• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kondisi Umum Perusahaan

4. Struktur Organisasi

Menurut Badan POM RI dalam Pedoman Cara Pembuatan Obat

Tradisional yang Baik (CPOTB), Personalia hendaklah mempunyai

pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kemampuan yang sesuai dengan

tugas dan fungsinya, dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Mereka

hendaklah dalam keadaan sehat dan mampu menangani tugas yang

dibebankan kepadanya. CV. Herebaltama Persada Yogyakarta mempunyai

personalia dengan keahlian, ketrampilan dan pengalaman kerja yang berbeda

– beda sesuai jabatan yang diamanahkan kepadanya. Pembagian wewenang

dan tanggungjawab setiap personalia dapat dilihat dari struktur organisasi CV.

Herebaltama Persada Yogyakarta (Gambar 4.1).

Penjelasan terkait jabatan setiap personalia mengenai wewenang dan

tanggungjawab berdasarkan struktur organisasi CV. Herebaltama Persada

Yogyakarta adalah sebagai berikut :

a. Direkur : merupakan jabatan tertinggi dalam CV. Herebaltama Persada

Yogyakarta. Direktur dijabat oleh bapak Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt

yang meruapakan pemilik perusahan.

1) Wewenang : Direktur mempunyai wewenang dalam pengambilan

keputusan tertinggi dalam menangani permasalahan dan tantangan

yang dihadapai perusahaan.

2) Tanggungjawab : Direktur bertanggungjawab atas segala sesuatu

yang berkaitan dengan mekanisme perusahaan, mengayomi

karyawan dan bertanggungjawab dalam upaya pengembangan

perusahaan dari berbagai lini, mengadakan pelatihan – pelatihan

yang dapat meningkatkan keahlian dan ketrampilan personalia dalam

industri obat tradisional.

b. Apoteker penanggung jawab teknis : merupakan jabatan yang mempunyai

peranan penting dalam perkembangan perusahaan terkait pengendalian

mutu produk dan penelitian – penelitian yang dapat memunculkan produk

– produk unggulan dari CV. Herbaltama Persada Yogyakarta. Apoteker

penanggung jawab teknis dijabat oleh Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt.

1) Wewenang : mengetahui hasil pemeriksaan terkait kontrol kualitas

mulai dari bahan baku sampai produk akhir.

2) Tanggungjawab : bertanggungjawab penuh kepada direktur

mengenai kontrol kualitas bahan baku sampai produk jadi,

bertanggungjawab dalam penelitian – penelitian yang dapat

meningkatkan mutu produk dan memunculkan produk unggulan

perusahaan.

c. Kepala kontrol kualitas : merupakan jabatan yang mempunyai

tanggungjawab penuh terhadap kontol kualitas mulai dari bahan baku

sampai produk jadi. Menurut Badan POM RI dalam Pedoman Cara

Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Dalam struktur

organisasi perusahaan, bagian produksi dan pengawasan mutu hendaklah

dipimpin oleh orang yang berbeda dan tidak ada keterkaitan

tanggungjawab satu sama lain. Posisi Kepala kontrol kualitas

CV.Herbaltama Persada Yogyakarta dijabat oleh Sri Suparyani, Apt yang

hanya menempati jabatan tersebut dan tidak memiliki keterikatan dengan

Kepala produksi. Kepala kontrol kualitas membawahi beberapa supervisor

yang akan membantunya dalam menjalankan tugasnya untuk mengontrol

kualitas bahan baku sampai produk jadi.

1) Wewenang : menetapkan persetujuan atas bahan awal, produk

antara, produk ruahan dan produk jadi yang telah memenuhi

spesifikasi, atau menolaknya apabila tidak memenuhi spesifikasi,

atau yang dibuat tidak sesuai prosedur dan kondisi yang telah

ditetapkan.

2) Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada Apoteker dan Direktur

mengenai semua tugas pengawasan mutu yang meliputi penyusunan,

verifikasi dan penerapan semua prosedur pengawasan mutu.

d. Kepala produksi : sesuai pedoman CPOTB, kepala produksi dijabat oleh

orang yang berbeda dengan posisi Kepala kontrol kualitas. Posisi ini

dijabat oleh Umi Asih yang telah mempunyai pengalaman dan

ketramplilan dalam produksi obat tradisional. Kepala produksi

membawahi beberapa supervisor yang akan membantunya dalam

menjalankan proses produksi.

1) Wewenang : mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan

dalam serangkaian proses produksi.

2) Tanggungjawab : tanggungjawab dalam manajemen produksi yang

meliputi semua pelaksanaan kegiatan, peralatan, personalia produksi,

area produksi dan pencatatan.

e. Supervisor : merupakan jabatan yang diamanahkan kepada karyawan

senior yang telah berpengalaman dan terampil dalam proses produksi

maupun pengontrolan kulaitas di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta.

Hal ini sesuai dengan Pedoman CPOTB yang dikeluarkan oleh Badan

POM yang berbunyi : “Hendaklah dijabarkan kewenangan dan

tanggungjawab personil-personil lain yang ditunjuk untuk menjalankan

Pedoman CPOTB dengan baik dan hendaklah tersedia personil yang

DIREKTUR

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB TEKNIS

KEPALA KONTROL KUALITAS Sri Suparyani, Apt.

KEPALA PRODUKSI Umi Asih Nugroho, S.Si, Apt

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR

Gambar 4.1. Struktur Organisasi CV. Herbaltama Persada Yogyakarta

terlatih dalam jumlah yang memadai, untuk melaksanakan supervisi

langsung di setiap bagian produksi dan unit pemeriksaan mutu”.

1) Wewenang : menjadi tangan kanan kepala kualitas kontrol atau

kepala produksi sesuai posisinya yang dapat menggantikan tugas

kelapa kualitas kontrol atau kepala produksi saat tidak berada di

tempat sehingga mekanisme pengontrolan kualitas dan proses

produksi tetap berjalan.

2) Tanggungjawab : bertanggungjawab atas berjalannya proses

pengontrolan kualitas maupun proses produksi.

Melihat dari bagan maupun uraian mengenai struktur organisasi di

atas, dapat dilihat bahwa struktur organisasi tersebut mempunyai kelebihan

dan kekurangan. Kelebihan dari struktur dengan beberapa jabatan dipegang

oleh seorang yang sama adalah dapat memaksimalkan sumber daya manusia

yang ada, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran. Akan tetapi hal tersebut

juga berpotensi mengakibatkan kondisi organisasi yang kurang sehat, sebab

dengan adanya rangkap jabatan tersebut akan riskan terhadap kekurang

profesionalan dan totalitas pegawai dalam mengemban jabatan yang

diamanahkan kepadanya.

Adapun karyawan-karyawan yang bekerja dalam CV. Herbaltama

Persada Yogyakarta terbagi menjadi dua yaitu :

a. Karyawan yang tidak berhubungan langsug dengan proses produksi.

b. Karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi.

Karyawan – karyawan yang mengkoordinasi langsung pada

proses produksi adalah sebagai berikut :

- Bagian pengadaan barang

- Bagian gudang 1 oragng

- Bagian penepakan 1 orang

- Bagian proses produksi kapsul 1 orang

- Bagian pengayakan 1 orang

- Bagian pengemasan dan pelabelan

Pada aplikasi kerja setiap karyawan melaksanakan setiap

produksi karena belum ada diferensiasi pekerjaan dan proses

produksinya tergolong masih sederhana sehingga tidak menuntut

keahlian khusus dari setiap karyawannya. Karyawan pria menangani

dan mengurusi bagian gudang dan pencampuran bahan baku, oven dan

pekerjaan yang lebih membutuhkan tenaga yang kuat. Sedangkan

karyawan wanita mengurusi bagian yang tidak banyak membutuhkan

tenaga, namun membutuhkan ketelitian dan kerapian.

5. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Karyawan pria menangani dan mengurusi bagian gudang dan

pencampuran bahan baku, oven dan pekerjaan yang lebih membutuhkan

tenaga yang kuat. Sedangkan karyawan wanita mengurusi bagian yang tidak

banyak membutuhkan tenaga, namun membutuhkan ketelitian dan kerapian.

Karyawan CV Herbaltama Persada Yogyakarta berasal dari masyarakat

sekitar lokasi pendirian, hal ini ditujukan untuk menyerap tenaga kerja serta

mengurangi pengangguran desa setempat.

Semua personil yang langsung terlibat dalam kegiatan pembuatan

hendaklah dilatih dalam pelaksanaan pembuatan Pelatihan hendaklah

dilakukan secara berkelanjutan. Catatan hasil pelatihan hendaklah dipelihara,

dan keefektifannya hendaklah dievaluasi secara periodic, sesuai dengan

prinsip - prinsip Cara Pembuatan yang Baik (CPOTB).

a. Ketenaga kerjaan

1) Masuk kerja

CV. Herbaltama Persada Yogyakarta memberlakukan jam

kerja mulai hari senin sampai sabtu dengan jam kerja pukul 08.00

sampai pukul 16.00. Untuk jam istirahat dari pukul 12.00-13.00 WIB

untuk makan siang. Sedangkan untuk hari jumat istirahat mulai pukul

11.30 sampai pukul 13.00 WIB karena memberikan kesempatan

kepada pekerja yang beragama islam untuk melaksanakan sholat jumat

dan pada hari sabtu jam kerja sampai pukul 13.00. Kadang di CV

Herbaltama Persada Yogyakarta mengadakan lembur kerja apabila

permintaan jamu di pasaran banyak sehingga untuk mengejar target

permntaan.

2) Sistem gaji

Sistem gaji yang diterapkan di CV. Herbaltama Persada

Yogyakarta memberikan gaji pada setiap karyawan berdasarkan

prestasi (lemburan), lama karyawan tersebut bekerja (karayawan

bagian produksi bahan baku sampai serbuk dan karyawan bagian

pengapsulan). Sedangkan gaji minimum UMR hanya diberikan untuk

tenaga kerja bagian administrasi dan bagian produksi. Sistem

pembayaran gaji dilakukan setiap bulan yaitu setiap awal bulan,

sedangkan untuk gaji lemburan atau gaji bagian finishing diberikan

setiap mingguan.

Sistem gaji yang berlaku di CV. Herbaltama Persada

Yogyakarta ada 2 macam yaitu harian dan borongan. Untuk karyawan

harian gaji perbulan sesuai UMR yang ditentukan perusahaan,

sedangkan gaji borongan tiap seribu kapsul mendapat upah Rp.

10.000,00

3) Hak dan kewajiban karyawan

a) Hak karyawan

- Mendapatkan gaji tiap bulan

- Menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan

- Menikmati tunjangan-tunjangan yang diberikan perusahaan

- Mendapat izin cuti dari perusahaan

b) Kewajiban karyawan

- Mematuhi dan melaksanakan peraturan yang diberlakukan di

CV Herbaltama Persada Yogyakarta

- Bersedia menerima sangsi atau pemutusan kerja jika terbukti

melakukan kesalahan.

- Menjaga kedisiplinan dan kebersihan.

- Melaksanakan kerja dan menjalin hubungan yang baik

diantara sesama karyawan.

4) Kesejahteraan karyawan

Tunjangan yang diberikan di CV Herbaltama Persada

Yogyakarta berupa Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan

pada saat menjelang hari raya, yang besarnya sejumlah gaji

karyawan satu bulan penuh.

b) Keselamatan Kerja

Pengertian keselamatan kerja adalah peraturan yang berisi

tindakan pencegahan kecelakaan kerja serta kerugian yang

diakibatkannya. Tiap karyawan wajib mendapatkan keselamatan

kerja dan kesehatan. Perusahaan telah memberikan jaminan

keselamatan kerja yang baik yaitu seperti menyediakan baju

seragam. Perusahaan juga menyediakan penutup hidung sekali

pakai (masker) bagi karyawannya.

c) Cuti

Cuti diberikan selama hari raya dan sisanya adalah jatah

yang dapat diambil sewaktu-waktu. Untuk karyawan yang hamil

dan akan melahirkan diberi cuti selama 3 bulan yang biasanya

diambil setelah melahirkan serta libur 3 hari bagi karyawan yang

mendapat musibah.

Dokumen terkait