• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI LEMBAGA

E. Struktur Organisasi

Susunan dan struktur organisasi di Dinas Perhubungan kota Surakarta diatur dalam Peraturan Daerah kota Surakarta No. 6 tahun 2001 tentang susunan Organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah kota Surakarta. Adapun struktur organisasi pada Dinas Perhubungan kota Surakarta adalah sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari: 1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Dinas Bina program, terdiri dari: 1. Seksi perencanaan

2. Seksi pengendalian evaluasi dan pelaporan d. Sub Dinas Lalu Lintas, terdiri dari:

2. Seksi bimbingan keselamatan dan ketertiban e. Sub Dinas Angkutan, terdiri dari:

1. Seksi Angkutan orang 2. Seksi Angkutan barang

f. Sub Dinas teknik sarana dan prasarana, terdiri dari: 1. Seksi teknik kendaraan dan bengkel

2. Seksi uji kendaraan

g. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD), terdiri dari: 1. Unit Pelaksana Teknik Dinas Terminal

Dari struktur organisasi tersebut, kepala Dinas Perhubungan kota Surakarta membawahi kepala Bagian Tata Usaha, ka sub din bina program, ka sub din lalu lintas, ka sub din teknik sarana dan prasarana dan 2 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yaitu UPTD Terminal dan UPTD Perparkiran. Berikut ini adalah uraian tugas masing-masing jabatan.

1. Kepala Dinas

Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

a. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas sesuai dengan Program Pembangunan Daerah (Propeda)

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan.

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya.

f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja.

g. Merumuskan kebijakan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap urusan bina program, lalu lintas, angkutan, dan teknis sarana dan prasarana.

h. Melaksanakan pengelolaan terminal dan perparkiran.

i. Memberikan perizinan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

j. Menyelenggarakan pengamanan dan pengendalian teknis atau pelaksanaan tugas sesuai dengan yang ditetapkan oleh walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

k. Menyelenggarakan urusan tata usaha Dinas.

l. Menyelenggarakan pembiaan unit pelaksana teknis dinas dan kelompok jabatan fungsional.

m. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan guna menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

n. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan.

o. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait guna kelancaran tugas.

p. Pemberian usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bagian Tata Usaha. Mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum, perijinan, kepegawaian, dan keuangan sesuai dengan kebijakan

teknik yang ditetapkan oleh kepala Dinas tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Menyusun program kerja Bagian Tata Usaha berdasarkan rencana

strategis dan program kerja tahunan Dinas.

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas.

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya.

f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodic guna bahan peningkatan kinerja.

g. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Bagian Tata Usaha.

h. Mengelola administrasi surat menyurat, peralatan dan perlengkapan kantor, rumah tangga serta dokumen dan perpustakaan.

i. Menyiapkan dan merumuskan administrasi perijinan serta mekanisme pemberiannya.

j. Mengelola administrasi kepegawaian dan keuangan. 3. Kepala Sub Dinas Bina Program

Mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas, mengadakan monitoring dan pengendalian serta evaluasi dan pelaporan sesuai dengan kebijakan teknis yang

ditetapkan oleh kepala Dinas.

a. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas sesuai dengan Program Pembangunan Daerah (Properda).

b. Menyusun program kerja Sub Dinas Bina Program berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas.

4. Sub Dinas Lalu Lintas

Kepala Sub Dinas Lalu Lintas mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta bimbingan keselamatan dan ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh kepala Dinas.

Uraian tugasnya antara lain:

a. Menyusun program kerja Sub Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

pemerataan tugas.

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

d. Mengawasi hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya.

f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kerja.

g. Menyiapkan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan.

h. Menyusun rencana operasional ketertiban dan kelancaran lalu lintas angkutan orang dan barang serta pengamanan jalan dan jembatan. i. Meneliti dan menyelidiki teknis sebab-sebab terjadinya kecelakaan

lalu lintas. 5. Sub Dinas Angkutan

Kepala Sub Dinas Angkutan mempunyai tugas menyelenggarakan pengaturan dan pembinaan manajemen dan rekayasa angkutan orang, angkutan barang serta angkutan khusus pada jaring trayek dan jaring lintas di wilayah kota sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

Uraian tugasnya antara lain:

a. Menyusun program kerja Sub Dinas Angkutan sesuai dengan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas.

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemerataan tugas.

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan agar tidak terjadi penyimpangan. f. Menilai hasil kerja bawahan agar tidak terjadi penyimpangan.

g. Memberi bimbingan manajemen dan rekayasa angkutan orang, angkutan barang dan angkutan khusus.

h. Memberi saran pertimbangan dan petunjuk terhadap penyelenggaraan angkutan orang, angkutan barang dan angkutan khusus.

i. Memberikan rekomendasi perijinan trayek dan atau operasi pengangkutan orang, pengangkutan barang dan pengangkutan khusus serta mengawasi penyelenggaraannya.

6. Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana

Kepala Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknik kendaraan bermotor dan tidak bermotor / becak, bengkel serta uji kendaraan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

Uraian tugasnya antara lain:

a. Menyusun program kerja Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana berdasarkan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

pemerataan tugas.

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi penyimpangan.

e. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya.

f. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan peningkatan kinerja.

g. Menyusun petunjuk teknis persyaratan yang harus dimiliki setiap pemilik kendaraan bermotor wajib uji dan tidak bermotor / becak serta menyiapkan inventarisasi kendaraan bermotor wajib uji dan tidak bermotor / becak sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

h. Memberi petunjuk teknis, pengarahan, pengendalian dan pemberian ijin perbengkelan serta perusahaan pembuat karoseri.

i. Mengelola unit pengujian kendaraan bermotor wajib uji dan tidak bermotor / becak, pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor dan tidak bermotor / becak.

7. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)

1. Kepal UPTD Terminal mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan terminal sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

Uraian tugasnya antara lain:

a. Menyusun program kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Terminal sesuai dengan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

pemerataan tugas.

pelaksanaan tugas.

d. Melaksanakan pengelolaan terminal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

e. Melaksanakan pemungutan retribusi daerah di lingkungan terminal. f. Melaksanakan ketertiban dan keamanandi lingkungan terminal. g. Melaksanakan pemeliharaan bangunan, halaman, taman, peralatan

dan inventaris milik Pemerintah kota Surakarta yang berada di komplek terminal.

2. Kepala UPTD Perparkiran mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perparkiran sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.

Uraian tugasnya antara lain:

a. Menyusun program kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Perparkiran sesuai dengan rencana strategis dan program kerja tahunan Dinas.

b. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan pelaksanaan tugas.

c. Mengelola tugas.

d. Memungut retribusi parkir. e. Memproses ijin parkir.

f. Memproses ijin pengelolaan parkir.

Dokumen terkait