BAB III PEMBAHASAN
3.1.6. Struktur Laporan Keuangan
Aktiva merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, baik pada saat tertentu maupun periode tertentu.
1. Aktiva Lancar
Merupakan harta atau kekayaan yang segera dapat diuangkan atau ditunaikan pada saat dibutuhkan dan paling lama satu tahun.
a. Kas merupakan uang tunai yang dimiliki perusahaan dan dapat segera
b. Surat berharga merupakan harta perusahaan yang ditanamkan dalam bentuk kertas berharga dan memiliki jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
c. Piutang merupakan tagihan perusahaan kepada pihak lainnya yang
memiliki jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
d. Persediaan merupakan sejumlah barang yang disimpan oleh perusahaan
dalam suatu tempat.
e. Biaya dibayar di muka merupakan biaya atau pengeluaran yang
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh suatu barang dan jasa dari pihak lain yang akan datang.
f. Penghasilan atau pendapatan yang masih harus diterima merupakan hak
perusahaan, belum diterima pembayaran saat ini, akibat pelanggan belum membayar.
2. Penyertaan atau investasi
Merupakan penanaman kelebihan dana perusahaan sebagai suatu investasi atas surat berharga atau efek untuk jangka panjang.
3. Aktiva Tetap
Merupakan harta atau kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka panjang lebih dari satu tahun.
a. Aktiva tetap berwujud
Contohnya tanah, mesin, bangunan, peralatan, kendaraan, akumulasi penyusutan, dan lain-lain.
4. Aktiva Lainnya
Merupakan harta atau kekayaan yang tidak dapat digolongkan ke dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Contohnya gedung dalam proses, tanah dalam penyelesaian, piutang jangka panjang, uang jaminan, uang muka jaminan dan lain-lain.
Kewajiban atau Utang merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya.
1. Utang lancar
Merupakan kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak lain karena memperoleh pinjaman (kredit) dari suatu lembaga keuangan.
a. Utang dagang merupakan kewajiban perusahaan karena adanya pembelian
barang yang pembayarannya secara kredit (angsuran).
b. Utang bank merupakan sejumlah uang yang diperoleh perusahaan dari
lembaga keuangan bank dan pembayarannya secara angsuran sesuai perjanjian kedua belah pihak .
c. Utang wesel merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain akibat
adanya perjanjian tertulis yang dilakukan oleh perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu, dalam waktu tertentu pula.
d. Utang pajak merupakan pajak perusahaan yang belum disetor ke kas
Negara (pajak terutang).
e. Biaya yang masih harus dibayar merupakan biaya atau kewajiban
f. Utang sewa guna usaha g. Utang dividen
h. Utang gaji
i. Utang lancar lainnya
2. Utang Jangka panjang
Merupakan kewajiban perusahaan yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.
a. Utang hipotek merupakan utang perusahaan yang dijamin dengan aktiva
tetap tertentu
b. Utang obligasi merupakan utang perusahaan kepada pihak lain yang
memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun. c. Utang bank jangka panjang
d. Utang jangka panjang lainnya.
3. Modal
Merupakan harta kekayaan perusahaan dan hak yang dimilki perusahaan.
a. Modal saham merupakan saham yang mencerminkan kepentingan
pemegangnya sebagai pemilik perusahaan.
b. Agio saham merupakan saham yang dibayar oleh para pemegang saham di
atas nilai pokok (nominal) dari saham.
c. Laba ditahan merupakan laba atau keuntungan perusahaan yang belum
d. Cadangan laba merupakan bagian dari laba perusahaan yang tidak dibagi ke pemegang saham pada periode ini, akan tetapi sengaja dicadangkan perusahaan untuk laba periode berikutnya.
b.Laporan Laba Rugi
1. Penjualan (pendapatan)
Merupakan sumber daya utama yang diterima perusahaan dari barang yng dijual atatu barang yang disewakan.
2. Harga Pokok Penjualan
Merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual
3. Laba Kotor
Merupakan perbedaan antara pendapatan dengan biaya untuk membuat
suatu produk atau penyediaan jasa sebelum dikurangi
4. Biaya Operasi
Merupakan pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok
a. Biaya umum
b. Biaya penjualan
c. Biaya administrasi
d. Biaya sewa
e. Biay operasi lainnya
5. Penyusutan
Merupakan salah satu konsekuensi akibat dari penggunaan aktiva tetap di mana aktiva tetap akan cenderung mengalami penurunan fungsi.
6. Pendapatan Bersih Operasi
Merupakan
perusahaan yang bersangkutan dalam
7. Pendapatan Lainnya
Merupakan tambahan dana yang memberikan penghasilan bagi perusahaan berasal dari pos dividen dan bunga.
8. Laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT
Merupakan biaya pendapatan kurang dari barang yang dijual dan penjualan, umum, dan biaya administrasi
9. Biaya bunga
Merupakan kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang timbul selama suatu periode karena periode tersebut semakin dekat dengan penyelesaian
a. Bunga wesel b. Bunga bank c. Bunga hipotek d. Bunga obligasi e. Bunga lainnya 10. Biaya pajak
11. Laba sesudah bunga dan pajak atau EAIT
12. Laba per lembar saham (Earning per Share)
c. Laporan Arus Kas
1. Aktivitas Operasi
operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Arus kas masuk dari aktivitas operasi :
a. Penerimaan Perpajakan
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
c. Penerimaan Hibah
d. Penerimaan Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya
e. Transfer masuk.
Arus kas keluar dari aktivitas operasi :
a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang c. Bunga d. Subsidi e. Bantuan Sosial f. Hibah g. Belanja Lain-lain h. Transfer keluar 2. Aktivitas Investasi
Merupakan cerminan penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Arus kas masuk dari aktivitas investasi :
b. Penjualan Aset Lainnya
Arus kas keluar dari aktivitas investasi :
a. Perolehan Aset Tetap
b. Perolehan Aset Lainnya 3. Aktivitas pendanaan
Merupakan cerminan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran, yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang.
Arus ks masuk dari aktivitas pendanaan :
a. Penerimaan Pinjaman
b. Penjualan Surat Utang Negara Pemerintah
c. Hasil Privatisasi Perusahaan Negara/Daerah d. Penjualan Investasi Jangka Panjang Lainnya
e. Pencairan Dana Cadangan
Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan :
a. Pembayaran Cicilan Pokok Utang
b. Pembayaran Obligasi Pemerintah
c. Penyertaan Modal Pemerintah
d. Pemberian Pinjaman Jangka Panjang; dan
e. Pembentukan Dana Cadangan.
Keseluruhan dana yang di investasikan kedalam perusahan yang digunakan untuk menunjang pengoperasian perusahan pada saat awal perusahan tersebut baru berdiri atau posisi modal awal perusahan pada awal bulan pada tahun yang bersangkutan.
2. Laba / rugi
Selisih dari bersih antara total pendapatan dengan total biaya. 3. Prive
Penarikan sejumlah dana oleh pemilik perusahan yang digunakan untuk keperluan di luar kegiatan / operasional perusahaan atau yang digunakan untuk keperluan pribadi.
4. Modal akhir
Keseluruhan dana yang merupakan hasil akhir dari penambahan modal awal ditambah dengan laba ( jika mengalami keuntungan ) atau pengurangan modal awal dikurangi rugi usaha ( Jika mengalami kerugian ) kemudian dikurangi dengan total prive dan hasil merupakan modal akhir. e. Catatan atas Laporan Keuangan
catatan atas laporan keuangan tidak mempunyai struktur laporan keuangan karena catatan atas laporan menjelaskan mengenai catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.