• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.3 Struktur Organisasi

Skema dari struktur organisasi PT Djarum dapat dilihat pada gambar 3.1, sedangkan mengenai susunan garis wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

• Mewakili perseroan di dalam dan di luar perusahaan Managing Director

• Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja perusahaan

MANAGER DIRECTOR FINANCE DIRECTOR TREASURY UNIT ACCOUNTING UNIT TECHNICAL DIRECTOR MARKETING ASSITANT DIRECTOR BUDDGET AND PLANNING UNIT TECHNICAL UNIT MARKETING DIRECTOR FINANCE ASSISTANT DIRECTOR EDP UNIT INTERNAL HEAD OFFICE UNIT JAKARTA BRANCH OFFICE UNIT BANDUNG BRANCH OFFICE UNIT SURABAYA BRANCH PRODUCTION DIRECTOR PRODUCTION ASSISTANT DIRECTOR HEAD OFFICE UNIT PRODUCTION DIRECTOR PURCHASING ASSISTANT DIRECTOR TOBACO PURCHASING UNIT CLOVE PURCHASING UNIT PAPER & FLAVOUR PURCHASING UNIT RESSEARCH & DEVELOPMEN DIRECTOR REASSEARCH & DEVELOPMEN ASSISTANT DIRECTOR KUDUS REASSEARCH & DEVELOPMEN UNIT CAWANG REASSEARCH & DEVELOPMEN UNIT PERSONEL & GENERAL ADMINISTRASI DIRECTOR OFFICE PERSONEL UNIT INDUSTRIAL RELATION Gambar 3.1

• Bertanggung jawab dalam rapat Dewan Komisaris • Menetapkan kebijaksanaan perusahaan

• Bertindak sebagai penanggung jawab atas semua kegiatan dan usaha mencapai tujuan perusahaan.

• Bertugas memasarkan hasil produksi Marketing Director

• Memperluas pasar • Mencari informasi pasar

• Melaksanakan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan • Mengkoordinir bagian-bagian yang ada dibawahnya

• Menerima dan menyimpan uang dan surat-surat berharga pada tempat yang telah ditentukan

Finance Director

• Mencatat semua transaksi perusahaan yang berkaitan dengan keuangan • Membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan secara periodik

• Menerapkan kebijakan dalam bidang proses produksi, sejak dari bahan dasar, pencampuran bahan-bahan sampai menjadi barang jadi

Production dan technical director

• Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan kerja dalam bidang produksi • Menjamin kelancaran proses produksi

• Mempersiapkan mesin-mesin yang dipergunakan dalam proses produksi, untuk menjamin agar produksi dapat berjalan lancar

• Mengatur jadwal pemeliharaan mesin

• Mengkoordinir bagian-bagian yang ada dibawahnya • Menarik karyawan sesuai dengan bakatnya

Personal director

• Mengatur promosi karyawan

• Membuat absensi dan laporan buruh tiap bulan • Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas karyawan • Mengatur/membawahi perkantoran

• Mengkoordinir bagian-bagian yang ada dibawahnya

• Mengadakan pembelian bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang diperlukan dalam proses produksi

Purchasing director

• Mencari dan memilih sumber-sumber penyedia bahan-bahan yang menguntungkan

• Menjamin kontinuitas tersedianya bahan dan bahan pembantu yang diperlukan dalam proses produksi

• Mengadakan penelitian dan pengembangan bahan R & D Director

• Mempertahankan dan meningkatkan kualitas barang jadi • Menangani perkebunan tembakau yang dimiliki perusahaan • Mengkoordinir bagian-bagian yang ada dibawahnya

Komposisi dari tenaga kerja PT. Djarum terdiri dari 80% tenaga kerja Wanita dan 20% terdiri dari tenaga kerja pria. Jumlah tenaga kerja saat ini berjumlah 42.703

Tabel 3.1 dibawah ini adalah tingkat pendidikan karyawan bulanan yang berada di Sumatera Utara

Tabel 3.1

Tingkat Pendidikan karyawan bulanan

TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

SD 199 SLTP 206 SLTA 857 D1/D2 18 D3/AKADEMI/SARJANA MUDA 82 S1 46 S2 5 S3 5 JUMLAH 1.415 SUMBER : PT. DJARUM, 2009

Tabel 3.2 dibawah ini adalah usia karyawan bulanan yang berada di Sumatera Utara Tabel 3.2

Usia karyawan bulanan

Usia JUMLAH (ORANG)

Sampai dengan 30 tahun 175 30 – 40 tahun 615

41 – 50 tahun 490

51– 60 134

>61 3

Sumber : PT. Djarum, 2009

Tenaga kerja wanita biasanya ditempatkan di batil, linting dan pengepakan. Untuk bagian ini memang yang diprioritaskan adalah wanita karena perusahaan mempunyai alasan-alasan sebagai berikut :

• Bahwa tenaga kerja wanita pada umumnya lebih tekun dibandingkan dengan tenaga kerja pria

• Tenaga kerja wanita lebih rapi dalam melinting rokok, hal tersebut sangat diperlukan karena untuk industri rokok kretek masalah kehalusan pelintingan memegan peranan yang sangat penting

• Tenaga kerja wanita lebih mudah untuk diatur dibandingkan dengan tenaga kerja pria

Yang dimaksud dengan tenaga kerja batil adalah tenaga kerja yang mempunyai tugas untuk meratakan ujung rokok. Jadi begitu rokok sudah selesai dilinting oleh bagian pelintingan maka diujung rokok masih banyak tembakau yang keluar dari ujungnya maka disini tugas bagian batil untuk meratakan dengan jalan memotong kedua ujung rokok yang tembakaunya keluar. Begitu rokok sigaret selesai diratakan dibagian batil maka sebelum diserahkan ke bagian pengepakan, rokok tersebut harus melewati bagian sortir yang akan mengontrol apakah sudah memenuhi syarat untuk dipasarkan. Setelah selesai disortir lalu selanjutnya diserahkan ke bagian untuk dimasukan kedalam slop, pres dan bal untuk dipasarkan ke masyarakat.

Tingkatan upah yang diberikan oleh PT Djarum dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain :

- Jabatan/level dari tenaga kerja

Semakin tinggi jabatan seseorang tenaga kerja otomatis akan semakin besar upah yang akan diterimanya

- Masa kerja/lama kerja seseorang tenaga kera di perusahaan - Kekomplekan dari pekerjaan

Semakin luas pekerjaan dari seorang tenaga kerja, akan semakin besar upah yang akan diterimanya karena bagaimanapun juga tanggung jawab mereka jelas lebih besar daripada tenaga kerja lainnya.

- Penilaian prestasi tenaga kerja selama ia bekerja di perusahaan Sistem pengupahan di PT Djarum digolongkan menjadi tiga, yaitu :

1. Karyawan borongan, gaji diberikan sesuai dengan kapasitas pekerjaan yang telah dikerjakan dan dibayarkan dalam setiap hari kerjanya, sebagian besar dari mereka bertugas melinting dan mengepak rokok.

2. Karyawan harian, gaji diperhitungkan setiap hari dan diberikan setiap minggu yang terdiri dari upah rokok ditambah dengan premi, premi dihitung berdasarkan penilain 3K yaitu kerajinan (Kehadiran), Keterampilan (Prestasi), dan keahlian (Jabatan). Karyawan harian mempunyai kegiatan antara lain sebagai petugas gedung tembakau dan cengkeh, tenaga sortir lintingan, reperasi gilingan, pembantu kantor dan tenaga kebersihan.

Bagi karyawan harian dan borongan disediakan fasilitas kesehatan berupa poliklinik dan layanan KB disetiap lokasi kerja. Perusahaan juga akan menanggung biaya opname karyawan atau biaya perwatan medis secara khusus apabila diperlukan. 3. Karyawan bulanan, gaji diterima setiap bulan. Pembagian gaji ini berdasarkan komponen yang berlaku seperti tunjangan jabatan, pendidikan, keahlian, lembur, kemampuan, dan usaha karyawan serta kebijaksanaan pimpinan.

Seluruh karyawan/karyawati PT. Djarum ikut program Jamsostek dan juga mendapat tunjangan berupa : tunjangan kesehatan dan tunjangan hari tua.

Dokumen terkait