• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III IDENTIFIKASI DATA

B. Konsep Kreatif

3. Strategi Visual Non Verbal

Logo atau tanda gambar Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. (Adi kusrianto, 2007: 232).

Untuk dapat menampilkan citra Sanggar Tari Metta Budaya, maka di desain bentuk Logo sesuai dengan karakteristik yang ada pada Sanggar Tari Metta Budaya. Logo harus bersifat unik, mudah dibaca, mudah diingat dan juga dapat diaplikasikan ke berbagai media.

Jenis font yang digunakan adalah Freehand521 BT yang menampilkan kesan tradisional. Logo ini berupa siluet orang yang sedang menari tradisi, segingga dapat tersirat bahwa Sanggar Metta Budaya merupakan sanggar yang mengajarkan tari tradisi kepada para muridnya. Siluet karakter orang yang sedang menari menggunakan garis-garis lengkung yang memberi kesan lemah lembut dan dinamis. Artinya para pengajar di Sanggar Tari Metta Budaya

commit to user

dalam memberikan pengajaran kepada para muridnya selalu berpikiran luas dan terubuka, dinamis dalam arti tidak kaku dan mampu beradaptasi dalam setiap perkembangan zaman serta mempunyai sifat mengayomi.

Logo menggunakan satu jenis warna, yaitu warna orange. Warna orange dipilih karena memberikan kesan cerah dan hangat. Dari warna yang digunakan dapat diartikan bahwa Sanggar Tari Metta Budaya memiliki karakter cerah, yang dilambangkan sebagai energy, keseimbangan, dan kehangantan. Mereprentasikan pribadi komunitas remaja di Sanggar Tari Metta Budaya yang lincah dan hangat.

1) Grid 2) Tipografi Freehand521 BT

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

1234567890

Alasan menggunakan font ini adalah karena jenis ini berkesan etnik dan tradisional.

commit to user 3) Configuration

4) Scale

5) Warna

M : 58, K : 98

commit to user

Pengaturan atau penataan unsur-unsur grafis pada suatu halaman diperlukan agar bisa dicapai komposisi yang menarik, harmonis, enak dilihat serta dibaca. Penataan layout dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan bagus atau tidaknya komposisi materi ilustrasi yang digunakan yang mencakup penataan teks, gambar, dan logo harus memperhatikan unsur seni didalamnya.

Layout yang akan digunakan dalam media promosi ini, khususnya media cetak seperti poster, leaflet, dan sebagainnya menggunakan acuan layout jenis Axial.

Dalam realisasi desain peranangan promosi sanggar tari tradisional ini cenderung menggunakan pengembangan dari metode layout axial ini, yaitu tetap menggunaka satu sumbu tetapi lebih padat dalam pengisian komposisinya. Dalam arti satu halaman tidak hanya berisi dua ilustrasi atas dan bawah namun bisa lebih dari itu agar halaman tidak terkesan kosong dan enak dilihat.

AXIAL

Elemen iklan diletakkan berdasarkan sebuah sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini ditampakkan banyak bidang kosong.

commit to user

Ilustrasi dalam karya desain iklan berfungsi untuk memperjelas atau menerangkan teks atau pesan yang sekaligus sebagai penghias serta daya tarik bagi pemirsanya. Pada dasarnya, disertakannya ilustrasi dalam perwajahan karena suatu hal atau suatu informasi tidak cukup jelas ababila disampaikan melalui penggambaran dengan kata-kata atau kalimat saja.

Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, symbol dan vector art. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Ilustrasi juga harus mewakili terhadap apa yang akan disampaikan dalam setiap desainnya.

Dalam hal desain promosi sanggar ini karena target audience utama adalah remaja dan anak-anak, maka ilustrasi yang digunakan berupa bentuk- bentuk simple dan kartun yang lebih disukai remaja dengan visualisasi yang mudah di ingat. Selain itu, penggunaan ilustrasi dalam kegiatan ini juga menggunakan materi-materi berupa logo, foto pendukung, ornament dan gambar pendukung lain, misal penggunaan elemen dasar desain grafis yang berupa garis dan bentuk (shape).

d. Teks

Selain ilustrasi, dalam sebuah promosi juga menggunakan teks untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan kata-kata atau bahasa yang sesuai sehingga menggugah minat target audience.

Dalam perancangan promosi Sanggar Tari Metta Budaya ini, teks akan digunakan pada setiap desain yang membutuhkan, terutama pada materi publikasi. Isi pesan disesuaikan dengan karakteristik media dan informasi yang akan disampaikan.

commit to user

Tipografi adalah kajian ilmu yang mempelajari macam-macam bentuk dan jenis huruf. Bagi setiap bentuk dan jenis huruf cetak mencerminkan suatu sikap, pembawaan, atau karakteristik sendiri-sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, huruf berperan sebagai alat baca tulis yang sangat komunikatif dan informatif. Tapi, huruf dalam dunia Desain Komunikasi Visual tidak hanya sebatas itu saja, namun juga sebagai alat ekspresi melalui huruf. Pesan dan pengertian disampaikan disamping nilai- nilai yang tersirat, jadi huruf seakan-akan mempunyai tugas ganda.

Maka dari itu, pemilihan huruf merupakan hal uang mutlak serta harus memperhitungkan karakteristik dari jenis huruf yang digunakan. Dalam hal ini lebih dititikberatkan pada hal yang mudah terbaca, seperti headline, subheadline, body copy, dan lain sebagainya.

Sesuai dengan gaya desain yang diambil, maka beberapa Tipografi yang dipilih adalah jenis huruf roman dan dekoratif yang mewakili unsur klasik, luwes namun berkesan modern dan dinamis karena masih mempunyai tingkat keterbacaan yang jelas.

Dengan menyesuaikan karakter dan ciri khas dari Sanggar Tari Metta Budaya, maka jenis Tipografi yang akan digunakan adalah jenis huruf sans serif dan dekoratif yang mewakili unsure klasik, luwes namun berkesan anak- anak dan dinamis karena mudah dibaca seperti:

1) Arial Rounded MT Bold

Abcdefghijklmnopqrstuvwqyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

commit to user

Alasan menggunakan font ini adalah karena jenis ini mudah dibaca namun juga berkesan kuat dan tegas.

2) Chubby Cheeks

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

1234567890

Alasan menggunakan font ini adalah karena jenis ini berkesan simple, mudah dibaca dan dirasa cocok untuk anak-anak.

Selain pemakaian jenis Tipografi diatas, tidak menutup kemungkinan pemakaian jenis Tipografi lain yang sesuai dengan kebutuhan grafis.

f. Warna

Warna adalah bahasa visual yang sangat efektif untuk menyampaikan kesan, arti, melukiskan keadaan dan maksud dari sebuah pesan. Warna merupakan pelengkap dari suatu bentuk sebagai salah satu unsur dalam menambah daya tarik visual.

Warna mempunyai fungsi yang paling penting dan merupakan unsur yang pokok dalam seni rupa, diantaranya adalah :

1) Menarik perhatian

2) Memperoleh suasana sesuai dengan pesan yang dibuat

3) Untuk menambah/menimbulkan suasana meriah

4) Membantu membangkitkan suasana tertentu

Sesuai dengan konsep yang diusung, warna yang akan digunakan dalam promosi sanggar tari tradisi ini adalah warna-warna cerah seperti merah, hijau, dan orange serta warna-warna yang mencerminkan tradisi atau

commit to user

kebudayaan seperti cokelat atau hitam. Pemilihan warna ini disesuaikan dengan tiap-tiap media, dan pemilihan warna ini mengandung arti :

M : 68, K : 98

Orange adalah warna cerah, karena itulah sering dilambangkan sebagai energy, keseimbangan, dan kehangantan. Melambangkan pribadi komunitas remaja di Sanggar Tari Metta Budaya yang lincah dan hangat.

M : 88, K : 80

Warna merah melambangkan kekuatan, tenaga, kemauan, eksentrik, aktif, agresif, persaingan. Warna ini memberikan pengaruh berkemauan

keras dan penuh semangat, seperti penggambaran pribadi Sanggar Tari Metta Budaya secara keseluruhan.

Y : 100

Warna kuning mempunyai karakter optimis, harapan, ceria. Hal ini sesuai dengan kondisi dan iklim belajar di Sanggar Tari Metta Budaya.

Dokumen terkait