• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah

Dalam dokumen TUGAS AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKLM) (Halaman 37-74)

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH

C. Perkembangan Penduduk Dan Mata Pencaharian

D.2. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah

Berdasarkan peraturan daerah kabupaten Serdang Bedagai Nomor 172/11 tahun 2005 tentang organisasi pajak dan retribusi daerah serta kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai bahwa Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai adalah unsur pelaksana pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai di bidang pendapatan daerah yang dimpimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah.

d.2. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

Struktur organisasi akan menggambarkan secara jelas mengenai pembagia ndan pembatasan antara tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan setiap bagian dan tujuan organisasi itu dengan cara yang paling efektif dan egisien. Sturuktur organisasi ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja. Berikut uraian struktur organisasi dan kemudian menyajikan dalam bentuk bagan.

26

Susunan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Kabupaten Serdang Bedagai

a. Kepala dinas b. Sekretaris

c. Kepala sub bagian umum dan kepegawaian d. Kepala sub bagian keuangan dan perlengkapan

e. Kepala sub bagian perencanaan program/akuntabilitas f. Kepala bagian pendapatan

g. Kepala seksi pendapatan asli daerah

h. Kepala seksi penetapan dan penadagihan PAD i. Kepala bidang anggaran

j. Kepala seksi perencanaan anggaran k. Kepala seksi pengadilan anggaran

l. Kepala bidang pembendaharaan dan kas daerah m. Kepala seksi perbendaharaan

n. Kepala seksi kas daerah

o. Kepala seksi akuntansi dan kekayaan p. Kepala seksi akuntansi daerah q. Kepala seksi kekayaan daerah

r. Kepala bidang bagi hasil pajak dan penerimaan dan lain-lain s. Kepala seksi bagi hasil pajak pusat dan penerimaan lain-lain t. Kepala seksi bagi pajak propinsi dan penerimaan lain-lain u. Kepala bidang pengendalian dan operasional

v. Kepala seksi pengawasan dan operasional w. Kepala seksi pengelolaan data.

27

KEPALA DINAS

(1) Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas membantu Kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan konsep kebijakan daerah dan pelaksanaan kewenangan daerah serta pelaksanaan tugas-tugas dinas dibidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

b. Merencanakan dan pelaksanaan pembangunan jangka menengah dan tahunan dibidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

c. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk pembangunan kapasitas Pendapatan Daerah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan;

d. Memberi perizinan tertentu dan pelaksanaan pelayanan umum;

e. Menyusun dan mempersiapkan konsep standar dan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini;

f. Membuat rincian tugas pokok dan fungsi jabatan dan stafnya masing-masing; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleli Bupati sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya;

h. Memberi masukan yang perlu kepada Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

28 i. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, sesuai standar yang ditetapkan. (3) Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas :

a. Menerima petunjuk/arahan sesuai dispossisi atasan;

b. Mendisposisisikan surat kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya; c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Membantu Bupati dalam melaksanakan tugas di bidang Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

e. Menyusun dan melaksanakan tugas di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah; f. Melaksanakan koordinasi tugas-tugas pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset;

g. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugas pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

h. Melaksanakan koordinasi tugas dengan instansi terkait baik horizontal maupun vertikal;

i. Menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

j. Melaksanakan pemungutan Pendapatan Daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

k. Menyusun laporan Keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

l. Mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD; m. Melakukan pengendalian pelaksaan APBD;

29 n. Memberi petunjuk teknis pelaksanaan system penerimaan dan pengeluaran

kas;

o. Menetapkan SPD;

p. Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama Pemerintah Daerah;

q. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah;

r. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

s. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

t. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

u. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

(4) Untuk melaksanakan fungsi dan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dibantu oleh:

a. Sekretaris;

b. Kepala Bidang Pendapatan; c. Kepala Bidang Anggaran;

d. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah; e. Kepala Bidang Akuntansi dan Kekayaan;

30 f. Kepala Bidang Bagi Hasil Pajak dan Penerimaan lain-lain;

g. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional; h. Unit Pelaksana Teknis Dinas Dinas (UPTD); i. Kelompok jabatan fungsional.

SEKRETARIS

(2) Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam Bidang Umum dan Kepegawaian, Keuangan dan Perlengkapan serta Perencanaan Program dan Akuntabilitas.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Sekretaris mempunyai tugas;

a. Menyusun dan memyempurnakan standar penyelenggaraan urusan umum, pengelolaan keuangan dan pemberdayaan pegawai;

b. Merencanakan pengadaan kebutuhan internal maupun administrasif dinas, serta penyempurnaan peningkatan pengelolaan dan pengendalian atas pelaksanaan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

c. Merencanakan, mengelola dan meningkatkan pemberdayaan personil sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; e. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

31 f. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi

kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, sesuai dengan standar yang ditetapkan.

(4) Sekretaris mempunyai tugas ;

a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggara tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif;

e. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum;

f. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; g. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; h. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

i. Melaksanakdn pengelolaan admnistrasi program / Akuntabilitas;

j. Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih, budaya kerja dan budaya tertib;

k. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan surat tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas;

l. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; m. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor;

n. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas;

32 o. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

p. Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

q. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

r. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan;

(5) Untuk melaksanakan fungsi dan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini, Sekretaris dibantu oleh :

a. Kepala sub bagian umum dan kepegawaian; b. Kepala sub bagian keuangan dan perlengkapan;

c. Kepala sub bagian perencanaan program/akuntabilitas.

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum; e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. Mengagendakan, menomori dan mendistribusikan surat masuk dan surat keluar; g. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;

33 h. Mengkoordinir kebersihan lingkungan kantor dan keamanan kantor;

i. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencakan kegiatan pelaksanaan tugas;

j. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

k. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

l. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas : a. Menerirna petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengawasi kegiatan pelaksanaan keuangan dan pengadaan barang/perlengkapan;

d. Membantu Sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan administrasi keuangan dan perlengkapan;

e. Menyusun, memeriksa dan meneliti rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung;

34 f. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan barang lainnya; g. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

h. Membuat laporan realisasi fisik dan keuangan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

i. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris.

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM/AKUNTABILITAS

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program / Akuntabilitas mempuyai tugas : a. Memberi petunjuk / arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisi surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan larcar dan tertib;

d. Penyusunan rencana program kerja untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang;

e. Memonitoring pelaksanaan program, potensi dan pengolahan data serta pembuatan laporan bulanan, triwulan dan tahunan;

f. Menyelenggarakan sosialisasi dan evaluasi pembinaan serta pemberdayaan pengendalian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dengan Kepala Bidang/Kasi terkait dalam perencanaan dan realisasi pelaksanaan kegiatan;

35 h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

i. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

j. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penelian dalam pelaksanaan DP3;

k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan;

KEPALA BIDANG PENDAPATAN

(1) Kepala Bidang Pendapatan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Plendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam Bidang Pendapatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Bidang Pendapatan mempunyai fungsi :

a. Merencanakan pengadaan kebutuhan bidang pendapatan untuk menunjang administrasi pemungutan/penagihan pajak dan retribusi yang dikelola bidang pendapatan;

b. Merencakan dan menyusun jadwal kegiatan/program 1 (satu) tahun anggaran dalam hal pendataan, pemuktahiran data dan berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah serta kecamatan sebagai pengelola pendapatan;

c. Merencanakan dan meningkatkan pemberdayaan personil dalam menunjang peningkatan penerimaan pendapatan;

36 d. Merencanakan dan membuat pencapaian target pendapatan 1 (satu) tahun

anggaran pajak daerah dan berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan sebagai pengelola pendapatan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; f. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan .qset sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

g. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, sesuai standar yang ditetapkan.

(3) Kepala Bidang Pendapatan mempunyai :

a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Mengkoordinir penyampaian formulir pendaftaran WP/WR kepada WP/WR dan dicatat dalam daftar rekapitulasi formulir pendaftaran;

e. Mengkoordinir penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan formulir pendaftaran WP/WR yang telah diisi WP/WR atau yang diberi kuasa dan membuat daftar induk WP/WR;

f. Mengkoordinir pelaksanaan pendataan seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah;

37 h. Melaksanakan koordinasi kepada instansi pengelolah Pendapatan Asli Daerah; i. Mengkoordinir pelaksanaan pemutahiran data Pendapatan Asli Daerah sesuai

dengan perkembangan dilapangan;

j. Mengkoordinir pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah;

k. Mengkoordinir pembuatan SPTPD pajak dan SPTRD retribusi daerah; l. Mengkoordinir pembuatan SKPD pajak dan SKRD Retribusi;

m. Mengkoordinir pelaksanaan penagihan berdasarkan SSPD dan SSRD;

n. Mengkoordinir pembuatan laporan rekapitulasi penagihan berdasarkan SSPD dan SSRD;

o. Mengkoordinir pembuatan rekapitulasi tunggakan berdasarkan SSPD dan SSRD yang tidak tertagih;

p. Menyampaikan saran dan per+imbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

q. Membuat laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

r. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

s. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan;

(4) Untuk melaksanakan fungsi dan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini, Kepala Bidang Pendapatan dibantu oleh :

a. Kepala seksi pendataan pendapatan asli Daerah (PAD);

38

KEPALA SEKSI PENDATAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Kepala seksi pendataan pendapatan asli daerah mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Mengkoordinir penyampaian formulir pendaftaran WP/WR kepada WP/WR dan dicatat dalam daftar rekapitulasi formulir pendaftaran;

e. Menerima dan memeriksa kelengkapan Formulir Pendaftaran WP/WR yang telah diisi oleh WP/NR atau yang diberi kuasa dan membuat Daftar Induk WP/WR; f. Melaksanakan pendapatan seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah;

g. Menandatangani kartu data Pendapatan Asli Daerah;

h. Melaksanakan koordinasi kepada instansi pengelola Pendapatan Asli Daerah; i. Melaksanakan pemutahiran data Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan

perkembangan di lapangan;

j. Melaksanakan intensifikasi/ekstensifikasi pajak dan retribusi;

k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

l. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan;

m. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan seba(lai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

39

KEPALA SEKSI PENETAPAN DAN PENAGIHAN PAD

Kepala Seksi Penetapan dan Penagihan PAD mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar melaksanakan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Membuat SPTPD pajak dan retribusi daerah;

e. Membuat rekapitulasi SPTPD pajak dan retribusi daerah;

f. Membuat Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

g. Membuat rekapitulasi SKPD dan SKRD;

h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah; i. Membuat SSPD dan SSRD;

j. Membuat rekapitulasi SSPD dan SSRD;

k. Melaksanakan penagihan berdasarkan SSPD dan SSRD;

l. Membuat laporan rekapitulasi penagihan berdasarkan SSPD dan SSRD;

m. Membuat rekapitulasi tunggakan berdasarkan SSPD dan SSRD yang tidak tertagih;

n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

o. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

40 p. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam

pembuatan DP-3;

q. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

KEPALA BIDANG ANGGARAN

(1) Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam Bidang Anggaran.

(2) Untuk melaksakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Bidang mempunyai fungsi :

a. Mengumpul, mengolah dan menyajikan bahan untuk penyusunan pedoman teknis dalam pengembangan dan peningkatan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan anggaran keuangan diluar Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

b. Menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan teknis administratif;

c. Pengumpulan bahan penyusunan rencana penyusunan APBD dan P. APBD serta menyiapkan dan menyusun Nota Keuangan yang akan disampaikan kepada DPRD berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; e. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

41 f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, sesuai standar yang ditetapkan.

(3) Kepala Bidang anggaran mempunyai tugas :

a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Menyusun rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

e. Melakukan pengendalian pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

f. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

g. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan dan fungsinya kepada atasan;

h. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasa.

(4) Untuk melaksakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini, Kepala Bidang Anggaran dibantu oleh :

a. Kepala seksi perencanaan anggaran; b. Kepala seksi pengendalian anggaran;

42

KEPALA SEKSI PERENCANAAN ANGGARAN

Kepala Seksi Perencanaan Anggaran mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan Rangcangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

e. Meneliti Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD);

f. Menyiapkan anggaran kas dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah; g. Menyiapkan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang

perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

h. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

i. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

43

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN ANGGARAN

Kepala seksi Pengendalian Anggaran mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Mempersiap dan menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD) berdasarkan anggaran kas Satuan Kerja Perangkat Daerah;

e. Membuat register penerbitan Surat Penyediaan Dana;

f. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

g. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

h. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

i. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

KEPALA BIDANG PEMBENDAHARAAN DAN KAS DAERAH

(1) Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kas Daerah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah.

44 (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala

Bidang Perbendaharaan dan Kas daerah mempunyai fungsi :

a. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan untuk penyusunan pedoman teknis dalam pengembangan pembinaan kegiatan perbendaharaan dan kas daerah;

b. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan teknis administratif keuangan dan membina perbendaharaan dan kas daerah;

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; d. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset sesuai dengan bidang tugas fungsinya;

e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, sesuai standar yang ditetapkan.

(3) Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Melaksanakan administrasi penatausahaan pengelolaan keuangan daerah; e. Melakukan pembinaan perbendaharaan dan pungolalaan ketatausahaan

administrasi keuangan daerah;

f. Melakukan pengujian terhadap dokumen Surat Perintah Membayar Uang (SPM-UP), Surat Perintah Membayar Ganti Uang (SPM-GU), Surat Perintah

45 Membayar Tambahan Uang (SPM-TU) dan Surat Membayar Langsung (SPM-LS) yang diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah;

g. Menerbitkan dan menetapkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

h. Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah oleh Bank atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk; i. Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

j. Menyimpan uang daerah dan melaksanakan penempatan uang daerah dan mengelola investasi daerah;

k. Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat penggunaanggaran atas beban rekening kas umum daerah;

l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

m. Membuat laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

n. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

o. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

(4) Untuk melaksanakan fungsi dan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) pasal ini, Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah dibantu oleh : a. Kepala seksi perbendaharaan;

46

KEPALA SEKSI PERBENDAHARAAN

Kepala Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas : a. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan;

b. Mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

c. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

d. Melaksanakan pengujian atas seluruh penagihan yang diajukan Suatu Kerja Perangkat Daerah;

e. Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

f. Menerbitkan Surat Penolakan Penerbitan Surat Perintah Pencaian Dana;

g. Melaksanakan pencatatan pada Register Surat Perintah Pencairan Dana dan Register Surat Penolakan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana;

h. Menyiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pengelolaan gaji pegawai;

i. Membuat dan mencetak daftar gaji pegawai dan menerbitkan SKPP; j. Menyiapkan Laporan Realisasi Gaji Pegawai setiap bulan;

k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

l. Membuat laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

m. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian dalam pembuatan DP-3;

Dalam dokumen TUGAS AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKLM) (Halaman 37-74)

Dokumen terkait