• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi pada PT. Dan Liris meliputi skema organisasi dan penjabaran tugas yaitu tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. Dalam penyusunan struktur organisasi perusahaan PT. Dan Liris telah memperhatikan tujuan dan strategi organisasi, pada PT. Dan Liris Sukoharjo berbentuk lini dan staff sesuai dengan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Sehingga menggambarkan dengan jelas

commit to user

28

mengenai pemisahan antara tugas, wewenang dan kepada siapa pelaksanaan tugas tersebut dipertanggungjawabkan (struktur organisasi terlampir).

Dari struktur organisasi yang ada pada PT. Dan Liris Sukoharjo dapat dijelaskan secara garis besar tugas masing – masing pejabat fungsional sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris

1. Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan dan tujuan perusahaan berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang telah ditetapkan.

2. Mengatur dan mengkoordinasi kepentingan para pemegang saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

3. Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham atas pengesahaan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang disampaikan.

b. Presiden Direktur

1. Sebagai pejabat tinggi yang memimpin perusahaan bersama dengan Kepala Divisi.

2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan

3. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan.

4. Mempertanggungjawabkan semua hasil kegiatan perusahaan yang telah dijalankan kepada Dewan Komisaris.

commit to user

29 c. Kepala Divisi

1. Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya.

2. Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. 3. Mengendalikan dan mengawasi Pimpinan di bawahnya

(Kepala Bagian) agar dapat menjalankan tugas yang dibebankan.

4. Menampung dan atau menciptakan suasana yang memungkinkan adanya penemuan-penemuan baru untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.

d. Kepala Bagian

1. Melaksanakan sasaran jangka panjang dan pendek yang ditetapkan oleh Direksi atau Pimpinan di atasnya dan menerjemahkan ke dalam pelaksanaan kerja bagian yang dipimpinnya.

2. Melaksanakan tindakan perbaikan / pencegahan dari temuan internal / eksternal audit, complain pelanggan dan Tinjauan Manajemen.

3. Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dalam bagiannya.

commit to user

30

4. Memberikan moivasi bawahan guna meningkatkan produktivitas kerja.

5. Merencankan kebutuhan pelatihan. e. Kepala Seksie

1. Mengkoordinir / member arahan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompok-kelompok kerja / sub-sub seksie di bawahnya agar terjamin bahwa sasaran jangka pendek dapat tercapai. 2. Mendata atau mengevaluasi, mengusulkan / menetapkan

tindakan perbaikan dan memberikan laporan kepada Kepala Bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-kesulitan / hambatan – hambatan yang belum dapat diatasi.

3. Merencanakan, mengatur, dan menyiapkan semua perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan.

4. Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan sasaran mutu.

5. Mengembangkan merancang, meningkatkan sasaran kerja dan memastikan bahwa bawahan bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang telah ditetapkan.

commit to user

31 f. Kepala Sub Seksie / Staff

1. Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja (Prosedur Pengendalian, Intruksi Kerja, Planning yang ditetapkan dan Monitoring Proses) dan tugas lain yang dibebankan pimpinan.

2. Mengkoordinir, membina / melatih karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu perusahaan.

3. Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah penyimpangan – penyimpangan kerja yang memungkinkan dapat terjadinya ketidaksesuaian produk. 4. Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan

semua kegiatan pelaksanaan kerja.

5. Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung jawabnya.

commit to user

32 5. Aspek Sumber Daya Manusia a. Jenis Karyawan

Salah satu kompnen terpenting dalam suatu perusahaan adalah kepemilikan sumber daya manusia yang memiliki mutu bagus dan tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk itu sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan perusahaan sebagai keefektifan dan keefisiensian setiap kegiatan perusahaan. Hingga saat ini PT. Dan Liris telah memperkerjakan 15.000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai ari SMA, D1, D2, D3, S1, dan S2. Berdasarkan keterikatan kerjanya PT. Dan Liris memebgi karyawannya menjadi 2 kelompok, yaitu :

1. Karyawan Tetap atau staff

Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja dikantor PT. Dan Liris dengan status sebagai pegawai tetap. Mereka diangkat oleh pimpinan melalui kepala bagian personalia dimana pengangkatan pegawai tersebut disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dipeusahaan. Tingkat pendidikan minimal untuk menjadi karyawan tetap adalah D3 dan sederajatnya.

2. Karyawan Tidak Tetap

Karyawan harian atau borongan yang bekerja musiman atau harian pada perusahaan. Mereka bekerja apabila perusahaan sedang mengerjakan suatu pesanan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga jumlah tenaga kerja ini disesuaikan dengan kebutuhan.

commit to user

33

Tingkat pendidikan minimal untuk karyawan tidak tetap adalah lulusan SMA dan di dalam melaksanakan pekerjaan mereka berada di bawah pengawasan pelaksanaan proyek.

3. Sistem Pembagian Jam Kerja Peusahaan

Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan setiap harinya, agar tercapai efektifitas dan efisiensi perusahaan, maka perlu adanya peraturan jam kerja. Karyawan PT. Dan Liris bekerja selama 6 (enam) hari dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut :

a. Kantor ( day shift )

Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 (jam istirahat : 12.00 – 13.00)

Jum’at : 08.00 – 16.30 (jam istirahat : 12.00 – 13.00)

Sabtu : 08.00 – 13.00 ( tanpa istirahat )

b. Produksi ( shift )

Shift 1 : 06.00 – 14.00 (jam istirahat : 09.00 – 10.00)

Shift 2 : 14.00 – 22.00 (jam istirahat : 18.00 – 19.00)

commit to user

34 b. Upah dan Sistem Penggajian

Upah dan sistem penggajian merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris yaitu berupa gaji bulanan, dimana besarnya gaji yang ditetapkan oleh menteri tenaga kerja, posisi dan lamanya karyawan tersebut bekerja. Upah diberikan kepada karyawan harian atau karyawan borongan. Besarnya upah yang diberikan disesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan dan jabatan karyawan, gaji yang diterima setiap bulannya berkisar antara Rp 750.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 perbulan.

Kenaikan gaji atau jabatan akan diberikan kepada pegawai apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :

1) Prestasi kerja baik minimal selama setahun penuh masa kerja terakhir.

2) Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab.

3) Disiplin dan loyal terhadap perusahaan.

4) Kenaikan jabatan kan diberikan apabila ada lowongan yang sesuai dengan rencana perusahaan.

c. Program Kesejahteraan dan tunjangan karyawan

Kesejahteraan akan sangat menunjang prestasi karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam perusahaan.

commit to user

35

Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja di PT. Dan Liris menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan karyawan diantaranya :

1. Pemberian cuti untuk karyawan yang telah bekerja selama setahun penuh berhak atas istirahat atau cuti tahunan paling lama 7 (tujuh) hari kerja.

2. Fasilitas olahraga senam yang diadakan setiap hari jumat jam 07.00 – 08.00 WIB.

3. Penggantian biaya perawatan dan kesehatan bagi karyawan atau keluarga.

4. Adanya koperasi simpan pinjam bagi karyawan.

5. Perusahaan menyediakan sarana transportasi bagi karyawan. 6. Sumbangan kematian bagi karyawan atau keluarga yang

meninggal.

7. Fasilitas rekreasi yang diadakan satu tahun sekali.

8. Jaminan sosial asuransi tenaga kerja dan asuransi jiwasraya. d. Sistem Pemberhentian Karyawan

Sistem pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris disebabkan oleh beberapa hal, anatara lain :

1. Melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh PT. Dan Liris. Dimana karyawan yang brsangkutan telah diberi peringatan sebelumnya sebanyak 3 ( tiga ) kali tetapi tidak menghiraukan peringatan tersebut.

commit to user

36 2. Tidak lulus pada masa training.

3. Pemberhentian kerja atas permintaan karyawan itu sendiri.

4. Pemberhentian kerja yang diakibatkan dari kematian karyawan karena sakit atu kecelakaan.

e. Jumlah Karyawan

Jumlah karyawan pada perusahaan PT. Dan Liris Sukoharjo, saat ini seluruhnya mempunyai jumlah karyawan sejumlah 6239 orang (data per Januari 2010).

Dokumen terkait