• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.2. Struktur Organisasi di PT Perkebunan Nusantara II

Sumber: Data dari Kantor PTPN II

Kebun Tandem Hilir dipimpin oleh seorang manager, dalam hal ini pelaksanaan kerja dibantu oleh seorang kepala Dinas Tanaman terdiri dari dua orang Asisten Tanaman. Dalam melaksanakan administrasi kebun dibantu oleh seorang KTU (Kepala Tata Usaha)/Asisten Administrasi.

Adapun tugas dan wewenang masing-masing jabatan sebagai berikut : a. Manager

Fungsi manager adalah membantu direktur teknis dalam melaksanakan tugas- tugas di unit kebun meliputi, perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pengawasan secara menyeluruh melalui petunjuk teknis baku.

Manager mempunyai kewajiban membantu direksi dalam menjalankan kebijakan dari tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan, antara lain :

- Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan di kebun, guna menunjang usaha pokok secara efektif dan efisien.

Manager Kepala Dinas KTU Asisten Tanaman Asisten Tanaman PAPAM

- Menyediakan informasi yang akurat dan up to date untuk kepentingan direksi sebagai landasan pengambilan keputusan.

- Membantu direksi mencapai sasaran yang sudah ditetapkan perusahaan. Mentaati semua peraturan berupa sistem dan prosedur perusahaan untuk menjalankan operasional.

Selain memiliki kewajiban, seorang manager juga memiliki wewenang, antara lain :

- Membuat dan mengajukan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP). - Menyusun Program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya

meningkatkan produksi tanaman dan kinerja kebun.

- Melakukan pengendalian biaya, fisik dan mutu agar tetap sesuai standar. - Melakukan pengawasan, analisis dan tindakan perbaikan di bidang tanaman,

administrasi dan keuangan.

- Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan instalasi terkait (kepolisian, pemuka masyarakat, lembaga pemerintahan dan sebagainya) dan pembinaan wilayah untuk pengembangan aset perusahaan.

- Memberikan usulan dan saran kepada direksi untuk perbaikan kinerja perusahaan.

- Menilai kondisi staf dan melakukan mutasi serta mengusulkan demosi atau promosi karyawan staf di kebun.

Selain memiliki kewajiban dan wewenang seorang manager mempunyai tugas, tanggung jawab dan hubungan kerja sebagai berikut :

Tugas

- Dalam menjalankan tugasnya manager oleh kepala dinas tanaman dan para asisten.

- Mengendalikan kegiatan-kegiatan harian operasional kebun.

- Menyediakan bahan-bahan untuk diolah di pabrik sesuai kapasitas optimal dan persyaratan mutu.

- Menjaga keutuhan areal perkebunan dari gangguan yang datang dari luar. Tanggung jawab

- Manager bertanggung jawab kepada direksi. Hubungan kerja

- Melaksanankan koordiasi dan kerjasama dengan bagian, unit usaha dan dinas di PTPN-II serta pihak di luar perkebunan.

Personalia

Unit kebun tanaman semusim dipimpin oleh seorang manager dibantu oleh : - Kepala Dinas Tanaman

- Kepala Dinas Tata Usaha - Asisten Tanaman

- PAPAM

- Karyawan Pelaksana

b. Kepala Dinas Tanaman

Fungsi kepala dinas tanaman membantu manager dalam melaksanakan tugas- tugas operasional di unit kebun baik dalam bidang perencanaan, pengendalian,

evaluasi, dan pengawasan yang menyangkut bidang tanaman sesuai sistem dan prosedur baku.

Kepala dinas tanaman memiliki kewajiban membantu manager melaksanakan tugas dan kebijaksanaan (policy) yang ditetapkan perusahaan yaitu :

- Mengevaluasi dan melakukan perbaikan seperlunya terhadap penyimpangan operasional kerja yang terjadi di lapangan

- Mengendalikan biaya agar operasional kerja berjalan efektif dan efisien - Memberi usulan dan saran kepada manager

- Melakukan penilaian kondisi karyawan dan mengusulkan mutasi, demosi atau promosi.

Tugas

Dalam melaksanakan tugas kepala dinas tanaman dibantu oleh asisten dan pegawai dalam hal :

- Membuat laporan pertanggungjawaban kerja

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manager

- Mengkondisikan pemasukan hasil panen dari seluruh afdeling untuk dikirim ke pabrik

- Mengkoordinasi seluruh asisten yang dibawahnya untuk mencapai target perusahaan yang ditetapkan

Tanggung Jawab

c. Kepala Dinas Tata Usaha

Fungsi kepala dinas tata usaha membantu kepala bagian dalam pengaturan laporan keuangan dan ketenagakerjaan yang diperlukan oleh perusahaan.

Asisten SDM dan umum mempunyai kewajiban untuk membantu manager dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi. Selain memiliki kewajiban, seseorang asisten SDM dan umum juga mempunya wewenang sebagai berikut :

- Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi perkantoran

- Bersama dinas/bagian yang lain, menyusun rencana kerja tahunan (jangka pendek)

- Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja - Pengendalian sumber dana dan penggunaan dana

- Menyimpan uang kas dan surat-surat berharga milik perusahaan - Melakukan inspeksi ke kantor unit dalam lingkup pabrik/perkebunan

- Menganalisis dan memberikan tindakan terhadap hasil kerja bidang manager - Pengawasan dan pengendalian terhadap persediaan bahan/barang

- Pengamanan terhadap aset perusahaan - Melaksanakan standar biaya dan fisik - Membuat laporan kegiatan pabrik/kebun

- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh manager

Selain memiliki kewajiban dan wewenang, seorang asisten SDM dan umum mempunyai tanggung jawab kepada manager.

d. PAPAM

PAPAM mempunyai kewajiban membantu manager dalam melaksanakna tugasnya di bidang keamanan. Selain memiliki kewajiban, seorang PAPAM juga mempunyai wewenang sebagai berikut :

- Menyusun rencana kerja tahunan bidang keamanan

- Bersama dinas/unit yang lainnya mengkoordinir latihan untuk keselamatan kerja - Melakukan inspeksi/patroli secara sistematis

- Pengawasan terhadap keamanan aset perusahaan, tenaga kerja beserta keluarganya

- Menganalisis dan memperbaiki serta meningkatkan hasil kerja keamanan - Melakukan tugas lain yang diberikan oleh manager

Selain memiliki kewajiban dan wewenang, PAPAM mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

Tugas

PAPAM dijabat oleh seorang bintara/perwira TNI yang dibantu oleh regu hansip dalam bertugas untuk mengamankan kebun.

Tanggung Jawab

Secara struktural, PAPAM bertanggung jawab kepada PAPAM PTPN II di kantor direksi, tapi secara fungsional mereka bertanggung jawab kepada manager.

e. Karyawan Pelaksana

Berbeda dengan karyawan pimpinan, karyawan pelaksana secara eksplisit tidak mempunyai tanggung jawab manajerial, artinya kewajiban, tugas dan wewenang yang

diberikan kepadanya bersifat lebih khusus dan tertentu yaitu sebagai pelaksana sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Dengan demikian, karyawan pelaksana hanya dimintai pertanggungjawaban atas beban kerja mereka sesuai jabatan yang melekat padanya, tanpa harus terkait dengan proses manajerial. Sejumlah karyawan tersebut diatur dan disusun berdasarkan bidang kekhususan kerjanya. Misalnya pemanen dipimpin oleh mandor panen, karywan pemeliharaan dipimpin oleh mandor pemeliharaan dan seterusnya.

Dokumen terkait