• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOTEL NIKKO JAKARTA

3.2. Struktur Organisasi Hotel Nikko Jakarta

Melihat perkembangan dunia hotel pada masa pembangunan sekarang ini, banyak hotel yang menglami tingkat kemajuan, tetapi ada pula hotel yang gagal dalam mengelola organisasinya. Oleh karena itu agar perusahaan dapat berjalan dengan baik perlu dibuat struktur organisasi yang sedemikian rupa sehingga dalam struktur tersebut akan terlihat jelas fungsi dari setiap bagian yang ada dalam perusahaan serta kedudukannya dalam organisasi perusahaan.

Adapun struktur organisasi Hotel Nikko Jakarta seperti yang terlihat dalam bagian organisasinya, dipimpin oleh General Manager yang bernama Ryuhei Kono. General Manager berwenang untuk mengkoordinasi dan membina seluruh kegiatan – kegiatan meliputi :

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

1. Melakukan pembinaan operasional demi tercapainya mutu pelayanan baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan melakukan pembinaan dalam hubungan masyarakat.

2. Melakukan pembinaan atas segala kegiatan mulai administrasi keuangan, material, dan pembinaan personal demi tercapainya keharmonisan dalam perusahaan.

3. Pengendalian dan pengawasan operasional atas pelaksanaan rencana dan program dari setiap departemen.

4. Melakukan konsultasi dengan Direktorat Jendral Pariwisata dalam rangka tugas pokok perhotelan, dan mengikuti perkembangan pariwisata pada umumnya dan perhotelan pada khususnya.

5. Mengusahakan yang baik dalam lingkungan hotel dan di luar hotel untuk menjadikan repeat business.

6. Menelaah laporan keuangan dan laporan – laporan lainnya yang disampaikan oleh internal auditor departemen dan menentukan setiap kebijasanaan perusahaan yang dijalankan sehari – hari.

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

Bagan Organisasi Tata Graha Hotel Nikko Jakarta

*SPV Houseman * Senior Floor Captain * Linen Attendant * SPV Gardener

* Houseman * Captain floor * Gardener

* Room Attendant

Exc Housekeeper

Secretary

Asst Exc Housekeeper

Office Clerk

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009. USU Repository © 2009 * SPV Laundry. * Washer. * Maker. * Valet. * Presser. * Dry Cleaning.

Sumber : Hotel Nikko Jakarta Laundry Section

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009. USU Repository © 2009

Adapun Struktur Organisasi Hotel Nikko Jakarta :

OWNER

GENERAL MANAGER

Asst. GENERAL MANAGER

F.O MANAGER Exc.HUOSEKEEPER F&B MANAGER ENGENERERING ACC. MANAGER CHIEF SECURITY GENERAL STORE

MANAGER

*Asst. F.O *Asst.Exc.Hk *Asst. F&B *Asst.E.Manager *Asst.Accounting * Asst.Chief. Secuity *Strore

*Resevation *Room Section *Restaurant *Maintenance *General Cashier * Security *Purchasing

*Regitration *Houseman *Coffee Shop *Civil *Book Keeper * Satpam *Receiving

*Information *Linen Section *Room Service *Boiler *Income Auditor

*Telp Operator *Laundry *Banquete *Electro *Cost Control

*F.O Cashier *Swimming Pool *Kitchen *Mecanic * Account Payable

*Gardener *Lounge *Account Receible

*Karaoke *Collector

*Steward *Nite Auditor

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

III.3. Pengklasifikasian.

Klasifikasi Hotel dapat dibedakan berdasarkan faktor – faktor sebagai berikut :

1. Plan ( Sistem Penerapan Harga Kamar ).

Berdasrakan sistem penerapan harga kamar, maka hotel dapat dibagi atas:

a. American Plan.

Hotel yang harga kamarnya termasuk makan, American plan dapat dibagi :

Full American Plan.

Hotel yang harga kamarnya telah termasuk tiga kali makan (Serapan, makan siang, dan makan malam).

Modified American Plan.

Hotel yang harga kamarnya telah termasuk dua kali makan ( serapan dan makan siang).

b. Continental plan.

Hotel yang harga kamarnya telah termasuk serapan.

c. European Plan.

Hotel yang harga kamarnya tidak termasuk makan.

2. Berdasarkan Jumlah Kamar yang Tersedia.

Berdasarkan jumlah kamar yang tersedia maka hotel dapat dibagi : a. Small Hotel.

Hotel yang memiliki jumlah kamar dibawah 150 kamar.

b. Average Hotel.

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

c. Above average hotel

Hotel yang memiliki jumlah kamar antara 300-600 kamar. d. Large hotel

Hotel yang memiliki jumlah kamar minimal 600 kamar.

3. Berdasarkan tujuan tamu menginap.

Berdasarkan Jenis tamu yang menginap maka hotel dapat dibagi atas:

a. Business hotel

Hotel yang tamunya terdiri dari kalangan businessmen yagn dating utnuk melakukan kegiatan bisnis dengan failitas yang menunjang untuk keperluan bisnis.

b. Resort atau recreational hotel.

Hotel yang digunakan untuk kegiatan rekreasi atau bersantai dan menyediakan fasilitas pendukungnya.

4. Berdasarkan lama tamu yang menginap.

a. Transient hotel

Hotel yang memiliki tamu hanya untuk menginap satu atau dua malam saja. b. Residental hotel

Hotel yang tamunya memmiliki jangka waktu yang lama. c. Semi residental hotel

Hotel yang tamunya tinggal tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat, jadi statusnya antara transient hotel dengan residental hotel.

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

5. Berdasarkan lokasi hotel

Berdasarkan lokasinya hotel dapat dibagi atas :

a. Resort hotel.

Hotel yang terletak di daerah tempat lokasi peristirahatan atau berada di daerah kunjungan wisata.

Ada beberapa macam resort hotel :

Mountain Resort : Hotel di lokasi pegunungan.

Beach Resort : Hotel di lokasi tepi pantai.

Lake Resort : Hotel di lokasi tepi danau.

Hill Resort : Hotel di lokasi pegunungan.

Forest Resort : Hotel di lokasi hutan.

b. Suburb hotel.

Hotel yang berlokasi di pinggir kota. c. Urban hotel.

Hotel yang berlokasi jauh dari kota besar atau di pelosok desa atau di tempat pengembangan daerah baru.

d. Airport hotel.

Hotel yang berada di dekat lokasi bandar udara penerbangan atau berada di kompleks bandar udara trersebut

6. Berdasarkan jangka waktu operasional

Berdasarkan jangka waktu operasional maka hotel dapat dibagi atas:

a. Hotel yang beroperasi sepanjang waktu

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

7. Berdasarkan fasilitas dan persyaratan.

a) Hotel bintang satu (*).

Hotel bintang satu ialah hotel yang memiliki jumlah kamar minimal 15 kamar dilengkapi kamar mandi di dalam, dan luas kamar standar minimum 20m².

b) Hotel bintang dua (**).

Hotel bintang dua ialah hotel yang memiliki jumlah kamar standar minimal 20 kamar dengan luas minimum 22m², 1 kamar suite dengan luas 44m² , dilengkapi kamar mandi di dalam, dan tersedianya ruang makan dan bar.

c) Hotel bintang tiga (***).

Hotel bintang tiga ialah hotel yang memiliki jumlah kamar standar minimal 30 kamar standar dengan luas 24m², 2 diantaranya kamar suite dengan luas minimum 48m², dan tersedianya ruang makan dan bar.

d) Hotel bintang empat (**** ).

Hotel bintang empat yaitu hotel yang memiliki minimal 50 kamar standar dengan luas minimum 24m² , dan sedikikitnya ada tiga kamar Suite dengan luas minimum 48m², dan sekurang- kurangnya dua ruang makan dan bar.

e) Hotel bintang lima (*****).

Hotel bintang lima yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar minimal 100 kamar standar dengan luas 26m², dan sedikitnya ada empat kamar suite dengan luas 52m² serta mempunyai sekurang – kurangnya dua ruang makan dan bar serta mempunyai restaurant spesial.

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

8. Berdasarkan segi aktivitas atau kegiatan khusus

Sport hotel

Hotel yang khusus disediakan untuk kepentingan olahragawan. • Ski hotel

Hotel yang disediakan untk keperluan pemain ski atau tamu yang datang khusus untuk bermain ski.

Convention hotel

Hotel yang diperuntukkan bagi kepentingan konvensi.

9. Berdasarkan kriteria jenis tamu terbanyak

1. Familiy hotel

Hotel dengan tamu yang kebanyakan menginap bersama keluarganya.

2. Business hotel

Hotel dengan tamu kebanyakan merupakan pengusaha. 3. Tourist hotel

Hotel dengan tamu kebanyakan merupakan pelancong atau wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

4. Cure hotel

Hotel dengan tamu kebanyakan berkunjung dengan tujuan untuk pengobatan atau melakukan terapi penyembuhan.

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

Disamping defenisi hotel telah dipakai di Indosesia yaitu berdasarkan keputusan Menparpostel : NO. KM 94/ HK 103/ 1987 dimana di dalamnya dikatakan bahwa yang dimaksud dengan hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Penentuan bintang hotel diatur di dalamnya dalam pasal – pasal sebagai berikut.

Pasal 14

Hotel digolongkan ke dalam lima kelas berdasarkan minimum jumlah kamar, fasilitas dan jumlah peralatan yang tersedia dan mutu pelayanan yang diterima sesuai ketentuan golongan hotel sebagaimana yang ditentukan.

Pasal 15

Tanda golongan hotel yang tertinggi dinyataakan dengan tanda bintang lima dan terendah bintang satu.

Pasal 16

Penetapan golongan hotel dengan tanda bintang dinyatakan dengan piagam yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.

Pasal 17

Piagam hotel berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.

Pasal 18

Piagam golongan hotel diperbaharui setelah diadakan penilaian oleh Diektorat Jenderal Pariwisata .

Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.

USU Repository © 2009

Pasal 19

Penetapan golongan hotel dilakukan oleh direktorat Jenderal Pariwisata setelah dilakukan penelitian terhadap hotel yang bersangkutan.

Pasal 20

Piagam hotel harus dipasang di kantor depan hotel yaitu tempat yang mudah dilihat oleh para tamu.

Dokumen terkait