• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Pegadaian Syariah Simpang Patal Palembang dapat dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Pegadaian Syariah Pimpang Patal Palembang

Sumber : PT. Pegadaian (Persero) Cabang Pegadaian Syariah Simpang Patal Palembang.

Pimpinan Cabang

Penaksir Penyimpan Kasir Administrasi

Asisten Manajer Usaha Mikro

Administrasi TU Analis Kredit Pengelola UPC

Berikut uraian tugas dan fungsi masing-masing bagian dari struktur organisasi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Pegadaian Syariah Simpang Patal Palembang.

1. Pimpinan Cabang

Pemimpin cabang mempunyai fungsi merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan keuangan bisnis gadai, bisnis fidusia dan jasa lain, serta bisnis emas Kantor Cabang serta Unit Pelayanan Cabang (UPC). Sedangkan tugas yang harus dipenuhi oleh pemimpin cabang adalah:

a. Menyusun rencana kerja serta anggaran Kantor Cabang dan UPC berdasarkan acuan yang telah ditetapkan;

b. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan operasional bisnis gadai, bisnis fidusia dan jasa lain, serta bisnis emas; c. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan

operasional UPC;

d. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan penata usahaan barang jaminan bermasalah;

e. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan modal kerja;

f. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan pengelolaan administrasi serta pembuatan laporan kegiatan operasional kantor Cabang;

g. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan kebutuhan dan penggunaan sarana prasarana, serta kebersihan dan ketertiban Kantor Cabang dan UPC;

h. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan pemasaran dan pelayanan konsumen;

i. Mewakili kepentingan perusahaan baik ke dalam maupun ke luar berdasarkan kewenangan yang diberikan atasan.

2. Pengelola UPC

Pengelola UPC mempunyai fungsi mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan operasional, mengawasi administrasi, keuangan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan serta pembuatan laporan kegiatan UPC. Pengelola UPC mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan operasional UPC;

b. Menangani barang jaminan bermasalah dan barang jaminan lewat jatuh tempo;

c. Melakukan pengawasan secara uji petik dan terprogram terhadap barang jaminan yang masuk;

d. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi administrasi, keuangan, sarana dan prasarana, keamanan, ketertiban, dan kebersihan serta pembuatan laporan kegiatan operasional UPC.

3. Asisten Manajer Usaha Mikro

Menyelenggarakan penyaluran uang pinjaman gadai untuk produk Kreasi dan Krasida dan pelaksanaan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas operasional berjalan lancar. Asisten Manajer Usaha Mikro mempunyai tugas:

e. Menyelenggarakan kegiatan penaksiran barang jaminan berdasarkan peraturan yang berlaku agar uang pinjaman gadai yang diberikan sesuai dengan ketentuan.

f. Menyelenggarakan pengeluaran uang pinjaman gadai berdasarkan taksiran dan pembayaran uang kelebihan serta melaksanakan kegiatan usaha lain dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

g. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas operasional sebagai bahan pertimbangan pimpinan cabang dalam menyusun program kerja

sebagai berikutnya. 3. Penaksir

Penaksir mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar dan citra baik perusahaan, serta mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan administrasi dan keuangan kantor cabang atau UPC. Penaksir mempunyai tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk mengetahui mutu

dan nilai barang serta kepemilikannya dalam rangka menentukan dan menetapkan golongan taksiran dan uang pinjaman;

b. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan dilelang, untuk mengetahui mutu dan nilai dalam menentukan harga dasar barang yang akan dilelang;

c. Merencanakan dan menyiapkan barang jaminan yang akan disimpan agar terjamin keamanannya;

d. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan administrasi dan keuangan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang;

e. Mengorganisasikan pelaksanaan tugas pekerjaan pendukung administrasi dan pembayaran

f. Membimbing pendukung administrasi dan pembayaran dalam rangka pembinaan dan kelancaran tugas pekerjaan

4. Penyimpan

Penyimpan mempunyai fungsi mengurus gudang barang jaminan emas dan dokumen kredit dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan serta mengadministrasikan barang jaminan dan dokumen sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan dan dokumen kredit. Penyimpan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Secara berkala melakukan pemeriksaan keadaan gudang penyimpanan barang jaminan emas, agar tercipta keamanan dan keutuhan barang jaminan untuk serah terima jabatan.

b. Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari manajer bisnis atau pemimpin cabang.

c. Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain.

d. Merawat barang jaminan emas dan perhiasan dan gudang penyimpanan, agar barang jaminan dalam keadaan baik dan aman.

e. Melakukan pencatatan mutasi penerimaan/pengeluaran barang jaminan emas dan perhiasan yang menjadi tanggungjawabnya.

f. Melakukan perhitungan barang jaminan emas dan perhiasan secara terprogram sehingga keakuratan saldo buku gudang dapat

dipertanggungjawabkan.

g. Melakukan penyimpanan dokumen kredit bisnis fidusia dan jasa lain. 5. Kasir

Melakukan tugas penerimaaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang. Rincian tugas kasir sebagai berikut:

a. Menerima modal kerja harian dari atasan sesuai sesuai dengan ketentuan. b. Menyiapkan uang kecil untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

c. Melaksanakan penerimaan pelunasan uang pinjaman dari nasabah. d. Membuat laporan rekening koran (LRK).

e. Melaksanakan penerimaan dari transfer hasil penjualan lelang dan

penerimaan lainnya dan melaksanakan pembayaran untuk pinjaman kredit dan pembayaran pengeluaran lain-lain.

6. Administrasi

Mencatat setiap transaksi pelunasan atas dasar surat bukti kredit (SBK) yang diterima dari kasir, pada buku pelunasan, buku kas dan ikhtisar kredit dan pelunasan. Rincian tugas administrasi sebagai berikut:

a. Membuat rekapitulasi pelunasan.

b. Mencocokan rekapitulasi pelunasan dengan buku gudang dan buku pelunasan. 7. Analis Kredit

Analis kredit mempunyai fungsi melakukan pemeriksaan dan analisis kelayakan kredit yang diajukan calon nasabah, penyimpanan, pemeliharaan dan administrasi serta pembukuan objek jaminan sesuai ketentuan yang berlaku. Rincian tugss analis kredit sebagai berikut:

a. Menerima berkas dan melakukan pemeriksaan administrasi terhadap pengajuan kredit oleh calon nasabah

b. Melakukan analisa kelayakan kredit dan pemeriksaan barang yang dijadikan agunan sesuai prosedur yang berlaku.

c. Menyusun dan membuat laporan hasil analisis kelayakan kredit serta menyampaikannya kepada atasan untuk keputusan disetujui atau tidaknya kredit yang diajukan calon nasabah.

d. Melakukan pencatatan dan pengadministrasian data kredit nasabah, serta penyimpanan dan pemilihan objek jaminan.

8. Administrasi/TU

Mencatat setiap transaksi Kreasi dan Krasida sesuai dengan kartu angsuran nasabah.

Dokumen terkait