• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Carrefour Permata Hijau

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.2 Struktur Organisasi Carrefour Permata Hijau

Gambar 5. Srtuktur Organisasi Carrefour Permata Hijau

Keterangan :

a) Store Manager : memimpin, memonitor dan mengatur seluruh kegiatan operasi pada Carrefour Permata Hijau.

b) Secretary : membantu dan menggantikan peran Store Manager serta membuat laporan kesekertariatan.

c) DM Grocery (Division Manager Grocery) : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada divisi grocery mulai dari pemesanan, penyimpanan dan pendistribusian produk-produk yang termasuk kedalam kelompok produk

grocery. Store Control Receiv e Store Manager Secretary DM Grocery DM Textile DM Appliance DM Bazaar DM Fresh SM 10-15 SM 20-26 SM 23 SM 60-62 SM 40-41-42-45 SM 30-34-35 SM 11-12 SM 43-44 SM 21 SM 31 SM 24 SM 61-65-66 SM 14 SM 32-33 SM 22 Cashier head RPM Stock Control CSC Mtc Head Asst Cash

• SM (Sales Manager) 10-15 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen beverage dan departemen perishable

• SM (Sales Manager) 11-12 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen cleaning dan departemen cosmetic.

• SM (Sales Manager) 14 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen dry grocery.

d) DM Fresh (Division Manager Fresh) : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada divisi fresh mulai dari pemesanan, pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian produk-produk yang termasuk kedalam kelompok produk

fresh.

• SM (Sales Manager) 20-26 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen salad bar dan departemen restaurant.

• SM (Sales Manager) 23 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen bakery dan pastry.

• SM (Sales Manager) 21 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen fishery.

• SM (Sales Manager) 24 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen butchery.

• SM (Sales Manager) 22 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen fruit dan vegetable.

e) DM Bazaar (Division Manager Bazaar) : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada divisi Bazaar mulai dari pemesanan, pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian produk-produk yang termasuk kedalam kelompok produk

Bazaar.

• SM (Sales Manager) 30-34-35 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen do it yourself, departemen gardening dan departemen

cars.

• SM (Sales Manager) 31 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen house keeping.

• SM (Sales Manager) 32-33 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen culture stationery dan departemen leisure.

f) DM Appliance (Division Manager Appliance) : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada divisi Appliance mulai dari pemesanan, pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian produk-produk yang termasuk kedalam kelompok produk Appliance.

• SM (Sales Manager) 40-41-42-45 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen big household, departemen small household, departemen

photo cine optical dan departemen computers.

• SM (Sales Manager) 43-44 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen hi-fi sound dan departemen tv video.

g) DM Textile (Division Manager Textile) : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada divisi Textile mulai dari pemesanan, pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian produk-produk yang termasuk kedalam kelompok produk

Textile.

• SM (Sales Manager) 60-62 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen shoes dan departemen seasonal textile.

• SM (Sales Manager) 61-65-66 : mengatur semua kegiatan yang terjadi pada departemen permanent textile, departemen household linen dan departemen personal accessories.

h) Cashier Head : mengawasi proses pembayaran dan pembuat kebijakan buka/ tutup kasir.

i) Store Control : mengontrol display dan stock barang pada seluruh divisi di dalam toko.

j) RPM : mengawasi keamanan di sekitar Carrefour Permata Hijau serta memantau CCTV.

k) Stock Control : mengontrol display dan stock gudang pada setiap divisi.

l) Maintenance Head : melakukan pemeliharaan terhadap asset yang dimiliki persahaan.

m)Assisten Cashier : membantu pekerjaan yang dilakukan Cashier Head.

n) Receiveing : menerima laporan dari pelanggan atas adanya berita laporan. o) CSC (Customer Service) : melayani adanya kritik dan saran dari pelanggan

baik secara langsung maupun melalui tidak langsung (kotak saran, telepon, sms).

4.2. Karakteristik Konsumen

Karakteristik yang diukur dalam proses pembelian beras pada Carrefour Permata Hijauyaitu berdasarkan karakteristik demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan dan rata-rata pendapatan per bulan sebanyak 100 responden.

4.2.1 Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen beras di Carrefour Permata Hijau adalah perempuan. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 6. yang menunjukkan persentase konsumen beras berjenis kelamin perempuan sebesar 68 persen serta 32 persen komsumen beras berjenis kelamin laki-laki. Perbedaan jenis kelamin tersebut cukup besar, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbedaan jenis kelamin sangat menentukan dalam proses pengambilan keputusan pembelian beras pada Carrefour Permata Hijau.

32% 68%

Jenis Kelamin

Laki‐laki Perempuan

4.2.2 Usia

Berdasarkan usia, karakteristik konsumen beras pada Carrefour Permata Hijau, persentase konsumen terbesar terdapat pada rentang usia di atas 40 tahun sebesar 34 persen dan persentase terkecil terdapat pada rentang usia 17 – 24 tahun sebesar 18 persen. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada gambar 7. Hal tersebut disebabkan pada usia 40 tahun ke atas merupakan usia yang matang dalam proses pemilihan produk dan mulai konsisten terhadap satu merek produk. Namun pada dasarnya beras dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia.

18% 27% 21% 34% Usia 17‐24 25‐32 33‐40 >40

Gambar 7. Sebaran responden berdasarkan usia

4.2.3 Status Pernikahan

Karakteristik konsumen beras pada Carrefour Permata Hijau berdasarkan status pernikahan didominasi oleh konsumen yang telah menikah dengan persentase sebasar 74 persen sedangkan yang belum menikah memiliki persentase sebesar 26 persen dapat dilihat pada gambar 8. Hal tersebut menunjukkan bahwa status pernikah sangat menentukan dalam proses pengambilan keputusan pembelian beras pada Carrefour Permata Hijau karena kosumsi beras tersebut diperuntukkan bagi keluarganya.

74% 26%

Status Pernikahan

menikah belum menikah

Gambar 8. Sebaran responden berdasarkan status pernikahan

4.2.4 Pendidikan Terakhir

Pada Gambar 9. dapat dilihat bahwa pendidikan terakhir dari konsumen beras pada Carrefour Permata Hijau didominasi oleh lulusan S1 sebesar 45 persen. Selain itu, konsumen yang lulusan SD-SLTP sebesar (2 persen), SMU/SMK sebesar (30 persen), Diploma sebesar (15 persen), serta S2 sebesar (8 persen). Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsumen beras secara keseluruhan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga pengetahuan mengenai proses pengambilan keputusan pun lebih luas.

2% 30% 15% 45% 8% Pendidikan Terakhir SD‐SLTP SMU/SMK DIPLOMA S1 S2

Gambar 9. Sebaran responden berdasarkan pendidikan terakhir

4.2.5 Pekerjaan

Gambar 10 menunjukkan bahwa konsumen yang bekerja sebagai pegawai swasta mendominasi karakteristik konsumen beras Carrefour Permata Hijau yaitu sebesar 44 persen dan persentase terkecil terdapat pada pensiunan serta pelajar/

mahasiswa masing-masing sebesar 3 persen. Hal tersebut cukup mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian beras pada Carrefour Permata Hijau karena jenis pekerjaan tersebut lebih beraneka ragam serta dapat menimbulkan selera yang beraneka ragam pula.

3% 7% 44% 20% 3% 22% Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Ibu Rumah Tangga Pensiunan

Pengusaha/Wiraswa sta

Gambar 10. Sebaran responden berdasarkan pekerjaan

Dokumen terkait