• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR ORGANISASI PT. BPR GROGOL JOYO SUKOHARJO Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber: PT. BPR Grogol Joyo

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Bagian:

Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing karyawan harus memiliki sifat-sifat yang ulet, supel, cakap dan tangkas serta tanggung jawab, sehingga masing-masing bagian mempunyai rasa kerjasama yang baik untuk memperoleh prestasi kerja yang maksimal. Berikut ini tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian:

1) Dewan Komisaris

Fungsi : Melaksanakan supervise terhadap direksi Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: a) Menetapkan visi dan misi bank

b) Mengesahkan rencana kerja dan anggaran c) Menyetujui rencana pengembangan anggaran

d) Menganalisa dan menerima hasil pencapaian tujuan bank 2) SPI

Rincian tugas pokok pengawasan intern a) Kasir:

(1) Jumlah uang harus sama dengan neraca

(2) Kartu pengaman harus ditulis, setelah dicocokan saat membuka Brankas harus dua orang

(3) Pembukaan Brankas harus dua orang (4) Rekening administrasi

(5) Penitipan BG atau Cek harus dicatat keluar masuknya, jumlahnya harus sama

(6) Dalam Brankas harus bersih dari barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan operasional perbankan

(7) Pembayaran atau penerimaan harus dilakukan sesuai dengan batas kewenangan bayar/terima

b) Deposito:

(1) Deposito dua orang pejabat

(2) Lembar regrestasi untuk pembayaran bunga harus diparaf oleh pejabat

(3) Nominal harus sama dengan neraca

(5) Tanda tangan deposan harus dicocokan dan apabila sudah cocok petugas harus diparaf

(6) Bilyet asli harus selalu dimonitori jumlah yang tersisa harus sama dengan fisiknya

(7) Pastikan bahwa pemotongan pajak telah dilakukan c) Tabungan:

(1) Lembar aplikasi tabungan harus lengkap mengenai tanda tangannya

(2) Identitas penabung

(3) Saldo harus sama dengan neraca

(4) Buku-buku yang sudah tutup rekening supaya di arsip

(5) Pastikan bahwa nasabah yang jumlah saldonya pernah Satu Juta Rupiah (Rp 1.000.000,00) telah dilakukan pemotongan pajak d) Personalia sekretaris logistik:

(1) Surat keluar/masuk harus di file dan di kelompok-kelompokan sesuai dengan urut tanggalnya

(2) Pastikan bahwa setiap pengeluaran biaya harus persetujuan dengan pimpinan dan didukung oleh bon-bon/kwitansi atau bukti-bukti lainnya

(3) Rekening-rekening transistor RRA/K21/RRP harus sama dengan neraca

(5) Pendataan inventaris harus jelas mengenai keluar masuknya, jumlah barangnya

e) Pembukuan

(1) Tiket jurnal harus diarsip dengan baik, lalu dimasukan ke dalam kotak (dus) dan ditulis tanggal dari sekian s/d sekian

(2) Memastikan bahwa tiket-tiket biaya dan pembelian inventarisasi sudah ditanda tangani oleh Pimpinan

(3) Perikasa kembali mengenai kelengkapan tanda tangan baik pada tiket, jurnal seksi , dll yang terkait dengan itu

(4) Cocokan nominal : Deposito, Pinjaman, Saldo Tabungan

(5) Tersedianya informasi manajemen dengan akurat (MIS) : ATM, CAR, Rekonsiliasi, Neraca, Laporan Rugi-Laba, dll

(6) Pastikan rekening-rekening transistoris/RRA/RRP/K2L sudah sama dengan bagian yang terkait

(7) Pastikan bahwa jumlah angka pada ledger maupun sub ledger sudah sama

f) Kredit

(1) Meneliti dokumen perkreditan

(2) Harus ada bukti yang mengatur kedudukan hukum dari penerima kredit

(3) Pemeriksaan terhadap bukti-bukti perorangan (KTP, Kartu Keluarga)

(4) Pemeriksaan terhadap bukti-bukti sebagai Badan Hukum (Akte Pendirian dan perubahannya dan bentuk perusahaannya)

(5) Harus ada bukti-bukti tertulis tentang adanya suatu akad kredit antara Bank dan Debitur

(6) Pemeriksaan terhadap perjanjian kredit (secara intern) (7) Pemeriksaan terhadap perjanjian kredit (secara Notariil)

(8) Harus ada bukti-bukti tertulis yang menunjukan hak pemilikan atas benda-benda

(9) Barang barang yang diserahkan Debitur, atau pihak yang menyerahkan benda/barang-barang Bank untuk dijadikan jaminan kredit

(10) Pemeriksaan terhadap bukti-bukti barang tidak bergerak, misal : Sertifikat Tanah

(11) Pemeriksaan terhadap bukti-bukti barang bergerak, misal : BPKB, dsb

(12) Pemeriksaan akte-akte bukti benda-benda yang tidak termasuk f.1 dan f.2

(13) Harus ada bukti tertulis tentang cara pengikatan dan penyerahan barang

(14) Pemeriksaan atas batas-batas pemberian kredit dari pihak yang berwenang memberikan keputusan kredit

(15) Meneliti rekening pinjaman

(17) Apabila rekening selalu menunjukan “Saldo Debet” yang lebih tinggi karena pembebanan bunga

(18) Periksa rekening pinjaman yang selalu menunggak baik tunggakan pokok maupun tunggakan bunga

(19) Meneliti cara Penyimpanan dan administrasi Dokumen asli Perkreditan dan file kredit

(20) Melakukan pemeriksaan fisik jaminan (Pemeriksaan setempat) (21) Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang jaminan

yang ada betul-betul telah sesuai dengan data-data yang terkait pada bukti pemiliknya

(22) Melakukan Penilaian atas tingkat kesehatan kredit 3) Direksi

Fungsi: Memaksimalkan keuntungan, kelestarian dan pertumbuhan bank.

Tugas dan tanggung jawab Direksi: a) Menyusun rencana bank

b) Menyusun rencana pengembangan usaha

c) Melaksanakan pengamatan pasar sekaligus memanfaatkan kesempatan pasar secara optimal

d) Menyetujui aplikasi dan rekomendasi proposal kredit e) Mendayagunakan seluruh tenaga secara optimal

f) Menyampaikan laporan secara periodik atas usaha bank kepada dewan komisaris

g) Menilai performance manajer operasional, manajer kredit, dan staf 4) Staf Personalia dan Umum

Fungsi: Melaksanakan administrasi dan lain-lain yang berkaitan dengan keputusan intern prusahaan.

Tugas dan tanggung jawab:

a) Melaksanakan administrasi dan korespondensi untuk keperluan bank b) Melaksanakan pembayaran gaji dan biaya untuk keperluan bank c) Melaksanakan pengawasan absensi pegawai

d) Menghitung pajak penghasilan karyawan yang ada hubungannya dengan kesejahteraan karyawan

e) Membuat penilaian performance satpam, sopir, dan pramubakti 5) Penerapan dan Pelayanan Kredit

Fungsi : Melaksanakan koordinasi dan supervise kegiatan kredit Tugas dan tanggung jawab:

a) Melaksanakan tujuan kredit

b) Melakukan evaluasi terhadap calon debitur

c) Memperhitungkan bunga dan angsuran pokok serta aktif dalam hal penagihan

d) Bertanggung jawab terhadap kredit yang telah dicairkan e) Bertanggung jawab langsung terhadap atasan

6) Administrasi Kredit

Fungsi: Melaksanakan administrasi pinjaman yang diberikan Tugas dan tanggung jawab:

a) Melaksanakan pencatatan atas mutasi pinjaman yang diberikan b) Memperhitungkan bunga

c) Proving posisi pinjaman dan membuat perjanjian kredit d) Membuat laporan rekomendasi kredit untuk direksi dan bank e) Membuat voucher atas transaksi pinjaman

7) Pemasaran dan Penagihan Kredit

Fungsi : Melaksanakan evaluasi dan kelayakan aplikasi kredit. Tugas dan tanggung jawab:

a) Mencari calon nasabah b) Memproses pemberian kredit

c) Memonitor pembayaran angsuran dan melaksanakan penagihan d) Mengkoordinasi pelaksanaan kredit

e) Melaksanakan pemblokiran atas barang-barang jaminan debitur kepada instansi bersangkutan

8) Staf Tabungan

Fungsi: Melayani pembukuan simpanan dan penutupan rekening. Tugas dan tanggung jawab:

a) Melaksanakan proses pembukuan sampai penutupan rekening b) Melaksanakan posting saldo

c) Memelihara dan menyimpan specenmin d) Membuat voucher mutasi tabungan e) Menghitung tabungan dan pajak 9) Staf Deposito

Fungsi: Melayani pembukuan sampai pencatatan deposito. Tugas dan tanggung jawab:

a) Melakukan posting atas transaksi harian

b) Menyusunan laporan neraca dan daftar rugi/laba c) Memonitor dan daftar ulang atas transaksi yang benar d) Membukukan transaksi tunai dari nasabah

e) Menghitung pajak perusahaan, laporan bulanan dan pengeluaran hutang

10) Staf Kas

Fungsi: Melayani transaksi tunai dari nasabah. Tugas dan tanggung jawab:

a) Memelihara persediaan uang tunai dalam box cash b) Menerima setoran tunai dari nasabah

c) Melaksanakan pembayaran tunai dari nasabah

d) Mencatat transaksi kedalam daftar mutasi kas dan membuat rekapitulasi

e) Bertanggung jawab langsung terhadap nasabah 11) Staf Pembukuan

Fungsi: Membuat laporan yang autentik dan konsisten. Tugas dan tanggung jawab:

a) Membuat jurnal harian dan membukukan ke dalam buku besar b) Membuat rencana harian dan akhir bulan

c) Membuat laporan likuiditas mingguan ke Bank Indonesia dan kantor pusat

d) Menyimpan berkas mutasi dengan bank

e) Membuat rencana akhir tahun, penilaian rugi/laba, daftar penyusutan inventaris dan perincian pos-pos aktiva administrasi

B. LAPORAN MAGANG KERJA

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkulihan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

2. Tujuan Magang Kerja

Tujuan magang bukan semata-mata hanya mencari data untuk diolah sebagai acuan Tugas Akhir, tetapi diharapkan benar – benar mampu menjadi sarana pelatihan masahasiswa untuk mengetahui kenyataan di dunia kerja sebagaimana mahasiswa mampu menerapkan dan membandingkan dengan materi yang telah didapatkan di perkuliahan. Selain itu juga untuk mengetahui kinerja yang sesungguhnya didalam perbankan, khususnya pada PT. BPR GROGOL JOYO. Sehingga setelah

magang diharapkan mampu langsung bekerja sesuai dengan bidangnya, dan mampu menjadi bankir yang baik dan lebih percaya diri, yang dapat diterima dengan baik oleh lingkungan bisnis dan dunia kerja.

3. Manfaat Magang Kerja

Manfaat yang dapat diambil dari Kegiatan Magang Kerja adalah: a. Bagi Mahasiswa

1) Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang kinerja perbankan pada PT.BPR GROGOL JOYO.

2) Menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan di dunia kerja.

3) Menumbuhkan semangat kerja mandiri penulis dengan kesibukan yang ada dalam dunia kerja.

4) Meningkatkan rasa solidaritas terhadap rekan Kegiatan Magang Kerja

5) Menciptakan kreativitas dan ketelitian dalam setiap menyelesaikan pekerjaan.

b. . Bagi Instansi Terkait

1) Menjalin kerjasama antara peserta Magang Kerja dengan karyawan pada instansi yang terkait.

2) Sebagai salah satu acuan bagi kepentingan Kegiatan Magang Kerja yang akan datang.

3) Instansi mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari peserta Magang Kerja yang bisa digunakan untuk meringankan kegiatan operasional harian.

c. Bagi Program Diploma Keuangan Dan Perbankan UNS

1) Menjalin kerjasama dengan instansi terkait sebagai acuan tempat Kegiatan Magang Kerja berikutnya.

2) Program Diploma Keuangan Dan Perbankan dapat menganalisa data yang diperoleh mahasiswa selama Kegiatan Magang Kerja.

3) Lebih mantap dalam menerapkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa sebagai kader berjiwa membangun etos kerja.

4. Divisi Tempat Magang

PT. BPR GROGOL JOYO, khususnya divisi Administrasi Kredit (back office) dan Angsuran Kredit (front office) adalah pilihan tempat untuk magang karena di PT. BPR GROGOL JOYO, khususnya divisi Administrasi Kredit dan Angsuran Kredit bisa mengetahui seperti apa dan bagaimana proses pengajuan kredit sampai dengan keputusan kredit dan untuk mengetahui urutan pelayanan pembayaran angsuran kredit debitur beserta perhitungan pokok, bunga dan denda. Sehingga setelah lulus nanti diharapkan mampu dalam bekerja dan lebih percaya diri dalam mencari

pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan, dengan bekal yang diteladani dari tempat magang tersebut. Selain itu, di PT.BPR GROGOL JOYO khususnya di divisi Administrasi Kredit dan Angsuran Kredit bisa memperluas pengetahuan tentang Analisis Kredit sebagaimana yang telah dipelajari di perkuliahan, karena kegiatan di PT. BPR GROGOL JOYO khususnya divisi Administrasi Kredit dan Angsuran Kredit merupakan tempat Magang yang tepat untuk penerapan materi yang dipelajari di bangku kuliah.

5. Pelaksanaan Magang Kerja

Pelaksanaan Magang Kerja dilakukan selama kurang lebih satu bulan, yaitu mulai tanggal 01 April 2010 sampai dengan 01 Mei 2010. Pelaksanaan Magang Kerja dilaksanakan di PT. BPR Grogol Joyo Sukoharjo.

Bentuk kegiatan magang antara lain: pengamatan, praktik kerja, pengambilan data, pencatatan data, membaca dokumen-dokumen dan wawancara dengan karyawan dan staf perusahaan.

Tempat dan pelaksanaan magang kerja: a. Tempat : PT. BPR Grogol Joyo

b. Alamat : Jl. Raya Solo Baru, Komplek Plaza I HB 01, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo

c. Waktu : 01 April 2010 s/d 01 Mei 2010/ (08.00 – 16.00 WIB) 6. Aktivitas / Kegiatan Magang Kerja

Kegiatan Magang Kerja yang dilaksankan selama 1 bulan dari tanggal 1 April 2010 sampai dengan 1 Mei 2010, penulis ditempatkan pada 2 bagian. Dua minggu pada bagian administrasi kredit, dua minggu terakhir pada bagian angsuran kredit.

Pada minggu pertama dan kedua saat ditempatkan di bagian administrasi kredit, kegiatan yang penulis lakukan antara lain, memfotokopi , yaitu fotokopi KTP, STNK, BPKB, Sertifikat, KK, Buku Nikah, dan berkas kredit nasabah lainnya. Selain itu juga mengkopi SPK (Surat Perjanjian Kredit), mencari map dalam brankas (filling cabinet) sesuai dengan inisial nama nasabah yang biasanya akan mengajukan kredit baru, minta fotokopi berkas, dll. Apabila ada yang akan mengajukan kredit baru dan sudah pernah menjadi nasabah (nasabah lama), maka tinggal mencari kartu pinjaman lunas pada map order sesuai dengan bulan lunasnya.

Penulis juga mulai diajari membuat kelengkapan surat-surat kredit, salah satunya LRK (Lembar Rekomendasi Kredit). LRK dibuat yaitu untuk kredit yang sudah cair dan sudah diinput. Dari data-data yang ada pada map, dimasukkan ke format dalam komputer, sesuai yang telah diajarkan. Setelah pengerjaan itu selesai kemudian dikoreksi oleh karyawan, barulah data di komputer tersebut dicetak ke kertas printer. Selain kegiatan tersebut penulis juga mengetik perlengkapan pencairan kredit, yang terdiri dari kwitansi, tanda serah terima jaminan, dan kartu

angsuran. Pengetikannya sesuai dengan SPK (Surat Perjanjian Kredit) dengan menggunakan mesin ketik manual.

Pada hari-hari berikutnya penulis juga melakukan hal yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Rutinitas sama, hanya karena tumpukan map yang akan dimintakan tanda tangan pimpinan, dan LRKnya sudah dibuat makin banyak menumpuk maka berkas map tersebut susunannya dirapikan. Dua minggu terakhir, penulis di pindah pada bagian angsuran kredit. Kegiatan yang dilakukan, saat ada nasabah yang mengangsur, langkah yang dikerjakan mencari kartu pinjaman sesuai data yang tertulis pada kartu angsuran, menuliskan slip setoran, besarnya pokok, bunga, dan denda (jika ada), kemudian bukti setoran diinput ke dalam sistem komputer oleh karyawan dan penulis mengetik pada kartu pinjamannya. Setiap hari kas tutup pukul 14.00 WIB, karyawan bagian angsuran mengetell slip setoran, barulah penulis mengurutkan dan mencocokan slip dengan kartu pinjaman. Selain itu, kartu pinjaman yang lunas hari itu, difotokopi dan kopiannya diberikan kepada bagian administrasi kredit. Sedangkan kartu pinjaman yang diproses hari-hari sebelumnya dan sudah diperiksa pimpinan dimasukkan ke brankas, jika nasabah kantor dimasukkan map sesuai tanggal cairnya, yang nasabah AO dimasukkan map sesuai nama AO-nya.

Demikian tadi seluruh Kegiatan Magang Kerja yang penulis lakukan selama satu bulan di PT.BPR GROGOL JOYO SUKOHARJO.

C. PEMBAHASAN MASALAH

1. Faktor-Faktor Penyebab Kredit Bermasalah

Table 3.2 Penyebab kredit bermasalah

NO TAHUN/ PERIODE JUMLAH NASABAH

Dokumen terkait