• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

2.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan-

hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan.

Dimana struktur organisasi ini merupakan kesatuan kerangka organisasi yang

diterapkan untuk proses manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan

terjadi didalam praktek penyelenggaraan organisasi dan manajemen.

Suatu struktur organisasi merinci pembagian aktifitas kerja dan menunjukkan

bagaimana berbagai tingkatan aktifitas berkaitan satu sama lain. Baik tidaknya

struktur organisasi perusahaan akan mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi

setiap anggota dalam perusahaan tersebut.

Dengan demikian penyusunan struktur organisasi sangat penting guna

membantu dalam pengaturan dan pengarahan usaha-usaha organisasi sehingga

memudahkan koordinasi dan konsistensi dengan tujuan-tujuan organisasi.

Setiap organisasi umumnya menggunakan struktur yang berbeda-beda satu

dengan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi tersebut. Untuk

menjalankan roda organisasi, PT. Mahakarya Inti Buana Medan membuat struktur

yang merupakan landasan kerja bagi seluruh karyawan yang ada di dalam

perusahaan. Adapun struktur organisasi yang dimiliki dan digunakan berupa struktur

organisasi garis dan staf, seperti gambar 2.1.

Dalam struktur organisasi dapat terlihat dimana masing-masing bawahan

wajib melaksanakan instruksi dan bertanggungjawab langsung kepada pimpinan atau

atasannya satu tingkat diatasnya sesuai dengan instruksi yang diterima. Dan setiap

Seorang pimpinan bagian hanya berhak dan mempunyai wewenang untuk

memerintah bawahan yang berada dalam lingkungan bagian yang dipimpinnya.

Sedangkan staf membantu dan memberikan saran-saran kepada manajer ataupun

kepala bagian.

2.4. Uraian Tugas dan Wewenang 1. ManagingDirector

Bertanggungjawab untuk memimpin perusahaan dan memastikan visi perusahaan

dapat dijalankan.

2. ManufacturingManager

Bertanggungjawab untuk memimpin jalannya proses di bagian produksi pada

umumnya. Manufacturing Manager membawahi beberapa Departemen yaitu Department Produksi, Department Process Engineering, Department Engineering, Department IPQC, Department Compounding dan Department FormerAssembly (Service Team).

3. QA/RA Manager

Bertanggungjawab untuk memastikan kualitas (menjamin kualitas) glove yang akan dikirim.

4. Supply Chain Manager (Marketing Manager)

5. Supply Chain Assistant Manager

Bertanggungjawab untuk membantu Supply Chain Manager dalam memasarkan / mencari dan mendapatkan pelanggan.

6. Information Technology Manager

Bertanggungjawab untuk pengumpulan dan pengolahan data untuk dilaporkan

kepada manajemen serta bertanggungjawab untuk melakukan jaringan komputer

disemua departemen.

7. Production Manager

Bertanggungjawab untuk memimpin departemen produksi dan menangani proses

produksi berjalan sesuai dengan permintaan manajemen. Mengorganisir

perencanaan secara menyeluruh, melaksanakan dan mengontrol kegiatan

operasional departemen produksi dengan tujuan untuk mencapai tujuan produksi

dan kebijakan operasional untuk memperkecil keluhan pelanggan.

8. LogisticManager

Bertanggungjawab untuk memimpin beberapa departemen seperti HRD,

Planning, Packing. Juga bertanggungjawab untuk mengurus shipping, jadwal pengiriman container serta mengurus keberangkatan kapal yang akan mengangkut

glove yang ada dalam container ke negara tujuan. 9. AccountManager

Bertanggungjawab untuk menangani masalah keuangan dan mengurus semua

10.ProcessEngineer

Bertanggungjawab untuk melakukan trial-trial dalam penggunaan chemical, formula-formula baru dan yang lainnya serta melaporkan hasilnya kepada

manajemen.

11.Chief Engineer

Bertanggungjawab untuk memimpin departemen engineering, membuat program

pemeliharaan/perawatan yang tepat serta mengontrol pelaksanaannya. Melakukan

control terhadap material, spare part dan cost maintenance. Mengkordinir karyawan dan memberi motivasi untuk kemajuan maintenance. Melakukan

improvement pada suatu mesin agar beroperasi secara optimal dan tepat guna. Melakukan koordinasi pada unit terkait sejalan dengan program maintenance/ perbaikan.

12.IPQC Assistant Manager

Bertanggungjawab untuk mengawasi kegiatan sehari-hari yang dibantu leader

dalam mencapai target sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Juga memastikan

bahwa QSR standard dilaksanakansetiap saat. Mengecek defect yang ada pada

glove. Melatih pada inspector IPQC tentang SOP dan QSR Standard.

13.Compounding Assistant Manager

Bertanggungjawab dalam pengembangan proses implementasi di bagian

Bertanggungjawab untuk memeriksa dan mengambil tindakan yang diperlukan

jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses compounding dan juga untuk produk yang dihasilkan.

14.Production Executive

Bertanggungjawab untuk masalah hasil kerja shift yang dipimpin secara keseluruhan dalam mencapai target shift dalam hal kualitas, volume dan biaya produksi tanpa mengorbankan Quality Standard Regulation (QSR) yang diinginkan.

15.Off Line Wash Executive

Bertanggungjawab untuk memastikan kinerja setiap shift termasuk aktifitas dan memberi instruksi kepada Supervisor, Leader dan Operation Chlorination untuk mendapatkan target yang mengacu kepada kualitas, jumlah dan cost.

16.Chemist Assistant

Memonitor dan bertanggungjawab untuk tugas-tugas/pekerjaan laboratory

personal dan memastikan semua pengecekan dan analisa diselesaikan dan

didokumentasikan dengan baik. Mengevaluasi dan memperbaiki metode dan

prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan mutu.

17.HR Executive

Secara umum bertanggungjawab dalam masalah administrasi ketenagakerjaan

yang meliputi : penerimaan karyawan baru, pelaksanaan disiplin kerja

perhitungan gaji, overtime, allowance dan cuti bersama dengan kepala departemen melakukan pelatihan bagi karyawan. Memastikan/mengawasi quality

sistem telah diterapkan atau dilaksanakan pada training program. Memastikan terlaksananya kebersihan lingkungan pabrik.

18.Planner Executive

Melakukan planning dalam proses produksi sesuai dengan order yang dating serta

melakukan schedule penggantian former (pencetak glove) sesuai dengan urutan-urutan waktu shipping/pengiriman glove ke Negara penerima (pelanggan).

19.Packing Executive

Pelaksanaan menyeluruh perencanaan dan penerapan sistem, kualitas kerja,

kebersihan, kerapian lokasi packing/inspection dan output packing/inspection. Pengawasan terhadap personil packing department sesuai dengan target packing

dalam hal kualitas, volume kerja dan biaya pemeliharaan. Bekerja sama dengan

Marketing, Planner untuk mencapai target shipment. Bekerja sama dengan Manajer Produksi dalam hal quality dan quantity gloves yang diproduksi sesuai dengan orderan.

20.Purchasing Executive

Melakukan pembelian-pembelian barang yang diperlukan perusahaan atau yang

digunakan oleh setiap departemen dan memastikan barang diminta sesuai dengan

spesifikasi yang diminta.

21.Former Assembly Supervisor (Service Team Supervisor)

ada yang bekerja sama dengan Manager Produksi atau Production Executive

masing-masing shift.

22.Store Supervisor

Bertanggungjawab untuk memimpin Department Store untuk melakukan tugas-tugas sesuai dengan Job Description masing-masing. Bertanggungjawab untuk barang-barang yang masuk dan barang-barang keluar. Bertanggungjawab untuk

keberadaan dan keamanan semua barang-barang yang disimpan dalam gudang

sebelum barang-barang tersebut diserahkan ke bagian/departemen yang lain.

Memastikan semua peralatan yang digunakan untuk proses muat (loading) finish

produk dalam keadaan baik, siap digunakan. Memastikan terlaksananya system

FIFO (First In First Out) yaitu pertama masuk, pertama keluar. Memastikan semua container dalam keadaan tertutup dan terkunci setelah selesai proses muat

material apapun.

Dokumen terkait