• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1.9 Gambaran Umum Intansi Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumatera Utara

3.1.9.5 Struktur Organisasi Kantor Wilayah DJP Sumatera Sumut

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 473/KMK.01/2004 Jo Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.01/ 2008 perubahan kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak bahwa Kantor Wilayah terdiri dari :

1. Bagian Umum.

2. Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi

3. Bidang Kerjasama, Ekstensifikasi, dan Penilaian 4. Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak 5. Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat 6. Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan unit-unit Kantor Operasional yang berada dalam kewenangan Kanwil DJP Sumatera Utara I, terdiri dari :

a. Kantor pelayanan Pajak (KPP) Madya Medan. b. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, meliputi :

1. KPP Pratama Medan Kota 2. KPP Pratama Medan Barat 3. KPP Pratama Medan Timur 4. KPP Pratama Medan Belawan 5. KPP Pratama Medan Polonia 6. KPP Pratama Medan Binjai 7. KPP Pratama Medan Petisah 8. KPP Pratama Lubuk Pakam

KEPALA KANTOR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN UMUM SUBBAG KEPEGAWAIAN SUBBAG TATA USAHA SUBBAG BANTUAN HUKUM SUBBAG RUMAH TANGGAH SUBBAG KEUANGAN Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi Bidang Kerjasama Pengenaan dan Penilaian Bidang Keberatan,Pengurangan dan Banding Bidang Penyuluhan,PeLayanan dan Hubungan Masyarakat Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Seksi Dukungan Teknis Komputer

Seksi Data dan Potensi Seksi Bimbingan Konsultasi Seksi Kerjasama Perpajakan Seksi Bimbingan Pendataan dan Penilaian Seksi Bimbingan Pengenaan Seksi Bimbingan Pemeriksaan Seksi Administrasi Penyidikan Seksi Bimbingan Penagihan Seksi Bimbingan Pelayanan Seksi Bimbingan Penyuluhan Seksi Humas Seksi Keberatan,Pengurangan dan Banding 1 Seksi Keberatan,Pengurangan dan Banding 2 Seksi Keberatan,Pengurangan dan Banding 3 Seksi Ekstensifikasi

Gambar 3.26 Struktur Organisasi DJP KANWIL SUMUT I 3.1.9.5.1 Fungsi dan Tugas Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I

Fungsi dan tugas Kantor Wilayah Sumatera Sumatera Utara I adalah menyelenggarakan fungsi :

1. Pemberian bimbingan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di Direktorat Jenderal Pajak yang ada di wilayah wewenangnya.

7. Bimbingan pelaksanaan kewajiban teknis pemeriksaan, penyelidikan dan penagihan pajak

8. Pemeriksaan dan penagihan pajak.

9. Pengawasan pelaksanaan dan pelayanan, penyuluhan, pemeriksaan, penyelidikan, dan penagihan pajak.

10. Pelaksanaan administrasi kantor wilayah

Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi peraturan menteri keuangan nomor. 132/pmk.01/2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan peraturan menteri keuangan nomor. 67/PMK.01/2008 maka pembagian tugas dan fungsi masing-masing bidang dalam struktur organisasi KANWIL DJP SUMUT I adalah :

3.1.9.5.2 Bagian Umum

Bagian umum mempunyai tugas menlaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga, dan bantuan hukum. Dalam melaksanakan tugas, bagian umum menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan kepegawaian dan pemantauan penerapan kode etik, pelaksanaan urusan keuangan, pelaksanaan urusan bantuan hukum, pelaksanaan urusan penyusunan, rencana strategi dan laporan akuntabilitas, pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan, dan pelaksanaan tata usaha dan penyusunan laporan. Bagian umum terdiri dari :

1. Subbagian umum 2. Subbagian keuangan

3. Subbagian Bantuan Hukum dan Pelaporan 4. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 3.1.9.5.3 Bidang Dukungan Teknis Dan Konsultasi

Bidang Dukungan Teknis Dan Konsultasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan teknis komputer, bimbingan konsultasi, bimbingan penggalian potensi perpajakan, pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, serta penyajian informasi perpajakan. Dalam melaksanakan tugas bidang dukungan teknis dan konsultasi menyelenggarakan fungsi :

1. Pemberian dukungan teknis operasional komputer, pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer, pemeliharaan dan perbaikan program aplikasi, dan pembentukan back-up data.

3. Pemberian bimbingan teknis konsultasi

4. Pemberian bimbingan teknis intensifikasi dan ekstensifikasi wajib pajak

5. Bimbingan dan pemantauan pelaksanaan kewajiban teknis pemenuhan kewajiban perpajakan

6. Pengumpulan, pencarian, penerimaan, pengolahan data, dan atau alat keterangan, serta informasi.

7. Pengawasan terhadap pemanfaatan data dan atau alat keterangan.

8. Pemantauan, pengolahan, penatausahaan, serta rekonsilasi penerimaan perpajakan Bidang dukungan teknis dan konsultasi terdiri dari :

1. Seksi dukungan teknis komputer 2. Seksi bimbingan konsultasi 3. Seksi data dan potensi

3.1.9.5.4 Bidang Kerjasama, Ekstensifikasi, dan Penilaian

Bidang Kerjasama, Ekstensifikasi, dan Penilaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan urusan kerjasama perpajakan, melaksanakan bimbingan ekstensifikasi,pendataan,dan penilaian,serta bimbinggan dan pemantauan pengenaan.dalam melaksanakan tugas bidang kerjasama,ekstensifikasi dan penilaian meyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapandan pelaksanaan kerjasama di bidang perpajakan.

2. Penggumpulan dan penyaluran data perpajakan hasil kerja sama denggan pihak luar.

3. Pelaksanaan bimbinggan pengamatan potensi perpajakan,pendataan objek dan subjek pajak,pembentukan dan pemutahiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.

3.1.9.5.5 Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak

Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak mempunyai tugas melaksanakan bimbinganteknis pemeriksaan dan penagihan pajak, pemantauan teknis pemeriksaan dan penagihan pajak, penelaah hasil pelaksanaan pekerjaan pejabat fungsional pemeriksa pajak bantuan pelaksanaan penagihan, serta pelaksana urusan administrasi penyidikan termasuk pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan. Dalam melaksanakan tugas Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak menyelenggarakan fungsi :

1. Bimbingan teknis pemeriksaan dan penagihan pajak. 2. Bimbingan administrasi pemeriksaan dan penagihan pajak.

3. Pemantauan pelaksanaan teknis pemeriksaan dan penagihan pajak.

4. Pelaksanaan urutan administrasi penyidikan termasuk pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan.

5. Penelaahan hasil pelaksanaan pekerjaan pejabat fungsional pemeriksa pajak. 6. Bantuan pelaksanaan penagihan.

Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak terdiri dari : 1. Seksi Bimbingan Pemeriksaan

2. Seksi Administrasi Penyidikan 3. Seksi Bimbingan Penagihan

3.1.9.5.6 Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan pemantauan penyuluhan dan pelayanan perpajakan, melaksanakan urusan hubungan pelayanan masyarakat, serta melaksanakan penyuluhan dan pelayanan perpajakan yang menjadi tanggung jawab Kantor Wilayah. Dalam melaksanakan tugas Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

1.Bimbingan dan pemantauan pelayanan perpajakan. 2.Bimbingan dan pemantauan penyuluhan perpajakan. 3.Pelaksanaan hubungan masyarakat.

4.Pelaksanaan pelayanan dan penyuluhan perpajakan.

5.Pelaksanaan penyeragaman penafsiran ketentuan perpajakan. 6.Pemeliharaan dan pemutakhiran website.

7.Pengelolaan pegaduan wajib pajak mengenai pelayanan dan teknis perpajakan. 8.Pemutakhiran panduan informasi perpajakan.

Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat terdiri dari : 1. Seksi Bimbingan Penyuluhan

2. Seksi Bimbingan Pelayanan 3. Seksi Hubungan Masyarakat

3.1.9.5.7 Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding

Bidang Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, dan Banding mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan urusan penyelesaian keberatan, pembetulan ketetapan pajak, pengurangan atau pembetulan ketetapan pajak yang tidak benar, pengurangan pajak bumi dan bangunan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurangan sanksi administrasi, proses banding, proses gugatan, dan peninjauan kembali. Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, dan Banding melaksanakan fungsi :

1. Bimbingan dan penyelesaian keberatan

2. Bimbingan dan penyelesaian pembetulan Ketetapan Pajak.

3. Bimbingan dan penyelesaian pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan dan BeaPerolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

4. Bimbingan dan penyelesaian pengurangan sanksi administrasi. 5. Proses Banding, proses gugatan, dan peninjauan kembali.

6. Bimbingan dan penyelesaian pengurangan atas pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar.

Bidang Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, dan Banding terdiri dari : 1. Seksi pengurangan, Keberatan dan Banding I

Dokumen terkait