertentu. Sebelum penyusunan paket wisata, biro perjalanan hendaknya terlebih dahulu menentukan pasar mana yang akan menjadi target penjualan paket wisata selain jumlah wisatawan harus di lihat petensi – potensi yang lain,

commit to user

(24)

seperti daya beli, pendapatan perkapita, harapan hidup, jumlah penduduk, persaingan dan hambatanya ( Salah Wahab 1992:30).

6. Inbound Tour

Inbound tour adalah kegiatan perjalanan wisata dimana dilakukan oleh wisatawan asing yang datang mengunjungi Indonesia (contoh : perjalanan wisata yang dilakukan oleh seorang wisatawan asal Belanda ke Indonesia).

(http://jakartagrosir.com/pengertian-inbound-tour-blog-434.html. di akses pada tanggal 12 April 2012).

Kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu.

Misalnya:

a. Client yang bermaksud berkunjung ke Indonesia dapat menghubungi Tour Operator setempat yang akan menindaklanjuti dengan menghubungi Biro Perjalanan di Indonesia, atau bila memungkinkan client bisa langsung menghubungi Biro Perjalanan di Indonesia.

b. Biro Perjalanan yang dihubungi dapat bekerja sama dengan kantor cabang (kalau punya) dan Agen Perjalanan Lokal, untuk masalah reservasi dan operasionalnya.

c. Biro Perjalanan (pusat dan cabang) dan Agen Perjalanan Lokal menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk perjalanan wisata tersebut ,dengan bekerja sama dengan industri pariwisata lainnya (hotel, transport, restoran, dan lain-lain).

commit to user

(25)

d. Pelaksanaan tour oleh para penyedia jasa pariwisata dan unsur lain yang terkait, berdasarkan pesanan yang diterima.

F. Metode Penelitian 1. Lokasi penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Tirta Bianca Tour & travel yang beralamat JL.Solo Km 11.5 Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman Yogyakarta 57102.

Telp : (0274) 498 292 Telp& fax : (0274) 496 807 2. Tehnik pengumpulan data

Data merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang suatu penelitian guna memperoleh data atau informasi yang diperlukan untuk mendapatkan data, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung di Tirta Bianca Tour Yogyakarta. Pengumpulan informasi dan pencatatan langsung dilakukan selama 2 (dua) bulan, dari tanggal 1 Februari sampai 31 Maret 2012.

b. Wawancara

Suatu tehnik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak terkait dalam pembahasan masalah yang

commit to user

(26)

bersangkutan. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan Ninik Wulandari selaku manager dan Ana Imawati selaku marketing yang ada di tempat penelitian

c. Study pustaka

Dengan mengumpulkan sumber dari buku – buku perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, perpustakaan FSSR, perpustakaan pusat, lab tour Pariwisata Universitas Sebelas Maret dan dari keterangan karyawan serta brosur – brosur yang ada di Tirta Bianca Tour .

d. Dokumen

Dokumen sebagai salah satu cara yang dimanfaatkan dalam tehnik pengumpulan data. Penyusunan tugas akhir ini juga memanfaatkan beberapa dokumen yang bersumber dari PT. Tirta Bianca Tour. Dokumen tersebut meliputi catatan mengenai sejarah berdirinya Tirta Bianca Tour, produk – produk yang di tawarkan di Tirta Bianca Tour, fasilitas – fasilitas yang dimiliki Tirta Bianca Tour serta strategi promosi yang diterapkan Tirta Bianca Tour.

commit to user

(27)

G. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 1 merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka serta sistematika penulisan laporan.

BAB II menjelaskan tentang gambaran umum tentang sejarah berdirinya PT Tirta Bianca Tour & travel, struktur organisasi, visi dan misi Tirta Bianca,dan produk- produk yang di tawarkan di Tirta Bianca.

BAB III merupakan pembahasan yang menjelaskan tentang masalah bagaimana strategi promosi yang dilakukan di Tirta BiancaTours, dan faktor penghambat . BAB IV menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran .

commit to user

(28)

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG PT. TIRTA BIANCA TOUR & TRAVEL

A. Gambaran umum berdirinya PT. Tirta Bianca Tour & Travel PT. Tirta Bianca Tour & Travel adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa pariwisata baik penyediaan layanan bidang perjalanan (travel) maupun sebagai penyedia berbagai produk wisata (tour). PT. Tirta Bianca Tour & Travel sebagai BPW cukup terkenal di kota Yogyakarta, sehingga yang ikut meramaikan biro perjalanan wisata di kota ini. Biro perjalanan PT. Tirta Bianca Tour & Travel berdiri berdasarkan situasi dan keadaan yang menuntut suatu kerjasama serta kesadaran akan pentingnya kemajuan yang akan di capai dalam usaha pemerintah mengembangkan sektor pariwisata.

PT. Tirta Bianca Tour & Travel berdiri pada tahun 2005. Perusahaan tersebut pada waktu pertama berdiri belum seperti sekarang, PT. Tirta Biamca Tour & Travel dulu hanya mempunyai satu karyawan, fasilitas perusahaan belum begitu lengkap, dan sekarang mempunyai lumayan banyak karyawan, fasilitas juga lumayan ada meskipun masih kurang. Perusahaan tersebut di rintis oleh Guntur Eka Prasetya, yang pada awalnya adalah guide wisatawan Belanda di Panorama Tours. Pada saat membawa tamu dari Belanda, Guntur Eka Prasetya bertemu dengan Steven Vanlierde (representaif agen di Belgia). Setelah berkenalan dengan tamu dari Belanda tersebut, kemudian Steven Vanlierde

15 commit to user

(29)

memilih Guntur Eka Prasetya sebagai sub agent di Yogyakarta. Sampai sekarang Guntur Eka Prasetya masih menjadi guide wisatawan Belanda yang di kirim oleh perusahaan Steven Vanlierde. Akhirnya Guntur Eka Prasetya mencoba mendirikan biro perjalanan wisata yaitu, Tirta Bianca Tour & Travel yang ber alamatkan di JL.Solo Km 11.5 Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman Yogyakarta.

PT. Tirta Bianca Tour & Travel masuk di keanggotaan ASITA pada 14 November 2008. Kantor PT. Tirta Bianca Tour & Travel berbasis di provinsi Yogyakarta Indonesia, dan mendapat lisensi penuh dari ASITA berdasarkan surat keputusan NOMOR: KEP.SERT.3616/XI/DPP/2008. BPW di dukung staf profesional dan ahli yang telah bekerja bertahun-tahun di bidang pariwisata, dengan tim manajemen yang kuat serta pemandu wisata yang berkualitas di banyak bahasa. BPW ini berusaha melakukan segala upaya untuk membuat clien nya puas dan memiliki kenangan yang baik di Indonesia khusunya di Jawa. Moto dari BPW ini adalah siap "Pelayanan adalah hal yang paling penting".

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat luas dan untuk memenuhi kebutuhan akan ketersedianya berbagai informasi dan produk – produk yang berkaitan dengan wisata maka kemudian PT.Tirta Bianca Tour & Travel membuka kantor cabang di Surabaya yang ber alamatkan Komplek Graha Tirta, Jl. Brigjend Katamso RN.05 Waru – Surabaya yang berfungsi membantu operasional perusahaan.

PT. Tirta Bianca Tour & Travel tidak hanya menangani wisatawan mancanegara tetapi juga menangani wisatawan domestik. Contoh paket wisata untuk wisatawan domestik,bisa dilihat di lampiran halaman 45 – 46. Biasanya

commit to user

(30)

paket wisata domestik dijual di sekolah, pemerintah, dan umum. Wisatawan domestik biasanya paling ramai pada musim liburan atau lebaran. (wawancara dengan Ninik Wulandari, Manager, Mei 2012).

Adapun visi dan misi di PT. Tirta Bianca Tour & Travel yaitu :

VISI : Menjadikan PT. Tirta Bianca Tour & Travel salah satu perusahaan biro perjalanan yang di kenal oleh masyarakat luas dan seluruh dunia.

MISI :

1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa PT. Tirta Bianca Tour &

Travel.

2. Menunjukan produk jasa yang berkualitas.

Membina komunikasi yang baik kepada semua pelanggan.

3. Memperluas wilayah operasional ke titik – titik pelanggan terdekat di seluruh Indonesia. (wawancara dengan Ana Imawati, Marketing, Mei 2012).

B. Stuktur Organisai PT. Tirta Bianca Tour & Travel

Struktur organisasi PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta, tersusun menurut wewenang, pembagian tugas. Dari tahun ke tahun struktur organisasi PT.Tirta Bianca Tour & Travel sudah mengalami perubahan, menjadi seperti sekarang. Susunan tersebut diuraikan sebagai berikut:

Struktur organisasi PT. Tirta Bianca Tour & Travel tahun 2012

commit to user

(31)

Sumber : PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta Managing Director

Guntur Eka P

Manager Ninik Wulandari

Finance Director Sinta K

Reservation

Accounting Int. Tic Domestic Tic

Joko S

Heni S Winda Sari Ana

Budi Bambang

Transport Public Handling

commit to user

(32)

Dari gambar struktur organisasi tersebut diatas dapat di uraikan tugas dan wewenang dari masing – masing bidang sebagai berikut :

1. Managing Director

a. Mengontrol semua kegiatan operasional b. Mengkoordinasi karyawan perusahaan c. Menentukan besarnya gaji karyawan

d. Mempimpin kegiatan opersional perusahaan

e. Mempertanggungjawabkan kegiatan operasional kepada pimpinan pusat 2. Manager

a. Memimpin dan mengawasi kegiatan karyawan dan kegiatan perusahaan b. Bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran perusahaan yang di

pimpinnya 3. Finance director.

a. Memimpin kegiatan khusus yang menangani pemasaran atau promosi.

b. Mengkoordinasi bagian – bagian yang terkait.

c. Menentukan metode pemasaran.

4. Accounting

a. Mengurusi masalah keuangan b. Menangani kas kecil

c. Menangani kas masuk dan keluar d. Pembukuan dan data keuangan 5. Internasional Ticketing

a. Menghubungi perusahaan angkutan luar negeri commit to user

(33)

b. Mengurusi tiket internasional

c. Melaporkan informasi mengenai tiket internasional yang masuk dan keluar 6. Domestic Ticekting

a. Menghubungi perusahaan penerbangan,PJKA dan angkatan laut b. Mengurusi tiket domestic

c. Melaporkan informasi mengenai tiket yang masuk dan keluar dari Branch Manager

7. Reservasi

a. Bertugas untuk melakukan reservasi pada komponen – komponen yang di perlukan dalam melakukan suatu perjalanan (contoh : pemesanan kamar hotel, transportasi, dan lain – lain).

8. Public Handling

a. Mengantar pemesanan tiketing

b. Menagih dan membayar uang dalam transaksi ticketing

c. Mengambil tiket dari perusahaan penerbangan yang bersangkutan 9. Transport

a. Mengantar dan menjemput pimpinan perusahaan dan karyawan dalam kegiatanya untuk perusahaan.

Di PT. Tirta Bianca Tour & Travel ini tugas karyawanya masih ditumpuk – tumpuk jadi satu. Contohnya dua pekerjaan masih dikerjakan oleh satu orang.

C. Produk – produk di PT. Tirta Bianca Tour & Travel commit to user

(34)

Seperti halnya sebuah perusahaan jasa pariwisata, maka PT Tirta Bianca Tour & Travel menyediakan berbagai macam produk yang terkait dengan adanya perjalanan dan semua kebutuhan-kebutuhan dalam suatu kegiatan wisatawan.

Produk – produk wisata tersebut tentunya harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan dunia pariwisata yang kian maju sehingga mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan harapan pengguna jasa dan tentunya agar perusahaan dapat berahan dalam persaingan.

Beberapa produk paket wisata yang dimiliki dan sering di gunakan PT Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta dan paket yang paling unggulan adalah paket Overland dan B+, contoh paket wisata tersebut adalah sebagi berikut : 1. Taylor – Made Package Tour

Produk ini didasarkan pada perhitungan biaya perjalanan wisata yang dihitung berdasarkan permintaan wisatawan. Kemudian pihak PT. Tirta Bianca Tour mengorganisir sesuai dengan permintaan konsumen. Contoh paket wisata Taylor Made Package Tour yang pernah dilakukan oleh VERBEECK / Geert Mr & Pty adalah

a. Yogya 2/3n and Bromo 2/3n.

Hari 01 : 06 SEPT ’11

Tiba di Bandara Adi Sumarmo Sol,. 09.05 + tour sehari + kunjungan Kraton, Museum Sonobudoyo, Taman Sari,pergi dengan becak di daerah keraton, Pasar Burung & Candi Prambanan. Kemudian Transfer ke hotel PHOENIX Yogyakarta. Makan siang di restoran lokal.

Hari 02 : 07 SEPT ’11

commit to user

(35)

Tour sehari, mengunjungi Candi Borobudur, Mendut dan biara Budha,+

Losari perkebunan kopi. Makan siang di restoran local.

Hari 03 : 09 SEPT’11

OVERLAND (perjalanan melalui darat) TRANSFER YOGYA – BATU –MALANG. Makan siang di restoranlokal.

Hari 04 : 10 SEPT’11

Dini hari menuju ke BROMO termasuk melihat matahari terbit + kawah Bromo( menggunakan jeep dan kuda) + OVERLAND Transfer Bromo – IJEN. Makan siang di restoran local.

Hari 05 : 11 SEPT’11

Mengunjungi Kawah Ijen : 05:00 setelah panggilan bangun pagi dan sarapan, kendaraan roda empat membawa anda melalui desa – desa, perkebunan kopi dan cengkeh dan kemudian yang terakhir salah satu hujan hutan di jawa. Kelembapan, kawah liar, satwa liar, pakis raksasa,dan pohon – pohon besar menutupi lereng gunung, untuk tiba di pos taman penjaga hutan memulai 90 menit berjalan kaki ke tepi Kawah Ijen, sepanjang jalur teduh dengan pemandangan spektakuler. Pandangan yang menakjubkan ini diresmikan di ketinggian 2883 meter. Warna danau menakutkan dan asap melayang dari lapisan cerah belerang kuning membuat pemandangan sepi,tandus dan berseri hidup. Menonton

commit to user

(36)

penambang turun ke kawah dan menemukan mereka muncul kembali membawa hingga 80 kilogram bijih pada keranjang bambu sepanjang jalan yang berbahaya adalah realitas menakjubkan. Setelah berjalan menuruni gunung dan kembali ke hotel. Termasuk makan siang

Hari 06 : 12 SEPT’11

Overland (perjalanan melalui darat) transfer Ijen - Ketapang + Ferry ke Gilimanuk - Menjangan dan drop off di Hotel Mimpi Menjangan.

2. Ready – Made Package Tour

Paket ini di buat oleh PT. Tirta Bianca Tour and Travel kemudian baru ditawarkan kepada konsumen. Paket tersebut sudah jadi dan di buat sesuai dengan pasar. Contoh paket wisata Made Package Tour, paket ini di beli oleh Kennes / Willy & family :

a. Cultural Heritage and Kaliadem Merapi Mountain of Java 3d/2n . Hari 01 : YOGYA ON ARRIVAL – BOROBUDUR

Tiba di Yogaykarta. Pertemuan layanan dan wisata langsung ke Candi Borobudur candi Buddha terbesar di dunia kunjungan berikutnya candi Mendut dan Pawon. Kemudian tranfer ke hotel untuk menginap bermalam di Yogyakarta (makan siang dan makan malam).

Hari 02 : SOLO CITY TOUR – PRAMBANAN

Menuju ke Solo untuk city tour dengan mengunjungi Keraton Mangkunegaran, keraton Kasunanan, dan pasar antik Triwindu.

commit to user

(37)

Kemudian ke Bekonang untuk melihat rumah industri pembuat gamelan.

Kunjungan berikutnya di sore hari ke Candi Prambanan candi Hindu

terbesar dan paling indah di Indonesia. Bermalam di Yogyakarta.

(Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam).

Hari 03 : YOGYA CITY TOUR – YOGYA ON DEPARTURE Yogyakarta – Kaliadem Tours dengan mengunjungi Kraton Kasultanan, Tamansari air castele, pasar burung. Luangkan waktu untuk juga mengagumi karya-karya kerajinan terkenal tradisional Kotagede pusat pandai besi perak, pertunjukan wayang kulit dan rumah industri batik tradisional, makan siang di restoran lokal kemudian ke Kaliadem dimana di sana kami bisa melihat Vulcano Merapi dekat desa Mbah Marijan Gunung Merapi, dan kemudian tranfer ke bandara untuk tujuan anda berikutnya. (makan pagi, makan siang)

b. Historical Yogyakarta 4d/3n

Paket ini di beli wisatawan Lechat/Alexandre Mr & Michel/

Sandrine Mrs.

Hari 01 : YOGYA ON ARRIVAL

Tiba Yogyakarta. Pertemuan layanan dan tranfer ke hotel. Istirahat di waktu luang. Bermalam di Yogyakarta.

Hari 02 : YOGYA CITY TOUR – PRAMBANAN

Selamat datang di tur kota Yogyakarta, meliputi Kraton kasultanan,Tamansari, pasar burung. Luangkan waktu untuk juga mengagumi karya kerajinan terkenal tradisional Kotagede pusat pandai

commit to user

(38)

besi perak, pertunjukan wayang kulit dan rumah industri batik tradisional. Makan siang di restoran lokal. Kemudian menuju ke Candi Prambanan candi Hindu yang paling indah di Indonesia bermalam di Yogyakarta. (makan pagi, makan siang, makan malam).

Hari 03 : DIENG – BOROBUDUR

Nikmati perjalanan indah yang menyenangkan pagi ini melalui desa dan kawasan sawah. Perjalanan pertama melalui dataran tinggi Dieng + 2000 M dari permukaan laut, untuk melihat candi Pandhawa candi hindu itu, kawah Sikidang, danau Telaga warna. Lunchmakan siang di restoran lokal. Kemudian dilanjutkan ke Candi Borobudur candi Budha terbesar di dunia, kunjungan berikutnya candi mendut dan candi Pawon. Bermalam di Yogyakarta. (makan pagi, makan siang, makan malam)

3. Holiday Package

Paket ini di selenggarakan untuk liburan kemudian tinggal menginap di tempat tersebut. Untuk keperluan ini PT. Tirta Bianca Tour & Travel melakukan pemesanan untuk keperluan akomodasi. Untuk itu klien diminta membayar di muka demi menjamin kepastian. Contoh paket wisata Holiday Package Tour :

a. Holidays 5 and Malaysia and Singapore

Keberangkatan setiap hari Minggu 2 To Go SIC dasar (pasar Indonesia) Rp 390 per orang-Twin Jadwal.

Hari 01

commit to user

(39)

LCCT / KLIA – Kuala Lumpur Sarankan tiba pukul 02:00PM

One Stop Twin Tower (Photo Group), King Palace, Independence Square, National Monument, National Mosque, Leather Shop, Cocoa Boutique, Bukit Bintang

X/X/D Hari 02

Kuala Lumpur – Genting Highland – Kuala Lumpur.

Gua Batu, Toko Tugas, Toko Produk Lokal Gratis, transfer ke Genting (Jalan Sky). Program bebas, Transfer ke Kuala Lumpur. Makan siang/makan siang/makan siang.

Hari 03

Kuala Lumpur - Malacca – Johor Bharu

Stadhuys, Dataran Pahlawan, St Paul Hill, A Famosa, Jonker Street, Belanja di Johor Premier

Makan pagi/makan siang/makan malam Hari 04

Johor Bharu - Singapore

mengunjungi Fountain of Wealth, Esplanade oleh teluk, taman Merlion, Raffles Landing Site, Bugis Junction, Toko Souvenir, Orchard Road,lagu laut. Makan pagi/makan siang/makan malam

Hari 05 commit to user

(40)

Singapore – Changi Airport Transfer to Airport

B/X/X

Paket Termasuk layanan Transportasi (SIC) 2 malam menginap di hotel The Elemen , Kuala Lumpur 1 malam menginap di Grand Hotel Sentosa Grand, Johor Bharu 1 malam menginap di Hotel Fragrance Bugis, di Singapura makan pagi 3 kali makan siang,4 kali makan malam, Penerimaan untuk lagu laut , Genting Skyway Tiket driver Panduan (berbicara Melayu / Bahasa Indonesia) Paket Dikecualikan Tipping (USD3 per hari per orang) Biaya Pribadi (Laundry, Telepon, Mini Bar) hubungi kami kindy.

4. Free and easy

Sebuah paket tour dimana anda bisa menentukan sendiri tanggal keberangkatan anda, dalam paket ini terserah konsumen ingin booking hotel saja atau mau mengambil biro kita untuk mengatur perjalananya. Contohnya wisatawan ingin berwisata mereka meminta biro perjalanan untuk memesankan hotelnya saja, sedangkan untuk tour nya mereka mengatur sendiri atau wisatawan meminta biro perjalanan untuk mengatur perjalanan tournya saja, untuk hotel mereka mengatur sendiri. Paket ini biasanya jarang diminati oleh wisatawan. commit to user

(41)

Dari semua paket tersebut banyak diminati wisatawan. Akan tetapi yang paling banyak di buat oleh PT. Tirta Bianca Tour & Travel adalah Taylor – Made Package Tour dan Ready – Package Tour. Sementara untuk Holiday Package dan Free and Easy jarang diminati wisatawan. Contohnya :

a. Yogya Oneday Trip :

Tour sehari Keraton kasultanan, Tamansari, Kotagede kerajinan silver, dan Ramayana Ballet. Kemudian untuk hotelnya wisatawan tidak memakai BPW untuk memesan hotelnya.

commit to user

(42)

BAB III

STRATEGI PROMOSI PRODUK WISATA DI PT. TIRTA BIANCA TOUR

& TRAVEL YOGYAKARTA DAN FAKTOR PENGHAMBAT

A. Strategi Promosi

Kesulitan utama sebuah biro perjalanan wisata untuk exist (mapan) dan berkembang adalah bagaimana cara atau kiat mempromosikan produk- produknya agar wholesaler atau principal agent, baik yang ada di dalan maupun luar negeri percaya dan bersedia menjalin bisnis dengan biro perjalanan wisata tersebut sebagai pelaksana tour di kawasan tertentu.

Penyusunan dan penyelenggaraan paket wisata masih merupakan suatu kegiatan penting yang identik dengan keberadaan biro – biro perjalanan. Oleh karena itu salah satu kunci kesuksesan suati biro perjalanan adalah kemampuanya menyusun paket wisata yang menarik, memasarkan produk – produk dan punya daya saing serta layanan yang memuaskan dengan didasari strategi – strategi tertentu dalam mempromosikan setiap produknya. Untuk mengetahui bagaimana cara pemesanan hotel melalui email, bisa dilihat pada lampiran halaman 53 - 54, dan untuk tawar menawar untuk dibuatkan paket wisata,hotel bisa di lihat pada lampiran halaman 55 – 64.

Adapun macam – macam promosi melalui berbagai cara sebagai berikut : a. Iklan

Secara garis besar ada dua pilihan media iklan, yaitu dengan menggunakan media cetak atau media elektronik dengan jangkauan di dalam atau diluar negri. Namun dalam memilih media promosi paket wisata harus dilihat

29 commit to user

(43)

sasaran pasar yang akan dituju. Salah satu contoh promosi melalu miedia elektronik adalah dengan internet yaitu dengan di buat nya alamat website yang isinya tetang paket – paket wisata. Alamat website nya www.biancatours.com

commit to user

(44)

Sumber : www.tirtabiancatours.com , di akses pada tanggal 20.06.2012

a. Press release

Dalam mempromosikan suatu paket wisata,baik berupa paket wisata outbound ataupun inbound maka metode press release cenderung lebih lebih efektif dan lebih murah jika di banding dengan iklan. Hal ini di sebabkan karena pesan yang disampaikan dalam bentuk berita sehingga informasi yang di berikan bisa lebih lengkap, detail persuasive, dan bernuansa. Contoh : Koran wisata, Koran wisata biasanya di muat di Koran Joglo.

b. Pasar wisata

Pasar wisata adalah suatu arena kegiatan pariwisata dimana terjadi interaksi antara perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata, atau paling tidak lembaga – lembaga yang terkait dengan kegiatan kepariwisataan. Dalam pasar wisata kita mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan buyer (pembeli) atau seller (penjual) yang merupakan pengelola biro perjalanann wisata atau pengelola lembaga – lembaga kepariwisataan di luar negeri. Pada kesempatan tersebut kita sekaligus mempunyai kesempatan untuk mempromosikan paket wisata yang kita miliki, jika kita datang sebagai seller. Sebaliknya, kita dapat commit to user

(45)

mencari paket yang bagus yang ditawarkan oleh pihak lain, apabila kita hadir sebagai buyer. Contoh nya BPW ini mengikuti kegiatan Jogja Travel Mart, yang diadakan di Ambarukmo Hotel 31 Mei - 1 Juni 2012. Mereka antara lain buyer dari : Korea, Jepang, Taiwan, Belanda. Dibanding tahun lalu jumlah buyer yang diundang memang mengalami penurunan.. Tahun lalu tidak kurang 130 buyer mengikuti acara ini. Tahun ini panitia hanya mengundang 120 buyer dengan pertimbangan potensi dan kesiapan market pariwisata, di Jogja Travel Mart terdapat banyak BPW dan perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Di Jogja Travel Mart ini BPW mempunyai kesempatan langsung bertemu dengan pembeli sehingga BPW bisa langsung mempromosikan paket – paket wisata. Promosi ini juga di lakukan di luar Negeri seperti Malaysia yaitu Matta Fare biasanya dilakukan 3kali dalam setahun (tergantung penyelenggara).

c. Sales mission

Salles mission adalah salah satu bentuk promosi dengan cara mendatangi pasar atau whoseller secara langsung. Promosi semacam ini akan efektif bila dilakukan oleh perusahaan yang sudah mapan dan mempunyai citra pelayanan yang baik. Sales Mission ini biasanya dilakukan di Malaysia dan bangkok.

Strategi promosi yang yang dilakukan dalam PT. Tirta Bianca Tour &

Travel Yogyakarta dalam mencapai tujuanya adalah dengan cara menawarkan paket – paket wisata yang berbeda dengan biro perjalanan wisata lainya, penawaran yang dilakukan ke berbagai kalangan khusunya bagai kalangan commit to user

(46)

pedagang. Cara yang lain adalah menambah agen – agen penjualan supaya mudah dijangkau pembeli untuk mencari informasi atau membeli paket wisata yang ditawarkan. Dalam promosi, PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta menggunakan metode tatap muka secara langsung dengan konsumen, cara tersebut lebih efisien sehingga dapat meminimalisr kekeliruan yang kemungkinan terjadi.

Brosur juga digunakan sebagai alat promosi, dan PT. Tirta Bianca Tour &

Travel juga rutin mengikuti pameran – pameran pariwisata. PT. Tirta Bianca Tour

& Travel Yogyakarta mempromosikan paket wisata dengan berbagai pilihan, sehingga konsumen dapat memilih sendiri tujuan wisata dan harga yang di inginkan.

Di Indonesia, kini hampir semua biro perjalanan (travel agent) melengkapi pelayanannya dengan website. Semua fasilitas sudah disediakan di Internet. One stop services, begitu istilah populernya. Internet kini muncul sebagai alternatif sistem distribusi informasi perjalanan. Internet merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena Internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis customer yang besar ke sebuah marketplace terpusat. Di PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta juga menggunakan media massa internet untuk melakukan promosi produk – produk wisata yang di jual.

Dalam mempromosikan paket –paket wisata PT. Tirta Bianca Tour &

Travel Yogyakarta juga melakukan kunjungan langsung ke tempat sasaran, contohnya corporate atau sub agent baik di dalam negeri atau di luar negeri.

commit to user

(47)

Layout ruangan yang menarik juga menentukan dalam promosi produk.

Jika kantor yang digunakan dalam keadaan berantakan maka pelanggan enggan untuk datang, PT Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta memiliki kantor yang cukup luas dengan fasilitas, ruang tamu, komputer 3 buah, pesawat telepon, printer, kulkas, dan mesin fax. Dan kondisi ruangan yang bersih membuat para tidak merasa terganggu waktu datang. Dalam melayani konsumen PT. Tirta Bianca Tour & Travel memberikan pelayanan pada hari senin-jumat jam 08.00 – 16.00, sedangkan hari sabtu jam 08.00 – 11.00.\

B. Perkembangan Penjualan Produk Paket Wisata di PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta

Melihat begitu guncarnya promosi yang dilakukan oleh PT.Tirta Bianca Tour & Travel, seharusnya akan berpengaruh terhadap jumlah penjualan produk.

Namun demikian jika dilihat dari data statistik perusahaan nampak tidak menunjukan sisi positif. Hal ini dapat di lihat dari statistik di bawah ini:

commit to user

(48)

Tabel 1 : Perkembangan Penjualan Paket Wisata 2011

Bulan Jumlah Keterangan

Maret

48 pax

- Jogja tour 3 hari 2 malam(group) ( 40 peserta ) - 3 paket tour 4 hari 3 malam ( 8 peserta )

April

9 pax

- - 1 overland Jakarta – Bromo, 12 hari 11 malam

( 5 peserta, keluarga )

- - 1paket Jogja 4hari 3malam, 1Jogja 2 hari 1

malam ( 4 peserta )

Mei 14 pax

- - 1 overland Jogja – Bromo 2 hari 3 malam ( 4

peserta )

- - 3 paket Jogja 4 hari 3 malam ( 4 peserta )

- - 1 paket Jogja 2 hari 1 malam ( 3 peserta )

- - 1 paket oneday trip Jogja( 3 peserta )

Juni

22 pax

- - 4 overland Jogja – Bali 4 hari 5 malam ( 15 peserta )

- - 6 kali paket tour Jogja 4 hari 3 malem ( 7 peserta)

Juli

14 pax

- - 2 overland Jakarta – Bali ( 4 peserta )

- - 2 paket Jogja 4 hari 3 malam ( 6 peserta )

- - 1 oneday trip Jogja – Solo ( 4 peserta )

Agustus

19 pax

- - 1 overland Jakarta – Bali

- - 6 kali paket Jogja 4 hari 3 malem

Sumber : PT.Tirta Bianca Tour & Travel tahun 2011.

commit to user

(49)

Berdasarkan tabel diatas perkembangan penjualan paket wisata tidak setiap bulan selalu sama, tetapi setiap penjualan paket wisata per bulan selalu ada penaikan dan penurunan, karena tidak semua wisatawan ingin berwisata ke Indonesia dan kebanyakan wisatawan ingin berlibur pada waktu musim liburan.

Di PT. Tirta Bianca Tour Yogyakarta kebanyakan wisatawan dari Eropa.

Wisatawan yang sering menggunakan Tirta Bianca Tour & Travel kebanyakan adalah pasangan yang sedang honeymoon, konsumen menilai pelayanan di biro perjalanan Tirta Bianca Tour & Travel sangat bagus, ini bisa di lihat dari quisioner yang di berikan kepada wisatawan.

Pada bulan Maret jumlah penjualan paket wisata lumayan banyak karena di Eropa sedang musin liburan. Sedangkan pada bulan di April penjualan paket wisata mengalami penurunan di karenakan bulan tersebut belum musim liburan.

Untuk bulan Mei penjualan paket wisata mengalami sedikit peningkatan, di karenakan sudah mulai musim liburan. Bulan juni penjualan paket wisata mengalami peningkatan yang lumayan banyak, karena bulan di Juni banyak Negara yang sedang musim liburan, contohnya Eropa. Pada waktu bulan Juli penjualan paket wisata mengalami penurunan, dikarenakan musim liburan sudah mau habis, jadi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia agak berkurang.

Sedangkan pada bulan Agustus panjualan paket wisata mengalami sedikit peningkatan, di karenakan di bulan Agustus mungkin di Indonesia ada banyak event – event yang sedang berlangsung, maka dari itu wisatawan ingin datang ke Indonesia.

commit to user

(50)

C. Faktor penghambat kesuksesan promosi

Faktor penghambat yang dialami dalam mempromosikan produk di PT.

Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta di karenakan faktor yang kadang tidak terduga seperti : polotik dan hukum, ekonomi, persaingan antar biro, dan SDM.

Faktor politik dan hukum, jika situasi politik dan hukum suatu daerah atau negara sedang kacau maka keamanan wisatawan tidak dapat dijamin sehingga wisatawan pun enggan untuk bepergian.

Suatu BPW sudah seharusnya memperhatikan situasi dan kondisi politik serta keamanan suatu daerah atau negara yang akan di kunjungi sebagai DTW.

Hubungan baik antar negara juga dapat pula dijadikan pedoman, apakah membawa rombongan ke negara tersebut tidak akan mempengaruhi program perjalanan wisata yang sudah disusun jauh – jauh sebelumnya. Sebagai contoh engganya operator luar negeri mencantumkan Indonesia sebagai salah satu DTW yang akan di kunjungi wisatawan mancanegara. Alasan mereka karena Indonesia dalam keadaan krisis dan pertikaian antar entnis ( Bom Bali, 2004 ). Salah satu hal tersebut menyebabkan pendapatan suatu travel agent dan devisa negara menjadi berkurang. Mengingat banyaknya kejadian yang tidak menguntungkan bagi wisatawan pada khususnya dan dunia perjalanan wisata pada umumnya.

Faktor ekonomi, harga – harga yang tak terkendali akan sangat mempengaruhi keputusan orang untuk melakukan perjalanan wisata dan juga dapat mempengaruhi kegiatan promosi dan operasi suatu BPW.

commit to user

(51)

Persaingan antar BPW juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi operasi kegiatan BPW dan promosi produk. Faktor tersebut wajar terjadi dalam dunia pariwisata. PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta mencermati hal tersebut dengan melihat siapa pesaingnya, apa saja kekuatanya, bentuk – bentuk produk dan pelayananya sehingga dapat dicermati dan menyainginya. Faktor SDM, dalam hal ini keterampilan karyawan yang kurang sehingga menghambat promosi dan operasionalnya.

D. Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan )

a. Biro perjalanan Tirta Bianca Tour Yogyakarta bekerjasama dengan BIMO transport.

b. BPW ini memiliki jaringan luas .

c. BPW berperan memudahkan wisatawan untuk melakukan reservasi.

d. BPW memiliki banyak informasi mengenai hotel,rumah makan, transportasi, dll.

2. Weakness (kelemahan)

a. Lokasi BPW ini kurang strategis, sehingga wisatawan sulit menemukan tempatnya.

b. Bagian kerja karyawan masih ditumpuk – tumpuk jadi satu.

c. Kurangnya fasilitas yang ada dikantor.

d. Kurangnya karyawan yang ada di BPW.

3. Opportunity ( peluang )

a. Adanya rencana kerjasama dengan BPW luar Negeri. commit to user

(52)

b. Banyak wisatawan yang ingin berlibur menggunakan BPW ini, namun masih minim info.

c. Masih banyak kota yang belum mendapatkan promosi tentang BPW ini.

d. BPW ini memiliki kesempatan untuk menarik pasar luar Negeri.

4. Treath ( Ancaman )

a. Adanya BPW lain yang mempunyai media informasi yang lebih lengkap guna pendukung promosinya, sehingga penjualan paket wisatanya lebih mudah.

b. Banyaknya BPW yang lebih terkenal dan memiliki lokasi yang mudah di jangkau.

c. Kondisi alam yang tidak dapat diprediksi

commit to user

(53)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan data yang di peroleh dapat disimpulkan PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta merupakan biro perjalanan yang memiliki produk – produk wisata di antaranya tour terdiri dari berbagai pilihan tour & hotel reservation. Dari produk tersebut PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta termasuk perusahaan biro perjalanan yang lumayan besar.

Dalam melakukan promosi PT Tirta Bianca Tour & Travel melakukan strategi promosi yaitu : dengan memasarkan paket wisata yang berbeda dengan biro perjalanan lain, mengikuti pasar wisata yang diselenggarakan di Yogyakarta yaitu Jogja Travel Mart, Matta Fare yang dilakukan di Malaysia. Menciptakan suasana yang nyaman di kantor dengan menyediakan fasilitas-fasilitas dan menjaga kebersihan kantor agar pelanggan tidak merasa terganggu waktu datang.

Dalam melayani konsumen PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta memberikan pelayanan pada hari senin-jumat jam 08.00 – 16.00, sedangkan untuk hari sabtu 08.00 – 11.00 .

Dalam melakukan promosi produk PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta mengalami kendala atau hambatan – hambatan yang menyebabkan promosi menjadi terganggu. Kendala atau hambatan yang dihadapi PT.Tirta Bianca Tour & Travel Yogykarta adalah faktor kemanan dan kenyamanan wisatawan, faktor ekonomi yang menjadikan wisatawan enggan untuk bepergian

40 commit to user

(54)

dikarenakan harga – harga naik sehingga biaya yang diperlukan meningkat, dan faktor SDM yang kurang trampil yang mengakibatkan kinerja pegawai menjadi lamban dan terkadang melakukan kesalahan sehingga pelanggan menjadi berkurang, pekerjaan pegawai yang masih dijadikan satu sehingga kerjanya kurang memuaskan.

B. Saran

Penulis berharap di PT. Tirta Bianca PT. Tirta Bianca Tour & Travel Yogyakarta selalu update tentang website nya dan informasi dari internet masih kurang maka dari itu informasi nya harus di tambah supaya wisatawan yang melihat iklan di website merasa puas dengan informasi yang di dapatkanya.

Fasilitas di kantor nya perlu di tambah supaya karyawan dalam bekerja bisa melakukanya dengan baik, contohnya komputer yang sering rusak segera di ganti karena kalau komputer nya mati karyawan tidak bisa bekerja, pegawai perlu di tambah.

Selain itu penulis memberikan saran supaya menambah promosi, memasang iklan di media cetak maupun media elektronik, menyebarluaskan brosur pada pusat informasi wisatawan di daerah kedatangan wisatawan di bandara, dikamar – kamar hotel dan souvenir shop serta membentuk sales counter khusus memberi pelayanan penjualan paket wisata bagi tamu – tamu hotel.

commit to user

Gambar

Tabel 1 : Perkembangan Penjualan Paket Wisata 2011

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Topsis menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi negatif dari sudut pandang geometris

2 2 showed an initial rapid decrease, then continued to fall In the present studies, H O had no effect on PS amplitude 2 2 gradually through the stimulus train (Fig. In

Dari hasil analisi jalur, diperoleh variabel pesan iklan, ilustrasi cerita, musik iklan, dan bintang iklan secara keseluruhan berpengaruh signifikan dan simultan

Umpan balik adalah bagian dari pengawasan yang menilai apakah manajer perlu mengambil keputusan baru atau tidak. Keputusan strategis selalu terdiri dari risiko,

Ada beberapa pengalaman dimana owner salah memilih orang yang mengakibatkan proyek tersebut tidak berjalan dengan baik dan biaya membengkak tinggi

Untuk memperbaiki dimensi impact pada iklan televisi Telkomsel dan XL yaitu pada indikator menjadikan produk tersebut pilihan pertama yang berada pada kategori

Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan

The use of Flashcard to I mprove Students‟ Understanding on Present Continuous TenseForthe Second Grade Students at SMA Muhammadiyah Plus Salatiga the Academic